Anda di halaman 1dari 7

CREATIVITY CONTEST

STOPKONTAK CERDAS BERBASIS IoT (Internet of Things) GUNA


MEMANIMALISIR ARUS LISTRIK BERLEBIH

BIDANG KEGIATAN:
Karsa Cipta
Disusun oleh:
Gabriella Dwi Gracia Sitepu 101042330054
Kristhopia Nakesha Dapel 101042330053
M. Dhifa Kudus 101042330051
Nabilah Hutami Prabasary 101042330055

TELKOM UNIVERSITY
BANDUNG
2023

i
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI i
PENDAHULUAN 1
GAGASAN 1
SIMPULAN 1
DAFTAR PUSTAKA 3

ii
iii
1. Latar Belakang
Pada era digital saat ini, hampir semua peralatan peralatan menggunakan listrik,
sehingga manusia bergantung kepada energi yang namanya energi listrik. Dalam
memanfaatkan energi listrik tersebut manusia memerlukan media untuk menghantarkan
energi listrik salah satu contohnya yaitu stopkontak konvensional. PT. PLN mencatatkan
kenaikan jumlah pelanggan listrik di awal masa pandemi Covid-19 ini yang berjumlah sampai
pada awal tahun 2023 secara keseluruhan telah mencapai 85 juta pelanggan atau bertambah
sebanyak 6% dari tahun 2021 (CNBC Indonesia, 2021).
Ketergantungan masyarakat terhadap listrik bisa dikatakan cukup tinggi. Listrik sudah
menjadi sumber energi yang sangat dibutuhkan untuk berbagai hal. Ketergantungan terhadap
listrik meningkat terutama sejak kehadiran gadget, sebagai salah satu penemuan penting
dalam teknologi masa kini. Pentingnya kesadaran masyarakat yang tinggi terhadap sumber
daya alam yang begitu besar dan tidak mungkin cukup terus menerus ini harus mulai
diterapkan. Dikarenakan energi yang kita gunakan akan terus berkurang bahkan habis, hal ini
akan menyulitkan untuk beraktifitas di kemudian hari.
Listrik di Indonesia bersumber dari Pembangkit listrik kapasitas besar biasanya
menghasilkan daya listrik dengan tegangan 6-24 kV (kiloVolt), kemudian dinaikan
tegangannya di Gardu Induk oleh trafo step-up (penaik tegangan) menjadi 70 kV dan 150 kV
untuk tegangan tinggi dan 500 kV untuk tegangan ekstra tinggi (TET). Alasan menaikan
tegangan adalah untuk menurunkan arus agar meminimalisir POWER LOSS.

Selama periode Januari-Juli 2023 luas kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di
Indonesia sudah mencapai 90.405 hektare (ha). Penyebab paling banyak dari kasus adalah
karena arus pendek aliran listrik, Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan
(Gulkarmat) DKI Jakarta Satriadi Gunawan menyatakan, ada 1.112 kebakaran yang terjadi di
Ibu Kota sejak Januari-Agustus 2023. Kebanyakan melihat lokasi kebakaran yang sebagian
besar terjadi pada perumahan dan gedung tempat usaha, berarti kebakaran itu bisa disebabkan
oleh karena faktor human error, hal ini karena awamnya masyarakat terhadap pengetahuan
tentang pemanfaatan listrik sehingga sering kali bertindak sembrono atau teledor dalam
menggunakan arus listrik atau tidak mengikuti prosedur dan metode secara benar menurut
aturan yang berlaku, sehingga terjadilah kebakaran yang tidak sedikit menyebabkan kerugian
(Annisa Ika Wardani, 2021).
Pada umumnya penggunaan stopkontak hanya media untuk menyalakan peralatan
listrik secara manual, tetapi hal ini dapat mengakibatkan pemborosan daya akibat
kecerobohan manusia yang lupa mencabut hubungan listrik yang terhubung melalui
stopkontak
Pemborosan ataupun masalah yang sama terkait penggunaan stopkontak dapat diatasi
dengan menggunakan saklar stopkontak yang dapat dikendalikan oleh smartphone. Tidak
hanya itu, besar tegangan dan arus listrik yang terhubung melalui stopkontak yang mengalir
pada beban listrik lebih baik lagi jika dapat dipantau dari jarak jauh secara realtime sehingga
pengguna dapat langsung mengetahui berapa besar daya yang digunakan pada beban tersebut
Berdasarkan permasalahan yang diuraikan, penulis tertarik untuk merancang sebuah
stopkontak cerdas pada instalasi rumah tangga berbasis Internet of Things (IoT) yang dapat
membantu mengontrol dan memantau pada beban listrik yang terhubung ke stopkontak
tersebut. Pada perancangan ini modul IoT yang digunakan adalah ESP8266 yang berfungsi
sebagai perangkat yang dapat terhubung langsung ke wifi dan membuat koneksi TCP/IP,
sehingga sistem kontrol dan pemantauan dapat dilakukan. Sistem pada stopkontak ini
dikatakan cerdas karena mampu untuk melakukan proteksi secara otomatis apabila terjadi
hubung singkat atau kelebihan daya yang dialirkan ke beban dan juga untuk melakukan
proteksi terhadap suhu jika ditemukan aktivitas panas yang tidak wajar disekitar area
stopkontak. Selain itu stopkontak ini dapat dikontrol dari mana saja dan dapat melakukan
pemantauan berbagai besaran listrik seperti arus (I), tegangan (V), daya (P), faktor daya (Cos
φ), dan besaran suhu (T).

2. Ide Karya
Berdasarkan latar belakang yang telah dijabarkan oleh penulis, maka Adapun ide
karya yang dapat diusulkan oleh para penulis yakni stopkontak cerdas berbasis IoT (Internet
of Things) guna memanimalisir arus listrik yang berlebih. Hal ini tentunya bertujuan untuk
menghindari suhu tinggi stopkontak sehingga tidak mudah terbakar. Perancangan smart
stopkontak menggunakan sensor daya PZEM-004T dan sensor suhu DHT22 yang terhubung
ke mikrokontroler ESP32 dengan menggunakan platform Blynk. Selain dari pada itu, hal ini
juga melibatkan ESP8266 yang berfungsi sebagai perangkat yang dapat menghubungkan
langsung dengan wifi dan terkoneksi dengan TCP/IP, yang mana hal ini bermanfaat sebagai
sistem kontrol dan pemantauan dapat dilakukan. Sistem pada stopkontak ini dapat dikatakan
cerdas karena mampu untuk melakukan proteksi secara otomatis apabila terjadi hubung
singkat atau kelebihan daya yang dialirkan ke beban dan juga untuk melakukan proteksi
terhadap suhu jika ditemukan aktivitas panas yang tidak wajar disekitar area stopkontak.
Selain itu stopkontak ini dapat dikontrol dari mana saja dan dapat melakukan pemantauan
berbagai besaran listrik seperti arus (I), tegangan (V), daya (P), faktor daya (Cos φ), dan
besaran suhu (T).

3. Inovasi dan Kreativitas Produk

Stopkontak cerdas ini merupakan sebuah produk yang berinovasi dari produk
terdahulunya yaitu stopkontak konvensional, dengan dilengkapi teknologi yang bernama
IoT,maka pengguna dapat melakukan kontrol,monitoring dan proteksi dari jarak jauh
menggunakan aplikasi.
Stopkontak cerdas ini dirancang dengan menghubungkan sensor daya PZEM-004T,
dan sensor suhu DHT22 ke mikrokontroler ESP32, menggunakan platform Blynk. PZEM-
004T berfungi untuk mengukur daya tegangan, arus, dan energi listrik, serta DHT22 yang
berfungsi sebagai sensor suhu dan kelembapan sehingga alat ini memungkinkan kita untuk
mengetahui Ketika terjadi arus berlebih atau suhu berlebih. Untuk mengontrolnya dari jarak
jauh, maka rancangan ini harus dihubungkan dengan platform Blynk, aplikasi yang dapat
mengontrol apapun, kapanpun ¸dan darimanapun kita berada. Selama perangkat ini terhubung
dengan internet juga koneksi yang stabil, sistem ini dinamakan Internet of Things (Iot).
Penggunaan Stopkontak cerdas ini akan sangat membantu pengguna, jika Stopkontak
konvensional harus menyalakan dan mematikannya secara manual, maka alat ini bisa
mamatikan dan menyalakan secara daring dan dari jarak jauh menggunakan aplikasi. Fungsi
ini akan sangat membatu jika seseorang hendak berpergiann untuk waktu yang lama, dan
khawatir jika akan terjadi kebakaran, yang dikarenakan arus dan suhu berlebih pada
Stopkontak. Alat ini bisa memungkinkan kita mengetahui berapa konsumsi energi dan suhu
sehingga dapat mencegah arus dan suhu berlebih , dimana jika di Stopkontak konvensinal
daya yang dialirkan tidak terkontrol, menyebabkan borosnya energi.

4. Rencana Pelaksanaan

1. Stopkontak, berfungsi sebagai muara penghubung antara arus listrik dengan peralatan
listrik. Stopkontak tersebut lah yang akan diubah atau dimodifikasi.
2. ESP23, merupakan mikrokontroler yan berdaya rendah pada seri chip (SoC) dengan
kemampuan terkoneksi denan Wi-Fi dan Bluetooth
3. PZEM-004T, sensor yang berfungsi untuk mengukur daya tegangan, arus, energi
listrik, hingga cos Φ. Kita hanya perlu menghubungkan PZEM-004T ke
mikrokontroller melalui komunikasi serial.
4. AHT-10, sensor suhu dan kelembaban dengan tingkat akurasi suhu sebesar 0,3 derajat
celcius dan resolusi sebesar 0,01 derajat celcius, serta tingkat akurasi kelembaban
relatifnya sebesar 2% dan resolusi kelembaban relatif sebesar 0,024%.
5. Arduino IDE, (Integrated Development Environment) merupakan software yang
digunakan untuk koneksi ke perangkat keras Arduino untuk mengupload program.
6. BLYNK adalah platform untuk aplikasi Mobile yang bertujuan untuk kendali
Arduino, ESP32, dan ejenisnya melalui internet. Platform aplikasi inilah dapat
mengontrol apapun dari jarak jauh, dimanapun kita berada dan waktu kapanpun.
Dengan catatan terhubung dengan internet dengan koneksi yang stabil dan inilah yang
dinamakan dengan sistem Internet of Things (IoT).
7. Modem, merupakan perangkat yang berfungsi menghubungkan perangkat-perangkat
seperti laptop, komputer, handphone dan lain sebagainya ke internet. Modem juga
digunakan untuk perangkat IoT, karena tanpa internet kita tidak bisa mengakses data
tersebut dari jarak jauh.
8. Perangkat elektronik tersebut yang sudah tersambung dengan program ESP 23 via
internet akan menjadi monitor dalam mengendalikan dan mengirim pesan pada
Stopkontak Cerdas untuk di matikan atau tetap dihidupkan seabagaimana kerjanya.
Dan jika stopkontak mengalami overheat atau kelebihan daya , arus pada stopkontak
akan terputus secara otomatis .
Cara kerja smart stopkontak sendiri adalah, pengguna menggunakan handphone/laptop yang
terakses ke internet untuk mengakses dan mengambil data dari ESP32. ESP32 akan
memproses perintah yang diberikan melalui handphone atau laptop tadi, mulai dari
mengirimkan data hingga menyalakan dan mematikan saklar.

5. Anggaran Biaya dan Jadwal Kegiatan


PZEM-004T 100.000
ESP23 100.000
stopkontak 40.000
AHT 30.000

6. Daftar Pustaka
Berisi daftar pustka yang digunakan, pastikan seluruh sumber yang digunakan tertera
dalam daftar Pustaka dan telah dirujuk dalam proposal sesuai kaidah akademik.
Format perujukan pustaka mengikuti Harvard style (nama belakang, tahun dan
diurutkan berdasar abjad). Daftar pustaka memuat informasi lengkap ketelusuran
sumber informasi disusun urut abjad.

Anda mungkin juga menyukai