PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pembangunan kesehatan disarankan untuk peningkatan kesadaran, kemauan dan
kemampuan hidup sehat lagi setiap orang agar peningkatan derajat kesehatan
masyarakat yang setinggi-tingginya dapat terwujud, pembangunan kesehatan
diselenggarakan dengan berdasarkan perikemanusiaan, pemberdayaan dan
kemandirian, serta pengutamakan perhatian khusus pada penduduk rentan antara lain
kesehatan ibu, anak, dan bayi.
Perhatian khusus harus diberikan terhadap peningkatan kesehatan ibu, balita
termasuk bayi yang baru lahir,dan upaya untuk penurunan angka kematian ibu dan
bayi . karena angka kematian (AKI) di Indonesia masih tergolong tinggi di bandingkan
dengan dengan negara negara tetangga di asia tenggara.Selama ini pemerintah telah
melakukan banyak program yang di tujukan untuk memperbaiki status kesehatan ibu
yang di harapkan dapat menurunkan angka kematian ibu dan bayi tersebut. Salah satu
upaya nya adalah dengan meningkatkan pelayanan di progran KESGA ( Kesehatan
Keluarga ) dalam penyelenggaraan dalam berbagai upaya dan terobosan yang
didukung oleh kemampuan managemen tenaga pengelola dan pelaksana program.
Dalam pelaksanaan kegiatan harus melibatkan lintas program dan linas sektor
serta pemberdayaan masyarakat, agar tujuan dari program kesga bisa tercapai. Semua
kegiatan harus ada perencanaan dan tolak ukur keberhasilan program
Pencapaian program kegiatan kesehatan keluarga Puskesmas Kunduran ta dapat
kita lihat pada uraian analisis hasil kegiatan program kesga tahun 2018
B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Mengetahui sejauh mana kegiatan program kesga dilaksanakan dan pencapaian
kegiaan,serta masalah / hambatan yang ada sehingga dapat menentukan rencana
tindak lanjut untuk penyusunan kegiatan tahun berikutnya.
2. Tujuan khusus
a. Mengetahui Analisa situasi program kesga di Wilayah Kerja
b. Mengetahui Prioritas Masalah/ Penyebab masalah program kesga di Wilayah
Kerja
c. Mengetahui Upaya pemecahan masalah program kesga di Wilayah Kerja Desa
d. Mengetahui rencana tindak lanjut program kesga di Wilayah Kerja Desa
e. Menyusun rencana kerja program kesga di Wilayah Kerja Desa untuk tahun
berikutnya
II. ANALISIS HASIL KEGIATAN
Kegiatan Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) Kesehatan Ibu dan Anak
A. PENDATAAN SASARAN
1. Target : Semua sasaran ibu hamil, bayi dan balita
2. Masalah : Masih ada sasaran ibu hamil, bayi, dan balita yang
belum
terdata
3. Penyebab : Banyak ibu, bayi, dan balita ikut merantau ke kota
4. RTL : Meningkatkan kerja sama dengan kader untuk memberi
laporan bila ada ibu hamil, bayi dan balita yang datang
di desa
F. KELAS IBU
1. Target : 17 kelas /desa (di biayai BOK )
2. Masalah :
a. Kelas ibu hanya terealisasi 14 kelas/desa
b. Tidak semua ibu hamil bisa mengikuti kelas ibu hamil
4. RTL :
- Sosialisasi mekanisme pelaporan terbaru kematian maternal , ibu dan balita
- Mengharuskan semua bidan mempelajari cara memasukkan aplikasi simkib
- Update data kematian tiap hari jumat
L. AUDIT SOSIAL
1. Target :
a. Audit sosial terlaksana dengan melibatkan pemerintahan kecamatan, semua
kepala desa, dinas pendidikan, departemen agama, PLKB, Tim GSIB,
Polsek, Koramil dalam penurunan angka kematian ibu dan bayi
b. Diperoleh kesepakatan antara Puskesmas , camat, kepala desa dan dinas
terkait dalam upaya penurunan angka kematian ibu dan bayi
2. Masalah
- Angka kematian bayi tinggi
- Kasus bumil resti tinggi
- Kerja sama yang masih kurang dalam upaya penurunan AKI da AKB
3. Penyebab
- Kematian bayi karena kelainan konginetal,BBLR dan infeksi
- Status pendidikan dan kesehatan ibu masih rendah
- Kasus pernikahan dini tinggi
4. RTL
- Meningkatkan pelayanan bumil,bulin da bufas
- Pendampingan ibu hamil resiko tinggi oleh kader kesehatan
- Membuat kesepakatan antara camat, kepala desa dan KUA untuk
menurunkan pernikahan usia dini
- Melakukan kerja sama dengan dinas pendidikan untuk melaksanakan
penyuluhan kesehatan reproduksi remaja di kalangan siswa SMP dan
SMA yang ada diwilayah puskesmas kunduran
- Meningkatkan kerjasama lintas sektoral dalam penurunan angka kematian
ibu dan bayi dengan penanganan ibu hamil resiko tinggi dan menekan
pernikahan dini karena ibu hamil usia kurang < 20 tahun masih cukup
tinggi.
N. POSYANDU LANSIA
1. Target : 17 Desa ( 69 Posyandu )
2. Masalah
- Masih ada desa yang belum melakukan posyandu lansia per
dukuhan
- Belum terbentuk kader lansia di tiap dukuhan
- Masih banyak lansia yang belum mau datang ke posyandu lansia
3. Penyebab
- Kurangnya dukungan dari pemerintahan desa
- Kurangnya kesadaran masyarakat tentang kesehatan lansia
- Belum semua desa menganggarkan PMT untuk Lansia
4. RTL
KESIMPULAN
SARAN
4. Dokumentasi Kegiatan