Suatu hari Dandy berkumpul bersama teman-temanya yaitu Aldi,
Reyhan, Tata, Shifa, dan Rizal di rumahnya Reyhan seusai
pulang sekolah. Mereka di rumah Reyhan mereka mengerjakan tugas kelompok, lalu Aldi ingin pulang dulu karena akan ada acara keluarga. “Kamu hati-hati ya di jalan karena ada berita katanya tetanggaku pada waktu sore ada seorang perempuan berbaju putih nyebrang jalan di kuburan China!” seru Dandy. “Ah, masa sih?” cakap Aldi sambil sedikit gak percaya. “Ya udahlah, aku pulang dulu selamat jumpa” ucap Aldi sambil menaiki sepeda motornya. Mereka berlima yaitu, Reyhan, Dandy,Shifa, Tata, dan Rizal seusai mengerjakan tugas tersebut mereka bermain game online. “Apakah benar, di kuburan China itu ada seorang perempuan yang berbaju putih itu?” tanya Rizal kepada Dandy lalu Reyhan dan Tata yang menjawab pertanyaan tersebut “Iya betul aku dulu pernah boncengan kita berdua habis maghrib, kita berdua tiba-tiba lihat seorang perempuan berbaju berputih itu tapi dia di pinggir jalan sambil kepalanya nunduk gitu” Jawab Reyhan dan Tata dengan sedikit menakut-nakuti. Setengah jam kemudian Aldi telfon ke Reyhan “ Han, tolongin aku di kuburan China sepeda motorku mogok secara tiba-tiba cepat lesini ya!” ucap Aldi di telfon lalu Reyhan bertanya “Apakah kamu disitu melihat seorang perempuan berbaju putih ?” tanya Reyhan kepada Aldi. Mereka berempat pun akhirnya dia ke kuburan China tersebut untuk dengan naik mobil pick upnya Reyhan. Sampai sana mereka berempat turun dari mobil dan anehnya dia hanya melihat sepeda motor milik Aldi tetapi, orangnya tidak ada mereka berempatpun mencari di sekitar area tersenut sambil agak ketakutan karena pada malam hari. Mereka berempat mencari Aldi dengan memanggil namanya dan keliling. Telah lewat satu jam kemudian mereka berem pat belum menemukan jejak Aldi sedikitpun. Aldi sebenarnya telah hilang karena dia sebelumnya dia kencing saat dia menunggu teman-temannya. Setelah Aldi kencing tiba-tiba dia merasa jalan sangat jauh dari pertama jalan tadi untuk ke situ dan di teriak- teriak tetapi tidak adyang menolongnya dan akhirnya pun dia istirahat di suatu gubuk kecil sambil berdo “Ya Tuhan, cobaan apalagi ini ya Tuhan?” doa aldi sambil duduk di gubuk tersebut. Teman-teman aldi berempat tersebut mencari lagi dan mereka akhirnya menemukan Aldi yang sedang pingsan karena kedinginan dan ketakutan. Aldi langsung dibawa ke rumahnya naik mobil milik Reyhan dan sepedanya dinaiki oleh Rizal. Sampai di rumah Aldi Bapaknya membukakan pintu rumahnya dan langsung menyuruh mereka berempat menidurkan Aldi di kursi sofa ruang tamu miliknya. Setengah jam kemudian Aldi sadar dan bapaknya bertanya “Kamu tadi kenapa kok bisa pingsan di gubuk kecil?” tanya bapaknya sambil sedikit khawatir. “Sebenarnya aku tadi hanya kencing di sebuah semak-semak yang amat gelap dan sempit, lalu aku ingin kembali ke sepada motorku, aku merasa sangat jauh berjalan menuju sepeda motorku. Yang anehnya disaat aku mau kencing tidak ada gubuk kecil dan tiba-tiba disaat aku kembali sangat jauh dan ada gubuk kecil” cerita Aldi sambil rebahan. Ayahnya mengucapakan terima kasih kepada mereka berempat