Anda di halaman 1dari 3

NAMA: ACHMAD ZAHAL

NIM: L021181320

Alga mikroskopis adalah kelompok alga berdasarkan zat warna atau pigmentasinya.
Fitoplankton merupakan organisme penting di laut karena menjadi organisme dasar dalam
menyusun rantai makanan dalam suatu ekosistem. Fitoplankton disebut juga sebagai “padang
rumput di laut” atau produsen yang menghasilkan sumber makanan dari bahan anorganik
(Webber dan Thurman, 1991). Filter-feeder adalah hewan yang mendapatkan makanannya
dengan memindahkan air melalui struktur yang berfungsi sebagai saringan contohnya yaitu
Bivalvia. Coccoliths adalah pelat individu kalsium karbonat yang dibentuk oleh coccolithophores
( alga bersel tunggal seperti Emilinia huxleyi ) yang diatur di sekitar mereka dalam coccosphere.
Grazing atau penggembalaan umumnya dijelaskan sebagai sebuah tipe pemberian makan
kepada herbivora (umumnya hewan memamah biak) berupa tumbuhan (seperti rumput) dan
alga.

Biofuel adalah bahan bakar dari biomassa atau materi yang berasal dari tumbuhan dan
hewan, namun lebih cenderung dari tumbuhan. Biofuel itu sendiri dibagi menjadi beberapa
jenis, yakni bioetanol, biodiesel, dan biogas. Pertama, Bioetanol. Lipid adalah kelompok molekul
alami yang meliputi lemak, lilin, sterol, vitamin yang larut dalam lemak, monogliserida,
digliserida, trigliserida, fosfolipid, dan lain-lain. Fungsi biologis utama lipid yaitu untuk
menyimpan energi, berperan dalam pensinyalan, dan bertindak sebagai komponen pembangun
membran sel. Pati merupakan bahan utama yang dihasilkan oleh tumbuhan untuk menyimpan
kelebihan glukosa dalam jangka panjang. Zona intertidal (zona littoral atau zona pasang surut)
merupakan area yang berada di sepanjang garis pantai dan dipengaruhi oleh periode pasang
surut air laut. Sargassum adalah genus makroalga planktonik pada ordo Fucales. Spesies ini
dinamai dari Laut Sargasso di Samudra Atlantik, yang memiliki kandungan spesies Sargassum
yang besar. Spesies genus ini dapat memanjang hingga beberapa meter.

Rumput laut atau yang biasa disebut dengan seaweed merupakan tanaman makro alga
yang hidup di laut yang tidak memiliki akar, batang dan daun sejati dan pada umummnya hidup
di dasar perairan. Rumput laut disebut tanaman karena memiliki klorofil (zat hijau daun)
sehingga bisa berfotosintesis. Rumput laut juga sering disebut sebagai alga atau ganggang pada
daerah-daerah tertentu di Indonesia. Talus dipakai untuk menyatakan jaringan yang tidak
berdiferensiasi yang membentuk tubuh sekelompok vegetasi tingkat rendah. Karagenan adalah
senyawa yang diekstraksi dari rumput laut dari Famili Rhodophyceae seperti Euchema spinosum
dan Euchema cottonii yang terdiri dari rantai poliglikan bersulfat dengan massa molekuler
kurang lebih di atas 100.000 serta bersifat hidrokoloid. Alginat merupakan suatu kopolimer
linear yang terdiri dari dua unit monomerik, yaitu asam D-mannuronat dan asam L-guluronat.
Alginat terdapat dalam semua jenis algae coklat (Phaeophyta) yang merupakan salah satu
komponen utama penyusun dinding sel. Alginat yang ditemukan dalam dinding sel algae coklat
tersebut terdiri atas garam-garam kalsium, magnesium, natrium dan kalium alginat (Kirk &
Othmer, 1994). Eucheuma spinosum merupakan rumput laut telah dibudidayakan di Indonesia.
Rumput laut dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuatan tepung agar-agar, keraginan dan
alginat. Gelidium sp. merupakan salah satu jenis rumput laut yang memiliki nilai ekonomis
tinggi, karena menghasilkan agar. Salah satu bentuk produk agar yang memiliki nilai ekonomis
tinggi adalah Bakto agar yang banyak digunakan sebagai media kultur mikroorganisme,
Gracilaria sp adalah rumput laut penghasil agar-agar darikelas Rhodophyceae (ganggang
merah), famili Gracilariaceae, Hypnea sp Merupakan jenis alga yang tergolong kelompok
Rhodophyta. Alga merah dapat tumbuh pada dasar perairan dengan melekat pada substrat
karang, lumpur dan pasir.

Sumber:

Webber, H. H, and H. V. Thurman. 1991. Marine Biology, 2nd ed. HarperCollins Publishers Inc.
New York.Wetzel, R. G. and G.E Likens. 19.
Kirk, R.E. and Othmer, V.R., 1994, Encyclopedia of Chemical Technology, vol.11 Flavor
Characterization to Fuel Cells, 4th ed., John Wiley & Sons Inc., New York.

Anda mungkin juga menyukai