Anda di halaman 1dari 51

TUTORIAL SKENARIO 5

9A
Thaliah Nabilah Nasution 1661050011
Widia Ayu Andita C 1661050030
Rio Erwan Kuncoro 1661050054
Bernadethe Priska Karangan 1661050078
Dhimas Satria Adhi 1661050108
Efrilita Dwina Saraswati Sidik 1661050153
Natalia Magdalena P 1661050157
TUJUAN PEMBELAJARAN:
STRUKTUR & MORFOLOGI VIRUS
SIFAT-SIFAT VIRUS & PERBEDAAN VIRUS
& BAKTERI
KLASIFIKASI VIRUS
REPLIKASI VIRUS
MEKANISME INFEKSI VZV
PEMERIKSAAN MIKROBIOLOGIS INFEKSI
VIRUS
PENCEGAHAN & PENGOBATAN INFEKSI
VIRUS
Tujuan Pembelajaran 1 :
Struktur dan Morfologi Virus
Struktur Virus (1)
Ada 4 struktur utama virus,
yaitu :
Asam nukleat
1) Kepala Kapsid

2) Kapsid
DNA /
3) Isi
RNA
Selubung ekor
4) Ekor
Serabut ekor

Kistinnah I, Lestari, Sri E. Biologi 1: Makhluk Hidup


dan Lingkungannya. Jakarta: Pusat Perbukuan
Departemen Pendidikan Nasional, 2009
Struktur Virus (2)

1) Kepala Terdiri dari asam nukleat & kapsid.


2) Kapsid Lapisan pembungkus tubuh virus yang tersusun dari protein.
Kapsid terdiri dari sejumlah kapsomer yang terikat satu sama lain.
Fungsi : 1. Memberi bentuk virus.
2. Pelindung dari kondisi lingkungan yang merugikan.
3. Mempermudah penempelan pada proses penembusan
ke dalam sel.
3) Isi Terdapat di sebelah dalam kapsid, berupa materi genetik. Virus
hanya memiliki 1 jenis asam nukleat, yaitu DNA / RNA.
4) Ekor 1. Selubung ekor berfungsi sebagai reseptor.
2. Serabut ekor berfungsi untuk menginfeksi &
menghancurkan lapisan kulit sel agar asam nukleat virus
dapat masuk ke dalam sel untuk berkembangbiak.
Kistinnah I, Lestari, Sri E. Biologi 1: Makhluk Hidup
dan Lingkungannya. Jakarta: Pusat Perbukuan
Departemen Pendidikan Nasional, 2009
Morfologi Virus

Heliks
Polihedral

Bersampul
Kompleks
HELIKS
Menyerupai bentuk
batang panjang, dapat
bersifat kaku / fleksibel.
Asam nukleat
ditemukan di dalam
lekuk kapsid silindris.
Contoh :
1. Virus Rabies
2. Virus Ebola

time.com
Jawetz E,Melnick J, Adelberg E. Mikrobiologi
Kedokteran. Ed 20. Jakarta: EGC, 1996
POLIHEDRAL
Terdiri dari banyak sisi.
Kapsid berbentuk
ikosahedron,
polihedron regular
dengan 20 permukaan
triangular & 20 sudut di
setiap permukaan
segitiga sama sisi.
Contoh :
1. Adenovirus
2. Poliovirus

historyofvaccines.org
Jawetz E,Melnick J, Adelberg E. Mikrobiologi
Kedokteran. Ed 20. Jakarta: EGC, 1996
BERSAMPUL
Berbentuk bulat.
Bila virus heliks /
polihedral ditutupi oleh
envelope, maka virus
tersebut merupakan
virus bersampul.
Contoh :
1. Virus Influenza
2. Virus Herpes Simpleks

pinterest.com
Jawetz E,Melnick J, Adelberg E. Mikrobiologi
Kedokteran. Ed 20. Jakarta: EGC, 1996
KOMPLEKS
Memiliki struktur yang
kompleks, yang
terkadang tidak terlihat
jelas.
Contoh :
1. Bakteriofag
2. Poxvirus

Jawetz E,Melnick J, Adelberg E. Mikrobiologi gillespielab.tumblr.com


Kedokteran. Ed 20. Jakarta: EGC, 1996
Sifat Virus & Perbedaan virus
dengan bakteri
SIFAT- SIFAT VIRUS
Pada dasarnya bersifat Parasit Obligat Intraseluler.
Materi genetik hanya terdiri dari DNA/RNA
Struktur relatif sederhana
Ukurannya sangat kecil dibanding Bakteri
Tidak mempunyai informasi genetik untuk sintesis energi
Tidak mampu membelah diri secara biner
Menggunakan Ribosom sel hospes untuk replikasi
Beberapa virus mempunyai selubung luar
Labil terhadap suhu panas, stabil pada suhu dingin
Tahan dalam pH faali
PERBEDAAN VIRUS DENGAN BAKTERI?
Klasifikasi virus
I. Berdasarkan tipe asam nukleat
VIRUS DNA:

Papovaviridae

Adenoviridae

Herpetoviridae

Poxviridae

parvoviridae
VIRUS RNA:
ORTHOMYXOVIRIDAE
RETROVIRIDAE
CORONAVIRIDAE
RABDOVIRIDAE
TOGAVIRIDAE
PICORNAVIRIDAE
II.BERDASARKAN ORGAN YANG DI SERANG:
SALURAN PERNAFASAN
Virus influenza

Virus parainfluenza

Virus adeno

Virus rhino
SALURAN CERNA:
virus rota
virus norwalk
SARAF:
Virus polio
Virus coxsackie
Virus rabies
Virus echo
virus vaccina
KULIT DAN MUKOSA:
HSV
VZV
VIRUS VARIOLA
VIRUS PPOVA
HATI:
VIRUS HEPATITIS A-E
VIRUS JELLOW FEVER
RES:
VIRUS DENGUE
HIV
CARA TRANSMISI

Cacar air adalah suatu penyakit cmenular


yang disebabkan oleh virus Varicella
zoster.
Virus ini menginfeksi manusia dengan
sifat sistemik.
Melalui Udara

Kontak Langsung

Droplet

Cara Penularan
Masa inkubasi
virus, yaitu mulai Periode penularan
masuknya virus ke biasanya 1-2 hari
dalam tubuh sebelum ruam
hingga munculnya pertama kali
gejala awal timbul hingga 6-7
penyakit cacar hari setelah
biasanya 2-3 timbulnya ruam.
minggu.
REPLIKASI VIRUS

Recognition Attachment Penetration

Assembling Biosynthesis Uncoating

Sumber :
Releasing Staf Pengajar Fakultas Kedokteran UI. Buku
Ajar Mikrobiologi Kedokteran.
FAKTOR PENULARAN

Belum pernah terkena cacar air

Sistem kekebalan tubuh yang lemah

Satu ruangan dengan pengidap


cacar air

Kontak langsung dengan bintil air


dari cacar
Mekanisme Infeksi Varicella
Hari 1 VZV masuk ke dalam tubuh manusia
melalui -> mukosa traktus respiratorius bagian
atas (orofaring)

Hari 4-6 Mengalami multiplikasi awal ->


penyebaran virus ke pembuluh darah dan saluran
limfe : viremia primer -> virus ke sel RE limfe,
hati,organ lain -> berkumpul dalam makrofag ->
mekanisme pertahanan tubuh (interferon, sel NK
dan respon imun)
7-14 hari Virus dapat bertahan dari respons imun
non-spesifik -> Jumlah
>>banyak Viremia sekunder -> virus berkumpul
di dalam Limfosit T -> menyebar ke kulit dan
mukosa dan bereplikasi di epidermis :
lesi varisela.

14-21 hari Lesi awal : infeksi kapiler endotel


papil dermis -> epitel dermis, folikeldan kel
sebasea -> demam dan malaise
Pemeriksaan Mikrobiologis
Infeksi Virus
JENIS ISOLASI
VIRUS

In Vitro

In Ovo

In Vivo
IN OVO
IN VIVO
Badan Inklusi adalah
adalah gambaran efek
sitopatogenetik akibat
infeksi virus.
PEMERIKSAAN
SEROLOGI
Tes
Tes Hambatan
Pengikatan
Hemaglutinasi
Komplemen

Tes Tes
Netralisasi ELISA
Pencegahan dan pengobatan
infeksi virus varicella zoster
Pencegahan
Jika Anda tinggal
bersama pengidap
cacar air,
penularannya dapat
Anda cegah dengan: Mencuci tangan, terutama
sebelum/setelah terjadi
kontak dengan pengidap.

Schmid, DS. Jumaan, AO. Impact of Varicella Vaccine on Varicella-Zoster


Virus Dynamics. 2010.
Mengenakan
Masker
Menggunakan cairan
pembasmi kuman untuk
menyeka benda atau
permukaan yang mungkin
terpajan virus.

Mencuci baju atau


seprai pengidap secara
rutin dan terpisah.
Untuk mencegah tejadinya infeksi bakteri serta
komplikasi akibat serangan cacar air bisa dilakukan
beberapa usaha berikut ini, antara lain :
Memotong kuku yang Mandi minimal 2x sehari
panjang dan mengikir atau mencuci kulit dengan
kuku yang tajam sabun anti kuman
Metode Pengobatan Cacar Air

Cacar air tidak memiliki


langkah penanganan khusus.
Tujuan pengobatannya
adalah untuk mengurangi
gejala

Mueller, NH. Gilden, DH. Cohrs, RJ. Varicella Zoster Virus Infection: Clinical Features,
Molecular Pathogenesis of Disease, and Latency. 2008.
Pengobatan Penyakit Cacar Air:
1. Bila penderita cacar air adalah anak-anak maka
sebaiknya beristirahat total

2. Berikan obat penurun panas

3. Cacar air dewasa disarankan sebaiknya juga


beristirahat dirumah dan diberikan obat Acyclovir
dengan dosis 5 x 800mg selama 4-5 hari.

4. Bila terjadi infeksi diberi Antibiotik - seperti


eritromisin 3-4 kali sehari.

5. Jika kulit terasa gatal akibat dari bintil maka


sebaiknya penderita diberikan obat antihistamin seperti
loratadine dengan dosis 10 mg 1 x sehari

6. Bedak salicyl 2%
Setelah mengetahui beberapa cara pengobatan penyakit cacar
air diatas ada baiknya bila Anda juga mengenali cara efektik
pencegahan cacar air, yaitu :

Istirahat yang cukup


Berikan imunisasi
minimal 7 jam sehari,
cacar yang teruji
untuk menjaga kondisi
untuk balita Anda
tubuh tetap vit.
Jagalah kebersihan rumah
Jagalah kesehatan tubuh
dan lingkungan sekitarnya,
dengan mengkonsumsi
karena penyakit cacar air
suplemen atau vitamin
disebabkan oleh virus
secara teratur untuk
Varicella zoster yang
menjaga daya tahan dan
berkembang pada
sistem kekebalan tubuh
lingkungan dan udara yang
tetap baik.
tidak bersih.

Anda mungkin juga menyukai