Anda di halaman 1dari 3

BRONCHIAL WASHING

No. Dokumen Revisi Halaman


RUMAH SAKIT
ANNA
Tanggal Terbit Ditetapkan oleh
STANDAR Rumah Sakit anna
PROSEDUR
OPERASIONAL Desember 2020 Dr………………………..
Direktur
Pengertian Bronchial washing adalah tindakan untuk membantu mengencerkan
sekresi yang terdapat pada dinding bronchus dengan menggunakan cairan
NaCL 0,9 %, perasat ini dikerjakan pada pasien yang memakai ETT dan
TT.
Tujuan 1. Membantu mengencerkan sputum kental, untuk mempermudah
mengeluarkan sputum dari paru – paru.
2. Mengurangi penumpukan CO2 di paru – paru sehingga mencegah
obstruksi jalan napas.
3. Mencegah terjadinya bronchopneumonia.
4. Memperlancar sirkulasi dan perfusi keseluruhan jaringan.
Kebijakan Memenuhi kebutuhan oksigen.

Prosedur Persiapan alat :


Pelaksanaan 1. Peralatan oksigenasi → self inflating bag.
2. Spuit cuff
3. Cairan NaCL 0,9 %
4. Peralatan suction yang lengkap
5. Pinset, bengkok
6. Ember yang berisi larutan salvon untuk tempat suction kateter bekas.
7. Handuk untuk alas dada.

Cara kerja :
1. Sebelum melakukan bronchial washing harus observasi dulu :
saturasi, nadi, pernafasan, tekanan darah, monitoring EKG.
2. Berikan oksigenasi dengan konsentasi tinggi melalui air viva.
BRONCHIAL WASHING

No. Dokumen Revisi Halaman


RUMAH SAKIT
ANNA
3. Tuangkan NaCL 0,9 % ke dalam mangkok / wadah yang steril
secukupnya lalu hisap dengan spuit 10 cc.
4. Semprotkan cairan NaCL 0,9 % yang ada dalam spuit kedalam
bronchus melalui ETT / TT sebanyak 5 cc dan pada waktu
memasukkan cairan, posisi pasien disebut flower / ditinggikan.
5. Lakukan secepatnya pemompaan dengan air viva beberapa kali
supaya cairan menyebar pada bagian – bagian bronchus.
6. Buat posisi drainage ( bila pasien memungkinan ) kemudian lakukan
penghisapan secepatnya.
7. Berikan kembali oksigen dengan konsentrasi tinggi melalui air viva.
8. Perasat ini boleh diulang sampai sekresi benar – benar sudah bersih /
banyak berkurang.
9. Pada penghisapan terakhir kita kempeskan isi cuff, lamanya
pemasangan cuff sesuai dengan diisi kembali secukupnya.
10. Setelah perasat ini selesai cuff diisi kembali secukupnya.
11. Kalau ada ukur volume dengan menggunakan wright spirometer.
12. Alat – alat dirapikan kembali.

Hal – hal yang perlu diperhatikan :


1. Bronchial washing dilakukan sesudah chest fisioterapi.
2. Perawat harus cuci tangan.
3. Dikerjakan sebelum makan
4. Dikerjakan oleh 3 orang perawat :
a. Memasukkan cairan NaCL 0,9 % dan melakukan suction.
b. Memompa dengan self inflating bag setelah cairan masuk.
c. Merubah posisi tempat tidur penderita.
Unit Terkait Ruang ICU

Anda mungkin juga menyukai