KAIDAH PENOMORAN
KAIDAH
PENULISAN
KAIDAH PENGUTIPAN
A. Jenis Penelitian
B. Populasi/Sampel atau BAB III BAB IV
Subjek/Obyek A. Hasli Penelitian
METODOLOGI HASIL DAN
C. Teknik Pengambilan Data B. Pembahasan
D. Instrumen Penelitian PENELITIAN PEMBAHASAN
E. Teknik Analisis Data
BAB V
A. Simpulan
SIMPULAN ▪ Daftar Pustaka
TAMBAHAN
B. Saran. DAN SARAN ▪ Lampiran
6
1 2 3 4
Pendahuluan Material & Metode
Judul Abstrak (Introduction) (Materials & Methods)
Nama Penulis, Unit kerja,
email lengkap Kata Kunci
5 6 7
Hasil (Results) & Simpulan Daftar Referensi
Pembahasan (Discussion) (Conclusion) (References)
7
Note :
▪ Ciri khas dari artikel ilmiah memiliki abstrak. Abstrak sebagai bagian yang paling penting. Dari segi isi, abstrak adalah
ringkasan yang ditulis secara singkat, padat. Isinya mengulas garis besar yang akan diulas di bagian isi
▪ Abstrak ditulis singkat karena memang hanya ditulis kurang lebih 100 kata saja. Bagi pembaca, kehadiran abstrak juga
sebagai media scanning dan skimming
▪ Dalam penulisan artikel ilmiah juga harus ada kata kunci atau keywords. Peran dari kata kunci sebagai terminologi
spesifik terhadap bidang ilmu tertentu atau terhadap penelitian yang sedang diangkat.
▪ Buat kamu yang merasa kesulitan menentukan kata kunci, kamu bisa mengambil dari judul penelitian dan tubuh artikel
itu sendiri. Kata kunci yang bisa kamu ambil 3 sampai lima kata. Fungsi dari kata kunci tersebut, yaitu sebagai
pengelompokan, filing and searching
9
9/25/2023
Permasalahan penelitian
Isi PENDAHULUAN 01 (latar belakang, pernyataan
yang mengarah ke hipotesis
dalam ARTIKEL ataupun tema penelitian)
▪ Bagian artikel ilmiah yang
ILMIAH
membawa pembaca atau
orang lain untuk memahami
02 Pemecahan masalah
dan pendekatan
permasalahan yang akan
dibahas pada artikel ilmiah
secara urut, jelas, dan
terperinci.
▪ Pada bagian pendahuluan,
penulis atau peneliti dapat
mencantumkan kutipan 03 Tujuan penelitian
atau sitasi cukup dengan
menggunakan angka atau
nama penulis (tahun) sesuai
dengan aturan sitasi yang
digunakan
Rangkuman kajian teoritik 05
04 Hasil yang diinginkan
Isi Material & Metode (Materials &
Methods) dalam ARTIKEL ILMIAH
▪ Rancangan Penelitian : Dalam bagian ini menjelaskan tentang jenis penelitian yang digunakan (deskriptif, eksperimental,
dll); pendekatan penelitian ( retrospektif, prospektif, cross sectional, studi dokumenter)
▪ Populasi dan Sampel ; atau Subyek dan Obyek : menjelaskan populasi, penentuan besar sampel dan teknik pengambilan
sampel. Jika yang diteliti bukan merupakan kumpulan sampel, maka menggunakan obyek atau subyek. Contoh Jika
penelitian bertujuan untuk meneliti tentang sistem penyelenggaraan rekam medis, alur pelayanan rekam medis.
▪ Instrumen dan Cara Pengumpulan Data : menjelaskan instrumen atau alat yang digunakan dalam pengumpulan data.
1. Instrumen penelitian, menjelaskan tentang spesifikasi alat yang digunakan dalam pengumpulan data dan pengukuran
data, misalnya : pedoman wawancara, pedoman observasi, kuesioner, check list, dll.
2. Cara pengumpulan data misalnya dengan wawancara, observasi, dokumentasi, pengukuran dll. Didahului dengan
menjelaskan jenis data (data kualitatif/data kuantitatif) ataupun sumber data (data primer/data sekunder).
• Teknik Pengolahan dan Analisis Data : Menjelaskan cara atau prosedur pengolahan data (misal: editing, koding, klasifikasi,
tabulasi, penyajian data. Analisis data merupakan metode untuk mengukur hasil penelitian. Misal: deskriptif, melakukan
analisis hasil penelitian berdasarkan teori–teori yang dikemukakan dalam tinjauan pustaka dengan tujuan menggambarkan
hasil penelitian. Analitik–Kuantitatif, melakukan analisis hasil penelitian dengan menggunakan metode statistik
Isi Hasil (Results) & Pembahasan
(Discussion) dalam ARTIKEL ILMIAH
▪ Hasil Penelitian : menjelaskan hasil–hasil penelitian dimana
penulisannya diurutkan berdasarkan tujuan penelitian, dan
didahului dengan gambaran umum instansi/tempat penelitian
▪ Pembahasan : hasil penelitian yang dibahas atau dijelaskan dengan
menggunakan teori–teori yang ada pada tinjauan pustaka. Misalnya
menyebutkan faktor penyebab masalah (pada hasil penelitian),
akibat dari masalah tersebut, kemudian menurut teori bagaimana
Isi Simpulan (Conclusion) dalam
ARTIKEL ILMIAH
▪ Simpulan : berisi jawaban dari masalah yang diajukan penulis
yang diperoleh dari penelitian, atau menjawab tujuan
penelitian
12
KAIDAH PENULISAN
JUDUL
KAIDAH PENULISAN JUDUL
▪ Judul Karya Tulis Ilmiah ▪ Sub Judul ditulis dengan
ditulis dengan Huruf Huruf Kapital di AWAL KATA
KAPITAL , TEGAK & TEBAL
menarik perhatian - 04 04 02
17
KAIDAH
PENGUTIPAN
KUTIPAN
Kutipan menyebutkan nama
(penulis/editor – cukup nama
belakang), tahun terbit sumber
referensi, halaman (yang dikutip)
22
Cara Mengutip: Kutipan Langsung Pendek
Contoh :
Terkait dengan Efektivitas Kerja Schillinger (2010) menyatakan bahwa
“efektivitas kerja bagi karyawan merupakan sebuah kemampuan yang
disengaja untuk melakukan sesuatu dengan lebih baik untuk mencapai tujuan
tertentu”.
Selanjutnya Mullins (2005) menyatakan bahwa efektivitas kerja menitik
beratkan terhadap “melakukan pekerjaan yang benar” dan berhubungan
dengan keluaran atau hasil dari pekerjaan dan apa yang dapat diperoleh.
23
Cara Mengutip: Kutipan Langsung Panjang
Kutipan langsung panjang = kutipan 4 baris atau lebih
Kutipan dipisahkan dengan badan teks
Kutipan berjarak 1 spasi (badan naskah biasanya 2 atau 1½ spasi)
Kutipan tidak selalu menggunakan tanda kutip (boleh ada, boleh
tidak)
Seluruh kutipan diletakan menjorok ke dalam (5 – 7 ketukan)
Jika terjadi, kutipan dalam kutipan, gunakan tanda kutip
tunggal/jamak.
24
Cara Mengutip: Kutipan Langsung Panjang
Contoh :
Hasil observasi menunjukkan bahwa terdapat beberapa petugas rekam medis yang pendidikan
terakhirnya bukan lulusan rekam medis bahkan ada yang lulusan SMA. Sedangkan menurut Kementerian
Kesehatan Republik Indonesia, sebagai berikut:
“Setiap Perekam Medis yang akan melakukan pekerjaannya harus memiliki Surat Tanda Registrasi (STR)
Perekam Medis. Setiap Perekam Medis yang melakukan pekerjaannya di fasilitas pelayanan kesehatan wajib
memiliki Surat Izin Kerja (SIK) Perekam Medis. SIK Perekam Medis adalah bukti tertulis yang diberikan untuk
menjalankan pekerjaan rekam medis pada fasilitas pelayanan kesehatan. SIK Perekam Medis diberikan
kepada Perekam Medis yang telah memiliki STR Perekam Medis dan dikeluarkan oleh pemerintah
Kabupaten / Kota”. (Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, 2008)
25
Cara Mengutip: Kutipan Tidak Langsung
26
Cara Mengutip: Kutipan Tidak Langsung
▪ Contoh :
Penggunaan teknologi informasi dalam bidang
kesehatan memegang peranan penting dalam peningkatan
kualitas layanan kesehatan. Implementasi sistem informasi
kesehatan saat ini berpotensi meningkatkan performa
fasilitas kesehatan, menghemat biaya operasional, dan
meningkatkan kepuasan pasien (Goldzweig dkk., 2009).
27
Cara Mengutip: Kutipan Sumber Kedua
28
KAIDAH PENULISAN
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR PUSTAKA
30
Aturan Penulisan DAFTAR PUSTAKA Harvard-APA Style
1. Sumber kutipan yang dinyatakan dalam karya ilmiah harus ada dalam Daftar Pustaka, dan
sebaliknya.
2. Daftar pustaka tidak dibagi-bagi menjadi bagian-bagian berdasarkan jenis pustaka,
misalnya buku, jurnal, internet dan sebagainya.
3. Ditulis satu spasi, berurutan secara alfabetis tanpa nomor berdasarkan nama akhir
pengarang atau organisasi yang bertanggung jawab. Jika suatu referensi tidak memiliki
nama pengarang maka judul referensi digunakan untuk mengurutkan referensi tersebut
diantara referensi lain yang tetap diurutkan berdasarkan nama belakang pengarang.
4. Jika literatur ditulis oleh satu orang, nama penulis ditulis nama belakangnya lebih dulu,
kemudian diikuti singkatan (inisial) nama depan dan nama tengah, dilanjutkan penulisan
tahun, judul dan identitas lain dari literatur/pustaka yang dirujuk
31
Aturan Penulisan DAFTAR PUSTAKA Harvard-APA Style
5. Apabila ada beberapa karya yang ditulis oleh pengarang yang sama, urutkan berdasarkan
tanggal terbitnya (dimulai dari yang paling lama ke yang paling baru).
6. Jika seorang pengarang mengeluarkan beberapa karya dalam tahun publikasi yang sama,
maka diurutkan berdasarkan huruf kecil yang menyertai tanggal publikasi (contoh: 2019a,
2019b, 2019c, dst.).
8. Judul referensi dituliskan secara italic, jika daftar pustaka ditulis tangan maka judul
digarisbawahi.
9. Cara penulisan setiap daftar pustaka berbeda-beda, bergantung pada jenis literatur/
pustaka yang menjadi referensi.
Prinsip penulisan daftar pustaka mengacu pada sistem penulisan Hardvard.
Ketentuan penulisan Daftar Pustaka adalah sebagai berikut :
a. Daftar pustaka disusun berdasarkan abjad nama akhir pengarang dan tidak perlu diberi nomor urut.
b. Susunan penulisan data bibliografi untuk sumber pustaka adalah sebagai berikut : Nama akhir penulis spasi
singkatan nama depan penulis. Tahun terbit. Judul pustaka (italic). Kota terbit: Nama penerbit.
KETENTUAN Contoh:
Arikunto S. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta:
PENULISAN Rienka Cipta
PUSTAKA” c. Bila tidak terdapat nama pengarang, maka lembaga, badan, komisi, editor, penyunting, penerjemah dan lain-lain
dapat digunakan sebagai penggantinya
Contoh:
Departemen Kesehatan RI. 2008. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.
129/MENKES/SK/II/2008 Tentang Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit. Jakarta: Menteri Kesehatan
Republik Indonesia.
e. Bila tahun terbit tidak terdapat dalam pustaka, maka ditulis “tanpa tahun”.
Contoh:
KETENTUAN Manggala YB. Tanpa Tahun. Briket dari Sampah Pekarangan. Surabaya:
Media Pustaka.
PENULISAN f. Jika ada beberapa karya terbitan dalam tahun yang sama dari seorang penulis, sebagai pembeda
DAFTAR digunakan huruf kecil, misalnya a, b, dan c di belakang tahun terbit.
Contoh:
PUSTAKA” Singarimbun M. 2011a. Gerakan Pembatasan Kelahiran. Jakarta: Bharata.
g. Bila yang ditulis adalah nama editornya, maka setelah nama editor diikuti dengan tanda kurung buka ed.
Kurung tutup.
Contoh:
Moeliono AM (ed.). 2013. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai
Pustaka.
KETENTUAN i. Bila terdapat tiga pengarang atau lebih, maka nama akhir pengarang pertama ditulis terlebih dahulu,
singkatan nama depan, tanda titik dan singkatan dkk atau et.al. Tetapi di Daftar Pustaka semua nama
PENULISAN penulis harus ditulis.
Contoh:
DAFTAR Panjaitan L, Sinaga B, Manurung A, Hasibuan M et all. 2012. Pelayanan Kesehatan di Indonesia.
Jakarta: Gramedia
PUSTAKA” Bila buku yang dirujuk adalah terjemahan; Nama penulis asli. Tahun buku terjemahan. Judul terjemahan.
Nama penerjemah, penerjemah. Tempat terbit: Nama penerbit. Terjemahan dari: Judul asli.
Contoh :
Migley F. 2005. Pembangunan Kesehatan. Tandilinting P, penerjemah. Jakarta: Gramedia.
Terjemahan dari: Healt Development
l. Penulisan pustaka berupa majalah dan jurnal ilmiah yang dicetak miring adalah nama majalah atau
DAFTAR jurnalnya. Urutan penulisannya adalah: Nama penulis. Tahun. Judul artikel. Nama Majalah atau jurnal
(italic). Volume. Nomor: . Tanggal Bulan Tahun: Halaman.
PUSTAKA” Contoh:
Angara, D. 2015. Tinjauan Pelaksanaan Sistem Penjajaran Dokumen Rekam Medis Pada Bagian Filing Di
Rumah Sakit Ken Saras Ungaran. Jurnal Manajemen Informasi Kesehatan Indonesia, ISSN:2337-
585X, Vol.3, No.1, Maret 2015:25 – 34
PENULISAN n. Pustaka yang diambil dari hasil seminar yang tidak diterbitkan, ditulis berurutan mulai dari: Nama penulis.
Tahun seminar. Judul makalah. Makalah. Dalam: Nama seminar beserta lokasi, tanggal, dan bulan.
DAFTAR Contoh
Khalis Umil. 2007. Partisipasi perempuan dalam pembangunan. Makalah. Dalam: Seminar
o. Pustaka yang diambil dari hasil seminar yang diterbitkan dalam bentuk prosiding, ditulis berurutan mulai
dari: Nama penulis. Tahun. Judul artikel. Dalam nama editor (ed.). nama prosiding (italic). Tempat
seminar. Tanggal bulan dan tahun seminar. Tempat terbit: penerbit.
Contoh:
Verdiansyah. 2003. Berbagai Metode Pembuatan Briket Biorang-Pembuatan Energi Alternatif Ramah
Lingkungan. Dalam Kusumawardani (ed.). Prosiding Seminar Energi Nasional. Bandung 15-19
November 2003. Bandung: Institut Teknologi Bandung.
p. Pustaka yang diambil dari bagian bab suatu buku, disunting oleh editor, penulisannya adalah: Nama
penulis. Tahun. Judul artikel. Dalam Nama Editor (ed.). Judul buku (italic). Tempat terbit: penerbit.
Contoh:
Sampurna B.2010. Aspek Etika dan Hukum Manajemen Informasi Kesehatan dalam: Hatta Gemala R,
Editor. Pedoman Manajemen Informasi Kesehatan di Sarana Pelayanan Kesehatan. Jakarta: UI
KETENTUAN Press
PENULISAN Philip SJ, Whisnant JP. 1995. Hypertention and Stroke In: Laragh, JG, Benner, BM, Editor. Hypertentin:
pathophysiogy, diagnosis, and management, 2nd ed. New York: Raven Press: p 46-47.
DAFTAR q. Pustaka yang diambil dari Website, ditulis dengan susunan sebagai berikut: Nama penulis. Tahun. Judul
PUSTAKA” artikel (italic). Diakses: tanggal bulan tahun. Alamat website sampai html.
Contoh:
American Bioenergy Association. Tanpa tahun. Biomas Resources: Soil and Water Concervation.
Diakses: 23 September 2001. Http://lancaster.unl.edulenviro/pestlfactsheets/l 07-97.htm.
Bila alamat website berubah biru atau warna lainnya, seperti contoh di atas, maka alamat tersebut
diblok kemudian pada fasilitas font color diganti menjadi automatic (black). Hal ini bisa dilakukan melalui
toolbar atau klik format, font, kemudian font color, sehingga menjadi seperti di bawah ini:
American Bioenergy Association. Tanpa tahun. Biomas Resources: Soil and Water Concervation.
Diakses: 23 September 2001. Http://lancaster.unl.edulenviro/pestlfactsheets/l 07-97.htm.
KETENTUAN r. Pustaka yang diambil dari KTI, Skripsi, Thesis atau Disertasi ditulis dengan susunan: Nama penulis. Tahun.
Judul (italic) Karya Tulis Ilmiah/Skripsi/Thesis/Disertasi. [Karya Tulis Ilmiah/Skripsi/Thesis/ Disertasi]. Kota:
PENULISAN Fakultas atau Universitas.
Contoh:
Nerentina BS. 2002. Pengaruh Kedisiplinan Memakai Masker terhadap Kapasitas Fungsi Paru Pekerja di
DAFTAR Bagian Weaving 1 Pl: Kusumahadi Sentosa Jaten Karanganyar. [Skripsi]. Surakarta: Fakultas Ilmu
Kesehatan UMS.
PUSTAKA”
Ketentuan Penulisan Nama Pengarang
Penulisan nama pengarang mengikuti ketentuan-ketentuan sebagai berikut:
a. Untuk nama pengarang Indonesia yang menggunakan lebih dari satu bagian nama yang bukan nama
keluarga, penulisannya tetap nama akhir mendahului nama depan. Nama depannya disingkat tanpa
didahului titik.
KETENTUAN Contoh: Sumadi Suryabrata ditulis Suryabrata S.
b. Untuk nama akhir pengarang yang dituliskan dengan inisial dan tidak dapat ditelusuri kepanjangannya,
PENULISAN maka namanya diurutkan pada bagian nama yang tertulis lengkap.
Contoh: Suma’mur P.K. tetap ditulis Suma’mur PK
DAFTAR c. Sebutan Sr. atau Jr. atau urutan keturunan dicantumkan setela nama keluarga.
Contoh: Sri Sultan Hamengkubuwono IX ditulis menjadi Hamengkubuwono IX, SS. Atau T.E. King Jr.
46
Contoh Judul-Judul Artikel Ilmiah yang telah
ter-Publikasi
• PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PASIEN DI
BAGIAN PENDAFTARAN RAWAT JALAN RSIA SETYA BHAKTI DEPOK
• FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI TERJADINYA DUPLIKASI
PENOMORAN REKAM MEDIS DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH
DATU BERU TAHUN 2020
• ANALISIS KETEPATAN KODIFIKASI DIAGNOSIS ICD-10 GUNA
MENUNJANG EFEKTIVITAS PENGKLAIMAN PASIEN BPJS RAWAT
JALAN
• PENGARUH KELENGKAPAN RESUME MEDIS RAWAT JALAN
TERHADAP MUTU REKAM MEDIS DI KLINIK KIMIA FARMA 43
47
Contoh Judul-Judul Artikel Ilmiah yang telah
ter-Publikasi
• TINJAUAN KELENGKAPAN PERSYARATAN KLAIM COVID-19 RAWAT INAP
GUNA MENUNJANG MUTU PENGKLAIMAN DI RUMAH SAKIT
• HUBUNGAN KEPUASAN PASIEN PESERTA BPJS KESEHATAN DENGAN
PENDAFTARAN ONLINE PADA PENGGUNAAN APLIKASI MOBILE – JKN
• GAMBARAN KELENGKAPAN INFORMASI MEDIS DAN KEAKURATAN KODE
DIAGNOSIS DI RUMAH SAKIT BHAYANGKARA BENGKULU
• GAMBARAN PELAKSANAAN ANALISIS KUANTITATIF DAN KUALITATIF
BERKAS REKAM MEDIS RAWAT INAP DI RSUD HARAPAN DAN DOA KOTA
BENGKULU
• TINJAUAN KETERLAMBATAN PENGEMBALIAN BERKAS REKAM MEDIS
DARI RUANG RAWAT INAP MAWAR KE BAGIAN ASSEMBLING DI RUMAH
SAKIT BHAYANGKARA
48
Contoh Judul-Judul Artikel Ilmiah yang telah
ter-Publikasi
• HUBUNGAN WAKTU TUNGGU DENGAN TINGKAT KEPUASAN PASIEN
DALAM MENDAPATKAN PELAYANAN KESEHATAN DI POLI UMUM
PUSKESMAS PRACIMANTORO 1
• ANALISIS KEBUTUHAN TENAGA KERJA MENURUT ABK-KES PADA UNIT
FILING DI UOBK RSUD DOKTER MOHAMAD SALEH PROBOLINGGO
• EFISIENSI PENGGUNAAN TEMPAT TIDUR MENGGUNAKAN GRAFIK BABER
JOHNSON DI MASA PANDEMI COVID 19
• ANALISIS EFEKTIVITAS REKAM MEDIS ELEKTRONIK BERBASIS WEB UNTUK
MENGURANGI KETERLAMBATAN PENYEDIAAN REKAM MEDIS PASIEN
RAWAT JALAN DI RUMAH SAKIT BALIMED KOTA DENPASAR
49
Contoh Judul-Judul Artikel Ilmiah yang telah
ter-Publikasi
• EVALUASI PENERAPAN SIMRS DI RUMAH SAKIT PUTRA WASPADA
DENGAN METODE HOT-FIT
• REDESAIN TRACER (OUTGUIDE) PADA PENYIMPANAN DOKUMEN
PEREKAM MEDIS DI KLINIK RAWAT INAP MITRA HUSADA MAGETAN
• TINJAUAN KEBUTUHAN RAK DAN LUAS RUANG PENYIMPANAN
REKAM MEDIS 5 TAHUN YANG AKAN DATANG PERIODE 2021 - 2025
DI RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK ASIH
• ASPEK KEAMANAN DAN PRIVASI PENERAPAN INFORMED CONSENT
ELEKTRONIK DI UNIT KAMAR BEDAH RSU ANNA MEDIKA MADURA
BANGKALAN
50
Contoh Judul-Judul Artikel Ilmiah yang telah
ter-Publikasi
• TINJAUAN PENYEBAB PENGEMBALIAN KLAIM BPJS KESEHATAN PASIEN
RAWAT INAP
• ANALISA PENGAPLIKASIAN SISTEM REKAM MEDIS ELEKTRONIK DI
RUMAH SAKIT SETIA MITRA
• TINJAUAN KELANCARAN KLAIM PASIEN COVID-19
• EVALUASI REKAM MEDIS ELEKTRONIK MENGGUNAKAN MODEL UNIFIED
THEORY OF ACCEPTANCE AND USE OF TECHNOLOGY
• AUDIT INFORMASI KLINIS DENGAN ATURAN MORBIDITAS DI PUSKESMAS
KOTA YOGYAKARTA
• PENGARUH CITRA RUMAH SAKIT, KUALITAS LAYANAN TERHADAP
KEPUASAN DAN LOYALITAS PASIEN BPJS RAWAT INAP
51
Contoh Judul-Judul Artikel Ilmiah yang telah
ter-Publikasi
▪ ANALISIS PREDIKSI KUNJUNGAN PASIEN DENGAN METODE
AUTOREGRESIIVE INTEGRATED MOVING AVERAGE DI RUMAH SAKIT IBU
DAN ANAK PUTRI SURABAYA
▪ FAKTOR-FAKTOR KELENGKAPAN INFORMED CONSENT MENGGUNAKAN
METODE FISHBONE UNTUK MENUNJANG MUTU REKAM MEDIS
▪ TINJAUAN ASPEK ERGONOMI LINGKUNGAN PADA RUANG REKAM MEDIS
PUSKESMAS TANAH MERAH
▪ PEMANFAATAN ICD DIGITAL DALAM PEMBELAJARAN KODIFIKASI KLINIS
▪ FAKTOR PENYEBAB PENDING CLAIM RANAP JKN DENGAN FISHBONE
DIAGRAM DI RSUP DR KARIADI
▪ ANALISA BED TRUN OVER (BTO) DI RUMAH SAKIT HARAPAN DAN DOA
KOTA BENGKULU PERIODE 2019
52
Contoh Judul-Judul Artikel Ilmiah yang telah
ter-Publikasi
• PENGARUH REKAM MEDIS ELEKTRONIK TERHADAP LOYALITAS PASIEN DI
TAMI DENTAL CARE
• TINGKAT KESIAPAN IMPLEMENTASI REKAM KESEHATAN ELEKTRONIK
MENGGUNAKAN DOQ-IT
• EVALUASI PENGGUNAAN ELECTRONIC MEDICAL RECORD RAWAT JALAN DI
RUMAH SAKIT HUSADA DENGAN TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL
• TINJAUAN EFEKTIVITAS KERJA PENANGGUNG JAWAB REKAM MEDIS
(PJRM) DI BANGSAL PERAWATAN SESUAI DENGAN KOMPETENSI
PEREKAM MEDIS DAN INFORMASI KESEHATAN (PMIK)
• ANALISIS PERBEDAAN TARIF RIIL RUMAH SAKIT DENGAN TARIF INA-CBG’S
BERDASARKAN KELENGKAPAN MEDIS PASIEN RAWAT INAP PADA KASUS
PERSALINAN SECTIO CAESAREA GUNA PENGENDALIAN BIAYA RUMAH
SAKIT TNI AU DR. M. SALAMUN BANDUNG
53
TERIMA KASIH