TOKOH-TOKOH PENEMU

VIRUS
• ADOLF MAYER (1883) SEORANG SAINTIS
JERMAN
• DIMITRI IVANOVSKY SEORANG ILMUAN
RUSIA
• MARTINUS BEIJERINCK SEORANG AHLI
BOTANI BELANDA
• WENDELL STANLEY (1935) SEORANG
SAINTIS AMERIKA
 MAYER SEBAGAI CIKAL BAKAL
DITEMUKAN VIRUS
• MAYER:
MENEMUKAN PENYAKIT MOSAIK PADA TEMBAKAU.
MENEMUKAN PENYAKIT MOSAIK DAPAT MENULAR
MELALUI EKSTRAK DAUN YANG DISEMPROTKAN PADA
TANAMAN YANG SEHAT
TIDAK MENEMUKAN ADANYA BAKTERI PADA EKSTRAK
TERSEBUT
MENYIMPULKAN BAHWA PENYEBAB PENYAKIT PADA
TERBAKAU TERSEBUT ADALAH BAKTERI SANGAT KECIL
YANG TIDAK DAPAT DILIHAT DENGAN MIKROSKOP
 IVANOVSKY
• MENGALIRKAN GETAH TERINFEKSI MELALUI
SARINGAN YANG TELAH DIDESAIN UNTUK
MENGAMBIL BAKTERI
• SETELAH DISARING GETAH TERSEBUT MASIH TETAP
MENIMBULKAN PENYAKIT
• MASIH TETAP BERPEGANG TEGUH BAHWA PENYAKIT
TERSEBUT DISEBABKAN OLEH BAKTERI YANG AMAT
KECIL ATAU BAKTERI TERSEBUT MENGHASILKAN
TOKSIN YANG DAPAT MELEWATI SARINGAN DAN
MENIMBULKAN PENYAKIT
 MARTINUS BEIJERINCK
• MENEMUKAN BAHWA INFEKSI YANG ADA DALAM
GETAH YANG TELAH DISARING TERSEBUT DAPAT
BEREPRODUKSI
• MELAKUKAN PERCOBAAN BERANGKAI DENGAN CARA
MENYEMPROTKAN GETAH TANAMAN YANG TELAH
DISARING PADA TANAMAN YANG SEHAT, SETELAH ITU,
IA MENGGUNAKAN GETAH TANAMAN TERSEBUT
UNTUK MENGINFEKSI TANAMAN YANG LAIN
• TETAP MEMILIKI KEMAMPUAN UNTUK MENIMBULKAN
PENYAKIT TIDAK BERKURANG SETELAH DITRANSFER
DARI TANAMAN YANG SATU KE TANAMAN YANG LAIN.
 CIRI PATOGEN MOSAIK PADA
TEMBAKAU
• PATOGEN TSB DAPAT BEREPRODUKSI HANYA
DIDALAM INANG YANG DINFEKSINYA.
• TIDAK DAPAT DIBIAKKAN PADA MEDIA
NUTRIEN
• TIDAK DAPAT DIINAKTIFKAN OLEH ALKOHOL
• BIASANYA MEMBUNUH BAKTERI
 WENDELL STANLEY

• MENGKRISTALKAN PARTIKEL
PENGINFEKSI TERSEBUT
• MENAMAI PARTIKEL TERSEBUT SEBAGI
VIRUS MOSAIK TEMBAKAU (TMV)
• VIRUS TERSEBUT DAPAT DILIHAT DENGAN
MENGGUNAKAN MICROSKOP ELEKTRON
1. Bersifat aseluler (tdk mempunyai sel)
2. Ukuran sangat kecil, < bakteri = 20 mµ - 300 mµ (1 micron = 1 milimikron).
Perbesaran yg mencapai 50.000 x.
3. Hanya memiliki satu macam asam nukleat (rna/dna)
4. Semacam hablur (kristal) dan sangat bervariasi (oval, memanjang, silindris,
kotak dan kebanyakan spt kecebong dgn kepala oval dan ekor silindris.
5. Tubuh virus terdiri atas : kepala, kulit (selubung atau kapsid), isi tubuh dan
serabut ekor
6. Memiliki lapisan protein (kapsid)
7. Hanya dapat berkembang biak di sel hidup lainnya (sel hidup pada bakteri,
hewan, tumbuhan dan sel hidup pada manusia.
8. Tidak dapat membelah diri
9. Tidak dapat diendapkan dengan sentrifugasi biasa ttp dapat dikristalkan.
 STRUKTUR VIRUS

• KAPSID
SUSUNAN PROTEIN YANG MENGELILINGI ASAM
NUKLEAT. STRUKTUR KAPSID SANGAT DITENTUKAN
OLEH ASAM NUKLEAT VIRUS. KAPSID TERSUSUN ATAS
SUBUNIT-SUBUNIT PROTEIN DISEBUT KAPSOMER
• PADA BEBERAPA VIRUS KAPSID DITUTUPI OLEH
SAMPUL (ENVOLPE)
• ENVOLPE DAPAT DITUTUPI SPIKE
 Strukturnya terdiri dari :
 Kepala
Kepala virus berisi DNA dan bagian luarnya diselubungi kapsid. Satu
unit protein yang menyusun kapsid disebut kapsomer.
 Kapsid
Kapsid adalah selubung yang berupa protein. Kapsid terdiri atas
kapsomer. Kapsid juga dapat terdiri atas protein monomer yang yang
terdiri dari rantai polipeptida. Fungsi kapsid untuk memberi bentuk
virus sekaligus sebagai pelindung virus dari kondisi lingkungan yang
merugikan virus.
 Isi tubuh
Bagian isi tersusun atas asam inti, yakni DNA saja
atau RNA saja. Bagian isi disebut sebagai virion. DNA
atau RNA merupakan materi genetik yang berisi kode-
kode pembawa sifat virus. Berdasarkan isi yang
dikandungnya, virus dapat dibedakan menjadi virus
DNA (virus T, virus cacar) dan virus RNA (virus
influenza, HIV, H5N1).
Ekor
Ekor virus merupakan alat untuk menempel pada
inangnya. Ekor virus terdiri atas tubus bersumbat
yang dilengkapi benang atau serabut.
 Virus
kompleks
Struktur tubuh
virus seperti
huruf T, disebut
juga
bacteriophage
(virus yang
menginfeksi
bakteri)
 Virus Virus
terselubung telanjang
REPRODUKSI VIRUS