Anda di halaman 1dari 1

BAB III

PENUTUPAN
3.1 Kesimpulan

Dari pembahasan di atas, maka penulis dapat menyimpulkan bahwa:

1. Petani buah naga di Banyuwangi memulai penanaman tanaman buah naga

dengan memilih bibit, bibit bisa didapatkan dengan memotong batang

tanaman buah naga yang pernah berbuah dengan memilih batang yang

berwarna hijau, sehat, keras, tua, dan memiliki diameter minimal 8 cm. Lalu

dilanjutkan dengan menanam di lubang tanam yang sudah di isi dengan

pupuk, tanah pasir, dan kapur pertanian dengan diberi tempat rambatan

berupa pohon randu, dengan diberi jarak 10 cm dari tiang rambatan.

2. Petani buah naga di Banyuwangi memberi tanaman buah naga pencahayaan

lampu di malam hari untuk merangsang keluarnya bunga, selanjutnya

diakukan proses pengawinan untuk memperbesar kemungkinan bunga

tersebut menjadi buah. Selain itu petani memberikan perawatan berupa

pengairan, pemupukan, pemangkasan, pembersihan rumput/gulma, dan

melindungi tanaman buah naga dari serangan hama.

3.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas, penulis memberi saran:

1. Untuk petani pemula, sebaiknya sebelum menanam pelajari dulu detail cara

penanaman buah naga dari orang yang sudah berpengalaman dan mumpuni di

bidangnya.

2. Menanam buah naga lebih cenderung rumit, karenanya diperlukan

ketelatenan dalam perawatan tanaman buah naga.

12

Anda mungkin juga menyukai