Anda di halaman 1dari 3

BAB II

METODOLOGI PENELITIAN
2.1 Pengertian Metodologi Penelitian
Metodologi Penelitian berasal dari kata “metode” yang
artinya cara yang tepat untuk melakukan sesuatu, dan “logos” yang
artinya ilmu atau pengetahuan. Metodologi adalah ilmu-ilmu/cara
yang digunakan untuk memperoleh kebenaran menggunakan
penelusuran dengan tata cara tertentu dalam menemukan
kebenaran, tergantung dari realitas yang sedang dikaji. Metodologi
tersusun dari cara-cara yang terstruktur untuk memperoleh ilmu.
Penelitian (Riset) sering dideskripsikan sebagai suatu proses
investigasi yang dilakukan dengan aktif, tekun, dan sistematis yang
bertujuan untuk menemukan, menginterpretasikan dan merevisi
fakta-fakta.
Menurut Sugiyono metode penelitian adalah cara ilmiah
untuk mendapatakan data dengan tujuan dapat
dideskripsikan,dibuktikan, dikembangkan dan ditemukan
pengetahuan, teori, untuk memahami, memcahkan, dan
mengantisipasi masalah dalam kehidupan manusia.
Jadi metodologi penelitian (Research Methods) adalah ilmu
yang menerangkan bagaimana sebaiknya dan seharusnya penelitian
itu dilaksanakan.
Dalam melakukan penelitian perlu mengikuti aturan atau
kaidah yang berlaku, agar hasil penelitian yang diperoleh dapat
dikatakn valid. Metode penelitian pada dasarnya meruakan cara
ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan
tertentu. Maksud dari cara ilmiah adalah bahwa kegiatan penelitian
bersandar pada ciri-ciri keilmuan, yakni rasional, sistematis, dan
empiris.
Rasional berarti kegiatan penelitian yang dilakukan masuk
akal, sehingga dapat dijangkau dengan oleh penalaran manusia.
Empiris berarti cara atau langkah yang dilakukan dapat diamati
oleh indera manusia, sehingga orang lain dapat mengamati dan
mengetahui cara atau langkah yang digunakan. Sistematis berarti
proses yang digunakan dalam penelitian menggunakan langkah-
langkah tertentu yang bersifat logis.
Data penelitian yang dihasilkan haruslah memiliki kriteria
tertentu, yaitu valid, reliable, obyektif.
2.2 Jenis – Jenis Metode Penelitian
Secara umum ada tiga metode penelitian yang umum
digunakan terutama dalam penulisan skripsi, tesis dan disertasi
yaitu :
1. Metode Penelitian Kuantitatif
Berdasarkan pada filsafat positivisme, dipakai untuk meneliti
pada populasi ataupun sampel tertentu, pengumpulan data
menggunakan alat ukur (instrumen) penelitian, analisa data
bersifat kuantitatif/statistik, dengan tujuan untuk menguji dan
membuktikan hipotesis yang telah dibuat/ditetapkan.
2. Metode Penelitian Kualitatif
Filsafat postpositivisme. Digunakan untuk meneliti pada kondisi
objek yang alamiah, dimana peneliti sebagai instrumen kunci.
Teknik pengumpulan data dilakukan secara gabungan. Analisis
data bersifat kualitatif/induktif. Hasil penelitian menekankan
makna dari pada generalisasi.
3. Metode Penelitian Kombinasi
Berlandaskan pada filsafat pragmatisme (kombinasi antara
kuantitatif dan kualitatif). Teknik pengumpulan data dapat
menggunakan tes, kuisioner dan gabungan.

Anda mungkin juga menyukai