Cetak Kti Fixxxx
Cetak Kti Fixxxx
Oleh :
Tryolla Putri Noor Harvani
NISN: 0044600594
Oleh :
Tryolla Putri Noor Harvani
NISN: 0044600594
ii
HALAMAN PENGESAHAN
Mengetahui Mengetahui
Kepala MAN 1 Bandar Lampung Pembimbing
iii
HALAMAN PERSEMBAHAN
Dengan penuh rasa syukur dan kebahagiaan, penulis mengucapkan terima kasih
kepada Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga
penulis dapat menyelesaikan karya tulis ilmiah ini dengan baik.
Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu
dan memberikan dukungan selama penulisan karya tulis ilmiah ini, antara lain:
1. Bapak/Ibu Guru MAN 1 Bandar Lampung terutama guru pembimbing yang
telah memberikan izin, bantuan, dan dukungan dalam penelitian ini.
2. Responden penelitian yang telah dengan rela hati mengisi kuesioner dan
memberikan data yang dibutuhkan untuk penelitian ini.
3. Teman-teman penulis yang telah memberikan dukungan, semangat, dan
bantuan dalam penyelesaian karya tulis ilmiah ini.
4. Keluarga penulis yang selalu memberikan doa dan dukungan dalam segala
hal.
Karya tulis ilmiah ini diharapkan dapat memberikan manfaat dan kontribusi bagi
pengembangan pendidikan karakter di MAN 1 Bandar Lampung khususnya dan
masyarakat pada umumnya. Penulis menyadari bahwa karya tulis ilmiah ini masih
jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran
yang membangun dari pembaca agar karya tulis ilmiah ini dapat ditingkatkan
kualitasnya pada kesempatan yang akan datang.
Akhir kata, semoga karya tulis ilmiah ini dapat bermanfaat dan menjadi amal
jariyah bagi penulis dan pembaca.
iv
MOTTO
v
ABSTRAKSI
vi
KATA PENGANTAR
vii
DAFTAR ISI
viii
4.1 Temuan Umum ...............................................................................................18
4.1.1 Deskripsi Karakter Siswa dan Siswi MAN 1 Bandar Lampung ................18
4.1.2 Jenis Program Pendidikan Berkarakter di MAN 1 Bandar Lampung .....19
4.1.3 Dampak Program Terhadap Pembentukan Karakter Peserta Didik ........23
4.2 Temuan Khusus ..............................................................................................24
BAB 5 PENUTUP ..........................................................................................................25
5.1 Kesimpulan .....................................................................................................25
5.2 Saran ...............................................................................................................25
DAFTAR PUSTAKA .....................................................................................................27
LEMBAR KONSULTASI ..............................................................................................28
ix
BAB 1
PENDAHULUAN
Melalui karya tulis ilmiah ini, penulis akan menjelaskan tentang pentingnya
pendidikan karakter dan bagaimana implementasi pendidikan karakter di MAN 1
Bandar Lampung dapat membantu dalam membentuk siswa-siswi yang berkarakter
unggul. Selain itu, penulis juga akan membahas mengenai strategi-strategi yang
dapat dilakukan oleh sekolah untuk meningkatkan kualitas pendidikan karakter di
sekolah. Diharapkan dengan adanya karya tulis ilmiah ini, pembaca akan lebih
memahami pentingnya pendidikan karakter dan strategi-strategi yang dapat
dilakukan untuk meningkatkan kualitas karakter siswa-siswi di MAN 1 Bandar
Lampung.
10
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah tersebut penulis merumuskan permasalahan
sebagai berikut;
1.4 Tujuan
1.4.1 Tujuan Umum
Tujuan umum penelitian dari karya tulis ilmiah berjudul "Implementasi Pendidikan
Karakter di MAN 1 Bandar Lampung sebagai Upaya Membentuk Siswa-Siswi
Berkarakter Unggul" adalah untuk memperoleh pemahaman yang lebih baik
tentang praktik pendidikan karakter yang dilakukan di MAN 1 Bandar Lampung
dan dampaknya terhadap pembentukan karakter siswa-siswi yang unggul.
1.4.2 Tujuan Khusus
11
1.5 Manfaat
Karya tulis ilmiah yang berjudul "Implementasi Pendidikan Karakter di MAN 1
Bandar Lampung sebagai Upaya Membentuk Siswa-Siswi Berkarakter Unggul"
dapat memberikan manfaat sebagai berikut:
1. Meningkatkan pemahaman tentang pentingnya pendidikan karakter: Dalam
karya tulis ini, pembaca dapat memahami pentingnya pendidikan karakter
sebagai upaya untuk membentuk siswa-siswi yang berkarakter unggul. Hal ini
dapat meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat tentang pentingnya
pendidikan karakter dalam pembentukan karakter anak.
2. Memberikan gambaran tentang implementasi pendidikan karakter: Karya tulis
ini memberikan gambaran tentang bagaimana pendidikan karakter dapat
diimplementasikan di MAN 1 Bandar Lampung. Hal ini dapat memberikan
inspirasi dan panduan bagi sekolah atau institusi pendidikan lainnya dalam
mengembangkan program pendidikan karakter yang efektif.
3. Menyediakan sumber referensi: Karya tulis ilmiah ini dapat menjadi sumber
referensi bagi peneliti atau akademisi yang tertarik untuk melakukan penelitian
atau studi tentang pendidikan karakter. Hal ini dapat memperkaya literatur
tentang pendidikan karakter dan membuka peluang untuk penelitian atau studi
lebih lanjut tentang implementasi pendidikan karakter.
4. Membantu meningkatkan kualitas pendidikan: Dengan implementasi
pendidikan karakter yang efektif, diharapkan siswa-siswi dapat menjadi
individu yang berkarakter unggul dan dapat berkontribusi positif bagi
masyarakat. Hal ini akan membantu meningkatkan kualitas pendidikan di MAN
1 Bandar Lampung dan juga di institusi pendidikan lainnya.
5. Mendorong kesadaran tentang nilai-nilai karakter: Dalam karya tulis ini,
pembaca akan diajak untuk mengenal nilai-nilai karakter yang penting dalam
pembentukan karakter anak, seperti integritas, tanggung jawab, kerja sama, dan
lain sebagainya. Hal ini dapat mendorong kesadaran masyarakat tentang
pentingnya nilai-nilai karakter dalam kehidupan sehari-hari.
12
BAB 2
LANDASAN TEORI
Pendidikan karakter merupakan usaha sadar yang terencana dan terarah melalui
lingkungan pembelajaran untuk tumbuh kembangnya seluruh potensi manusia yang
memiliki watak berkepribadian baik, bermoral-berakhlak, dan berefek positif
konstruktif pada alam dan masyarakat.
Pengertian pendidikan karakter sendiri dapat dipahami dari tiap-tiap katanya secara
terpisah. Pendidikan merupakan proses pembelajaran kebiasaan, keterampilan, dan
pengetahuan manusia yang diteruskan dari generasi sebelumnya kepada generasi
berikutnya. Sementara itu, karakter merupakan akumulasi watak, sifat, dan
kepribadian individu yang mengarah pada keyakinan dan kebiasaannya dalam
kehidupan sehari-hari.
Tanpa meninggalkan pengertiannya masing-masing, dapat dipahami bahwa
pendidikan karakter adalah usaha yang terencana untuk membangun karakter
individu agar nantinya menjadi pribadi yang bermanfaat baik untuk diri sendiri
maupun orang banyak.
2.1.2 Fungsi Pendidikan Karakter
13
5. Meningkatkan kepercayaan diri: Pendidikan karakter dapat meningkatkan
kepercayaan diri pada individu, karena mereka memahami nilai-nilai yang
diperlukan untuk menjadi pribadi yang baik dan positif, serta mampu mengatasi
tantangan dan rintangan yang dihadapi dalam kehidupan.
6. Meningkatkan kualitas hubungan interpersonal: Pendidikan karakter juga dapat
meningkatkan kualitas hubungan interpersonal pada individu, karena mereka
memahami nilai-nilai yang diperlukan untuk menjalin hubungan yang baik
dengan orang lain.
2.1.3 Nilai-nilai Pendidikan Karakter
Karakter unggul adalah sifat dan nilai-nilai positif yang dimiliki seseorang dan
dianggap penting dalam menjalani kehidupan yang sukses dan bahagia. Karakter
unggul mencakup berbagai aspek, seperti kejujuran, integritas, disiplin, kerja keras,
tanggung jawab, kesabaran, rendah hati, empati, dan sikap positif.
14
Pendidikan karakter bertujuan untuk membentuk nilai-nilai moral, sikap positif, dan
kebiasaan baik pada siswa-siswi. Pendidikan karakter juga memiliki tujuan untuk
membentuk kepribadian yang berkualitas, berintegritas, dan berwawasan luas.
2.2.2 Implementasi Pendidikan Karakter
15
sengaja untuk membantu orang memahami, peduli, dan bertindak atas nilai-nilai
etika inti. Esensi pendidikan karakter yaitu agar peserta didik bisa menilai apa
yang benar, sangat peduli tentang apa yang benar, dan kemudian melakukan apa
yang mereka yakini untuk menjadi benar, bahkan dalam menghadapi tekanan
dari luar dan godaan dari dalam sekalipun.
2. Penelitian terdahulu tentang pendidikan karakter yang relevan dengan peneliti
pernah dilakukan oleh Mei Kusumawardani (UNY, 2013) dengan judul
“Implementasi Nilai-Nilai Pendidikan Karakter di Sekolah Menengah Kejuruan
(SMK) Negeri 4 Yogyakarta” merupakan penelitian dengan jenis penelitian
yang digunakan adalah penelitian deskriptif kuantitatif dengan metode survei.
Konsep yang dipakai yaitu pendidikan karakter dapat ditanamkan melalui tiga
aspek yaitu melalui kurikulum, pembelajaran, dan budaya sekolah. Berdasarkan
hasil penelitian tersebut diketahui bahwa dalam perencanaan kepala sekolah dan
guru telah membuat program sekolah berupa pembiasaan dan budaya sekolah
yang berkaitan dengan nilai kerja keras, disiplin, dan kejujuran. Persamaan dari
penelitian tersebut dengan penelitian yang dilakukan oleh penulis adalah sama-
sama membahas pelaksanaan pendidikan karakter di sekolah.
3. Sulistiyani (2017) dalam penelitian yang berjudul “Penanaman Nilai-Nilai
Religius Melalui Kegiatan Keagamaan Pada Siswa Di SMP PGRI 1 Sempor”,
kesimpulan dari skripsi tersebut adalah : penanaman nilai-nilai religius melalui
kegiatan keagamaan di SMP PGRI 1 Sempor Kebumen dilaksanakan melalui
beberapa metode yaitu, Melalui metode keteladanan (Uswah Hasanah), Melalui
Pendidikan adat kebiasaan, Melalui nasihat-nasihat dan memberi perhatian,
Metode reward dan punishment. Berbagai kegiatan keagamaan diataranya
yaitu, Senyum salam sapa, Buka bersama, Pelatihan kurban, dan Peringatan
Maulid Nabi. Semua kegiatan tersebut masuk dalam nilai religius, baik nilai
ibadah, nilai luhur jihad, nilai akhlak, nilai keteladanan, nilai amanah dan
ikhlas. Persamaan penelitian ini adalah menanamkan nilai-nilai karakter pada
siswa.
4. Lubab (2017) dalam penelitian yang berjudul “Implementasi Penanaman Nilai-
Nilai Religius Siswa Di MTs NU Nurul Huda Dempet Demak” membahas
tentang penanaman nilai-nilai religius siswa. Dalam penelitiannya terdapat
adanya program-program keagamaan di sekolah yang bertujuan untuk
menumbuhkan pola tingkah laku siswa yang lebih komprehensif meliputi
kejiwaan, kecerdasan, penalaran, dan perasaan yang membantu siswa menuju
keseimbangan antara lahiriah dan batiniah.
16
BAB 3
METODE PENELITIAN
17
BAB 4
TEMUAN DAN PEMBAHASAN
Pada bab IV ini, peneliti akan memaparkan mengenai temuan hasil penelitian.
Temuan penelitian ini merupakan deskripsi dari data yang diperoleh dalam
pengumpulan data di lapangan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi.
Selanjutnya dalam pembahasan akan dilakukan analisis hasil penelitian dari
implementasi pendidikan berkarakter terhadap siswa dan siswi MAN 1 Bandar
Lampung.
Data-data yang telah dihasilkan dalam proses penelitian ini akan dideskripsikan
yakni diawali terlebih dahulu oleh deskripsi mengenai data-data umum. Data-data
umum yang akan diuraikan di antaranya mengenai implementasi pendidikan
karakter di MAN 1 Bandar Lampung. Dilanjutkan temuan hasil penelitian yakni
dampak dari implementasi pendidikan karakter terhadap pembentukan karakter
siswa-siswi di MAN 1 Bandar Lampung dan analisis data penelitian berupa upaya
peningkatan efektivitas implementasi Pendidikan karakter di MAN 1 Bandar
Lampung.
Pada BAB IV akan dipaparkan beberapa temuan peneliti sebagai hasil penelitian
dari pengumpulan data dan pengolahan data yang ditemukan di lapangan. Semua
data yang didapat oleh peneliti tentunya sesuai dengan permasalahan yang menjadi
fokus penelitian. Hasil penelitian yang diperoleh dari lapangan dideskripsikan dan
dianalisis sebagai dasar untuk mendapatkan kesimpulan dari tujuan awal penelitian.
4.1.1 Deskripsi Karakter Siswa dan Siswi MAN 1 Bandar Lampung
Di sisi lain, ada juga siswa/siswi yang memiliki karakter yang kreatif dan berbakat
di bidang seni dan musik. Mereka cenderung memiliki minat dan bakat di bidang
seni, seperti melukis, memainkan alat musik, atau menari. Mereka sering mengikuti
18
berbagai kegiatan ekstrakurikuler di sekolah, seperti paduan suara, marching band,
atau klub seni dan tari.
Tidak ketinggalan, terdapat pula siswa/siswi yang memiliki karakter yang sosial
dan peka terhadap lingkungan sekitar. Mereka senang membantu teman-temannya
yang sedang mengalami kesulitan dan memiliki kepedulian yang tinggi terhadap
lingkungan. Mereka sering terlibat dalam kegiatan sosial di sekolah, seperti
penggalangan dana untuk korban bencana alam atau mengadakan bakti sosial ke
panti asuhan sekitar.
1. Program KPKS
19
MAN 1 Bandar Lampung menggelar Kegiatan Pendidikan Karakter Siswa (KPKS)
dari tanggal 11-24 Juni 2022. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh siswa kelas X dan
XI dan mendapat bimbingan serta pendampingan dari dewan guru. Kegiatan
Pendidikan Karakter Siswa dibuka dengan agenda kegiatan class meeting (lomba
futsal, market day dan lomba mobile legend), motivasi menuju bintang gemilang,
holiday class serta hapalan doa Qurani. Adapun topik utama dari kegiatan ini adalah
pembentukan karakter religius, disiplin dan tanggung jawab.
2. Program Pramuka Wajib
MAN 1 Bandar Lampung melaksanakan Pramuka wajib perdana setiap hari sabtu
yang dikhususkan bagi peserta didik kelas X. Gerakan Pramuka memiliki prinsip
dasar iman, takwa, peduli terhadap sesama hidup, alam dan taat kepada kode
kehormatan Pramuka. Pramuka dikembangkan dengan Tunas Kelapa yang
menandakan bahwa Pramuka harus mampu berdiri kokoh, tumbuh tinggi, kuat serta
memiliki banyak manfaat bagi sesama. Pramuka tidak hanya sekadar baris berbaris
juga bukan sekadar tentang tali temali dan sandi-sandi. Akan tetapi, di dalamnya
terdapat kegiatan keterampilan yang membentuk karakter peserta didik yang
diperlukan di era modern ini. Pramuka mengajarkan kedisiplinan, keuletan,
semangat pantang menyerah dan gotong royong.
3. Program LEC dan Britain Kampung Inggris
20
conversation, public speaking, menyampaikan pendapat dan opini serta belajar
memahami hal baru. Peserta didik dilatih agar memiliki karakter yang berani dan
cerdas tidak hanya di Bahasa Indonesia saja melainkan Bahasa asing pula.
4. Pembinaan Wawasan Kebangsaan Antiradikalisme
21
supaya lebih produktif dengan membiarkan siswa untuk memilih hal yang mereka
sukai di luar jam sekolah.
6. Kegiatan Outbound
MAN 1 Bandar Lampung selalu berusaha keras untuk melakukan yang terbaik
untuk membentuk karakter peserta didiknya, termasuk membentuk dan membina
karakter para peserta didik. Terkait dengan hal tersebut, MAN 1 Bandar Lampung
menggelar outbound yang dikhususkan bagi peserta didik kelas X program unggul
dan Kelas X, XI serta XII program asrama. Semua permainan yang disuguhkan
memiliki nilai-nilai edukatif, tujuannya adalah membentuk karakter siswa seperti
melatih konsentrasi, kekompakan, kerja sama, persatuan, perjuangan serta
semangat pantang menyerah.
7. Program Zikir Sore Setelah Sholat Ashar
Sebagai sekolah islam tentunya MAN 1 Bandar Lampung memiliki program agar
peserta didiknya memiliki karakter islami dan lebih dekat kepadaa Allah Swt. Oleh
karena itu, MAN 1 Bandar Lampung senantiasa melaksanakan zikir sore setelah
sholat ashar setiap harinya. Program ini bertujuan untuk membentuk karakter siswa
yang islami, berkualitas dan bermoral baik.
22
4.1.3 Dampak Program Terhadap Pembentukan Karakter Peserta Didik
23
4.2 Temuan Khusus
Berdasarkan karya tulis ilmiah "Implementasi Pendidikan Karakter di MAN 1
Bandar Lampung sebagai Upaya Membentuk Siswa-Siswi Berkarakter Unggul",
terdapat beberapa temuan khusus yang dapat diidentifikasi, di antaranya:
Walaupun masih ada sedikit kekurangan seperti terdapat siswa yang tidak
mengikuti program pendidikan karakter dengan sepenuhnya dan melanggar
ketentuan dan tata tertib sekolah. Hal ini, adalah hal yang masih terbilang wajar
untuk terjadi, sehingga MAN 1 Bandar Lampung masih bisa melakukan evaluasi
terhadap efektivitas program yang dijalankan dan bisa memperbaikinya kembali.
24
BAB 5
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan karya tulis ilmiah yang berjudul "Implementasi Pendidikan Karakter
di MAN 1 Bandar Lampung sebagai Upaya Membentuk Siswa-siswi Berkarakter
Unggul", dapat disimpulkan bahwa pendidikan karakter sangat penting untuk
membentuk siswa-siswi yang berkarakter unggul.
Dalam karya tulis tersebut, disebutkan bahwa MAN 1 Bandar Lampung telah
melakukan berbagai upaya untuk mengimplementasikan pendidikan karakter di
lingkungan sekolah, seperti dengan memperkenalkan nilai-nilai karakter yang harus
dimiliki oleh siswa-siswi, menyediakan kegiatan-kegiatan yang mendukung
pembentukan karakter, dan memperkuat pendidikan agama sebagai landasan utama
pembentukan karakter.
Hasil dari implementasi pendidikan karakter ini adalah siswa-siswi yang memiliki
nilai-nilai karakter yang kuat, seperti jujur, disiplin, tanggung jawab, kerja sama,
dan menghargai perbedaan. Selain itu, siswa-siswi juga mampu menunjukkan sikap
positif dalam kehidupan sehari-hari, seperti memiliki empati terhadap sesama,
menghargai lingkungan, serta berpartisipasi aktif dalam kegiatan sosial.
Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa pendidikan karakter memegang peranan
penting dalam pembentukan siswa-siswi yang berkarakter unggul. Dalam konteks
ini, sekolah sebagai lembaga pendidikan memiliki tanggung jawab untuk
memberikan pendidikan karakter yang berkualitas kepada siswa-siswinya, sehingga
dapat menghasilkan generasi yang memiliki karakter unggul dan berkontribusi
positif bagi masyarakat.
5.2 Saran
Berikut ini adalah beberapa saran yang penulis temukan dan dapat diambil dari
karya tulis ilmiah tersebut:
25
harus memiliki pemahaman yang baik tentang pendidikan karakter dan
bagaimana menerapkannya dalam pembelajaran sehari-hari. Selain itu, guru
juga harus memiliki kemampuan untuk mengevaluasi karakter siswa dan
memberikan umpan balik yang membangun.
3. Melibatkan orang tua dalam pendidikan karakter. Orang tua memiliki peran
yang sangat penting dalam pembentukan karakter siswa. Oleh karena itu,
diperlukan keterlibatan orang tua dalam proses pendidikan karakter di sekolah.
Sekolah dapat menyelenggarakan pertemuan orang tua dan guru secara rutin
untuk membahas karakter siswa dan memberikan strategi yang tepat untuk
mendukung pengembangan karakter siswa.
4. Mendorong partisipasi siswa dalam kegiatan ekstrakurikuler. Kegiatan
ekstrakurikuler dapat membantu siswa dalam mengembangkan karakter yang
baik, seperti kerja sama tim, kepemimpinan, dan tanggung jawab. Oleh karena
itu, sekolah dapat menawarkan berbagai macam kegiatan ekstrakurikuler yang
menarik dan bervariasi sehingga siswa memiliki banyak pilihan dan dapat
menemukan kegiatan yang sesuai dengan minat mereka.
5. Memonitor dan mengevaluasi efektivitas pendidikan karakter. Setelah
implementasi pendidikan karakter, maka perlu dilakukan evaluasi untuk
mengetahui sejauh mana efektivitas dari program tersebut. Dalam karya tulis
ilmiah tersebut, sebaiknya dijelaskan tentang cara-cara melakukan evaluasi dan
monitoring, seperti survei, observasi, dan wawancara. Dengan memonitor dan
mengevaluasi, maka sekolah dapat memperbaiki program pendidikan karakter
dan menyesuaikan dengan kebutuhan siswa.
26
DAFTAR PUSTAKA
27
LEMBAR KONSULTASI
Paraf
No. Hari/Tanggal Keterangan
Pembimbing
Rabu, 18 Januari Konsultasi judul karya
1. 2023 tulis ilmiah
28