JOB3@

SMK
JOB SHEET DASAR TEKNOLOGI OTOMOTIF

PROGRAM KODE TINGKAT
JUDUL JOB/JAM
KEAHLIAN KOMPETENSI / SEMESTER
TEKNIK PENGGUNAAN DAN

MEKANIK OPKR-10-010B PEMELIHARAAN ALAT UKUR 3/6 1/1
OTOMOTIF MEKANIK
A. TUJUAN
Setelah menyelesaikan praktik, diharapkan siswa dapat :
1. Menjelaskan macam –macam alat ukur mekanik dan penggunaan secara tepat
2. Menentukan alat ukur mekanik sesuai keperluan
3. Terampil melakukan pengukuran sesuai SOP dan K3
4. Mencatat hasil pengukuran secara tepat
5. Menjelaskan prosedur penyimpanan alat ukur sesuai dengan karakteristiknya.
6. Menjelaskan penggunaan alat ukur mekanik sesuai SOP
7. Terampil menggunakan alat ukur mekanik sesuai SOP
8. Melaksanakan pemeliharaan alat ukur mekanik sesuai SOP
9. Menyimpan alat ukur mekanik sesuai dengan karakteristiknya
B. ALAT DAN BAHAN

1. Dial indicator
2. Jangka sorong
3. Feeler gauge / Thickness gauge
4. Mistar baja / straight edged
5. Micrometer luar
6. Penyiku
7. Penggaris baja
8. Kunci momen
9. Inside micrometer / micrometer dalam
10. Caliper gauge
11. Cylinder gauge
12. Pengukur jarak ulir / screw pith gauge
13. Plasticgauge
14. Toyota 5K (death)
C. KESELAMATAN KERJA
1. Gunakan alat ukur mekanik sesuai dengan kegunaannya
2. Saat pengukuran jangan ditinggal pergi
D. LANGKAH KERJA
1. Menyiapkan alat ukur mekanik
2. Meyiapkan bahan / media yang akan diukur
3. Melakukan pengukuran dengan alat ukur mekanik:
a. Dial Indicator
SMK N 2 YOGYAKARTA TEKNIK MEKANIK OTOMOTIF
SMK
JUDUL JOB/JAM

OTOMOTIF MEKANIK
Cara menggunakan dial iondikator :

1) Tempatkan dial indicator pada magnetic stand, dan kunci dial indicator dengan
tuas penyetel
2) Letakkan spindle tegak lurus dengan benda yang akan diukur
3) Putar outer ring untuk mengkalibrasi, luruskan jarum penunjuk pada angka “0”
pada range pengukur
4) Putar atau gerakkan benda kerja yang akan diukur
5) Lihatlah jarum penunjuk, dengan cara:
a) Lihat posisi jarum besar, tiap satu strip menandakan 0,01 mm.
b) Lihat jarum kecil, tiap satu putaran menunjukkan 1 mm
c) Hasil pengukuran yang didapatkan adalah penjumlahan dari perhitungan
jarum kecil dan jarum besar.
Lakukan pengukuran :
 Kebengkokan push rod
 Kebengkokan poros engkol
 Run out roda
 Run out fly wheel
 End play poros engkol
b. Jangka sorong
Cara penggunaan jangka sorong:

SMK
JUDUL JOB/JAM

OTOMOTIF MEKANIK
1) Gunakan salah satu pengukuran baik itu outer diameter (diameter luar), inside
diameter (diameter dalam), atau depth rod (kedalaman) tegak lurus dengan
benda yang akan diukur.
2) Kuncilah dengan stop screw bila pengukuran sudah tepat
3) Lihat hasil pengukuran, dengan cara:
a) Menghitung besarnya penyimpangan main scale, dengan batas

penyimpangan ditunjukkan oleh angka “0” pada vernier scale (tanda 1)
b) Menghitung besarnya penyimpangan vernier scale dengan cara melihat
scala yang segaris antara main scale dengan vernier scale. Hasil
perhitungan dikalikan tingkat ketelitian jangka sorong.
c) Hasil pengukuran adalah penjumlahan dari main scale dengan vernier scale.
Catatan : Hati-hati dalam pembacaan tingkat ketelitian jangka sorong.
Lakukan pengukuran :
 Mengukur panjang pegas katup
 Mengukur kedalaman clutch disc
 Mengukur diameter dalam tromol roda
c. Feeler gauge, penyiku dan mistar baja

Lakukan pengukuran dengan menggunakan mistar baja dan feeler gauge:
 Periksa kelurusan permukaan blok silinder. Limit kelengkungan 0,08-0,1
mm.
 Periksalah kerataan kepala silinder. Limit kelengkungan 0,15 mm

SMK
JUDUL JOB/JAM

OTOMOTIF MEKANIK
A
D
B
E F
 Periksalah kelurusan pegas katup (spesifikasi 1,5 mm)
 Ukurlah kebengkokan batang torang

SMK
JUDUL JOB/JAM

OTOMOTIF MEKANIK
 Ukurlah puntiran batang torak
d. Micrometer luar dan micrometer dalam

Micrometer Luar Micrometer Dalam
Kalibrasilah micrometer luar dengan cara :

1) Bersihkan anvil dan spindle dengan kain bersih
2) Putar ratchet stopper sampai anvil dan spindle bersentuhan (untuk micrometer 0-
25mm) atau sampai anvil dan spindle menyentuh besi kalibrasi (selain
micrometer 0-25 mm)
3) Putar stopper 2 atau 3 kali sampai diperoleh penekanan yang cukup
4) Kunci spindle pada posisi ini dengan lock clamp
5) Periksa apakah titik “0” thimble lurus dengan garis outer sleeve.
6) Lakukan kalibrasi, dengan cara:
SMK
JUDUL JOB/JAM

OTOMOTIF MEKANIK
 Bila penyimpangan kurang dari 0,02 mm
a) Putar outer sleeve dengan penyetel sampat tanda “0” thimble lurus
dengan garis
b) Periksa kembali titik “0”
 Bila penyimpangan lebih dari 0,02 mm
a) Kendorkan ratcher stopper sampai thimble bebas

b) Luruskan tanda “0” thimble dengan garis pada outer sleeve
c) Kencangkan kembali ratcher stopper
d) Periksa kembali titik “0”
Lakukan pengukuran:
 Mengukur tinggi angkat katup (cam lift)
Limit maksimal kurang dari 0,08 dari tinggi standart
 Mengukur diameter jurnal cam shaft
 Mengukur diameter blok silinder
e. Kunci momen
SMK
JUDUL JOB/JAM

OTOMOTIF MEKANIK
Cara menggunakan kunci momen:

1) Gunakan kunci biasa untuk pengencangan awal
2) Untuk pengencangan akhir digunakan kunci momen, sebagai berikut:
a) Putar tangkai kunci momen sehiongga jarum pengukur menunjukkan angka
sesuai dengan spesifikasi pengencangan
b) Putar pengunci arah pengencangan pada kunci momen, ada juga dengan
menentukan keluarnya tonjolan pemegang kunci shock.
c) Untuk mencegah agar kunci shocket tidak meleset, tahanlah dengan tangan
kiri sambil menarik tangkai kunci momen.
Lakukan pengukuran:
Ukurlah momen kekencangan baut pengikat kepala silinder dengan blok silinder.
Spesifikasi 5,4 - 6,6 kg-m atau 40 – 47 ft-lb. dengan langkah pengencangan seperti
gambar dibawah ini :
f. Cylinder gauge
Cara menggunakan cylinder gauge:
1) Ukurlah blok silinder dengan jangka sorong
2) Pilihlah replacement rod yang panjangnya lebih besar dari hasil pengukuran
dengan jangka sorong.
3) Pasang replacement rod pada cylinder gauge
4) Kalibrasi cylinder gauge dengan cara:

SMK
JUDUL JOB/JAM

OTOMOTIF MEKANIK
a) Set diameter luar sesuai dengan yang dikehendaki (replacement rod) dengan
menggunakan micrometer luar.
b) Tempatkan replacement rod diantara anvil dan spindle pada micrometer luar
c) Set nol dengan memutar outer ring

5) Masukkan replacement rod ke dalam silinder
6) Goyangkan tangkai cylinder gauge ke kiri-kanan sehingga diperoleh posisi tegak
lurus. Posisi tegak lurus ditandai dengan penyimpangan jarum cylinder gauge
maksimal.
7) Baca penyimpangan jarum penunjuk pada cylinder gauge.

 Apabila penyimpangan ke kanan dari “0” maka hasil pengukuran untuk
mengurangi perhitungan kalibrasi.
 Apabila penyimpangan ke kiri dari “0” maka hasil pengukuran untuk
menambah perhitungan kalibrasi.
Lakukan pengukuran pada diameter lubang piston pada blok silinder. Pengukuran
dilakuan dengan pengukuran sebagai berikut:
SMK
JUDUL JOB/JAM

OTOMOTIF MEKANIK
g. Screw pith gauge
Cara pengukuran:
Tepatkan screw pith gauge yang sesuai dengan ulir baut
Lakukan pengukuran:
 Kisar ulir (pitch) baut pengikat kepala silinder dengan blok silinder
 Kisar ulir (pitch) baut kipas radiator
h. Calipe gauge

SMK
JUDUL JOB/JAM

OTOMOTIF MEKANIK
Cara penggunaan:
1) Ukur benda kerja dengan jangka sorong
2) Kalibrasi caliper gauge dengan cara:
a) Set micrometer luar sesuai hasil pengukuran jangka sorong
b) Tempatkan lug diantara anvil dan spindle pada micrometer luar
c) Set nol dengan memutar outer ring

3) Tekan tombol caliper gauge, masukkan lug ke benda yang akan diukur
4) Baca penyimpangan jarum caliper gauge
 Apabila penyimpangan ke kanan dari “0” maka hasil pengukuran untuk
mengurangi perhitungan kalibrasi.
 Apabila penyimpangan ke kiri dari “0” maka hasil pengukuran untuk
menambah perhitungan kalibrasi.
Lakukan pengukuran:
SMK
JUDUL JOB/JAM

OTOMOTIF MEKANIK
 Ukurlah diameter lubang batang katup pada kepa silinder
 Ukur diameter lubang rocker arm
i. Plasticgauge
Ukurlah celah poros engkol dengan bantalannya, dengan cara:

1) Ambil plasticgauge dari dalam amplop secukupnya
2) Letakkan pada poros engkol
3) Pasang tutup bantalan pada poros engkol

4) Kencangkan baut pengikat tutup bantalan dengan kunci momen (spesifikasi
pengencangan 5,4 - 6,6 kg-m)
5) Buka tutup bantalan poros engkol
6) Ukur lebar plasticgauge dengan amplop pembungkusnya
SMK
JUDUL JOB/JAM

OTOMOTIF MEKANIK
7) Baca skala pengukuran pada amplop

4. Mencatat hasil pengukuran secara tepat
5. Membersihkan alat ukur setelah digunakan
6. Menyimpan alat ukur mekanik sesuai dengan karakteristiknya
7. Bualtal laporan sementara
E. TUGAS
Buatlah laporan !
LAPORAN SEMENTARA
SMK
JUDUL JOB/JAM

OTOMOTIF MEKANIK
1. Pengukuran dengan dial indicator
Pengukuran Tingkat Ketelitian Alat Hasil Pengukuran
Kebengkokan push rod
Kebengkokan poros engkol
Run out roda
Run out fly wheel
End play poros engkol
2. Pengukuran dengan jangka sorong
Panjang pegas katup

1. Katup masuk
a. Silinder 1
b. Silinder 2
c. Silinder 3
d. Silinder 4
Katup buang
a. Silinder 1
b. Silinder 2
c. Silinder 3
d. Silinder 4
Kedalaman clutch disc
Diameter tromol roda
3. Pengukuran dengan feeller gauge, penyiku, dan mistar baja
Tingkat Ketelitian
Pengukuran Hasil Pengukuran Kesimpulan
Alat
Kelurusan blok silinder

A

SMK
JUDUL JOB/JAM

OTOMOTIF MEKANIK
B
C
D
E
F
G
H
Kerataan kepala
silinder
A
B
C
D
E
F
Kelurusan pegas katup

1. Katup masuk
a. Silinder 1
b. Silinder 2
c. Silinder 3
d. Silinder 4
2. Katup buang
a. Silinder 1
b. Silinder 2
c. Silinder 3
d. Silinder 4
Kebengkokan batang
torak
Puntiran batang torak
4. Pengukuran dengan micrometer luar dan micrometer dalam
Tingkat Ketelitian
Pengukuran Hasil Pengukuran Kesimpulan
Alat
Tinggi angakt katup

Katup masuk
Silinder 1
Silinder 2
Silinder 3

SMK
JUDUL JOB/JAM

OTOMOTIF MEKANIK
Silinder 4
Katup buang
Silinder 1
Silinder 2
Silinder 3
Silinder 4
Diameter jurnal cam

shaft
Diameter blok silinder:

1.
2.
3.
4.
5. Pengendangan dengan kunci momen
Tingkat Ketelitian
Pengencangan Hasil Pengukuran Kesimpulan
Alat
Baut pengikat kepalas

ilinder dengan blok
silinder:
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
6. Pengukuran dengan cylinder gauge

Silinder 1
Posisi 1 2

SMK
JUDUL JOB/JAM

OTOMOTIF MEKANIK
Silinder 2
Posisi 1 2
Silinder 3
Posisi 1 2
Silinder 4
Posisi 1 2
Hasil
Silinder Oval Tirus Kesimpulan

SMK
JUDUL JOB/JAM

OTOMOTIF MEKANIK
7. Pengukuran dengan screw pitch gauge
Kisar ulir baut pengikat

kepalas silinder dengan
blok silinder
Kisar ulir baut kipas

radiator
8. Pengukuran dengan caliper gauge

Diameter lubang batang katup pada kepala silinder
Posisi A B
9. Pengukuran dengan plasticgage

Celah poros engkol dengan bantalannya
Jurnal Tingkat Ketelitian Alat Hasil Pengukuran

SMK
JUDUL JOB/JAM

OTOMOTIF MEKANIK
Nama Kelompok:

SMK
JUDUL JOB/JAM

OTOMOTIF MEKANIK
1.
2.
Paraf Guru Praktik
3.
4.
5.
6. (……………………………)
7.

JOB3@

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

JOB3@

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

SMK

JOB SHEET DASAR TEKNOLOGI OTOMOTIF

TEKNIK PENGGUNAAN DAN

B. ALAT DAN BAHAN

TEKNIK PENGGUNAAN DAN

Cara menggunakan dial iondikator :

Cara penggunaan jangka sorong:

TEKNIK PENGGUNAAN DAN

a) Menghitung besarnya penyimpangan main scale, dengan batas

c. Feeler gauge, penyiku dan mistar baja

 Periksalah kerataan kepala silinder. Limit kelengkungan 0,15 mm

SMK N 2 YOGYAKARTA TEKNIK MEKANIK OTOMOTIF

TEKNIK PENGGUNAAN DAN

 Periksalah kelurusan pegas katup (spesifikasi 1,5 mm)

 Ukurlah kebengkokan batang torang

SMK N 2 YOGYAKARTA TEKNIK MEKANIK OTOMOTIF

TEKNIK PENGGUNAAN DAN

 Ukurlah puntiran batang torak

d. Micrometer luar dan micrometer dalam

Kalibrasilah micrometer luar dengan cara :

TEKNIK PENGGUNAAN DAN

 Bila penyimpangan kurang dari 0,02 mm

a) Kendorkan ratcher stopper sampai thimble bebas

TEKNIK PENGGUNAAN DAN

Cara menggunakan kunci momen:

3) Pasang replacement rod pada cylinder gauge

4) Kalibrasi cylinder gauge dengan cara:

SMK N 2 YOGYAKARTA TEKNIK MEKANIK OTOMOTIF

TEKNIK PENGGUNAAN DAN

c) Set nol dengan memutar outer ring

7) Baca penyimpangan jarum penunjuk pada cylinder gauge.

TEKNIK PENGGUNAAN DAN

g. Screw pith gauge

SMK N 2 YOGYAKARTA TEKNIK MEKANIK OTOMOTIF

TEKNIK PENGGUNAAN DAN

c) Set nol dengan memutar outer ring

TEKNIK PENGGUNAAN DAN

 Ukurlah diameter lubang batang katup pada kepa silinder

 Ukur diameter lubang rocker arm

Ukurlah celah poros engkol dengan bantalannya, dengan cara:

3) Pasang tutup bantalan pada poros engkol

TEKNIK PENGGUNAAN DAN

7) Baca skala pengukuran pada amplop

TEKNIK PENGGUNAAN DAN

1. Pengukuran dengan dial indicator

Pengukuran Tingkat Ketelitian Alat Hasil Pengukuran

Kebengkokan push rod

Kebengkokan poros engkol

Run out roda

Run out fly wheel

End play poros engkol

2. Pengukuran dengan jangka sorong

Pengukuran Tingkat Ketelitian Alat Hasil Pengukuran

Panjang pegas katup

Kedalaman clutch disc

Diameter tromol roda

3. Pengukuran dengan feeller gauge, penyiku, dan mistar baja

Kelurusan blok silinder

SMK N 2 YOGYAKARTA TEKNIK MEKANIK OTOMOTIF

TEKNIK PENGGUNAAN DAN

Kelurusan pegas katup

Puntiran batang torak

4. Pengukuran dengan micrometer luar dan micrometer dalam

Tinggi angakt katup