Anda di halaman 1dari 12

BERIKUT MERUPAKAN FORMAT PEDOMAN BERDASARKAN TATA NASKAH

PUSKESMAS KECAMATAN MOYO UTARA (HALAMAN 56-65)


BACA DULU KETENTUANNYA YA
BAB VII
PEDOMAN/PANDUAN

A. Definisi
Pedoman/ panduan adalah kumpulan ketentuan dasar yang memberi arah langkah-
langkah yang harus dilakukan. Pedoman merupakan dasar untuk menentukan dan
melaksanakan kegiatan. Panduan adalah petunjuk dalam melakukan kegiatan,
sehingga dapat diartikan pedoman mengatur beberapa hal, sedangkan panduan
hanya mengatur 1 (satu) kegiatan. Pedoman/panduan dapat diterapkan dengan baik
dan benar melalui penerapan SOP.

Mengingat sangat bervariasinya bentuk dan isi pedoman/panduan maka Puskesmas


menyusun/membuat sistematika buku pedoman/panduan sesuai kebutuhan.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk dokumen pedoman atau panduan yaitu:
1. Setiap pedoman atau panduan harus dilengkapi dengan peraturan atau
keputusan Kepala UPT Puskesmas untuk pemberlakuan pedoman/panduan
tersebut.
2. Peraturan Kepala UPT Puskesmas tetap berlaku meskipun terjadi penggantian
Kepala UPT Puskesmas.
3. Setiap pedoman/panduan sebaiknya dilakukan evaluasi minimal setiap2-3 tahun
sekali.
4. Bila Kementerian Kesehatan telah menerbitkan Pedoman/Panduan untuk suatu
kegiatan/pelayanan tertentu, maka Puskesmas dalam membuat pedoman/
panduan wajib mengacu pada pedoman/ panduan yang diterbitkan oleh
Kementerian Kesehatan.

B. Format
Format pedoman/panduan yang lazim digunakan sebagai berikut:
1. Format Pedoman Pengorganisasian Unit Kerja
Kata Pengantar
BAB I PENDAHULUAN
BAB II GAMBARAN UMUM PUSKESMAS
BAB III VISI, MISI, FALSAFAH, NILAI DAN TUJUAN PUSKESMAS
BAB IV STRUKTUR ORGANISASI PUSKESMAS
BAB V STRUKTUR ORGANISASI UNIT KERJA
BAB VI URAIAN JABATAN
BAB VII TATA HUBUNGAN KERJA
BAB VIII POLA KETENAGAAN DAN KUALIFIKASI PERSONIL
BAB IX KEGIATAN ORIENTASI
BAB X PERTEMUAN/ RAPAT

BAB XI PELAPORAN
1. Laporan Harian
2. Laporan Bulanan
3. Laporan Tahunan
BAB XII PENUTUP

2. Format Pedoman Pelayanan Unit Kerja


Kata pengantar
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan Pedoman
C. Sasaran Pedoman
D. Ruang Lingkup Pedoman
E. Batasan Operasional

BAB II STANDAR KETENAGAAN


A. Kualifikasi Sumber Daya Manusia
B. Distribusi Ketenagaan
C. Jadwal Kegiatan

BAB III STANDAR FASILITAS


A. Denah Ruang
B. Standar Fasilitas
BAB IV TATALAKSANA PELAYANAN
A. Lingkup Kegiatan
B. Metode
C. Langkah Kegiatan
BAB V LOGISTIK
BAB VI KESELAMATAN SASARAN KEGIATAN/PROGRAM
BAB VII KESELAMATAN KERJA
BAB VIII PENGENDALIAN MUTU
BAB IX PENUTUP

3. Format Panduan Pelayanan


BAB I DEFINISI
BAB II RUANG LINGKUP
BAB III TATALAKSANA
BAB IV DOKUMENTASI

Sistematika pedoman/panduan pelayanan Puskesmas dapat dibuat sesuai


dengan materi/isi pedoman/panduan. Pedoman/panduan yang harus dibuat
adalah pedoman/panduan minimal yang harus ada di puskesmas yang
dipersyaratkan sebagai dokumen yang diminta dalam elemen penilaian. Bagi
puskesmas yang telah menggunakan e-file tetap harus mempunyai hardcopy
pedoman/panduan yang dikelola oleh tim akreditasi puskesmas atau bagian Tata
Usaha puskesmas.
C. Aturan Penulisan dan Uraian Format
1. Aturan penulisan:
Huruf yang digunakan adalah Arial ukuran 12 dengan spasi 1,15. Margin kiri: 3
cm dan margin kanan-atas-bawah: 2cm.
2. Uraian Format
a. Kepala Naskah Pedoman/Panduan:
1) Kata LAMPIRAN KEPUTUSAN, NOMOR: dan TANGGAL
dicantumkan berurutan ke bawah di sebelah kanan atas.
2) Kata PEDOMAN/PANDUAN dan judul Pedoman/Panduan diketiksimetris
dengan huruf kapital berurutan ke bawah, tidak diakhiri tanda baca.

b. Batang Tubuh Naskah Pedoman:


1) PEDOMAN PENGORGANISASIAN
a) BAB I PENDAHULUAN
Kata BAB I dan PENDAHULUAN diketik simetris dengan huruf
kapital dan bold yang memuat latar belakang, maksud dan tujuan,
ruang lingkup, batasan operasional dan landasan hukum yang diawali
dengan urutan huruf kapital diikuti tanda baca titik dan diketik dengan
huruf awal kapital berurutan ke bawah di marjin kiri setelah kata
PENDAHULUAN.
(1) Latar Belakang
Pada sub bab ini menjelaskan tentang fungsi masing-masing
Unit kerja, perannya dan apa yang diharapkan dari masing-masing
Unit kerjauntuk pencapaian tujuan Puskesmas.
(2) Tujuan Pedoman
Sub bab ini berisi tujuan dibuatnya pedoman.
(3) Sasaran Pedoman
Sub bab ini berisi sasaran dibuatnya pedoman.
(4) Ruang Lingkup Pedoman
Sub bab ini berisi garis besar cakupan materi yang dibahas dalam
pedoman ini (lingkup organisasi Unit kerja).
(5) Batasan Operasional
Sub bab ini berisi tentang istilah atau kata kunci yang perlu
dijelaskan agar persepsi dan pemahaman seragam.

(6) Landasan Hukum


Sub bab ini memuat regulasi (Undang Undang, Peraturan
Pemerintah, Peraturan Menteri, Keputusan Menteri,
Peraturan/Keputusan Daerah, Peraturan/Keputusan Puskesmas)
yang digunakan sebagai referensi dalam penyusunan pedoman
ini.

b) BAB II GAMBARAN UMUM PUSKESMAS


Kata BAB II dan GAMBARAN UMUM, diketik simetris dengan huruf
kapital dan bold. Gambaran umum ini memuat materi gambaran
umum Puskesmas, tugas pokok atau fungsi Puskesmas serta
gambaran umum masing-masing bagian yang diawali dengan
urutan huruf kapital diikuti tanda baca titik dan diketik dengan huruf
awal kapital berurutan ke bawah di marjin kiri setelah kata
GAMBARAN UMUM sebagai berikut:
(1) Gambaran Puskesmas
Sub bab ini berisi gambaran umum Puskesmas (sejarah, profil
saat ini dan jenis-jenis pelayanan)
(2) Tugas Pokok dan Fungsi Puskesmas
Sub bab ini memuat tugas pokok dan fungsi Puskesmas secara
umum.
(3) Gambaran Umum Tiap Pelayanan
Sub bab ini memuat tugas dan fungsi Tiap Unit kerja, lingkup
layanan Unit kerja.
c) BAB III VISI, MISI, FALSAFAH, NILAI DANTUJUAN PUSKESMAS
Kata BAB III dan VISI, MISI, FALSAFAH, NILAI DANTUJUAN
PUSKESMAS, diketik simetris dengan huruf capital dan bold.
Bab ini memuat tentang Visi, Misi, Falsafah, Nilai Dasar dan Tujuan
yang telah ditetapkan oleh Puskesmas.
d) BAB IV STRUKTUR ORGANISASI PUSKESMAS
Kata BAB IV dan STRUKTUR ORGANISASI PUSKESMAS, diketik
simetris dengan huruf capital dan bold.
Bab ini memuat tentang struktur organisasi Puskesmas dan
gambaran tiap unit kerja di dalam struktur organisasi Puskesmas
e) BAB V STRUKTUR ORGANISASI UNIT KERJA
Kata BAB V dan STRUKTUR ORGANISASI UNIT KERJA, diketik
simetris dengan huruf kapital dan bold.
Bab ini memuat tentang struktur organisasi unit kerja yang dimulai
dari pejabat satu tingkat di atasnya.

f) BAB VI URAIAN TUGAS/JABATAN


Kata BAB VI dan URAIAN TUGAS/JABATAN, diketik simetris
dengan huruf capital dan bold. Bab ini memuat tentang detail uraian
tugas masing-masing petugas yang ada dalam struktur
organisasi. Uraian tugas harus memuat nama jabatan, hasil kerja
yang diharapkan, uraian tugas, tanggung jawab, wewenang dan
syarat jabatan dengan susunan sebagai berikut:

UraianTugas(....namajabatan...)

JABATAN

KUALIFIKASI/ 1. Pendidikan: ............


KRITERIA 2. Pengalaman Kerja minimal…
tahun.
3. Ketrampilan:.................
TANGGUNG 1. Bertanggung jawab atas………
JAWAB 2. Bertanggung jawab terhadap…
3. dst

WEWENANG 1. Berwenang memberikan………


2. Berwenang mengusulkan……
3. Berwenang melaksanakan…..
TUGASPOKOK URAIANTUGAS

1. ……………. 1.1 ……………


1.2 ……………
2. ………….. 2.1 …………….
2.2 ………………..
3. ……………….. 3.1 …………….
4. ………………… 4.1 …………….
5. ………………… 5.1 …………….

g) BAB VII TATA HUBUNGAN KERJA


Kata BAB VI dan TATA HUBUNGAN KERJA, diketik simetris dengan
huruf capital dan bold. Bab ini memuat tentang tata hubungan kerja
unit kerja dengan unit kerja/profesi lain secara internal, dan unit
kerja dengan pihak eksternal (jika ada). Gambarkan skemanya

h) BAB VIII POLA KETENAGAAN DAN KUALIFIKASI PERSONIL


Kata BAB VIII dan POLA KETENAGAAN DAN KUALIFIKASI
PERSONIL, diketik simetris dengan huruf kapital dan bold. Bab ini
memuat tentang kualifikasi, kebutuhan tenaga, dan tata cara
penghitungan tenaga (pola ketenagaan).
Format Pola Ketenagaan sebagai berikut:

Nama Kualifikasi Jumlah


Jabatan Pendidikan Sertifikasi Kebutuhan
.............. Dokter Umum PPGD 1

................. D3 Keperawatan PPGD 1

i) BAB IX KEGIATAN ORIENTASI


Kata BAB IX dan KEGIATAN ORIENTASI, diketik simetris dengan
huruf kapital dan bold. Bab ini memuat tentang ketentuan tentang
jenis dan materi orientasi baik orientasi umum maupun orientasi
khusus. Orientasi Umum adalah orientasi yang dilakukan oleh
bagian SDM sedangkan orientasi khusus diselenggarakan oleh Unit
kerja masing-masing. Kata Jenis Orientasi, dan Materi Orientasi,
diawali dengan urutan huruf kapital diikuti tanda baca titik dan
diketik dengan huruf awal kapital berurutan ke bawah di marjin kiri
setelah kata KEGIATAN ORIENTASI.
Sistematika penulisan:
A. Jenis Orientasi
1. Orientasi Umum
Hari Penanggung
Ke Materi Waktu Metoda Jawab

2. Orientasi Khusus

Hari Penanggung
Ke Materi Waktu Metoda Jawab

B. Materi Orientasi
j) BAB X PERTEMUAN/RAPAT
Kata BAB X dan PERTEMUAN/RAPAT, diketik simetris dengan
huruf kapital dan bold. Bab ini memuat tentang pertemuan atau
rapat-rapat yang diadakan dan/atau diikuti oleh unit kerja berupa
rapat rutin dan rapat insidentil.
k) BAB XI PELAPORAN
Kata BAB XI dan PELAPORAN, diketik simetris dengan huruf kapital
dan bold. Bab ini memuat tentang jenis-jenis laporan yang harus
dibuat, format, periode dan kepada siapa dilaporkan.
l) BAB XII PENUTUP
Kata BAB XII dan PENUTUP, diketik simetris dengan huruf kapital
dan bold. Bab ini memuat harapan dan saran untuk perbaikan
pedoman.

2) PEDOMAN PELAYANAN UNIT KERJA


a. BAB I PENDAHULUAN
Kata BAB I dan PENDAHULUAN diketik simetris dengan huruf
kapital dan bold yang memuat latar belakang, maksud dan tujuan,
ruang lingkup, batasan operasional dan landasan hukum yang diawali
dengan urutan huruf kapital diikuti tanda baca titik dan diketik dengan
huruf awal kapital berurutan ke bawah di marjin kiri setelah kata
PENDAHULUAN sebagai berikut :
A. Latar Belakang
Pada sub bab ini menjelaskan tentang fungsi masing-masing
Unit kerja, perannya dan apa yang diharapkan dari masing-masing
Unit kerja untuk pencapaian tujuan Puskesmas.
B. Tujuan Pedoman
Sub bab ini berisi tujuan dibuatnya pedoman.
C. Sasaran Pedoman
Sub bab ini berisi sasaran dibuatnya pedoman.
D. Ruang Lingkup Pedoman
Sub bab ini berisi garis besar cakupan materi yang dibahas dalam
pedoman ini (lingkup organisasi Unit kerja).
E. Batasan Operasional
Sub bab ini berisi tentang istilah atau kata kunci yang perlu
dijelaskan agar persepsi dan pemahaman seragam.
F. Landasan Hukum
Sub bab ini memuat regulasi (Undang Undang, Peraturan
Pemerintah, Peraturan Menteri, Keputusan Menteri,
Peraturan/Keputusan Daerah, Peraturan/Keputusan Puskesmas)
yang digunakan sebagai referensi dalam penyusunan pedoman
ini.

b. BAB II STANDAR KETENAGAAN


Kata BAB II dan STANDAR KETENAGAAN diketik simetris dengan
huruf kapital dan bold yang di dalamnya memuat kualifikasi Sumber
Daya Manusia, distribusi ketenagaan dan Jadwal Kegiatan.
Kata Kualifikasi Sumber Daya Manusia, Distribusi Tenaga, Jadwal
Kegiatan, diawali dengan urutan huruf kapital diikuti tanda baca titik
dan diketik dengan huruf awal kapital berurutan ke bawah di marjin kiri
setelah kata STANDAR KETENAGAAN.
c. BAB III STANDAR FASILITAS
Kata BAB III dan STANDAR FASILITAS diketik simetris dengan
huruf kapital dan bolddiawali dengan urutan huruf kapital diikuti
tanda baca titik dan diketik dengan huruf awal kapital berurutan ke
bawah di marjin kiri setelah kata STANDAR FASILITAS. Bab ini
memuat:
1. Denah Ruang
2. Standar Fasilitas/Sarana dan Prasarana yang harus ada di unit
kerja meliputi jenis dan jumlah : (1) ruangan, luas dan fungsinya,
(2) peralatan kerja, (3) mesin/peralatan/sarana lain yang menjadi
tanggungjawab unit kerja. (4) Peralatan kantor. (5) Sarana
penunjang : sumber daya listrik, air, alat komunikasi dll. (6)
Peralatan keselamatan (APD)
d. BAB IV TATALAKSANA PELAYANAN
Kata BAB IV dan TATALAKSANA PELAYANAN diketik simetris
dengan huruf kapital dan bold yang di dalamnya memuat lingkup
kegiatan, metode dan langkah kegiatan yang dilakukan oleh unit kerja
yang bersangkutan. Bab ini sebagai penjabaran dari sub bab ruang
lingkup dalam Bab I. Pengetikan diawali dengan urutan huruf kapital
diikuti tanda baca titik dan diketik dengan huruf awal kapital berurutan
ke bawah dimarjin kiri setelah kata TATALAKSANA PELAYANAN.
1. Lingkup Kegiatan
2. Metode
3. Langkah Kegiatan
e. BAB V LOGISTIK
Kata BAB V dan LOGISTIK diketik simetris dengan huruf kapital dan
bold yang di dalamnya memuat kebutuhan barang rutin dan non rutin
yang dilakukan oleh unit kerja yang bersangkutan meliputi: jenis
bahan/barang yang dibutuhkan, cara memperoleh, cara penyimpanan,
cara pengawasan dan pengendalian serta pencatatan dan
pelaporannya. Pengetikan diawali dengan urutan huruf capital diikuti
tanda baca titik dan diketik dengan huruf awal capital berurutan ke
bawah dimarjin kiri setelah kata LOGISTIK.

f. BAB VI dan KESELAMATAN SASARAN KEGIATAN/PROGRAM


Kata BAB VII dan KESELAMATAN SASARAN
KEGIATAN/PROGRAM diketik simetris dengan huruf kapital dan
bold yang di dalamnya memuat beberapa sasaran keselamatan
pasien dan atau sasaran kegiatan/program , risiko yang mungkin
timbul dari pelayanan unit kerja dan pelaporan Kejadian Tidak
Diharapkan (KTD). Pengetikan diawali dengan urutan huruf kapital
diikuti tanda baca titik dan diketik dengan huruf awal kapital
berurutan ke bawah dimarjin kiri setelah kata KESELAMATAN
SASARAN KEGIATAN/PROGRAM.
g. BAB VII KESELAMATAN KERJA
Kata BAB VII dan KESELAMATAN diketik simetris dengan
huruf kapital dan boldyang di dalamnya memuat faktor-faktor risiko
terjadinya kecelakaan kerja di unit kerja yang bersangkutan dan
cara penanganannya, ketentuan umum tentang keselamatan dan
kesehatan SDM (cuci tangan dan penggunaan APD), risiko
terjadinya bahaya (insiden) K3, identifikasi tempat-tempat
berbahaya, pencegahan terhadap risiko Keselamatan dan
Kesehatan Kerja, jenis APD dan ketentuan penggunaannya,
pemeriksaan kesehatan berkala yang secara mandatory harus
dilakukan. Pengetikan diawali dengan urutan huruf kapital diikuti
tanda baca titik dan diketik dengan huruf awal kapital berurutan ke
bawah di marjin kiri setelah kata KESELAMATAN KERJA.
h. BAB VIII PENGENDALIAN MUTU
Kata BAB VIII dan PENGENDALIAN MUTU diketik simetris dengan
huruf kapital dan bold yang didalamnya memuat gambaran umum
tentang mutu layanan yang diharapkan dari unit kerja, hal-hal yang
harus dilakukan untuk menjaga mutu layanan (standar input, proses
dan output), pengukuran kepuasan pelanggan, penanganan
keluhan, saran pelanggan, indikator mutu dan sasaran mutu unit
kerja. Pengetikan diawali dengan urutan huruf kapital diikuti tanda
baca titik dan diketik dengan huruf awal kapital berurutan ke bawah
di marjin kiri setelah kata PENGENDALIAN MUTU.
i. BAB IX PENUTUP
Kata BAB IX dan PENUTUP, diketik simetris dengan huruf kapital
dan bold. Bab ini memuat harapan dan saran untuk
perbaikanpedoman.

c. Batang Tubuh Naskah Panduan:


1) BAB I DEFINISI
Kata BAB I dan DEFINISI diketik simetris dengan huruf kapital dan bold
yang di dalamnya memuat latar belakang, tujuan, batasan operasional
dan landasan hukum yang diawali dengan urutan huruf kapital diikuti
tanda baca titik dan diketik dengan huruf awal kapital berurutan ke bawah
di marjin kiri setelah kata DEFINISI.

2) BAB II RUANG LINGKUP


Kata BAB II dan RUANG LINGKUP diketik simetris dengan huruf kapital
dan bold yang didalamnya memuat ruang lingkup panduan
pelayanan yang diawali dengan urutan huruf kapital diikuti tanda baca titik
dan diketik dengan huruf awal kapital berurutan ke bawah di marjin kiri
setelah kata RUANG LINGKUP.

3) BAB III TATALAKSANA


Kata BAB III dan TATALAKSANA diketik simetris dengan huruf kapital dan
boldyang di dalamnya memuat tata laksana pelayanan sebagai
penjabaran dari ruang lingkup yang diawali dengan urutan huruf kapital
diikuti tanda baca titik dan diketik dengan huruf awal kapital berurutan ke
bawah di marjin kiri setelah kata TATALAKSANA.
4) BAB IV dan DOKUMENTASI
Kata BAB IV dan DOKUMENTASI diketik simetris dengan huruf kapital
dan boldyang didalamnya memuat tatacara pendokumentasian yang
diperlukan yang diawali dengan urutan huruf kapital diikuti tanda baca titik
dan diketik dengan huruf awal kapital berurutan ke bawah dimarjin kiri
setelah kata DEFINISI.
LAMPIRAN KEPUTUSAN
NOMOR
TANGGAL
PANDUAN
KEGIATAN INOVASI “JATI EMAS”
PIJAT STIMULASI BALITA ………………………

BAB I DEFINISI
A. Latar Belakang
B. Tujuan
C. Batasan Operasional
D. Landasan Hukum

BAB II RUANG LINGKUP


Memuat ruang lingkup panduan pelayanan yang diawali dengan urutan huruf
kapital diikuti tanda baca titik dan diketik dengan huruf awal kapital berurutan ke
bawah di marjin kiri setelah kata RUANG LINGKUP
BAB III TATALAKSANA
Memuat tata laksana pelayanan sebagai penjabaran dari ruang lingkup yang
diawali dengan urutan huruf kapital diikuti tanda baca titik dan diketik dengan
BAB IV DOKUMENTASI
didalamnya memuat tatacara pendokumentasian yang diperlukan yang diawali
dengan urutan huruf kapital diikuti tanda baca titik
a. SOP-SOP kegitan
b. Bukti-bukti pelaksanaan

Anda mungkin juga menyukai