Anda di halaman 1dari 28

IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER DI MADRASAH

ALIYAH NEGERI (MAN) 1 BANDAR LAMPUNG SEBAGAI


UPAYA MEMBENTUK SISWA-SISWI BERKARAKTER
UNGGUL

Oleh :
Tryolla Putri Noor Harvani
NISN: 0044600594

MADRASAH ALIYAH NEGERI 1 BANDAR LAMPUNG


TAHUN PELAJARAN 2022/2023
IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER DI MADRASAH
ALIYAH NEGERI (MAN) 1 BANDAR LAMPUNG SEBAGAI
UPAYA MEMBENTUK SISWA-SISWI BERKARAKTER
UNGGUL

Karya Tulis Ilmiah

Diajukan untuk Memenuhi Syarat Pengambilan Ijazah di


Madrasah Aliyah Negeri 1 Bandar Lampung

Oleh :
Tryolla Putri Noor Harvani
NISN: 0044600594

MADRASAH ALIYAH NEGERI 1 BANDAR LAMPUNG


TAHUN PELAJARAN 2022/2023

ii
HALAMAN PENGESAHAN

Judul : IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER DI MADRASAH


ALIYAH NEGERI (MAN) 1 BANDAR LAMPUNG SEBAGAI
UPAYA MEMBENTUK SISWA-SISWI BERKARAKTER
UNGGUL
Nama : TRYOLLA PUTRI NOOR HARVANI
Program : IIS
Kelas : XII/IIS 2
NIS/NISN : 20.15321/0044600594
Tahun Ajaran : 2022/2023
Sekolah : Madrasah Aliyah Negeri 1 Bandar Lampung

Mengetahui Mengetahui
Kepala MAN 1 Bandar Lampung Pembimbing

Lukman Hakim, S.Pd.,MM. Rico Yulianto, S.Pd


NIP 197001041999031005 NPK 5900960227053

iii
HALAMAN PERSEMBAHAN

Dengan penuh rasa syukur dan kebahagiaan, penulis mengucapkan terima kasih
kepada Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga
penulis dapat menyelesaikan karya tulis ilmiah ini dengan baik.
Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu
dan memberikan dukungan selama penulisan karya tulis ilmiah ini, antara lain:
1. Bapak/Ibu Guru MAN 1 Bandar Lampung terutama guru pembimbing yang
telah memberikan izin, bantuan, dan dukungan dalam penelitian ini.
2. Responden penelitian yang telah dengan rela hati mengisi kuesioner dan
memberikan data yang dibutuhkan untuk penelitian ini.
3. Teman-teman penulis yang telah memberikan dukungan, semangat, dan
bantuan dalam penyelesaian karya tulis ilmiah ini.
4. Keluarga penulis yang selalu memberikan doa dan dukungan dalam segala
hal.
Karya tulis ilmiah ini diharapkan dapat memberikan manfaat dan kontribusi bagi
pengembangan pendidikan karakter di MAN 1 Bandar Lampung khususnya dan
masyarakat pada umumnya. Penulis menyadari bahwa karya tulis ilmiah ini masih
jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran
yang membangun dari pembaca agar karya tulis ilmiah ini dapat ditingkatkan
kualitasnya pada kesempatan yang akan datang.
Akhir kata, semoga karya tulis ilmiah ini dapat bermanfaat dan menjadi amal
jariyah bagi penulis dan pembaca.

Bandar Lampung, 25 Februari 2023

Tryolla Putri Noor Harvani

iv
MOTTO

“We learn a lot when we are silent.”

v
ABSTRAKSI

IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER DI MADRASAH ALIYAH


NEGERI (MAN) 1 BANDAR LAMPUNG SEBAGAI UPAYA MEMBENTUK
SISWA-SISWI BERKARAKTER UNGGUL
Oleh : Tryolla Putri Noor Harvani
Karya tulis ilmiah ini membahas tentang implementasi pendidikan karakter di
MAN 1 Bandar Lampung sebagai upaya membentuk siswa-siswi berkarakter
unggul. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengungkap bagaimana pendidikan
karakter diimplementasikan di sekolah tersebut dan bagaimana dampaknya
terhadap pembentukan karakter siswa-siswi. Penelitian ini menggunakan metode
deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara,
observasi, dan dokumentasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendidikan karakter di MAN 1 Bandar
Lampung diimplementasikan melalui beberapa program seperti pembiasaan dalam
kehidupan sehari-hari, kegiatan ekstrakurikuler, pembentukan kelompok kecil, dan
pembinaan oleh guru dan konselor. Implementasi pendidikan karakter tersebut telah
memberikan dampak positif terhadap pembentukan karakter siswa-siswi, seperti
meningkatkan kepercayaan diri, sikap positif, dan kedisiplinan.
Kesimpulannya, pendidikan karakter merupakan bagian penting dalam pendidikan
yang harus diberikan kepada siswa-siswi di sekolah. MAN 1 Bandar Lampung telah
berhasil mengimplementasikan pendidikan karakter dengan baik dan memberikan
dampak positif terhadap pembentukan karakter siswa-siswinya.

vi
KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji syukur ke hadirat Allah SWT, penulis mengucapkan


terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penulisan karya tulis
ilmiah ini. Karya tulis ini berjudul "Implementasi Pendidikan Karakter di MAN 1
Bandar Lampung sebagai Upaya Membentuk Siswa-Siswi Berkarakter Unggul",
yang bertujuan untuk mengetahui bagaimana proses implementasi pendidikan
karakter dilakukan di MAN 1 Bandar Lampung serta dampaknya terhadap
pembentukan karakter siswa-siswi yang unggul.
Penulisan karya tulis ilmiah ini merupakan hasil pengamatan, wawancara, dan studi
literatur yang dilakukan secara sistematis dan terstruktur. Semoga karya tulis ilmiah
ini dapat memberikan kontribusi bagi pengembangan pendidikan karakter di MAN
1 Bandar Lampung maupun institusi pendidikan lainnya yang memiliki tujuan yang
sama.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan karya tulis ini masih banyak
kekurangan dan kelemahan. Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan
masukan dan saran yang membangun untuk perbaikan karya tulis ini di masa yang
akan datang. Akhir kata, penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak
yang telah membantu dan memberikan dukungan dalam penyusunan karya tulis
ilmiah ini.

Bandar Lampung, Februari 2023

Tryolla Putri Noor Harvani

vii
DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN ......................................................................................... iii


HALAMAN PERSEMBAHAN ...................................................................................... iv
MOTTO ............................................................................................................................ v
ABSTRAKSI ................................................................................................................... vi
KATA PENGANTAR ..................................................................................................... vii
DAFTAR ISI .................................................................................................................. viii
BAB 1 PENDAHULUAN ..............................................................................................10
1.1 Latar Belakang Masalah ................................................................................10
1.2 Rumusan Masalah ..........................................................................................11
1.3 Fokus Masalah ................................................................................................11
1.4 Tujuan .............................................................................................................11
1.4.1 Tujuan Umum ................................................................................................11
1.4.2 Tujuan Khusus ...............................................................................................11
1.5 Manfaat ...........................................................................................................12
BAB 2 LANDASAN TEORI..........................................................................................13
2.1 Pengertian Judul ............................................................................................13
2.1.1 Pendidikan Karakter ....................................................................................13
2.1.2 Fungsi Pendidikan Karakter ........................................................................13
2.1.3 Nilai-nilai Pendidikan Karakter ...................................................................14
2.1.4 Karakter Unggul ...........................................................................................14
2.2 Kajian Teoritis ................................................................................................14
2.2.1 Pendidikan Karakter ....................................................................................14
2.2.2 Implementasi Pendidikan Karakter.............................................................15
2.2.3 Manfaat Pendidikan Karakter .....................................................................15
2.2.4 Faktor Pendukung Implementasi Pendidikan Karakter ............................15
2.2.5 Strategi Implementasi Pendidikan Karakter ..............................................15
2.3 Kajian Relevan ...............................................................................................15
BAB 3 METODE PENELITIAN ..................................................................................17
3.1 Jenis Penelitian ...............................................................................................17
3.2 Metode Pengumpulan Data ...........................................................................17
3.3 Metode Analisis Data......................................................................................17
BAB 4 TEMUAN DAN PEMBAHASAN .....................................................................18

viii
4.1 Temuan Umum ...............................................................................................18
4.1.1 Deskripsi Karakter Siswa dan Siswi MAN 1 Bandar Lampung ................18
4.1.2 Jenis Program Pendidikan Berkarakter di MAN 1 Bandar Lampung .....19
4.1.3 Dampak Program Terhadap Pembentukan Karakter Peserta Didik ........23
4.2 Temuan Khusus ..............................................................................................24
BAB 5 PENUTUP ..........................................................................................................25
5.1 Kesimpulan .....................................................................................................25
5.2 Saran ...............................................................................................................25
DAFTAR PUSTAKA .....................................................................................................27
LEMBAR KONSULTASI ..............................................................................................28

ix
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah


Pendidikan karakter adalah suatu usaha manusia secara sadar dan terencana untuk
mendidik dan memberdayakan potensi peserta didik guna membangun karakter
pribadinya sehingga dapat menjadi individu yang bermanfaat bagi diri sendiri dan
lingkungannya. Mengacu pada pengertian di atas, pendidikan karakter memiliki
fungsi dasar untuk mengembangkan potensi seseorang agar dapat menjalani
kehidupannya dengan bersikap baik. Dalam lingkup pendidikan formal, pendidikan
karakter di sekolah berfungsi untuk membentuk karakter peserta didik agar menjadi
pribadi yang berakhlak mulia, bermoral, tangguh, berperilaku baik, dan toleran.

Di Indonesia, pendidikan karakter telah menjadi bagian dari kurikulum nasional


sejak 2013. Namun, implementasi pendidikan karakter di lapangan masih belum
optimal. Beberapa faktor yang mempengaruhi implementasi pendidikan karakter di
antaranya adalah kurangnya pemahaman dan kesadaran tentang pentingnya
pendidikan karakter, kurangnya sumber daya manusia yang terlatih dalam bidang
pendidikan karakter, serta kurangnya dukungan dari masyarakat dan lingkungan
sekitar.

Pendidikan karakter merupakan pendidikan yang sangat penting dalam membentuk


siswa-siswi yang memiliki karakter yang baik dan berkualitas. Dalam kurun waktu
beberapa tahun terakhir, telah terjadi penurunan kualitas karakter siswa-siswi di
MAN 1 Bandar Lampung. Penurunan kualitas karakter ini terjadi akibat dari banyak
faktor, seperti pengaruh media sosial, kurangnya pengawasan dari orang tua, dan
kurangnya implementasi pendidikan karakter di sekolah. Oleh karena itu, perlu
adanya upaya yang lebih serius dalam melakukan implementasi pendidikan
karakter di MAN 1 Bandar Lampung.

Melalui karya tulis ilmiah ini, penulis akan menjelaskan tentang pentingnya
pendidikan karakter dan bagaimana implementasi pendidikan karakter di MAN 1
Bandar Lampung dapat membantu dalam membentuk siswa-siswi yang berkarakter
unggul. Selain itu, penulis juga akan membahas mengenai strategi-strategi yang
dapat dilakukan oleh sekolah untuk meningkatkan kualitas pendidikan karakter di
sekolah. Diharapkan dengan adanya karya tulis ilmiah ini, pembaca akan lebih
memahami pentingnya pendidikan karakter dan strategi-strategi yang dapat
dilakukan untuk meningkatkan kualitas karakter siswa-siswi di MAN 1 Bandar
Lampung.

10
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah tersebut penulis merumuskan permasalahan
sebagai berikut;

1. Bagaimana implementasi pendidikan karakter di MAN 1 Bandar Lampung?


2. Apa saja dampak dari implementasi pendidikan karakter terhadap pembentukan
karakter siswa-siswi di MAN 1 Bandar Lampung?
3. Bagaimana upaya meningkatkan efektivitas implementasi Pendidikan karakter
di MAN 1 Bandar Lampung?

1.3 Fokus Masalah


Berkaitan dengan “Implementasi Pendidikan Karakter di MAN 1 Bandar Lampung
sebagai Upaya Membentuk Siswa-Siswi Berkarakter Unggul” maka, diperlukan
beberapa penelitian yang difokuskan dalam beberapa hal berikut;

1. Evaluasi implementasi pendidikan karakter di MAN 1 Bandar Lampung


2. Analisis dampak Pendidikan karakter terhadap siswa-siswi MAN 1 Bandar
Lampung
3. Faktor-faktor yang mempengaruhi efektivitas Pendidikan karakter di MAN 1
Bandar Lampung
4. Pengembangan model Pendidikan karakter yang efektif di MAN 1 Bandar
Lampung

Dalam mengambil fokus masalah tersebut, diharapkan dapat memberikan


kontribusi pada pengembangan pendidikan karakter yang lebih baik dan membantu
meningkatkan kualitas siswa-siswi di MAN 1 Bandar Lampung menjadi
berkarakter unggul.

1.4 Tujuan
1.4.1 Tujuan Umum
Tujuan umum penelitian dari karya tulis ilmiah berjudul "Implementasi Pendidikan
Karakter di MAN 1 Bandar Lampung sebagai Upaya Membentuk Siswa-Siswi
Berkarakter Unggul" adalah untuk memperoleh pemahaman yang lebih baik
tentang praktik pendidikan karakter yang dilakukan di MAN 1 Bandar Lampung
dan dampaknya terhadap pembentukan karakter siswa-siswi yang unggul.
1.4.2 Tujuan Khusus

1. Mendeskripsikan praktik pendidikan karakter yang dilakukan di MAN 1 Bandar


Lampung.
2. Menilai efektivitas praktik pendidikan karakter yang dilakukan di MAN 1
Bandar Lampung dalam membentuk karakter siswa-siswi yang unggul.
3. Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi implementasi pendidikan
karakter di MAN 1 Bandar Lampung.

11
1.5 Manfaat
Karya tulis ilmiah yang berjudul "Implementasi Pendidikan Karakter di MAN 1
Bandar Lampung sebagai Upaya Membentuk Siswa-Siswi Berkarakter Unggul"
dapat memberikan manfaat sebagai berikut:
1. Meningkatkan pemahaman tentang pentingnya pendidikan karakter: Dalam
karya tulis ini, pembaca dapat memahami pentingnya pendidikan karakter
sebagai upaya untuk membentuk siswa-siswi yang berkarakter unggul. Hal ini
dapat meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat tentang pentingnya
pendidikan karakter dalam pembentukan karakter anak.
2. Memberikan gambaran tentang implementasi pendidikan karakter: Karya tulis
ini memberikan gambaran tentang bagaimana pendidikan karakter dapat
diimplementasikan di MAN 1 Bandar Lampung. Hal ini dapat memberikan
inspirasi dan panduan bagi sekolah atau institusi pendidikan lainnya dalam
mengembangkan program pendidikan karakter yang efektif.
3. Menyediakan sumber referensi: Karya tulis ilmiah ini dapat menjadi sumber
referensi bagi peneliti atau akademisi yang tertarik untuk melakukan penelitian
atau studi tentang pendidikan karakter. Hal ini dapat memperkaya literatur
tentang pendidikan karakter dan membuka peluang untuk penelitian atau studi
lebih lanjut tentang implementasi pendidikan karakter.
4. Membantu meningkatkan kualitas pendidikan: Dengan implementasi
pendidikan karakter yang efektif, diharapkan siswa-siswi dapat menjadi
individu yang berkarakter unggul dan dapat berkontribusi positif bagi
masyarakat. Hal ini akan membantu meningkatkan kualitas pendidikan di MAN
1 Bandar Lampung dan juga di institusi pendidikan lainnya.
5. Mendorong kesadaran tentang nilai-nilai karakter: Dalam karya tulis ini,
pembaca akan diajak untuk mengenal nilai-nilai karakter yang penting dalam
pembentukan karakter anak, seperti integritas, tanggung jawab, kerja sama, dan
lain sebagainya. Hal ini dapat mendorong kesadaran masyarakat tentang
pentingnya nilai-nilai karakter dalam kehidupan sehari-hari.

12
BAB 2
LANDASAN TEORI

2.1 Pengertian Judul


2.1.1 Pendidikan Karakter

Pendidikan karakter merupakan usaha sadar yang terencana dan terarah melalui
lingkungan pembelajaran untuk tumbuh kembangnya seluruh potensi manusia yang
memiliki watak berkepribadian baik, bermoral-berakhlak, dan berefek positif
konstruktif pada alam dan masyarakat.
Pengertian pendidikan karakter sendiri dapat dipahami dari tiap-tiap katanya secara
terpisah. Pendidikan merupakan proses pembelajaran kebiasaan, keterampilan, dan
pengetahuan manusia yang diteruskan dari generasi sebelumnya kepada generasi
berikutnya. Sementara itu, karakter merupakan akumulasi watak, sifat, dan
kepribadian individu yang mengarah pada keyakinan dan kebiasaannya dalam
kehidupan sehari-hari.
Tanpa meninggalkan pengertiannya masing-masing, dapat dipahami bahwa
pendidikan karakter adalah usaha yang terencana untuk membangun karakter
individu agar nantinya menjadi pribadi yang bermanfaat baik untuk diri sendiri
maupun orang banyak.
2.1.2 Fungsi Pendidikan Karakter

Pendidikan karakter adalah proses pembelajaran yang bertujuan untuk membentuk


dan mengembangkan karakter yang baik dan positif pada individu. Fungsi dari
pendidikan karakter antara lain:
1. Membentuk kepribadian yang baik dan positif: Pendidikan karakter bertujuan
untuk membentuk kepribadian yang baik dan positif pada individu, seperti
kejujuran, disiplin, tanggung jawab, kerja sama, toleransi, dan kepedulian,
sehingga membentuk karakter siswa dan siswi yang unggul.
2. Meningkatkan kualitas moral dan etika: Pendidikan karakter membantu
individu untuk memahami nilai-nilai moral dan etika yang diperlukan dalam
kehidupan bermasyarakat, sehingga dapat membentuk kepribadian yang
berintegritas dan bertanggung jawab.
3. Menumbuhkan rasa empati: Pendidikan karakter juga bertujuan untuk
menumbuhkan rasa empati pada individu, sehingga mereka dapat memahami
dan memperhatikan kebutuhan orang lain, serta mampu berempati dalam situasi
tertentu.
4. Membentuk sikap saling menghargai: Pendidikan karakter juga membantu
individu untuk memahami pentingnya saling menghargai dalam bermasyarakat,
sehingga mampu menghargai perbedaan dan keberagaman yang ada di
lingkungan sekitarnya.

13
5. Meningkatkan kepercayaan diri: Pendidikan karakter dapat meningkatkan
kepercayaan diri pada individu, karena mereka memahami nilai-nilai yang
diperlukan untuk menjadi pribadi yang baik dan positif, serta mampu mengatasi
tantangan dan rintangan yang dihadapi dalam kehidupan.
6. Meningkatkan kualitas hubungan interpersonal: Pendidikan karakter juga dapat
meningkatkan kualitas hubungan interpersonal pada individu, karena mereka
memahami nilai-nilai yang diperlukan untuk menjalin hubungan yang baik
dengan orang lain.
2.1.3 Nilai-nilai Pendidikan Karakter

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah menetapkan nilai-nilai pendidikan


karakter sebagai prioritas pengembangan Penguatan Pendidikan Karakter. Dan lima
karakter utama yang turut menentukan pentingnya pendidikan karakter yaitu:

1) Religius, diwujudkan dalam perilaku melaksanakan ajaran agama dan


kepercayaan yang dianut, menghargai perbedaan agama dan kepercayaan lain.
2) Nasionalis, ditunjukkan melalui apresiasi budaya bangsa sendiri, menjaga
lingkungan, taat hukum, disiplin, menghormati keragaman budaya, suku, dan
agama.
3) Integritas, meliputi sikap tanggung jawab, konsistensi tindakan dan perkataan
yang berdasarkan kebenaran, menghargai martabat individu, serta mampu
menunjukkan keteladanan.
4) Mandiri, menjadi pembelajar sepanjang hayat, mempergunakan segala tenaga,
pikiran, waktu untuk merealisasikan harapan, mimpi, dan cita-cita.
5) Gotong royong, diharapkan peserta didik menunjukkan sikap menghargai
sesama, dapat bekerja sama, inklusif, tolong menolong, memiliki empati dan
rasa solidaritas.
2.1.4 Karakter Unggul

Karakter unggul adalah sifat dan nilai-nilai positif yang dimiliki seseorang dan
dianggap penting dalam menjalani kehidupan yang sukses dan bahagia. Karakter
unggul mencakup berbagai aspek, seperti kejujuran, integritas, disiplin, kerja keras,
tanggung jawab, kesabaran, rendah hati, empati, dan sikap positif.

Karakter unggul biasanya dikembangkan melalui proses belajar dan pengalaman


hidup, dan dapat dipupuk melalui pendidikan, latihan, dan contoh teladan yang
baik. Orang yang memiliki karakter unggul cenderung lebih mudah mencapai
tujuan hidupnya, membangun hubungan yang baik dengan orang lain, dan
memberikan kontribusi positif bagi masyarakat di sekitarnya.

2.2 Kajian Teoritis


2.2.1 Pendidikan Karakter

Pendidikan karakter merupakan suatu upaya untuk membentuk dan


mengembangkan karakter atau kepribadian yang baik pada peserta didik.

14
Pendidikan karakter bertujuan untuk membentuk nilai-nilai moral, sikap positif, dan
kebiasaan baik pada siswa-siswi. Pendidikan karakter juga memiliki tujuan untuk
membentuk kepribadian yang berkualitas, berintegritas, dan berwawasan luas.
2.2.2 Implementasi Pendidikan Karakter

Implementasi pendidikan karakter merupakan suatu proses penerapan pendidikan


karakter dalam kegiatan pembelajaran di sekolah. Implementasi pendidikan
karakter meliputi penanaman nilai-nilai karakter dalam kurikulum, pengembangan
kegiatan ekstrakurikuler, dan pembiasaan nilai-nilai karakter dalam kehidupan
sehari-hari di lingkungan sekolah.
2.2.3 Manfaat Pendidikan Karakter

Pendidikan karakter memiliki manfaat yang sangat penting dalam pembentukan


kepribadian siswa-siswi. Manfaat tersebut antara lain meningkatkan moral dan
etika, mengembangkan kemampuan sosial, meningkatkan kepercayaan diri,
meningkatkan kreativitas, dan meningkatkan kualitas hidup.
2.2.4 Faktor Pendukung Implementasi Pendidikan Karakter

Untuk dapat berhasil dalam implementasi pendidikan karakter, terdapat beberapa


faktor pendukung yang perlu diperhatikan. Faktor-faktor tersebut meliputi
keterlibatan dan dukungan orang tua, kebijakan dan dukungan pemerintah, kualitas
guru dan tenaga pendidik, dan kesiapan sekolah dalam menerapkan pendidikan
karakter.
2.2.5 Strategi Implementasi Pendidikan Karakter

Terdapat beberapa strategi yang dapat dilakukan dalam implementasi pendidikan


karakter. Strategi-strategi tersebut antara lain memasukkan pendidikan karakter
dalam kurikulum, melibatkan orang tua dalam kegiatan pendidikan karakter,
mengembangkan kegiatan ekstrakurikuler yang mendukung pendidikan karakter,
dan pembiasaan nilai-nilai karakter dalam kehidupan sehari-hari di lingkungan
sekolah.

Berdasarkan kajian teori di atas, dapat disimpulkan bahwa pendidikan karakter


sangat penting dalam pembentukan siswa-siswi yang berkarakter unggul.
Implementasi pendidikan karakter dibuat dengan memperhatikan berbagai macam
faktor pendukung dan supaya strategi yang dilakukan tepat.

2.3 Kajian Relevan


Beberapa penelitian yang relevan dengan penelitian ini adalah:

1. Lickona (1992) dalam bukunya Educating for Character menyatakan bahwa


”character education is the deliberate effort to help people understand, care
about, and act upon core ethical values”. Pendidikan karakter adalah usaha

15
sengaja untuk membantu orang memahami, peduli, dan bertindak atas nilai-nilai
etika inti. Esensi pendidikan karakter yaitu agar peserta didik bisa menilai apa
yang benar, sangat peduli tentang apa yang benar, dan kemudian melakukan apa
yang mereka yakini untuk menjadi benar, bahkan dalam menghadapi tekanan
dari luar dan godaan dari dalam sekalipun.
2. Penelitian terdahulu tentang pendidikan karakter yang relevan dengan peneliti
pernah dilakukan oleh Mei Kusumawardani (UNY, 2013) dengan judul
“Implementasi Nilai-Nilai Pendidikan Karakter di Sekolah Menengah Kejuruan
(SMK) Negeri 4 Yogyakarta” merupakan penelitian dengan jenis penelitian
yang digunakan adalah penelitian deskriptif kuantitatif dengan metode survei.
Konsep yang dipakai yaitu pendidikan karakter dapat ditanamkan melalui tiga
aspek yaitu melalui kurikulum, pembelajaran, dan budaya sekolah. Berdasarkan
hasil penelitian tersebut diketahui bahwa dalam perencanaan kepala sekolah dan
guru telah membuat program sekolah berupa pembiasaan dan budaya sekolah
yang berkaitan dengan nilai kerja keras, disiplin, dan kejujuran. Persamaan dari
penelitian tersebut dengan penelitian yang dilakukan oleh penulis adalah sama-
sama membahas pelaksanaan pendidikan karakter di sekolah.
3. Sulistiyani (2017) dalam penelitian yang berjudul “Penanaman Nilai-Nilai
Religius Melalui Kegiatan Keagamaan Pada Siswa Di SMP PGRI 1 Sempor”,
kesimpulan dari skripsi tersebut adalah : penanaman nilai-nilai religius melalui
kegiatan keagamaan di SMP PGRI 1 Sempor Kebumen dilaksanakan melalui
beberapa metode yaitu, Melalui metode keteladanan (Uswah Hasanah), Melalui
Pendidikan adat kebiasaan, Melalui nasihat-nasihat dan memberi perhatian,
Metode reward dan punishment. Berbagai kegiatan keagamaan diataranya
yaitu, Senyum salam sapa, Buka bersama, Pelatihan kurban, dan Peringatan
Maulid Nabi. Semua kegiatan tersebut masuk dalam nilai religius, baik nilai
ibadah, nilai luhur jihad, nilai akhlak, nilai keteladanan, nilai amanah dan
ikhlas. Persamaan penelitian ini adalah menanamkan nilai-nilai karakter pada
siswa.
4. Lubab (2017) dalam penelitian yang berjudul “Implementasi Penanaman Nilai-
Nilai Religius Siswa Di MTs NU Nurul Huda Dempet Demak” membahas
tentang penanaman nilai-nilai religius siswa. Dalam penelitiannya terdapat
adanya program-program keagamaan di sekolah yang bertujuan untuk
menumbuhkan pola tingkah laku siswa yang lebih komprehensif meliputi
kejiwaan, kecerdasan, penalaran, dan perasaan yang membantu siswa menuju
keseimbangan antara lahiriah dan batiniah.

16
BAB 3
METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian


Jenis penelitian yang digunakan dalam karya tulis ilmiah ini adalah kualitatif.
Menurut Poerwandari penelitian kualitatif adalah penelitian yang menghasilkan dan
mengolah data yang sifatnya deskriptif, seperti berupa catatan lapangan, gambar,
foto rekaman video dan lain-lain.

3.2 Metode Pengumpulan Data


Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan teknik
pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Responden
penelitian ini adalah kepala sekolah, guru, dan siswa-siswi MAN 1 Bandar
Lampung.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa MAN 1 Bandar Lampung telah
mengimplementasikan pendidikan karakter dalam kurikulum dan kegiatan sekolah.
Program pendidikan karakter dilakukan melalui pembiasaan, pembelajaran, dan
pengalaman siswa di sekolah. Kepala sekolah, guru, dan karyawan berperan aktif
dalam mendukung program pendidikan karakter dan memastikan bahwa siswa-
siswi memperoleh pengalaman yang memadai dalam mengembangkan karakter
positif.

3.3 Metode Analisis Data


3.3.1 Metode deskriptif
Metode deskriptif digunakan untuk menjelaskan karakteristik data yang diperoleh
dari hasil penelitian. Dalam karya tulis ilmiah ini, metode deskriptif dapat
digunakan untuk menggambarkan karakteristik peserta didik di MAN 1 Bandar
Lampung, seperti jenis kelamin, usia, dan asal sekolah.
3.3.2 Metode analisis kualitatif
Metode analisis kualitatif digunakan untuk menganalisis data yang bersifat
deskriptif dan tidak dapat diukur secara numerik. Dalam karya tulis ilmiah ini,
metode analisis kualitatif dapat digunakan untuk menganalisis hasil wawancara
dengan guru dan murid di MAN 1 Bandar Lampung tentang implementasi
pendidikan karakter, serta hasil observasi tentang praktek pendidikan karakter di
MAN 1 Bandar Lampung.

17
BAB 4
TEMUAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Temuan Umum

Pada bab IV ini, peneliti akan memaparkan mengenai temuan hasil penelitian.
Temuan penelitian ini merupakan deskripsi dari data yang diperoleh dalam
pengumpulan data di lapangan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi.
Selanjutnya dalam pembahasan akan dilakukan analisis hasil penelitian dari
implementasi pendidikan berkarakter terhadap siswa dan siswi MAN 1 Bandar
Lampung.

Data-data yang telah dihasilkan dalam proses penelitian ini akan dideskripsikan
yakni diawali terlebih dahulu oleh deskripsi mengenai data-data umum. Data-data
umum yang akan diuraikan di antaranya mengenai implementasi pendidikan
karakter di MAN 1 Bandar Lampung. Dilanjutkan temuan hasil penelitian yakni
dampak dari implementasi pendidikan karakter terhadap pembentukan karakter
siswa-siswi di MAN 1 Bandar Lampung dan analisis data penelitian berupa upaya
peningkatan efektivitas implementasi Pendidikan karakter di MAN 1 Bandar
Lampung.

Pada BAB IV akan dipaparkan beberapa temuan peneliti sebagai hasil penelitian
dari pengumpulan data dan pengolahan data yang ditemukan di lapangan. Semua
data yang didapat oleh peneliti tentunya sesuai dengan permasalahan yang menjadi
fokus penelitian. Hasil penelitian yang diperoleh dari lapangan dideskripsikan dan
dianalisis sebagai dasar untuk mendapatkan kesimpulan dari tujuan awal penelitian.
4.1.1 Deskripsi Karakter Siswa dan Siswi MAN 1 Bandar Lampung

Karakteristik siswa adalah aspek-aspek atau kualitas perseorangan siswa yang


terdiri dari minat, sikap, motivasi belajar, gaya belajar kemampuan berfikir, dan
kemampuan awal yang dimiliki. Siswa/siswi di MAN 1 Bandar Lampung memiliki
karakter yang beragam dan unik, tergantung pada latar belakang, lingkungan,
pengalaman hidup, serta kemampuan akademik masing-masing individu. Sebagai
contoh, terdapat siswa/siswi yang memiliki karakter yang sangat rajin dan tekun
dalam belajar. Mereka selalu berusaha untuk memahami setiap materi pelajaran
dengan mendalam dan mampu mengerjakan tugas-tugas dengan baik dan tepat
waktu. Mereka selalu berusaha untuk meningkatkan kemampuan akademiknya dan
berprestasi dalam berbagai lomba atau kompetisi yang diadakan di sekolah.

Di sisi lain, ada juga siswa/siswi yang memiliki karakter yang kreatif dan berbakat
di bidang seni dan musik. Mereka cenderung memiliki minat dan bakat di bidang
seni, seperti melukis, memainkan alat musik, atau menari. Mereka sering mengikuti

18
berbagai kegiatan ekstrakurikuler di sekolah, seperti paduan suara, marching band,
atau klub seni dan tari.

Tidak ketinggalan, terdapat pula siswa/siswi yang memiliki karakter yang sosial
dan peka terhadap lingkungan sekitar. Mereka senang membantu teman-temannya
yang sedang mengalami kesulitan dan memiliki kepedulian yang tinggi terhadap
lingkungan. Mereka sering terlibat dalam kegiatan sosial di sekolah, seperti
penggalangan dana untuk korban bencana alam atau mengadakan bakti sosial ke
panti asuhan sekitar.

Namun, di antara semua karakter siswa/siswi di MAN 1 Bandar Lampung, terdapat


juga siswa/siswi yang kurang bersemangat dalam belajar atau memiliki tingkat
disiplin yang rendah. Mereka cenderung kurang tertarik dengan pelajaran dan lebih
suka menghabiskan waktu dengan hal-hal yang tidak produktif. Bahkan, melanggar
aturan dan tata tertib yang ditetapkan oleh sekolah. Siswa/siswi seperti ini perlu
mendapat perhatian khusus dari pihak sekolah dan mendapatkan bimbingan agar
bisa memperbaiki karakter dan prestasi akademiknya.

Secara keseluruhan, siswa/siswi di MAN 1 Bandar Lampung memiliki karakter


yang beragam dan unik. Setiap karakter memiliki kelebihan dan kekurangan
masing-masing, dan pihak sekolah perlu memahami karakter siswa/siswi tersebut
agar dapat memberikan bimbingan yang tepat dan membantu siswa/siswi mencapai
potensi terbaiknya sehingga menjadi generasi berkarakter unggul.
4.1.2 Jenis Program Pendidikan Berkarakter di MAN 1 Bandar Lampung

Program pendidikan berkarakter di MAN 1 Bandar Lampung adalah sebuah


program yang dirancang untuk membentuk siswa menjadi individu yang memiliki
karakter yang kuat dan berintegritas tinggi. Program ini dijalankan dengan tujuan
untuk membantu siswa menjadi individu yang mampu menghadapi dan
menyelesaikan berbagai masalah dalam kehidupan mereka. Contoh deskriptif jenis
program pendidikan berkarakter di MAN 1 Bandar Lampung yang sudah dijalankan
adalah sebagai berikut:

1. Program KPKS

sumber 2.1: man1balam.sch.id

19
MAN 1 Bandar Lampung menggelar Kegiatan Pendidikan Karakter Siswa (KPKS)
dari tanggal 11-24 Juni 2022. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh siswa kelas X dan
XI dan mendapat bimbingan serta pendampingan dari dewan guru. Kegiatan
Pendidikan Karakter Siswa dibuka dengan agenda kegiatan class meeting (lomba
futsal, market day dan lomba mobile legend), motivasi menuju bintang gemilang,
holiday class serta hapalan doa Qurani. Adapun topik utama dari kegiatan ini adalah
pembentukan karakter religius, disiplin dan tanggung jawab.
2. Program Pramuka Wajib

Sumber 2.2 : man1balam.sch.id

MAN 1 Bandar Lampung melaksanakan Pramuka wajib perdana setiap hari sabtu
yang dikhususkan bagi peserta didik kelas X. Gerakan Pramuka memiliki prinsip
dasar iman, takwa, peduli terhadap sesama hidup, alam dan taat kepada kode
kehormatan Pramuka. Pramuka dikembangkan dengan Tunas Kelapa yang
menandakan bahwa Pramuka harus mampu berdiri kokoh, tumbuh tinggi, kuat serta
memiliki banyak manfaat bagi sesama. Pramuka tidak hanya sekadar baris berbaris
juga bukan sekadar tentang tali temali dan sandi-sandi. Akan tetapi, di dalamnya
terdapat kegiatan keterampilan yang membentuk karakter peserta didik yang
diperlukan di era modern ini. Pramuka mengajarkan kedisiplinan, keuletan,
semangat pantang menyerah dan gotong royong.
3. Program LEC dan Britain Kampung Inggris

sumber 1.1 : Dokumen Pribadi


MAN 1 Bandar Lampung mengadakan program LEC untuk kelas XI unggul dan
program Britain Kampung Inggris untuk kelas X unggul. Melalui program ini
diharapkan dapat membentuk karakter siswa yang lebih berani dalam melakukan

20
conversation, public speaking, menyampaikan pendapat dan opini serta belajar
memahami hal baru. Peserta didik dilatih agar memiliki karakter yang berani dan
cerdas tidak hanya di Bahasa Indonesia saja melainkan Bahasa asing pula.
4. Pembinaan Wawasan Kebangsaan Antiradikalisme

sumber 2.3: man1balam.sch.id

MAN 1 Bandar Lampung mengadakan program Pembinaan Wawasan Kebangsaan,


Selasa (31/01/2023). Kegiatan yang mengusung tema "Membangun Sinergitas
Guna Mencegah Paham Intoleransi, Radikalisme dan Terorisme" ini berlangsung di
Gedung Serba Guna MAN 1 Bandar Lampung. Ada pun tujuan kegiatan ini dalam
rangka mencegah masuknya paham radikalisme di lingkungan madrasah.
Pembinaan ini sebagai salah satu upaya untuk menumbuhkan dan memantapkan
ideologi pancasila dan menanamkan sikap nasionalisme demi menjaga keutuhan
NKRI.
5. Kegiatan Ekstrakulikuler dan Intrakulikuler

sumber 1.2 : Dokumen Pribadi

Ekstrakurikuler adalah kegiatan non-pelajaran formal yang dilakukan peserta didik


sekolah atau universitas, umumnya di luar jam belajar kurikulum standar.
Sedangkan intrakulikuler adalah kegiatan utama persekolah yang dilakukan dengan
menggunakan alokasi waktu yang telah ditentukan dalam struktur program. MAN
1 Bandar Lampung sebagai salah satu sekolah yang memiliki banyak jenis
ekstrakulikuler dan intrakulikuler memiliki tujuan untuk membentuk karakter siswa

21
supaya lebih produktif dengan membiarkan siswa untuk memilih hal yang mereka
sukai di luar jam sekolah.
6. Kegiatan Outbound

Sumber 2.4 : man1balam.sch.id

MAN 1 Bandar Lampung selalu berusaha keras untuk melakukan yang terbaik
untuk membentuk karakter peserta didiknya, termasuk membentuk dan membina
karakter para peserta didik. Terkait dengan hal tersebut, MAN 1 Bandar Lampung
menggelar outbound yang dikhususkan bagi peserta didik kelas X program unggul
dan Kelas X, XI serta XII program asrama. Semua permainan yang disuguhkan
memiliki nilai-nilai edukatif, tujuannya adalah membentuk karakter siswa seperti
melatih konsentrasi, kekompakan, kerja sama, persatuan, perjuangan serta
semangat pantang menyerah.
7. Program Zikir Sore Setelah Sholat Ashar

sumber 1.3 : Dokumen Pribadi

Sebagai sekolah islam tentunya MAN 1 Bandar Lampung memiliki program agar
peserta didiknya memiliki karakter islami dan lebih dekat kepadaa Allah Swt. Oleh
karena itu, MAN 1 Bandar Lampung senantiasa melaksanakan zikir sore setelah
sholat ashar setiap harinya. Program ini bertujuan untuk membentuk karakter siswa
yang islami, berkualitas dan bermoral baik.

22
4.1.3 Dampak Program Terhadap Pembentukan Karakter Peserta Didik

Berbagai program-program telah dijalankan dan terlaksana dengan baik di satuan


pendidikan MAN 1 Bandar Lampung. Program yang dijalankan cukup terbilang
efektif dan memuaskan hasilnya, bahkan hasil yang diharapkan sudah terbilang
cukup baik walaupun masih belum bisa dibilang sempurna. Tenaga pendidik pun
sudah memiliki andil yang cukup besar dalam pelaksaan program pendidikan
berkarakter. MAN 1 Bandar Lampung juga telah menyediakan sarana dan prasana
yang baik dalam menunjang berjalannya program tersebut.

Berikut hasil analisis yang penulis dapatkan setelah melakukan pendekatan


kualitatif dengan mengambil metode observasi dan wawancara terhadap beberapa
guru dan siswa di MAN 1 Bandar Lampung:

1. Membentuk karakter siswa-siswi yang lebih baik


Program Pendidikan berkarakter di MAN 1 Bandar Lampung bertujuan untuk
membentuk siswa-siswi yang memiliki karakter yang baik, seperti memiliki
sikap jujur, disiplin, bertanggung jawab, menghargai keragaman, dan lain-lain.
Dengan program ini, siswa-siswi akan terbiasa untuk berperilaku dengan baik,
sehingga karakter mereka menjadi lebih baik.
2. Meningkatkan kualitas pembelajaran
Dengan karakter siswa-siswi yang baik, kualitas pembelajaran di MAN 1
Bandar Lampung akan meningkat. Siswa-siswi yang memiliki karakter yang
baik cenderung lebih mudah untuk belajar, lebih fokus, dan lebih teratur dalam
mengelola waktu. Hal ini akan membuat proses pembelajaran lebih efektif dan
efisien.
3. Meningkatkan kedisiplinan siswa
Program Pendidikan berkarakter di MAN 1 Bandar Lampung juga akan
meningkatkan kedisiplinan siswa. Siswa-siswi akan terbiasa untuk datang tepat
waktu, mengumpulkan tugas tepat waktu, serta mengikuti peraturan yang ada
di sekolah. Hal ini akan membuat siswa-siswi lebih teratur dalam kehidupan
sehari-hari.
4. Membantu guru dalam membentuk karakter siswa-siswi
Program Pendidikan berkarakter di MAN 1 Bandar Lampung juga membantu
guru dalam membentuk karakter siswa-siswi. Dengan adanya program ini, guru
memiliki panduan dan strategi yang tepat untuk membentuk karakter siswa-
siswi. Guru juga dapat memberikan teladan dalam berperilaku yang baik bagi
siswa-siswi.
5. Meningkatkan hubungan sosial antar siswa-siswi
Siswa-siswi yang memiliki karakter yang baik cenderung lebih mudah untuk
berinteraksi dengan teman sekelasnya. Dengan adanya program Pendidikan
berkarakter di MAN 1 Bandar Lampung, siswa-siswi akan lebih mudah untuk
menghargai perbedaan dan saling menghormati satu sama lain. Hal ini akan
membantu meningkatkan hubungan sosial antar siswa-siswi di dalam dan di
luar kelas.

23
4.2 Temuan Khusus
Berdasarkan karya tulis ilmiah "Implementasi Pendidikan Karakter di MAN 1
Bandar Lampung sebagai Upaya Membentuk Siswa-Siswi Berkarakter Unggul",
terdapat beberapa temuan khusus yang dapat diidentifikasi, di antaranya:

1. Pendekatan yang holistik dalam penerapan pendidikan karakter: MAN 1 Bandar


Lampung mengadopsi pendekatan holistik dalam penerapan pendidikan
karakter, dengan menekankan pentingnya pembentukan karakter yang utuh,
baik dalam aspek spiritual, moral, sosial, maupun intelektual.
2. Penggunaan metode pembelajaran yang aktif dan partisipatif: MAN 1 Bandar
Lampung menggunakan metode pembelajaran yang aktif dan partisipatif,
seperti diskusi kelompok, simulasi, permainan peran, dan proyek, untuk
membantu siswa memahami dan menerapkan nilai-nilai karakter dalam
kehidupan sehari-hari.
3. Pentingnya peran guru sebagai teladan: Guru di MAN 1 Bandar Lampung
diharapkan menjadi teladan bagi siswa dalam penerapan nilai-nilai karakter,
baik melalui pembelajaran di kelas maupun melalui contoh nyata dalam
kehidupan sehari-hari.
4. Pembinaan karakter sebagai bagian dari kurikulum: Pembinaan karakter di
MAN 1 Bandar Lampung tidak hanya menjadi bagian dari program sekolah,
tetapi juga terintegrasi dalam kurikulum secara menyeluruh, dengan
mengintegrasikan nilai-nilai karakter dalam setiap mata pelajaran.
5. Keterlibatan orang tua dalam pembentukan karakter siswa: MAN 1 Bandar
Lampung melibatkan orang tua dalam pembentukan karakter siswa, dengan
mengadakan pertemuan rutin dan memberikan informasi tentang nilai-nilai
karakter yang sedang dipelajari di sekolah, sehingga orang tua dapat
memberikan dukungan dan melanjutkan pendidikan karakter di rumah.

Dari temuan khusus tersebut, dapat disimpulkan bahwa implementasi pendidikan


karakter di MAN 1 Bandar Lampung memiliki pendekatan holistik dan terintegrasi
dalam kurikulum, dengan melibatkan metode pembelajaran yang aktif dan
partisipatif, serta memperhatikan peran guru dan orang tua dalam pembentukan
karakter siswa. Dengan demikian, program pendidikan berkarakter dalam upaya
membentuk generasi unggul di satuan pendidikan MAN 1 Bandar Lampung telah
berjalan dengan efektif. Hal ini diharapkan dapat membantu siswa-siswi di MAN 1
Bandar Lampung menjadi pribadi yang berkarakter unggul dan siap menghadapi
berbagai tantangan di masa depan.

Walaupun masih ada sedikit kekurangan seperti terdapat siswa yang tidak
mengikuti program pendidikan karakter dengan sepenuhnya dan melanggar
ketentuan dan tata tertib sekolah. Hal ini, adalah hal yang masih terbilang wajar
untuk terjadi, sehingga MAN 1 Bandar Lampung masih bisa melakukan evaluasi
terhadap efektivitas program yang dijalankan dan bisa memperbaikinya kembali.

24
BAB 5
PENUTUP

5.1 Kesimpulan
Berdasarkan karya tulis ilmiah yang berjudul "Implementasi Pendidikan Karakter
di MAN 1 Bandar Lampung sebagai Upaya Membentuk Siswa-siswi Berkarakter
Unggul", dapat disimpulkan bahwa pendidikan karakter sangat penting untuk
membentuk siswa-siswi yang berkarakter unggul.

Dalam karya tulis tersebut, disebutkan bahwa MAN 1 Bandar Lampung telah
melakukan berbagai upaya untuk mengimplementasikan pendidikan karakter di
lingkungan sekolah, seperti dengan memperkenalkan nilai-nilai karakter yang harus
dimiliki oleh siswa-siswi, menyediakan kegiatan-kegiatan yang mendukung
pembentukan karakter, dan memperkuat pendidikan agama sebagai landasan utama
pembentukan karakter.

Hasil dari implementasi pendidikan karakter ini adalah siswa-siswi yang memiliki
nilai-nilai karakter yang kuat, seperti jujur, disiplin, tanggung jawab, kerja sama,
dan menghargai perbedaan. Selain itu, siswa-siswi juga mampu menunjukkan sikap
positif dalam kehidupan sehari-hari, seperti memiliki empati terhadap sesama,
menghargai lingkungan, serta berpartisipasi aktif dalam kegiatan sosial.

Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa pendidikan karakter memegang peranan
penting dalam pembentukan siswa-siswi yang berkarakter unggul. Dalam konteks
ini, sekolah sebagai lembaga pendidikan memiliki tanggung jawab untuk
memberikan pendidikan karakter yang berkualitas kepada siswa-siswinya, sehingga
dapat menghasilkan generasi yang memiliki karakter unggul dan berkontribusi
positif bagi masyarakat.

5.2 Saran
Berikut ini adalah beberapa saran yang penulis temukan dan dapat diambil dari
karya tulis ilmiah tersebut:

1. Meningkatkan kesadaran siswa tentang pentingnya karakter yang baik. Dalam


karya tulis ilmiah tersebut, sebaiknya dijelaskan tentang pentingnya memiliki
karakter yang baik, mengapa karakter ini perlu ditanamkan dalam diri siswa,
dan bagaimana karakter yang baik dapat membantu siswa untuk mencapai
kesuksesan di masa depan. Hal ini dapat dilakukan dengan cara memasukkan
pendidikan karakter ke dalam kurikulum dan membuat program-program yang
menarik untuk siswa.
2. Meningkatkan kualitas pengajaran. Untuk memastikan efektivitas implementasi
pendidikan karakter, maka diperlukan kualitas pengajaran yang baik. Guru

25
harus memiliki pemahaman yang baik tentang pendidikan karakter dan
bagaimana menerapkannya dalam pembelajaran sehari-hari. Selain itu, guru
juga harus memiliki kemampuan untuk mengevaluasi karakter siswa dan
memberikan umpan balik yang membangun.
3. Melibatkan orang tua dalam pendidikan karakter. Orang tua memiliki peran
yang sangat penting dalam pembentukan karakter siswa. Oleh karena itu,
diperlukan keterlibatan orang tua dalam proses pendidikan karakter di sekolah.
Sekolah dapat menyelenggarakan pertemuan orang tua dan guru secara rutin
untuk membahas karakter siswa dan memberikan strategi yang tepat untuk
mendukung pengembangan karakter siswa.
4. Mendorong partisipasi siswa dalam kegiatan ekstrakurikuler. Kegiatan
ekstrakurikuler dapat membantu siswa dalam mengembangkan karakter yang
baik, seperti kerja sama tim, kepemimpinan, dan tanggung jawab. Oleh karena
itu, sekolah dapat menawarkan berbagai macam kegiatan ekstrakurikuler yang
menarik dan bervariasi sehingga siswa memiliki banyak pilihan dan dapat
menemukan kegiatan yang sesuai dengan minat mereka.
5. Memonitor dan mengevaluasi efektivitas pendidikan karakter. Setelah
implementasi pendidikan karakter, maka perlu dilakukan evaluasi untuk
mengetahui sejauh mana efektivitas dari program tersebut. Dalam karya tulis
ilmiah tersebut, sebaiknya dijelaskan tentang cara-cara melakukan evaluasi dan
monitoring, seperti survei, observasi, dan wawancara. Dengan memonitor dan
mengevaluasi, maka sekolah dapat memperbaiki program pendidikan karakter
dan menyesuaikan dengan kebutuhan siswa.

26
DAFTAR PUSTAKA

Arifin, Z. (2016). Implementasi pendidikan karakter dalam kurikulum 2013. Jurnal


Kependidikan: Penelitian Inovasi Pembelajaran, 46(1), 74-88.
Asrori, M. (2015). Pendidikan karakter sebagai upaya membangun integritas
peserta didik. Jurnal Pendidikan Karakter, 5(2), 143-155.
Daryanto. (2014). Pembelajaran IPS berbasis karakter. Yogyakarta: Gava Media.
Lickona, T. (2013). Educating for character: How our schools can teach respect and
responsibility (Revised edition). New York: Bantam Books.
Mulyasa, E. (2013). Implementasi pendidikan karakter. Bandung: PT Remaja
Rosdakarya.
Permendikbud. (2016). Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 20
Tahun 2016 tentang Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan
Menengah. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Suhardi. (2015). Pendidikan karakter: Konsep, strategi, dan implementasi. Jakarta:
PT RajaGrafindo Persada.
Suprihatin, T. (2017). Implementasi pendidikan karakter di Sekolah Dasar. Jurnal
Pendidikan Karakter, 7(1), 39-46.
Revitalisasi man1balam.sch.id (2022, Juni 16) Kuatkan Pendidikan Karakter :
MAN 1 Bandar Lampung Gelar KPKS.
Revitalisasi man1balam.sch.id (2023, Februari 12) Keseruan Outbound Kelas X
unggul MAN 1 Bandar Lampung

27
LEMBAR KONSULTASI

Nama : Tryolla Putri Noor Harvani


Kelas : XII IIS 2
NISN : 0044600594
Guru Pembimbing : Rico Yulianto, S.Pd
Judul : IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER DI MADRASAH
ALIYAH NEGERI (MAN) 1 BANDAR LAMPUNG SEBAGAI UPAYA
MEMBENTUK SISWA-SISWI BERKARAKTER UNGGUL

Paraf
No. Hari/Tanggal Keterangan
Pembimbing
Rabu, 18 Januari Konsultasi judul karya
1. 2023 tulis ilmiah

Selasa, 28 Februari Perbaikan halaman


2. 2023 pengesahan dan daftar isi

Jumat, 17 Maret Konsultasi terakhir dan


3. 2023 ACC cetak KTI

Bandar Lampung, 29 Maret 2023


Pembimbing,

Rico Yulianto, S.Pd


NPK 5900960227053

28

Anda mungkin juga menyukai