OLEH : KELOMPOK II
KELAS VII B KEPERAWATAN
Pada hari Sabtu, 11 Desember 2021 pukul 10.00 wita. Dilakukan perkuliahan di STIKES
Bina Usada Bali, Kabupaten Badung. Mahasiswa tampak datang ke kampus untuk mengikuti
perkuliahan.
Nanda : ihhh
Setelah itu mereka sampai di ruang kelasnya, mereka ketemu dengan salah satu temannya
yang duduk sendiri di kelas.
Beberapa saat kemudian dosen pun memasuki ruangan kelas dan perkuliahan dimulai
Dosen : hari ini kita akan mengadakan perkuliahan, saya akan membahas materi tentang system
kegawatdaruratan bencana 4C. sebelum itu kita review dulu materi tentang siklus manajemen
bencana, apakah ada yang masih ingat siklus manajemen bencana dimulai dari mana?
Sanya : di mulai dari pencegahan dan mitigasi, kesiapsiagaan, terjadinya bencana, tanggap
darurat dan pasca pemulihan
Dosen : baik betul sekali ya sanya, jadi siklus bencana terdiri dari pencegahan dan mitigasi,
kesiapsiagaan, terjadinya bencana, tanggap darurat dan pasca pemulihan. Baik kita lanjut ke
materi 4C ya, dimana 4C terdiri dari command, controlling, coordination, communication. Jadi
saya akan berikan kalian waktu untuk berdiskusi selama 15 menit mencari pengertian dari 4C,
kemudian hasil diskusinya kalian presentasikan ke depan
Mahasiswa : baik bu
Setelah beberapa menit kegiatan perkuliahan berlangsung, terjadilah bencna gempa bumi
dengan kekuatan 4,5 skala richter di 98 kilometer barat daya nusa dua, Kabupaten Badung.
Kegiatan perkuliahan yang tenang berubah menjadi ricuh, mahasiswa berlarian dan turun di jalur
evakuasi menuju titik kumpul atau lapangan luas.
Setelah gempa berakhir dan situasi mulai tenang, kegiatan perkuliahan dihentikan karena
dikhawatirkan akan terjadi gempa susulan dan dalam bencana tidak terdapat korban jiwa.
Dosen : adik-adik mohon tenang dulu, jangan panik untuk prkuliahan hari in kita tunda dulu, kita
reschedule besok atau minggu depan. Karena takutnya ada gempa susulan.