Anda di halaman 1dari 13

e-Journal Komunikasi Yustisia Universitas Pendidikan Ganesha

Program Studi Ilmu Hukum (Volume 5 Nomor 3 November 2022)

WANPRESTASI DALAM ARISAN ONLINE YANG MENGAKIBATKAN


KERUGIAN TERHADAP PESERTA ARISAN DI KABUPATEN
JEMBRANA
Ni Putu Nita Sutrisna Dewi, Ni Komang Febrinayanti Dantes, Muhamad Jodi Setianto
Program Studi Ilmu Hukum
Universitas Pendidikan Ganesha
Singaraja, Indonesia

e-mail: { niputunitasutrisnad@gmail.com, febrinayanti.dantes@undiksha.ac.id,


jodi.setianto@undiksha.ac.id }
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui bagaimana upaya hukum dalam perjanjian
lisan arisan online (2) mengetahui akibat dari wanprestasi yang dilakukan oleh admin arisan
online dikabupaten Jembrana. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian hukum empiris
yang bersifat deskriptif. Penentuan sampel yang digunakan adalah non probability sampling
dengan bentuk purposive sampling yakni penentuan subjek penelitian sesuai dengan tujuan
penelitian dan dipilih berdasarkan pertimbangan/penelitian subjektif dari peneliti. Pengolahan
data dan analisa data dilakukan secara deskriptif kualitatif. Berdasarkan penelitian ini dapat
diketahui bahwa kerugian dari para peserta arisan harus dipertanggung jawab oleh admin arisan
yang berupa ganti rugi dengan penyelesaikan secara litigasi atau nonlitigasi.

Kata kunci : Arisan Online, Perjanjian Lisan, Wanprestasi.

Abstract
This study aims to (1) find out how the legal remedies in the online social gathering verbal
agreement (2) find out the consequences of wanprestatie carried out by the online social
gathering admin in Jembrana Regency. The type of research used is descriptive empirical legal
research. Determination of the sample used is non-probability sampling in the form of purposive
sampling, namely the determination of research subjects in accordance with the research
objectives and selected based on subjective considerations/research from the researcher. Data
processing and data analysis were carried out in a qualitative descriptive manner. Based on this
research, it can be seen that the losses of the social gathering participants must be accounted for
by the social gathering admin in the form of compensation with litigation or non-litigation
settlement.

Keywords: Online social gathering, Verbal agreement, Wanprestatie.

PENDAHULUAN memiliki peranan yang besar di dalam


kehidupan saat ini. Orang-orang setiap
Seiring berjalannya waktu kemajuan harinya selalu berkaitan dengan internet,
tentang teknologi semakin berkembang dari terutama sosial media yang seakan-akan
masa ke masa hal tersebut dikarenakan menjadi budaya masyarakat hingga saat ini.
adanya keinginan yang didorong karena Kecanggihan teknologi internet semakin
rasa keingintahuan manusia. Internet meluas dan fungsinya juga sangat

239
e-Journal Komunikasi Yustisia Universitas Pendidikan Ganesha
Program Studi Ilmu Hukum (Volume 5 Nomor 3 November 2022)

membantu komunikasi antar jarak jauh, arisan online bersifat sangat fleksibel.
dengan adanya internet, smartphone, Namun, meskipun sistem arisan online
komputer/ laptop tidak hanya mempermudah sangat mudah dalam kata lain tidak perlu
komunikasi namun juga mempermudah bertemu langsung, dengan adanya sistem
dalam hal transaksi. Hal tersebut memicu online pasti ada kelebihan dan
adanya gaya hidup seseorang yang ikut kekurangannya, dengan adanya arisan
berkembang dari masa ke masa. Untuk online menyebabkan permasalahan yang
memenuhi gaya hidup tersebut tidaklah timbul semakin banyak dan beresiko,
gratis, maka dari itu seorang akan berusaha resikonya pun semakin berat seperti ada
semaksimal mungkin untuk mendapatkan banyak sekali kesempatan untuk pihak yang
uang diantaranya dengan mengikuti undian kurang bertanggung jawab memanfaatkan
arisan yang dimana undian arisan keadaan tersebut. Seperti salah satunya
merupakan suatu jalan pintas untuk dengan tidak dipenuhinya pembayaran iuran
mendapat uang cepat. dalam arisan online, admin/ bandar
Kegiatan arisan sangatlah umum menyetor uang kepada yang memperoleh
terutama di kalangan kaum wanita, kegiatan undian arisan tidak tepat waktu hingga pada
arisan merupakan suatu aktivitas dimana kita akhirnya akan menimbulkan kerugian bagi
saling berkumpul kemudian mengumpulkan banyak pihak.
uang dengan nominal yang sudah disepakati Pasal 1320 Kitab Undang-Undang
secara teratur pada waktu yang telah Hukum Perdata tidak mensyaratkan jika
ditentukan, setelah uang atau barang telah suatu perjanjian untuk diharuskan dalam
terkumpul kemudian akan ada undian nama bentuk tertulis atau memiliki surat perjanjian.
yang akan dinyatakan sebagai pemenang Perjanjan dalam arisan tetap melahirkan hak
dalam undian tersebut. dan kewajiban yang harus ditepati antara
Namun dengan adanya tiap anggotanya, untuk pihak-pihak yang
perkembangan zaman, arisan yang dulunya tidak melakukan kewajibannya dapat digugat
dilaksanakan dengan cara bertemu secara perdata atas dasar wanprestasi
langsung secara tatap muka beralih sesuai Pasal 1238 Kitab Undang-Undang
menggunakan sistem online, kegiatan arisan Hukum Perdata.
yang dilakukan online memang sedang Suatu aturan yang telah disepakati
marak dikalangan masyarakat Indonesia, bersama melahirkan suatu hak dan
Arisan online merupakan suatu perjanjian kewajiban, dan suatu hak dan kewajiban
yang dilakukan dengan media elektronik, harus ditepati mengingat seluruh peserta
sehingga dalam kegiatannya dapat juga arisan telah mengikatkan diri satu sama lain.
disebut sebagai transaksi elektronik. Hubungan antara satu pihak dengan pihak
Transaksi elektronik diatur dalam Undang- lain yang artinya telah terjadi suatu
Undang Nomor 19 Tahun 2016. Arisan hubungan hukum (rectsbetrekkngen),
online tidaklah berbeda jauh dengan arisan hubungan hukum antara keduanya yang
pada umumnya, seperti yang kita lihat pada disepakati bersama dalam arisan dikatakan
umumnya suatu arisan harus berkumpul dan sebagai hubungan hukum timbal balik yang
bertatap muka kemudian diundi, namun mendasarkan suatu hak dan kewajiban.
sistemnya berbeda dengan jenis arisan ini,
karena kegiatannya dapat melalui media METODE PENELITIAN
atau dengan kata lain ada perantara untuk
menghubungkan para peserta arisan online Penelitian atau bisa disebut riset
dan seluruh transaksi ataupun interaksi merupakan suatu proses investigasi yang
dalam dilakukan secara aktif dan jenis penelitian
Dengan adanya pelaksanaan arisan yang digunakan dalam melakukan penelitian
online ini tentu akan sangat mempermudah adalah penelitian empiris, Penelitian empiris
kegiatan lainnya, arisan online ini sangat merupakan dengan mengacu pada suatu
banyak diminati dikalangan usia karena kenyataan hukum, yang dapat diamati di

240
e-Journal Komunikasi Yustisia Universitas Pendidikan Ganesha
Program Studi Ilmu Hukum (Volume 5 Nomor 3 November 2022)

dalam kehidupan nyata dengan meneliti dan artinya suatu tindakan yang menciptakan
tahapan pertama yang dilakukan dengan hak dan kewajiban, yang dapat
cara melaksanakan pengamatan dan menimbulkan akibat hukum. Perjanjian juga
wawancara yang menjadikan norma hukum dapat diartikan sebagai hubungan timbal
sebagai acuan. balik atau birateral antar para pihak yang
a. Sifat penelitian yang digunakan dalam mengikatkan diri didalamnya, disamping
melakukan penelitian adalah Deskriptif, memperoleh hak-hak dari perjanjian tersebut
dimana menggambarkan secara nyata juga menerima kewajiban-kewajiban
mengenai fenomena, keadaan, dan sebagai bentuk konsekuensi atas hak-hak
gejala yang terjadi dilingkungan sekitar yang diperolehnya (Windari, 2014 : 2).
masyakarat terhadap kasus yang diteliti Perjanjian dalam arisan online di
bagaimana Wanprestasi dalam Arisan Kabupaten Jembrana sudah memenuhi
Online yang Mengakibatkan Kerugian syarat sahnya suatu perjanjian, berdasarkan
Terhadap Peserta Arisan Di Kabupaten pada Pasal 1320 KUHPerdata berikut
Jembrana. dalam melakukan penelitian merupakat syarat sahnya suatu perjanjian.
Empiris, sumber data yang didapat 1. Adanya suatu Kesepakatan
dibedakan menjadi 2 yaitu data primer Adanya suatu kata sepakat atau
merupakan data yang didapatkan persetujuan merupakan hasil dari
dengan cara langsung dari sumber mereka yang mengikatkan diri dengan
tertentu melalui wawancara dengan pihak-pihak yang membuat perjanjian.
informan dan data sekunder berupa data Dalam kegiatan arisan online tidak
bukti, catatan atau laporan yang diharuskan sebuah formalitas berupa
tersusun dalam arsip yang didapatkan perjanjian tertulis namun sebuah kata
atau dikumpulkan oleh orang yang kesepakatan (secara lisan) yang dibuat
melakukan penelitian dari sumber- secara sadar oleh tiap anggota telah
sumber yang telah ada melalui bahan melahirkan sebuah perjanjian. Jadi,
pustaka, d a n literature. Menggunakan kata sepakat tidak didasari dengan
Teknik Pengumpulan Data dengan cara kekhilafan atau paksaan, yang artinya
observasi, wawancara hingga Teknik semua pihak telah menyetujui setiap
Studi Dokumen. prosedur selama berjalannya kegiatan
arisan online tanpa adanya suatu
HASIL DAN PEMBAHASAN paksaan.

Perlindungan Hukum Bagi Para Pihak 2. Kecakapan untuk mengadakan suatu


Dalam Kegiatan Transaksi Arisan Online Perjanjian
di Kabupaten Jembrana. Dalam Pasal 1330 Kitab Undang-
Arisan online merupakan suatu Undang Hukum Perdata, cakap dalam
kegiatan antara 2 pihak yang melahirkan hukum diartikan sebagai hak untuk
sebuah kelompok yang saling mengikatkan subyek hukum yang telah berusia 21
diri dalam suatu perjanjian untuk tahun atau 21 tahun tetapi pernah kawin
melaksanaan pengumpulan uang dalam untuk dipandang sah secara hukum.
satu kelompok dengan nilai yang disepakati Menurut Pasal 1330 KUHPerdata, orang
bersama pada tiap waktu tertentu, jenis-jenis yang dikatakan belum cakap hukum
arisan online dapat berupa arisan uang, diantaranya orang yang belum dewasa,
arisan barang hingga arisan emas. orang yang ada dibawah pengampuan,
Ketentuan mengenai perjanjian diatur dalam dan terhalang melakukan perbuatan
Pasal 1313 KUH Perdata yang merupakan hukum.
suatu perbuatan hukum antara dua orang Syarat kecakapan untuk
atau lebih yang saling mengikatkan diri mengadakan suatu perjanjian dalam
dalam kesepakatan tertentu. Perjanjian juga penelitian ini sudah terpenuhi, dalam
merupakan suatu recht handeling yang pelaksanaan arisan online, para anggota

241
e-Journal Komunikasi Yustisia Universitas Pendidikan Ganesha
Program Studi Ilmu Hukum (Volume 5 Nomor 3 November 2022)

rata-rata berusia 21 tahun sampai 25 Dalam pelaksanaan arisan online,


tahun sehingga dapat dikatakan dewasa, juga dapat dikatakan hubungan antara
tidak sedang dibawah pengampuan, dan pelaku usaha dan konsumen, yang dimana
tidak terhalang melakukan perbuatan pengelola arisan dapat dikatakan sebagai
hukum. pelaku usaha karena menawarkan jasa
berupa kegiatan usaha arisan online dan
3. Objek Perjanjian/Adanya suatu hal
anggota arisan selaku konsumen
tertentu
dikarenakan pengelola arisan memberikan
Yang dimaksud dengan objek atau
objek berupa barang kepada konsumen,
hal tertentu adalah objek perjanjian
seperti pengertian konsumen yang
berupa barang/tidak yang dapat
dijelaskan pada UUPK konsumen
disepakati dalam perjanjian, setidaknya
merupakan setiap orang pemakai barang
dapat ditentukan. Khususnya dalam
dan/atau jasa yang tersedia bagi
pelaksanaan arisan online yang berupa
masyarakat untuk kepentingan sendiri,
uang, barang, emas dan lain-lain.
keluarga atau orang lain, seperti halnya
4. Sebab yang Halal dalam arisan online yang dimana anggota
Perjanjian yang dibuat berdasarkan arisan menerima barang berupa uang.
dengan tujuan yang tidak bertentangan
Pemerintah Indonesia mengeluarkan
dengan peraturan perundang-undangan,
kaidah-kaidah dan aturan berupa Undang-
melawan hukum, dan menyesuaikan
Undang Perlindungan Konsumen yang
terhadap dengan norma kesusilaan.
diharapkan dapat melindungi konsumen
Dalam suatu perjanjian dikenal dari kerugian, adanya upaya perlindungan
dengan istilah asas, salah satunya asas terhadap konsumen yang selaku pihak
kebebasan berkontrak dapat dilihat yang menggunakan barang/ jasa yang
dalam ketentuan pasal 1338 ayat (1) ditawarkan agar pelaku usaha dapat
KUHPerdata yang berbunyi “semua mengikuti aturan. Selain konsumen, dalam
perjanjian yang dibuat secara sah hal transaksi secara online (E-commerce)
berlaku sebagai undang-undang bagi pelaku usaha juga kerap kali mengalami
mereka yang membuatnya”. Asas kerugian, dalam arisan online kerugian
kebebasan berkontrak merupakan salah yang sering dialami pengelola selaku
satu asas yang memberikan pihak dalam pelaku usaha adalah sistem talang yang
kebebasan untuk : dimaksud dari sistem talang ini apabila
1. Membuat atau tidak sebuah dalam jatuh tempo waktu arisan tapi uang
perjanjian; yang akan diberikan pada yang akan
2. Mengadakan perjanjian dengan menarik belum genap, maka pengelola
siapapun; arisan berkewajiban untuk menggunakan
3. Menentukan isi perjanjian, uang pribadi untuk menutupi kekurangan
pelaksanaan, dan persyaratan; uang tersebut, mengingat pada UUPK telah
4. Menentukan bentuk perjanjian yang terdapat kepastian mengenai hak dan
dapat berupa tulis atau lisan. kewajiban konsumen. Dapat dilihat dari
Selain itu, juga terdapat asas Pasal 19 ayat (1) UUPK yang berbunyi :
konsensualisme yaitu suatu perjanjian “pelaku usaha bertanggung jawab
sudah sah dan mengikat apabila sudah ada memberikan ganti rugi atas kerusakan,
sebuah kata sepakat. Dengan adanya kata pencemaran, dan/ atau kerugian konsumen
sepakat, maka perjanjian tersebut secara akibat mengkonsumsi barang dan/atau jasa
prinsip sudah mengikat dan memiliki akibat yang dihasilkan atau diperdagangkan”.
hukum, sehingga pada itu juga sudah Yang berarti setiap kegiatan usaha barang
timbul suatu hak dan kewajiban (Windari, dan/atau jasa yang mengakibatkan
2014:9). kerugian terhadap konsumen dapat
dipidanakan.

242
e-Journal Komunikasi Yustisia Universitas Pendidikan Ganesha
Program Studi Ilmu Hukum (Volume 5 Nomor 3 November 2022)

Dalam upaya perlindungan hukum pidana seperti membawa kabur uang arisan
terhadap anggota arisan selaku anggota, selalu meminta tempo namun tidak
konsumen, adapun kewajiban yang dapat kunjung menjalankan kewajibannya
dilakukan oleh setiap pelaku usaha : tersebut, dan akan dimintai pertanggung
jawaban pidana, pertanggung jawaban
1. Beritikad baik dalam melakukan
pidana merupakan suatu perbjuatan yang
usahanya.
tercela oleh individu atau kelompok yang
2. Memberikan informasi yang benar, jelas
wajib dipertanggungjawabkan oleh pembuat
dan jujur mengenai kondisi dan jaminan
atas perbuatan yang dilakukan..
barang dan/ atau jasa serta memberi
penjelasan penggunaan, perbaikan dan Penipuan arisan online juga termasuk
pemeliharaan; dalam cybercrime berdasarkan aktivitasnya
3. Memperlakukan atau melayani yaitu Ilegal Contens, illegal contens
konsumen secara benar dan jujur serta merupakan jenis kejahatan yang
tidak diskriminatif; memasukan data atau informasi keinternet
4. Menjamin mutu barang dan/atau jasa tentang suatu hal yang tidak benar, tidak etis
yang diproduksi dan/atau dan dapat dianggap melawan hukum.
diperdagangkan berdasarkan ketentuan Tindak pidana penipuan dalam media social
standar mutu barang dan/atau jasa yang termasuk penipuan dalam arisan online
berlaku; diatur dalam Pasal 28 ayat (1) yang berbunyi
5. Memberikan kesempatan kepada “setiap orang dengan sengaja dan tanpa hak
konsumen untuk menguji dan/atau menyebar berita bohong dan menyesatkan
mencoba barang dan/atau jasa tertentu yang mengakibatkan kerugian.
serta memberi jaminan atau garansi atas
Dampak Hukum Yang Dapat Dilakukan
barang yang dibuat dan/atau yang
Apabila Salah Satu Pihak Melakukan
diperdagangkan;
Wanprestasi
6. Memberi kompensasi ganti rugi dan/atau
Dalam Pasal 1338 KUHPerdata, suatu
penggantian atas kerugian akibat
perjanjian dapat dikatakan sah apabila telah
penggunaan pemakaian dan
ada sepakat dari kedua belah pihak, dan
pemanfaatan barang dan/atau jasa yang
akan mengikat sebagai undang-undang bagi
diperdagangkan;
yang telah membuat perjanjian tersebut.
7. Memberi kompensasi ganti rugi dan/atau
Jadi, bagi para pihak yang mengadakan
penggantian apabila barang dan/atau
perjanjian baik lisan atau tertulis otomatis
jasa yang diterima atau dimanfaatkan
akan terikat dengan janji yang mereka
tidak sesuai dengan perjanjian;
sepakati. Perjanjian yang dibuat secara lisan
8. Menerima pembayaran sesuai
atau dibuat oleh para pihak tertentu, dengan
kesepakatan;
perjanjian yang dibuat secara tertulis
9. Mendapatkan perlindungan hukum dari
menurut undang-undang terlihat jelas
perlakuan atau tindakan konsumen yang
bedanya. Akibat hukum dari perjanjian yang
tidak beritikad baik;
dibuat oleh beberapa pihak telah disepakati
10. Melakukan pembelaan.
secara bersama, beda halnya dengan akibat
Selain itu, mengingat kini segala
hukum dari perjanjian yang dibuat dalam
transaksi elektronik telah diatur dalam
undang-undang atau tidak dihendaki oleh
Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016
para pihak yang dimana akibat hukumnya
Tentang Perubahan atas Undang-Undang
juga berdasarkan ketentuan undang-undang
Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi
tersebut. Jadi, apabila terjadi pelanggaran
dan Transaksi Elektronik (UU ITE) yang
dalam perjanjian tersebut, maka dapat
dimana setiap kegiatan transaksi elektronik
dikatakan wanprestasi.
diatur dalam UU ITE, termasuk setiap
Dalam suatu perjanjian, termasuk
perbuatan kejahatan elektronik (cybercrime)
perjanjian arisan online terdapat hak dan
pengelola arisan yang melakukan tindak
kewajiban yang harus dipenuhi bagi setiap

243
e-Journal Komunikasi Yustisia Universitas Pendidikan Ganesha
Program Studi Ilmu Hukum (Volume 5 Nomor 3 November 2022)

yang ikut serta. Dalam upaya memenuhi hak perjanjian tersebut. Jika pelaksanaan
dan kewajiban, tidak selalu lancer sesuai arisan online tidak dapat terpenuhi karena
harapan, ada yang memenuhi janji sesuai adanya kelalaian dari salah satu pihak
prestasi, namun terkadang masih ada saja maka dapat dikatakan wanprestasi.
yang tidak memiliki etikad baik dalam Wanprestasi dapat mengakibatkan
memenuhi prestasi tersebut, seperti kerugian bagi salah satu pihak, dilihat dari
melakukan cacat janji dalam pelaksanaan UUPK apabila konsumen mengalami
arisan online di Kabupaten Jembrana, juga kerugian yang diakibatkan oleh pelaku
terdapat tindakan wanprestasi, dapat usaha, maka pelaku usaha berkewajiban
dikatakan sebagai wanprestasi apabila : mengganti kerugian tersebut. Sanski
1. Tidak memenuhi prestasi; pidana dapat diberlakukan untuk pelaku
2. Terlambat memenuhi prestasi; usaha apabila tindakan pelaku usaha
3. Memenuhi prestasi secara tidak baik; memenuhi unsur pidana. Apabila terjadi
4. Melakukan sesuatu yang menurut sengketa dalam wanprestasi, maka pelaku
perjanjian tidak boleh dilakukan (Meliala, wajib mengganti kerugian berdasarkan
2012) pada UUPK dan UU ITE Pasal 28 Ayat (1)
Dengan kasus yang demikian, maka disebutkan “setiap orang dengan sengaja
terdapat akibat hukum yang wajib diterima menyebar berita bohong dan menyesatkan
pengelola arisan online yang tidak yang mengakibatkan kerugian konsumen
melakukan itikad baik dalam pelaksanaan dalam Transaksi Elektronik”.
arisan online, seperti : Dalam pelaksanaan Arisan online
1. Tanggung jawab (strict liability) beberapa anggota mengaku sengaja dalam
Strict liability atau tanggung jawab mutlak hal meminta tempo dalam membayar
2. Menimbulkan gugatan ganti kerugian dari arisan karena hanya ingin mendapat
pengelola arisan online. uangnya saja, jadi sama halnya dengan
Penyelesaian sengketa dalam pelaksanaan Arisan Online, yang dimana
wanprestasi dapat dilakukan melalui: merupakan setiap kegiatan dilakukan
a. Litigasi dengan perantara media elektronik, oleh
Penyelesaian sengketa yang dilakukan sebab itu Pasal 28 Ayat (1) merupakan
melalui jalur pengadilan, yang merupakan tameng untuk kesejahteraan pelaksanaan
jalan terakhir yang dapat ditempuh untuk arisan tersebut.
menunutut kerugian yang telah dialami.
b. Nonlitigasi SARAN
Penyelesaian sengketa yang dilakukan 1. Bagi Pemerintah, harus lebih
diluar pengadilan atau yaitu dengan cara memerhatikan kepastian hukum
musyawarah dalam mengambil keputusan. mengenai perlindungan hukum bagi
Dalam kasus ini, alternatif nonlitigasi sering para pihak yang mengalami kerugian
ditempuh karena sulitnya menyelesaikan dalam kegiatan transaksi online.
penyelesaian sengketa melalui jalur litigasi 2. Bagi pelaku usaha, selaku pengelola
karena diingat perjanjian yang digunakan arisan online diharapkan dapat
secara lisan selain itu para anggota juga memahami bagaimana kewajiban
tidak ingin berbelit-belit. perseorangan dalam hal transaksi
arisan online, untuk tetap
SIMPULAN mengutamakan itikad baik dalam
1. Perjanjian dalam arisan online di prestasi untuk mengelola arisan
Kabupaten Jembrana jika dilihat dari Pasal online, dan diupayakan tidak
1320 KUHPerdata, telah memenuhi syarat mengakibatkan kerugian terhadap
sahnya suatu perjanjian. Suatu perjanjian anggota arisan.
mengakibatkan kedua belah pihak untuk 3. Bagi konsumen, selaku masyarakat
saling mengikat diri dalam ketentuan pada diharapkan lebih berhati-hati dalam

244
e-Journal Komunikasi Yustisia Universitas Pendidikan Ganesha
Program Studi Ilmu Hukum (Volume 5 Nomor 3 November 2022)

bertransaksi terutama dalam hal Atmadjaja, D. I. (2016). Hukum Perdata.


memilih pengelola arisan, Malang: Setara Press
diutamakan memilih pengelola arisan J.Satrio, (2014). Wanprestasi
yang sudah dikenal dan amanah menurut KUHPerdata,
sehingga dapat meminimalisir resiko Doktrin dan Yurisprudensial.
kerugian, dan demi menghindari Bandung: PT Citra Aditya
resiko kerugian yang dapat terjadi Bakti.
dari mana saja, maka diharapkan Brata, D. P., Yuliartini, N. P. R., & Mangku,
untuk membuat alat bukti yang sah D. G. S. (2020). Tinjauan Yuridis
sebelum bertransaksi. Asas Sidang Terbuka Untuk Umum
Dalam Penyiaran Proses
Persidangan Pidana. Jurnal
Komunitas Yustisia, 3(1), 330-339.
DAFTAR RUJUKAN
Buku III Kitab Undang-Undang Hukum
Anggreni, I. A. K. Mangku, D. G. S., & Perdata, Burgerlijk Wetboek
Yuliartini, N. P. R. (2020). Analisis voor Indonesie, Staatsblad
Yuridis Pertanggungjawaban Tahun 1847
Pemimpin Negara Terkait Dengan CDM, I. G. A. D. L., Yuliartini, N. P. R., &
Kejahatan Perang Dan Upaya Mangku, D. G. S. (2020).
Mengadili Oleh Mahkamah Pidana Penjatuhan Sanksi Terhadap
Internasional (Studi Kasus Omar Pelaku Tindak Pidana Pembunuhan
Al-Bashir Presiden Sudan). Jurnal (Studi Kasus Di Pengadilan Negeri
Komunitas Yustisia, 2(3), 81-90. Singaraja Dalam Perkara NO.
Ariani, N. M. I., Yuliartini, N. P. R., & Mangku, 124/PID. B/2019/PN. SGR). Jurnal
D. G. S. (2020). Implementasi Komunitas Yustisia, 3(1), 48-58.
Undang-Undang Nomor 11 Tahun Cristiana, N. K. M. Y., Yuliartini, N. P. R., &
2012 tentang Sistem Peradilan Mangku, D. G. S. (2020). Peran
Pidana Anak Terhadap Curanmor Kepolisian Sebagai Penyidik Dalam
yang dilakukan Oleh Anak di Penyelesaian Tindak Pidana
Kabupaten Buleleng (Studi Kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga
Perkara Nomor: Di Kabupaten Karangasem. Jurnal
B/346/2016/Reskrim). Jurnal Komunitas Yustisia, 2(2), 78-87.
Komunitas Yustisia, 2(2), 71-80.
Dana, G. A. W., Mangku, D. G. S., &
Arianta, K., Mangku, D. G. S., & Yuliartini, N. Sudiatmaka, K. (2020).
P. R. (2020). Perlindungan Hukum Implementasi UU Nomor 28
Bagi Kaum Etnis Rohingya Dalam Tahun 2014 Tentang Hak Cipta
Perspektif Hak Asasi Manusia Terkait Peredaran CD Musik
Internasional. Jurnal Komunitas Bajakan Di Wilayah Kabupaten
Yustisia, 1(1), 93-111. Buleleng. Ganesha Law
Astuti, N. K. N., Mangku, D. G. S., & Review, 2(2), 109-120.
Yuliartini, N. P. R. (2020). Daniati, N. P. E., Mangku, D. G. S., &
Implementasi Hak Pistole Terhadap Yuliartini, N. P. R. (2021). Status
Narapidana Kurungan Di Lembaga Hukum Tentara Bayaran Dalam
Pemasyarakatan Kelas II B Sengketa Bersenjata Ditinjau Dari
Singaraja. Jurnal Komunitas Hukum Humaniter
Yustisia, 3(1), 37-47. Internasional. Jurnal Komunitas
Yustisia, 3(3), 283-294.

245
e-Journal Komunikasi Yustisia Universitas Pendidikan Ganesha
Program Studi Ilmu Hukum (Volume 5 Nomor 3 November 2022)

Dewi, I. A. P. M., Yuliartini, N. P. R., & ASEAN. Jurnal Komunikasi


Mangku, D. G. S. (2020). Hukum (JKH), 1(1).
Penegakan Hukum Terhadap
Anak Dalam Pelanggaran Lalu Itasari, E. R. (2020). Border Management
Lintas Yang Menyebabkan Between Indonesia And Malaysia
Hilangnya Nyawa Orang Lain Di In Increasing The Economy In
Kota Singaraja. Ganesha Law Both Border Areas. Jurnal
Review, 2(2), 121-131. Komunikasi Hukum (JKH), 6(1),
219-227.
Dwiyanti, K. B. R., Yuliartini, N. P. R., SH, M.,
Mangku, D. G. S., & SH, L. M. Itasari, E. R., & Mangku, D. G. S. (2020).
(2019). Sanksi Pidana Elaborasi Urgensi Dan
Penyalahgunaan Narkotika Dalam Konsekuensi Atas Kebijakan
Undang-Undang No. 35 Tahun Asean Dalam Memelihara
2009 Tentang Narkotika (Studi Stabilitas Kawasan Di Laut Cina
Putusan Penyalahgunaan Selatan Secara
Narkotika Golongan I Oleh Anggota Kolektif. Harmony, 5(2), 143-154.
Tni Atas Nama Pratu Ari Risky
Utama). Jurnal Komunitas Lindasari, L. E., Mangku, D. G. S., &
Yustisia, 2(1). Yuliartini, N. P. R. (2020).
Perlindungan Hukum Terhadap
Febriana, N. E., Mangku, D. G. S., & Gedung Perwakilan Diplomatik
Yuliartini, N. P. R. (2020). Upaya Ditinjau Dari Perspektif Konvensi
Perlawanan (Verzet) Terhadap Wina 1961 (Studi Kasus: Bom
Putusan Verztek Dalam Perkara Bunuh Diri Di Kabul Afghanistan
No. 604/PDT. G/2016/PN. SGR Di Dekat Kedutaan Besar Amerika
Pengadilan Negeri Singaraja Serikat). Jurnal Pendidikan
Kelas 1B. Ganesha Law Kewarganegaraan Undiksha, 8(3),
Review, 2(2), 144-154. 29-41.

GW, R. C., Mangku, D. G. S., & Yuliartini, N. Malik, F., Abduladjid, S., Mangku, D. G. S.,
P. R. (2021). Yuliartini, N. P. R., Wirawan, I. G.
Pertanggungjawaban Negara M. A. S., & Mahendra, P. R. A.
Peluncur Atas Kerugian Benda (2021). Legal Protection for
Antariksa Berdasarkan Liability People with Disabilities in the
Convention 1972 (Studi Kasus Perspective of Human Rights in
Jatuhnya Pecahan Roket Falcon 9 Indonesia. International Journal of
Di Sumenep). Jurnal Komunitas Criminology and Sociology, 10,
Yustisia, 4(1), 96-106. 538-547.

Hati, A. D. P., Yuliartini, N. P. R., & Mangku, Mangku, D. G. S. (2010). Pelanggaran


D. G. S. (2020). Tinjauan Yuridis terhadap Hak Kekebalan
Terkait Permohonan Suntik Mati Diplomatik (Studi Kasus
(Euthanasia) Ditinjau Dari Kitab Penyadapan Kedutaan Besar
Undang-Undang Hukum Republik Indonesia (KBRI) di
Pidana. Jurnal Komunitas Yangon Myanmar berdasarkan
Yustisia, 2(2), 134-144. Konvensi Wina
1961). Perspektif, 15(3).
Itasari, E. R. (2015). Memaksimalkan Peran
Treaty of Amity and Cooperation in Mangku, D. G. S. (2012). Suatu Kajian
Southeast Asia 1976 (TAC) Dalam Umum tentang Penyelesaian
Penyelesaian Sengketa di Sengketa Internasional Termasuk

246
e-Journal Komunikasi Yustisia Universitas Pendidikan Ganesha
Program Studi Ilmu Hukum (Volume 5 Nomor 3 November 2022)

di Dalam Tubuh Dispute. Jurnal IUS Kajian Hukum


ASEAN. Perspektif, 17(3). dan Keadilan, 8(3), 405-419.

Mangku, D. G. S. (2013). Kasus Mangku, D. G. S. (2020). Penyelesaian


Pelanggaran Ham Etnis Rohingya: Sengketa Perbatasan Darat di
Dalam Perspektif ASEAN. Media Segmen Bidjael Sunan–Oben
Komunikasi FIS, 12(2). antara Indonesia dan Timor
Leste. Jurnal Ilmiah Pendidikan
Mangku, D. G. S. (2017). Penerapan Prinsip Pancasila dan
Persona Non Grata (Hubungan Kewarganegaraan, 5(2), 252-260.
Diplomatik Antara Malaysia dan
Korea Utara). Jurnal Mangku, D. G. S. (2021). Pemenuhan Hak
Advokasi, 7(2), 135-148. Asasi Manusia kepada Etnis
Rohingya di Myanmar. Perspektif
Mangku, D. G. S. (2017). Peran Border Hukum, 21(1), 1-15.
Liasion Committee (BLC) Dalam
Pengelolaan Perbatasan Antara Mangku, D. G. S. (2021). Roles and Actions
Indonesia dan Timor That Should Be Taken by The
Leste. Perspektif, 22(2), 99-114. Parties In The War In Concerning
Wound and Sick Or Dead During
Mangku, D. G. S. (2017). The Efforts of War or After War Under The
Republica Democratica de Timor- Geneva Convention 1949. Jurnal
Leste (Timor Leste) to be a Komunikasi Hukum (JKH), 7(1),
member of Association of 170-178.
Southeast Asian Nations (ASEAN)
and take an active role in Mangku, D. G. S., & Itasari, E. R. (2015).
maintaining and creating the Travel Warning in International
stability of security in Southeast Law Perspective. International
Asia. Southeast Asia Journal of Journal of Business, Economics
Contemporary Business, and Law, 6(4).
Economics and Law, 13(4), 18-24.
Mangku, D. G. S., & Yuliartini, N. P. R.
Mangku, D. G. S. (2018). Kepemilikan (2020). Diseminasi Undang-
Wilayah Enclave Oecussi Undang Nomor 1 Tahun 1974
Berdasarkan Prinsip Uti Possidetis Tentang Perkawinan Dalam
Juris. Jurnal Advokasi, 8(2), 150- Peningkatan Kesadaran Hukum
164. Masyarakat Di Desa Sidetapa
Terkait Urgensi Pencatatan
Mangku, D. G. S. (2018). Legal Perkawinan Untuk Memperoleh
Implementation On Land Border Akta Perkawinan. Jurnal
Management Between Indonesia Pendidikan Kewarganegaraan
And Papua New Guinea Undiksha, 8(1), 138-155.
According to Stephen B. Jones
Theory. Veteran Law Mangku, D. G. S., & Yuliartini, N. P. R.
Review, 1(1), 72-86. (2020). Penggunaan Media Sosial
Secara Bijak Sebagai
Mangku, D. G. S. (2020). Implementation Of Penanggulangan Tindak Pidana
Technical Sub Committee Border Hate Speech Pada Mahasiswa
Demarcation And Regulation Jurusan Hukum Dan
(TSC-BDR) Agreement Between Kewarganegaaan Fakultas Hukum
Indonesia-Timor Leste In The Dan Ilmu Sosial Universitas
Resolution Of The Land Border Pendidikan Ganesha. Jurnal

247
e-Journal Komunikasi Yustisia Universitas Pendidikan Ganesha
Program Studi Ilmu Hukum (Volume 5 Nomor 3 November 2022)

Pengabdian Kepada Masyarakat Prawiradana, I. B. A., Yuliartini, N. P. R., &


Media Ganesha FHIS, 1(1), 57-62. Windari, R. A. (2020). Peran
Kepolisian Dalam Penegakan
Mangku, D. G. S., & Yuliartini, N. P. R. Hukum Terhadap Tindak Pidana
(2021). Fulfillment of Labor Rights Narkotika Di Kabupaten
for Persons with Disabilities in Buleleng. Jurnal Komunitas
Indonesia. International Journal of Yustisia, 1(3), 250-259.
Criminology and Sociology, 10,
272-280. Purwanto, H., & Mangku, D. G. (2016). Legal
Instrument of the Republic of
Mangku, D. G. S., Triatmodjo, M., & Indonesia on Border Management
Purwanto, H. (2018). Pengelolaan Using the Perspective of
Perbatasan Darat Antara Archipelagic State. International
Indonesia Dan Timor Leste Di Journal of Business, Economics
Wilayah Enclave and Law, 11(4).
Oecussi (Doctoral dissertation,
Universitas Gadjah Mada). Purwanto, K. A. T., Yuliartini, N. P. R., &
Mangku, D. G. S. (2020).
Mangku, D. G. S., Yuliartini, N. P. R., Implementasi Perlindungan Hukum
Suastika, I. N., & Wirawan, I. G. M. Terhadap Narapidana Sebagai
A. S. (2021). The Personal Data Saksi Dan Korban Di Lembaga
Protection of Internet Users in Pemasyarakatan Kelas II-B
Indonesia. Journal of Southwest Singaraja. Jurnal Komunitas
Jiaotong University, 56(1). Yustisia, 2(2), 113-123.
Nasip, N., Yuliartini, N. P. R., & Mangku, D. Purwendah, E. K., & Mangku, D. G. S.
G. S. (2020). Implementasi Pasal (2018). The Implementation Of
14 Ayat (1) Undang-Undang Agreement On Transboundary
Nomor 12 Tahun 1995 Tentang Haze Pollution In The Southeast
Pemsyarakatan Terkait Hak Asia Region For Asean Member
Narapidana Mendapatkan Remisi Countries. International Journal of
Di Lembaga Pemasyasrakatan Business, Economics and
Kelas II B Singaraja. Jurnal Law, 17(4).
Komunikasi Hukum (JKH), 6(2),
560-574. Purwendah, E., Mangku, D., & Periani, A.
(2019, May). Dispute Settlements
Parwati, N. P. E., Yuliartini, N. P. R., & of Oil Spills in the Sea Towards
Mangku, D. G. S. (2020). Kajian Sea Environment Pollution.
Yuridis Tentang Kewenangan In First International Conference
Tembak Di Tempat Oleh Densus 88 on Progressive Civil Society
Terhadap Tersangka Terorisme (ICONPROCS 2019). Atlantis
Dikaitkan Dengan HAM. Jurnal Press.
Komunitas Yustisia, 2(2), 191-200.
Putra, A. S., Yuliartini, N. P. R., SH, M.,
Pratiwi, L. P. P. I., Mangku, D. G. S., & Mangku, D. G. S., & SH, L. M.
Yuliartini, N. P. R. (2020). (2019). Sistem Pembinaan
Pengaturan Terhadap Kedudukan Terhadap Narapida Narkotika Di
Anak Di Luar Kawin Pasca Putusan Lembaga Pemasyarakatan Kelas
Mahkamah Konstitusi Nomor IIB Singaraja. Jurnal Komunitas
46/PUU-VIII/2010. Jurnal Yustisia, 2(1).
Komunitas Yustisia, 3(1), 13-24.

248
e-Journal Komunikasi Yustisia Universitas Pendidikan Ganesha
Program Studi Ilmu Hukum (Volume 5 Nomor 3 November 2022)

Putra, I. P. S. W., Yuliartini, N. P. R., & Indonesia. Jurnal Pendidikan


Mangku, D. G. S. (2020). Kebijakan Kewarganegaraan Undiksha, 9(1),
Hukum Tentang Pengaturan Santet 70-80.
Dalam Hukum Pidana
Indonesia. Jurnal Komunitas Setiawati, N., Mangku, D. G. S., & Yuliartini,
Yustisia, 3(1), 69-78. N. P. R. (2020). Penyelesaian
Sengketa Kepulauan Dalam
R. Subekti, (2019). Hukum Perjanjian, Perspektif Hukum Internasional
Jakarta : Intermasa. (Studi Kasus Sengketa Perebutan
Rosy, K. O., Mangku, D. G. S., & Yuliartini, Pulau Dokdo antara Jepang-
N. P. R. (2020). Peran Mediasi Korea Selatan). Jurnal Komunitas
Dalam Penyelesaian Sengketa Yustisia, 2(2), 241-250.
Tanah Adat Setra Karang Rupit Di
Pengadilan Negeri Singaraja Sugiadnyana, P. R., Mangku, D. G. S., &
Kelas 1B. Ganesha Law Yuliartini, N. P. R. (2020).
Review, 2(2), 155-166. Penyelesaian Sengketa Pulau Batu
Puteh Di Selat Johor Antara
Sakti, L. S., Mangku, D. G. S., & Yuliartini, N. Singapura Dengan Malaysia Dalam
P. R. (2020). Tanggung Jawab Perspektif Hukum
Negara Terhadap Pencemaran Internasional. Jurnal Komunikasi
Lingkungan Laut Akibat Hukum (JKH), 6(2), 542-559.
Tumpahan Minyak Di Laut
Perbatasan Indonesia Dengan Sugiadnyana, P. R., Mangku, D. G. S., &
Singapura Menurut Hukum Laut Yuliartini, N. P. R. (2020).
Internasional. Jurnal Komunitas Penyelesaian Sengketa Pulau
Yustisia, 2(3), 131-140. Batu Puteh Di Selat Johor Antara
Singapura Dengan Malaysia
Salim H.S, (2019). Pengantar Hukum Dalam Perspektif Hukum
Perdata Tertulis (BW), Internasional. Jurnal Komunikasi
Jakarta: Sinar Grafika. Hukum (JKH), 6(2), 542-559.
Sanjaya, P. A. H., Mangku, D. G. S., &
Yuliartini, N. P. R. (2020). Utama, I. G. A. A., Mangku, D. G. S., &
Perlindungan Hukum Terhadap Yuliartini, N. P. R. (2021). Yurisdiksi
Gedung Perwakilan Diplomatik International Criminal Court (ICC)
Dalam Perspektif Konvensi Wina Dalam Penyelesaian Kasus
1961 (Studi Kasus Ledakan Bom Rohingnya Dalam Perspektif
Pada Kedutaan Besar Republik Hukum Internasional. Jurnal
Indonesia (KBRI) Yang Dilakukan Komunitas Yustisia, 3(3), 208-219.
Oleh Arab Saudi Di Yaman). Jurnal
Komunitas Yustisia, 2(1), 22-33. Utama, I. G. A. A., Mangku, D. G. S., &
Yuliartini, N. P. R. (2021).
Sant, G. A. N., Yuliartini, N. P. R., & Mangku, Yurisdiksi International Criminal
D. G. S. (2020). Perlindungan Court (ICC) Dalam Penyelesaian
Hukum Terhadap Korban Tindak Kasus Rohingnya Dalam
Pidana Penyalahgunaan Narkotika Perspektif Hukum
di Kabupaten Buleleng. Jurnal Internasional. Jurnal Komunitas
Komunitas Yustisia, 2(3), 71-80. Yustisia, 3(3), 208-219.

Santosa, I. K. D., Yuliartini, N. P. R., & Wahyudi, G. D. T., Mangku, D. G. S., &
Mangku, D. G. S. (2021). Yuliartini, N. P. R. (2020).
Pengaturan Asas Oportunitas Perlindungan Hukum Tenaga Kerja
Dalam Sistem Peradilan Pidana Di Indonesia Ditinjau Dari Perspektif

249
e-Journal Komunikasi Yustisia Universitas Pendidikan Ganesha
Program Studi Ilmu Hukum (Volume 5 Nomor 3 November 2022)

Hukum Internasional (Studi Kasus Kasus Perkawinan Menurut Hukum


Penganiayaan Adelina TKW Asal Adat Bonyoh). Jurnal IKA, 8(2).
NTT Di Malaysia). Jurnal
Komunitas Yustisia, 2(1), 55-65. Yuliartini, N. P. R. (2016). Eksistensi Pidana
Pengganti Denda Untuk Korporasi
Widayanti, I. G. A. S., Mangku, D. G. S., & Dalam Pembaharuan Hukum
Yuliartini, N. P. R. (2020). Pidana Indonesia. Jurnal
Penggunaan Tentara Anak Dalam IKA, 14(1).
Konflik Bersenjata Ditinjau Dari
Perspektif Hukum Humaniter Yuliartini, N. P. R. (2019). Kenakalan Anak
Internasional (Studi Kasus: Konflik dalam Fenomena Balapan Liar di
Bersenjata di Sri Lanka). Jurnal Kota Singaraja Dalam Kajian
Komunitas Yustisia, 2(2), 124- Kriminologi. Jurnal Advokasi, 9(1),
133. 31-43.

Wijayanthi, I. G. A. A. T., Yuliartini, N. P. R., Yuliartini, N. P. R. (2019). Legal Protection


& Mangku, D. G. S. (2020). For Victims Of Criminal Violations
Penegakan Hukum Terhadap (Case Study Of Violence Against
Pungutan Liar Yang Dilakukan Oleh Children In Buleleng
Oknum Organisasi Masyarakat Di District). Veteran Law Review, 2(2),
Wilayah Hukum Polres 30-41.
Buleleng. Jurnal Pendidikan
Kewarganegaraan Undiksha, 8(3), Yuliartini, N. P. R. (2021). Legal Protection of
155-163. Women And Children From
Violence In The Perspective Of
Windari, R.A (2014) Hukum Perjanjian. Regional Regulation of Buleleng
Yogyakarta: Graha Ilmu. Regency Number 5 Year
Wiratmaja, I. G. N. A., Mangku, D. G. S., & 2019. Jurnal Pendidikan
Yuliartini, N. P. R. (2020). Kewarganegaraan Undiksha, 9(1),
Penyelesaian Sengketa Maritime 89-96.
Boundary Delimitation Di Laut
Karibia Dan Samudera Pasifik Yuliartini, N. P. R., & Mangku, D. G. S.
Antara Costa Rica Dan Nicaragua (2019). Tindakan Genosida
Melalui Mahkamah terhadap Etnis Rohingya dalam
Internasional. Jurnal Komunitas Perspektif Hukum Pidana
Yustisia, 2(1), 60-69. Internasional. Majalah Ilmiah
Cakrawala Hukum, 21(1), 41-49.
Yahman, (2009). Karakterstik Wanprestasi
dan Tindak Pidana Penipuan. Yuliartini, N. P. R., & Mangku, D. G. S.
Jakarta : Prenamedia. (2020). Penyidikan Terhadap Anak
Yahman, (2014). Karakterstik Wanprestasi Sebagai Pelaku Tindak Pidana
dan Tindak Pidana Penipuan. Penganiayaan Yang
Jakarta : KENCANA. Mengakibatkan Kematian (Studi
Yulia, N. P. R. Kajian Kriminologis Kenakalan Kasus Di Wilayah Hukum
Anak dalam Fenomena Balapan Kepolisian Resor Buleleng). Jurnal
Liar di Wilayah Hukum Polres Pendidikan Kewarganegaraan
Buleleng. Jurnal Magister Hukum Undiksha, 8(3), 145-154.
Udayana (Udayana Master Law Yuliartini, N. P. R., & Mangku, D. G. S.
Journal), 3(3). (2020). Peran Dinas Tenaga Kerja
Yuliartini, N. P. R. (2010). Anak Tidak Sah Transmigrasi Kabupaten Buleleng
Dalam Perkawinan Yang Sah (Studi Dalam Penempatan Dan

250
e-Journal Komunikasi Yustisia Universitas Pendidikan Ganesha
Program Studi Ilmu Hukum (Volume 5 Nomor 3 November 2022)

Pemberian Perlindungan Hukum Kewarganegaraan Undiksha, 8(2),


Tenaga Kerja Indonesia Di Luar 22-40.
Negeri. Jurnal Pendidikan

251

Anda mungkin juga menyukai