Anda di halaman 1dari 15

AKUNTANSI PERPAJAKAN

Presented by
Drs. Achmad Tjahjono, MM,Ak
Materi 3
AKUNTANSI KAS DAN
SETARA KAS

© 2020
2022 Achmad Tjahjono 2
OUTLINE

❑ Pengetian Kas dan Setara Kas


❑ Ketentuan Pajak Kas dan Setara Kas
❑ Kas dan Setara Kas dalam Mata Uang Asing
❑ Metode Pencatatan Akuntansi

© 2020
2022 Achmad Tjahjono 3
Pengertian Kas dan Setara Kas

Keberadaan kas bagi perusahaan sangat penting untuk


melakukan kegiatan operasi, investasi dan pendanaan untuk
mencapai tujuan perusahaan.

Kas merupakan komponen aktiva (asset) lancar yang paling


likuid di dalam neraca, karena kas sering mengalami mutasi
atau perpindahan dan hampir semua transaksi yang terjadi
dalam perusahaan akan mempengaruhi posisi kas.

Untuk lebih jelasnya berikut diuraikan definisi kas dan setara


kas.

© 2022 Achmad Tjahjono 4


Pengertian Kas dan Setara Kas
Menurut PSAK No 2 tentang "Laporan Arus Kas”.
Kas (cash) terdiri dari saldo kas (cash on hand) dan rekening giro
(cash on bank).
Setara kas (cash equivalent) adalah investasi yang sifatnya
sangat liquid, berjangka pendek dan dengan cepat dapat
dijadikan sebagai kas dalam jumlah tertentu tanpa menghadapi
risiko perubahan nilai yang signifikan. Setara kas dimiliki untuk
memenuhi komitmen kas jangka pendek, bukan untuk investasi
atau tujuan lain.
Contoh:
a. Kas kecil, b. Saldo rekening giro di bank, c. Bon sementara, d.
Bon-bon kas kecil yang belum di reimbursed, e. Check tunai yang
akan di depositokan.

© 2022 Achmad Tjahjono 5


Elemen Kas dan Setara Kas
Yang tidak termasuk dalam pengertian kas dan setara kas,
baik menurut akuntansi maupun perpajakan, yaitu:
a. Deposito berjangka yang jatuh tempo lebih dari tiga
bulan atau rollover
b. Check kosong dan check mundur
c. Dana yang disisihkan untuk tujuan tertentu
d. Rekening giro yang tidak dapat segera digunakan baik
di dalam maupun di luar negeri
e. Prangko dan materai
f. Kasbon atau uang muka

© 2022 Achmad Tjahjono 6


Pelaporan Kas dan Setara Kas

❖ Kas dan setara kas dilaporkan sebesar


nilai nominal.

❖ Kas dan setara kas dalam mata uang


asing dilaporkan sebesar nilai kurs tetap
(historis) dan nilai kurs pada tanggal
neraca pada setiap akhir periode. →
Penjelasan dapat dilihat pada slide
berikutnya.

© 2022 Achmad Tjahjono 7


Ketentuan Perpajakan: Kas dan Setara Kas

Ketentuan perpajakan tidak mengatur secara


rinci tentang teknik dan metode pembukuan
kas dan bank.

Oleh karena itu, teknik dan


metode pembukuan kas dan
setara kas mengikuti praktek
akuntansi komersial yang
berlaku umum.

© 2022 Achmad Tjahjono 8


Aliran Kas dan Setara Kas

Kas dan Setara kas sebelah Debit → Alat untuk


menguji aliran kas masuk dari
penjualan/pendapatan.

Kas dan Setara kas sebelah Kredit → Alat untuk


menguji aliran kas keluar untuk pembayaran
biaya & utang

© 2022 Achmad Tjahjono 9


Kas dan Setara Kas dalam Mata Uang Asing

Kas dan setara kas dalam mata uang asing dilaporkan sebesar nilai
kurs tetap (historis) dan nilai kurs pada tanggal neraca pada setiap
akhir periode.
Contoh A:
tanggal 5 September 2022 diterincı transfer pelunasan piutang dari
customer sebesar USD 1.000 dengan kurs Rp. 14.000/USD.

Jurnal:
Bank USD 14.000.000
Piutang usaha 14.000.000

(uang masih berbentuk USD tapi untuk kepentingan pembukuan dicatat


dalam rupiah menggunakan nilai kurs saat transaksi)

© 2022 Achmad Tjahjono 10


Kas dan Setara Kas dalam Mata Uang Asing

Pada akhir periode, saat tanggal neraca, kurs USD sebesar Rp. 14.250,

Terhadap kas dan setara kas dalam mata uang asing (dalam contoh
sebesar USD 1.000, harus dilakukan penyesuaian kurs tanggal Neraca.
Nilai jurnal tercatat USD 1.000 x Rp. 14.000 = 14.000.000
Nilai kurs tanggal Neraca USD 1.000 x Rp. 14.250 = 14.250.000
---------------
Selisih kurs (menguntungkan) = 250.000
=========
Jurnal penyesuaian akhir periode:
Bank USD 250.000
Laba Selish Kurs 250.000

Nilai akhir Bank USD di Neraca menjadi sebesar Rp.14.250.000 setara


USD 1.000

© 2022 Achmad Tjahjono 11


Pendapatan Bunga Rekening
Giro/Pendapatan Jasa Giro

Perlakuan Pendapatan Bunga Rekening Giro/Pendapatan Jasa Giro :

Akuntansi Komersial → Pendapatan bunga dicatat sebagai penghasilan.


Pajak yang dipotong dicatat sebagai beban.

Jurnal yg dibuat:
Bank (dr)
Beban pajak (dr)
Pendapatan bunga/jasa giro (cr)

Akuntansi Fiskal→ Pendapatan bunga tidak dicatat sebagai penghasilan


(koreksi fiskal negatif), karena merupakan kelompok penghasilan yang
dikenakan pajak final atau PPh Pasal 4 ayat 2 dengan tarif 20%. Demikian
juga terhadap beban pajak tidak dicatat sebagai biaya (koreksi fiskal
positif).

© 2022 Achmad Tjahjono 12


Pencatatan Pendapatan Bunga Rekening
Akuntansi Giro/Pendapatan Jasa Giro
Contoh B:
Pada tanggal 1 Januari 2022 mendapatkan bunga rekening giro
sebesar Rp20.000.000. Menurut ketentuan pajak, bunga rekening
giro merupakan objek PPh Final Pasal 4 ayat 2 sebesar 20%.
1. Metode Bruto (Gross Method):
PPh Psl 4 ayat 2 dicatat sebagai beban dan termasuk dalam beban
Administrasi & Umum)

Jurnal tanggal 1 Jan 2022:


Bank Rp 16.000.000
Beban pajak *) Rp 4.000.000
Pendapatan bunga *) Rp20.000.000

*)Koreksi fiskal
© 2022 Achmad Tjahjono 13
Pencatatan Pendapatan Bunga Rekening
Akuntansi Giro/Pendapatan Jasa Giro

2. Metode Neto (Net Method):


PPh Psl 4 ayat 2 dicatat sebagai beban dan pendapatan bunga dicata
sebesar nilai berish setelah dipotong PPh Pasal 4 ayat (2):

Jurnal tanggal 1 Jan 2022:


Bank Rp 16.000.000
Pendapatan bunga *) Rp16.000.000

*)Koreksi fiskal

© 2022 Achmad Tjahjono 14


Thank You

© 2022 Achmad Tjahjono 15

Anda mungkin juga menyukai