Anda di halaman 1dari 2

PENTINGNYA BERIBADAH KEPADA ALLAH SWT

Suatu hari di sebuah desa ada anak yang bernama Rizal, dia adalah seorang
anak yang berumur 17 tahun dan sekarang duduk di bangku SMA. Dia juga
salah satu anak yang terkenal rajin di sekolahnya serta tekun dalam beribadah,
walaupun teman teman nya banyak yang nakal dan suka bertingkah seenak
jidat nya sendiri. Para guru di sekolahnya pun kagum kepada rizal karena
ketekunannya. Sebelum duduk di bangku SMA, Rizal juga anak yang terkenal
nakal karena pergaulannya akan tetapi saat itu dia tetap rajin beribadah.
Pada suatu hari saat di sekolah rizal berkumpul dengan temannya di teras
kelas, Anto salah satu teman Rizal pun membuat rencana untuk mengadakan
bakar bakar ayam di rumahnya, Rizal dan teman temannya pun setuju, apalagi
mereka sudah lama tidak bakar-bakar. Malam pun tiba, Rizal di jemput Ando
(teman Rizal) di rumahnya “assalamualaikum, Zal Rizal”, tidak terdengar suara
jawaban, Ando pun berpikir Rizal sholat karena rizal termasuk orang yang
tekun beribadah. Setelah 15 menit ando menunggu di depan rumah Rizal, Rizal
pun akhirnya keluar lalu menemui Ando dan meminta maaf karena sudah
menunggu lama “maaf ndo, aku tadi masih sholat maghrib” Ando pun
mengerti dan tidak merasa keberatan “iya Zal gapapa” Ando dan Rizal pun
akhirnya berangkat menuju rumah Anto bersama teman teman yang lainnya.
Setelah sampai di rumah Anto, sebagian temannya Rizal yang bernama
Adi, Putra, dan Zidan pun berencana untuk beli miras. Akan tetapi, Rizal pun
menentang karena dia tidak suka ada minuman keras di sampingnya, Adi,
Putra, dan Zidan pun tidak suka dengan perilaku Rizal yang begitu, perdebatan
pun tidak terhindarkan sehingga Anto, Ando, dan teman lainnya pun ikut
mendinginkan suasana. Suasana pun akhirnya dingin. Rizal, Adi, Putra serta
Zidan memutuskan untuk berdamai. Setelah berdamai Rizal pun mengajak
teman teman nya untuk sholat isya terlebih dahulu sebelum melihat konser
karena Rizal berpikir beribadah akan meluruskan pikiran teman temannya yang
mau berbuat dosa. Semua teman Rizal pun ikut sholat di rumah Anto. Setelah
selesai sholat Adi, Putra, dan Zidan meminta maaf kepada Rizal karena mereka
merasa bersalah, “Zal, aku minta maaf ya karena sikap ku tadi” akan tetapi rizal
menyuruh mereka untuk tidak meminta maaf kepadanya akan tetapi mereka
harus meminta maaf kepada Allah swt “iya gapapa kok, tapi jangan minta maaf
kepadaku, minta maaf lah kepada Allah Swt karena sesungguhnya sikap kalian
tadi bisa menyebabkan kalian mendapat dosa”. Semua teman rizal pun kagum
kepadanya karena sikap rizal telah membuat Adi, Putra, dan Zidan bertobat.
Setelah melaksanakan sholat, semua mempersiapkan untuk melakukan bakar
bakar ayam.
Pesan dan kesimpulan dari Cerpen ini adalah TAATLAH BERIBADAH
KEPADA ALLAH SWT KARENA ITU AKAN MEMPERMUDAH HIDUPMU.

Anda mungkin juga menyukai