Pada kesempatan ini, kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang
telah memberikan kami semangat dan motivasi dalam pembuatan tugas makalah ini. Kami
ucapkan terima kasih kepada guru pembimbing kami Bapak Putra M. Wifdi Kamal, S.Kom.
atas dukungan moral dan materil yang diberikan dalam penyusunan makalah ini. Tak lupa
pula kami ucapkan terima kasih kepada rekan-rekan kelompok 2 yang telah turut
berkontribusi dalam penyusunan makalah ini.
Sebagai penyusun, kami menyadari bahwa masih terdapat kekurangan, baik dari
penyusunan maupun tata bahasa penyampaian dalam makalah ini. Untuk itu kami sangat
mengharapkan kritik dab saran yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah
ini. Kami berharap semoga makalah yang kami susun ini dapat memberikan manfaat dan
menambah Demikian pengetahuan baru untuk pembaca.
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.....................................................................................................ii
DAFTAR ISI...................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN................................................................................................1
A. Latar Belakang....................................................................................................1
B. Rumusan Masalah...............................................................................................1
C. Maksud dan Tujuan............................................................................................1
D. Sistematika Penulisan..........................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN.................................................................................................3
A. Pengertian Cluster Computing............................................................................3
B. Kategori Cluster Computing................................................................................3
C. Kelebihan dan Kekurangan Cluster Computing...............................................4
D. Solusi Cluster Computing dalam Berbagai Bidang Pekerjaan.........................4
E. Manfaat Cluster Computing................................................................................6
BAB III PENUTUP.........................................................................................................7
A. Kesimpulan...........................................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................8
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pemanfaatan komputer dapat menghemat biaya dan mengurangi risiko
daripada penggunaan cara konvensional. Pemanfaatan komputer juga harus diiringi
dengan kebutuhan sumber daya yang sangat besar. Perkembangan kecepatan prosesor
dan harga yang semakin murah memunculkan solusi Cluster Cumputing, dimana
beberapa komputer dihubungkan menggunakan jaringan untuk dapat saling bekerja
sama untuk melakukan tugas tertentu.
Teknologi cluster computer merupakan salah satu teknologi yang
memanfaatkan beberapa sumber daya komputer tunggal untuk bekerja bersama-sama
sehingga tampak seperti satu sistem yang saling terintegrasi. Teknologi cluster
memiliki kelebihan yaitu bisa menghasilkan suatu sistem dengan tingkat realibilitas
tinggi dan sistem yang memiliki tingkat availability tinggi atau biasa disebut high
availability server sehingga teknologi ini mulai banyak dikembangkan.
Untuk menggunakan teknologi ini maka dibutuhkan minimal dua server atau
lebih yang digabungkan ke dalam satu cluster. Teknologi ini digunakan untuk
mengantisipasi kegagalan atau kerusakan devices pada komputer server yang dapat
mengganggu kinerja sistem jaringan.
Clustering adalah suatu metode sistematis untuk melakukan pengelompokan
data. Hal ini nantinya akan berpengaruh pada ketepatan pengelompokan data
minimum. Tapi sayangnya metode praktis ini masih awam didengar oleh orang
banyak.
Cluster Computing Merupakan suatu sistem perangkat keras dan perangkat
lunak yang menggabungkan beberapa komputer dalam suatu jaringan dimana
komputer tersebut dapat bekerjasama dalam pemrosesan suatu masalah, dari
penggabungan beberapa komputer dalam satu jaringan tentu komputer tersebut dapat
menghasilkan kecepatan yang sangat tinggi dalam prosesnya.
iv
B. Rumusan Masalah
1. Apa itu Cluster Computing?
2. Bagaimana kegunaan dari Cluster Computing?
3. Apa saja solusi dari cluster computing dalam berbagai bidang pekerjaan?
4. Bagaimana manfaat dari Cluster Computing?
D. Sistematika Penulisan
Keseluruhan informasi yang dirinci sedemikian rupa agar mudah dimengerti oleh
pembaca. Penulisan ini dibagi menjadi tiga bab.
BAB 1 : Berisi pendahuluan, yang terdiri dari latar belakang, rumusan masalah,
maksud dan tujuan, dan sistematika penulisan.
BAB 2 : Berisi pembahasan yang terdiri dari pengertian Cluster Computing,
kategori Cluster Computing, kelebihan dan kekurangan Cluster
Computing, solusi Cluster computing dalam berbagai bidang
pekerjaan, dan manfaat Cluster Computing.
BAB 3 : Berisi penutup yang terdiri dari kesimpulan.
v
BAB II
PEMBAHASAN
vi
B. Kategori Cluster Computing
Cluster Computing terbagi dalam beberapa kategori, berikut beberapa kategori
Cluster Computing :
1. High Availability Cluster
Sering disebut sebagai Failover Cluster pada umumnya diimplementasikan
untuk tujuan meningkatkan ketersediaan layanan yang disediakan oleh kluster
tersebut. Elemen kluster akan bekerja dengan memiliki node-node redundan, yang
kemudian digunakan untuk menyediakan layanan saat salah satu elemen kluster
mengalami kegagalan. Ukuran yang paling umum dari kategori ini adalah dua node,
yang merupakan syarat minimum untuk melakukan redundansi. Implementasi kluster
jenis ini akan mencoba untuk menggunakan redundansi komponen kluster untuk
menghilangkan kegagalan di satu titik (Single Point of Failure).
Ada beberapa implementasi komersial dari sistem kluster kategori ini, dalam
beberapa sistem operasi. Meski demikian, proyek Linux-HA adalah salah satu paket
yang paling umum digunakan untuk sistem operasi GNU/Linux.
Dalam keluarga sistem operasi Microsoft Windows NT, sebuah layanan yang
disebut dengan Microsoft Cluster Service (MSCS) dapat digunakan untuk
menyediakan kluster kategori ini. MSCS ini diperbarui lagi dan telah diintegrasikan
dalam Windows 2000 Advanced Server dan Windows 2000 Datacenter Server,
dengan nama Microsoft Clustering Service. Dalam Windows Server 2003, Microsoft
Clustering Service ini ditingkatkan lagi kinerjanya.
3. Compute Cluster
Seringnya, penggunaan utama kluster komputer adalah untuk tujuan
komputasi, ketimbang penanganan operasi yang berorientasi I/O seperti layanan Web
atau basis data. Sebagai contoh, sebuah kluster mungkin mendukung simulasi
komputasional untuk perubahan cuaca atau tabrakan
vii
4. Lebih mudah di dalam penanganan satu database atau sistem yang didukung oleh
100 server dibandingkan 100 server dengan sistem atau database berbeda.
5. Lebih murah dibanding dengan super komputer.
viii
Kegagalan dalam sistem perangkat keras seperti CPU, memori, power
supplies, dan sebagainya.
Kegagalan situs web yang disebabkan oleh kemunduran alami (natural
setbacks), jaringan, atau gangguan listrik.
Implementasi infrastruktur server clustering ini juga memberikan keuntungan
bagi perusahaan. Teknologi ini dapat diakses dari mana saja, selama Anda memiliki
akses ke Internet.
Perusahaan besar saat ini memilih server clustering sebagai metode untuk
meningkatkan uptime server. Infrastrukturnya dibangun sedemikian rupa
sehingga server yang termasuk dalam cluster dapat berfungsi bersamaan. Penerapan
ini membantu perusahaan dalam melindungi data, aplikasi lain, dan layanan yang
tengah berjalan meski jika server gagal bekerja pada satu komputer.
7. Management Bisnis - Solusi Cluster Computing juga dapat diterapkan dalam
management bisnis, dengan cara:
Melakukan evaluasi terhadap bisnis
Jika menurut anda bsnis mengalami kemunduran, coba lakukan evaluasi terhadap
bisnis anda. Lihat secara umum, apa yang menyebabkan bisnis anda tidak
berkembang. Anda juga bisa berdiskusi dengan tim atau investor. Lkukan
pengecekan secara berkala terhadap produk yang anda tawarkan, layanan yang
disediakan, harganya, hingga kualitasnya apakah sudah baik atau belum. Dari situ,
anda bisa tahu bagian mana yang harus diperbaiki secepat mungkin untuk
mencegah bisnis bangkrut. Jika sudah ditemukan penyebabnya, anda bisa mulai
memperbaiki masalah tersebut agar kondisi finansial perusahaan membaik.
Pertimbangkan ide dari karyawan
Tips selanjutnya agar terhindar dari kebangkrutan bisnis adalah dengan mengatasi
hal ini dengan cara mendengarkan ide dari karyawan Anda. Sebagai pemilik bisnis,
Anda tidak boleh bersikap egois, cobalah dengan mendengarkan pemikiran tim
Anda. Karena ide yang bisa jadi belum terpikirkan oleh Anda untuk
mengembangkan performa perusahaan bisa saja disampaikan oleh karyawan.
Mulailah dengan mengadakan diskusi terhadap tim, dari situ Anda bisa bertanya
mulai dari bagaimana cara untuk meningkatkan bisnis perusahaan, Berikanlah
kesempatan kepada mereka untuk berkontribusi lebih pada perusahaan.
Memanfaatkan media sosial sebagai cara mengatasi kebangkrutan bisnis
Media sosial memiliki andil yang cukup besar dalam keberhasilan suatu bisnis.
Masyarakat dari berbagai kalangan kini mempunyai akses yang mudah terhadap
internet, dan menghabiskan banyak waktu mereka di media sosial. Itulah mengapa
media sosial memegang peran penting. Media sosial bisa menjadi strategi
marketing yang efektif dan terjangkau bagi bisnis Anda. Buatlah akun di berbagai
jaringan media sosial seperti Instagram, Facebook, hingga Twitter. Anda juga harus
tetap aktif di akun media sosial bisnis Anda untuk memberikan konten-konten
menarik, serta mengenalkan produk yang ditawarkan oleh bisnis Anda. Lewat
media sosial, Anda bisa menarik calon pelanggan dengan cukup mudah. Jika Anda
tidak keberatan untuk mengeluarkan biaya cobalah gunakan fitur iklan berbayar,
agar konten Anda bisa muncul di halaman orang lain.
Tingkatkan efisiensi sebagai cara mengatasi kebangkrutan bisnis
ix
Tingkatkan efisiensi dengan melakukan penghematan dalam pengeluaran rutin.
Keuangan menjadi hal yang harus dijaga dengan ketat jika bisnis Anda sedang
berada dalam kondisi yang kurang baik.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Cluster merupakan salah satu solusi untuk melakukan komputasi dalam
jumlah yang besar. Cluster Computing adalah suatu sistem perangkat keras dan
perangkat lunak yang menggabungkan beberapa komputer dalam suatu jaringan,
dimana komputer-komputer tersebut dapat bekerja sama dalam pemrosesan suatu
masalah. Cluster Computing mengacu pada penggunaan komputer yang saling
berhubungan, atau node, untuk saling bekerjasama sebagai satu sistem unuk
memecahkan masalah atau melakukan tugas. Adapun solusi dari Cluster Computing
di berbagai bidang pekerjaan di Indonesia, yaitu di bidang: Penelitian ilmiah,
keuangan, manufaktur, teknologi informasi, bisnis perusahaan, dan management
bisnis.
x
DAFTAR ISI
https://hosteko.com/blog/cluster-computing-pengertianfungsi-serta-kelebihan-
kekurangannya
https://hosteko.com/blog/cluster-computing-pengertianfungsi-serta-kelebihan-
kekurangannya
BAB_I_(2)[1].pdf
xi