Anda di halaman 1dari 7

ALTER EGO

Nina adalah seorang anak kampong yang merantau ke kota karena orang tuanya hendak
mengadu nasib . ia didaftarkan di sebuah sekolah bernama sma negeri karang anyer, dimana ia
mendapati dua orang teman yang sangat jahil

Alkisah, ciko seorang guru sejarah, sedang mengajar di kelas 12 mipa 4, datanglah nina sebgai
murid baru.

TOK…TOK..TOK…

Nina : Assalamualaikum

Ciko : Waalaikumsalam, silahkan masuk

Nina : Permisi pak, saya murid baru, nama saya Anina Wugongsono

Ciko : Oh iya,, silahkan perkenalkan diri kamu di depan murid-murid yang lain

Nina : Baik pak .. Assalamualaikum semua … hai teman-teman , nama saya Anina Wugongsono,
saya baru pindah dari SMA Basma

Airin dan Audrey : Hahahaha….

Audrey : Daerah mana tuh?, gue kok gapernah denger kayanya terpencil banget (muka sinis)

Airin : Yoi sis (mereka berdua tos sambil tertawa meremehkan anak baru itu)

Kai : Apa-apaan sih kalian…. udah jangan gangguin dia dong

Ciko : Diam anak-anak, nina kamu duduk disebelah Adelia saja

Nina pun berjalan menuju meja duduknya dan mereka berdua saling berkenalan. Pak guru
kembali melanjutkan mata pelajarannya

BEL ISTIRAHAT BERBUNYI

Ciko : Baik anak-anak, bel istirahat sudah berbunyi, silahkan gunakan waktu istirahat kalian
sebaik mungkin

Semua murid : Baik pak (sambil membereskan alat tulis mereka)

Saat Nina dan Adelia sedang mengobrol datanglah Audrey dan Airin

Airin : Heh!, anak baru uang lo sini dong

Nina : Maaf uangku sedikit, cuman cukup buat makan doing


Audrey : Alah alasan lo aja!, cepat keluarin uang lo nina bobo

Adelia : Heh kalian ngapain sih ngompasin Nina?, emangnya sekolah ini punya nenek moyang
kalian apa? , ayo Nina mending kita ke kantin aja (sambil menarik tangan Nina)

Audrey : Heh lo, berani lo sama gue?

Nina dan Adelia pun pergi meninggalkan Audrey dan Airin

Airin : Idih gaya banget sih si dedel tuh, sok sokan jadi pahlawan kesiangan awas aja dia nanti

Karena saking keselnya Audrey dan Airin berencana untuk mengerjai Nina di kamar mandi
setelah pelajaran olahraga

Audrey : Eh nin, kamu tau ga aku minta maaf yah masalah tadi kamu mau ga jadi kawan aku?

Nina : Iya gapapa aku ngerti kok soalnya kan aku anak baru disini, aku mau kok jadi kawan
kamu

Audrey : Oh iya aku pengen ke toilet nih kamu mau ga temenin aku, soalnya aku takut kalau
sendirian

Nina : Iya boleh aku juga mau ganti baju nih

(setibanya Nina dikamar mandi Audrey pun mengikat tangan Nina dan Airin pun menguyurkan
air ke badan Nina)

(tanpa disadari Adelia telah mengamati kejadian itu dari awal)

(Nina pun langsung mengganti bajunya yang basah kemudian langsung bersegera kekelas)

Chiko : Eh Nina, kenapa kamu telat mengganti bajunya?

Nina : Maaf pak, tadi di toilet banyak yang ngantri jadinya saya telat pak

Chiko : Oke kali ini saya maafkan, jangan diulangi lagi yah

Nina : Baik pak

Ciko langsung melanjutkan pelajaran, tiba-tiba ciko menanyakan pertanyaan yang susah

Ciko:…( banyak anak murid yang tidak bisa menjawa, namun ada satu anak murid yang dapat
menjawab)

Adelia: …..( ciko terkejut karena adelia dapat menjawab pertanyaannya, karena pertanyaan yang
ia berikan adalah pertanyaan sikologis)
Semenjak hari itu ciko mulai lebih memperhatikan adelia, dan lama kelamaan ia mulai
menyadari kelainan adelia

Nina: del, kamu memang misterius kayak gini ya?

Adelia: ( jawaban misterius yang diberikan adelia) ha,, enggak aku biasa aja

( dengan receh nina tertawa untuk mencairkan suasana dan tidak sengaja memukul adelia, tiba-
tiba,, adelia berubah menjadi orang yang berbeda)

( Karena ada janji dengan ibu kosnya, nina izin pulang duluan)

Nina: eh del, kayaknya aku harus pulang duluan deh..babay( tanpa nina sadari adelia berubah
lagi)

Hari berikunya, adelia mulai muncul kepribadian barunya

Adelia: sifat misterius, arogan , pemaarah adelia pun mulai muncul secara tiba-tiba

Adelia: mengumpat secara tiba-tiba kesal dengan semuanya

( namun tidak disengaja nina menghampiri adelia)

Nina: adeeel,,,,

Adelia menoleh kearah nina dan berkata dalam hati ( oh, kayakanya dia teman sih cupu, kenapa
dia selalu menggangu?)

Karena kedatanagan nina, adelia tidak jadi membunuh kucing, dan langsung pergi menghampiri
nina

Adelia: eh iyaa, kamu kok di sini ( sifat manipulative seorang pyscho nya beraksi) eh aku tadi
mau nyampein sesuatu ke kamu deh, tapi tadi kita gk jumpa

Nina: hemmm ,iya yah? Ysudah kamu mau ngomong apa tuh?

Adelia: hem, jangan di sini deh, soalnya rahasia banget hehehe( membawa ketempat yang lebih
sepi ) kamu jalan di depan aja ( dengan menggenggam pisau)

Nina: hemmm okeyy bisa tuh

Adelia dan Nina pun pergi dan sampai ke tempat yang agak sepi

Nina : (merasa bingung mengapa Adelia membawa dirinya ketempat sepi)

Adelia : (sambil melihatkan wajah psikopat yang menyebalkan)

2 hari kemudian di kelas 12 MIPA 4


Ciko : (bertanya kepada anak murid tentang keberadaan Nina)

Para murid : (terdiam semua)

Ciko : (bertanya sekali lagi tentang keberadaan Nina)

Kai : (menyampaikan apa yang ia tahu)

Ciko : (bertanya kepada Adelia tentang keberadaan Nina karena dia yang terakhir kali bersama
Nina)

Adelia : (menjawab dengan hambar)

Ciko : (meragukan jawaban Adelia dan menambah curiga sama Adelia)

Malam pun datang, Ciko mengambil laptopnya dan mencari tau jawaban yang pernah ia tanya
kepada Adelia. Kenyataan pun terungkap, Ciko menemukan sebuah fakta tentang Adelia.

Adelia, Kai, Airin dan Audrey mereka melakukan kerja kelompok yang diberikan oleh Ciko
dirumah Airin. Disini Kai mulai mengetahui bahwa ia mulai tertarik dengan Adelia karena ialah
yang paling berperan penting dalam kerja kelompok ini.

Airin : (mengeluh dan membicarakan Ciko karena memberi tugas yang susah)

Audrey : (membalas keluhan Airin dan membicarakan juga tentang Ciko)

Adelia : (menjawab dan menghentikan omongan mereka berdua tentang Ciko)

Adelia : (bertanya kepada mereka tentang keadaan dan keberadaan Nina)

Airin dan Audrey : (menjawab bersama dengan nada tidak peduli)

Kai : (menjawab dengan rasa simpati)

Kerja kelompok telah usai. Kai dan Adelia pulang bareng karena rumah mereka satu arah.
Diperjalanan mereka tidak sengaja bertemu dengan Ciko yang habis belanja dari minimarket,
dan Ciko pun menyapa Kai dan Adelia. Setelah mereka menyapa dan berpisah, tiba-tiba ada
seorang ibu-ibu tidak sengaja menabrak tubuh Adelia dan Adelia pun terjatuh dan tiba-tiba
kepribadian nya berganti menjadi seperti kepribadian ketika ia membunuh Nina.

Kai : (menanyakan dan membantu Adelia berdiri)

Adelia : (diam dan langsung menatap tajam kepada ibu-ibu tersebut)

Dari kejauhan Ciko masih bisa melihat mereka berdua dan ia menyadari perubahan wajah
Adelia. Dan ia merasa yakin bahwa Adeia itu berbeda dengan anak seumuran nya.
Ketika jam istirahat berbunyi, Adelia duduk di taman dan menyelesaikan tugas-tugasnya,
kemudian Kai datang dan memberi coklat pada Adelia. Kemudian Audrey dan Airin datang dan
menatap sinis Adelia, kemudian dia berkata pada Kai (mengapa Kai memberi coklat pada cewe
aneh dan culun itu padahal dari lama Audrey itu sudah naksir Kai dan disana Audrey marah” dan
tidak terima kalau Kai memberi coklat pada Adelia). Namun Kai tidak peduli dan membawa
Adelia pergi meninggalkan Audrey

Ketika jam masuk sudah berbunyi, murid- murid pun masuk ke kelas

Ketika Adelia hendak duduk di bangkunya tiba-tiba Audrey dan Airin menghampirinya dan
berkata (mengapa orang tuanya itu bercerai, apakah karena bapaknya itu seorang yang pemakai?,
memang benar ayahnya seorang yang pemakai namun ibunya telah berusaha keras untuk
menghidupi keluarga mereka) – disini ayahnya sedang dipenjara

Namun Audrey dan Airin itu malah tambah mencari gara-gara dengan mengatakan bahwa ibunya
ini adalah seorang pelacur makanya mereka pindah ke kota untuk mencari papa muda yang lebih
kaya.

Adelia pun kesal dan perubahannya pun kelihatan, (kepribadian psikopat Adelia pun
ditampakkan di adegan ini)

MALAM HARINYA HAL TAK TERDUGA PUN TERJADI

( Adelia datang ke rumah Audrey dan berencana untuk membunuhnya, (alurnya itu Adelia
mengetok pintu rumah Audrey posisinya disana tidak ada orang di rumah Audrey kecuali dirinya
sendiri, nah kemudian Audrey membuka pintu dan tidak ada orang diluar kemudian tiba tiba dari
belakang Adelia langsung menyekap Audrey. Nah disana mulailah Audrey ditali dan disekap
oleh Adelia dan disana terjadilah pembunuhan dimana AUDREY MATI DITANGAN ADELIA)

Pagi harinya ternyata dikelas 12 mipa 4 berkurang 1 lagi siswa yaitu Audrey.

Ciko : (bertanya dimana keberadaan Audrey)

Kai : (menjawab seperti biasa sebagai ketua kelas)

Bel istirahat pun berbunyi dan Ciko pun menyuruh Kai untuk bertemu dia di majelis guru untuk
membicarakan keberadaan Audrey.

Ciko : (menanyakan keberadaan Audrey)

Kai : (menjawab seperti dikelas tadi)


Ciko : (memberi tahu Kai pelan-pelan tentang wujud asli Adelia)

Kai : (tidak percaya dengan omongan Ciko)

Ciko : (memberi tau sekali lagi dan menyuruh Kai percaya bahwa itu benar)

Setelah percakapan itu Kai mulai sedikit percaya dengan omongan Ciko, dan ia pun mencari tahu
tentang Adelia lebih lanjut dengan mengantarkan Adelia kerumah nya.

Sampai rumah Adelia, Kai pun disuruh untuk mampir dulu kerumah nya untuk istirahat sejenak
sambil menghilangkan dahaga. Ketiak dirumah Adelia, Kai pun izin untuk pergi ke toilet dan
Adelia pergi ke dapur untuk membuatkan Kai minum.

Ketika Kai pergi menuju ke toilet, dia tidak sengaja melihat sebuah ruangan misterius yang
pintinya terbuka sedikit dan ada sedikit cahaya didalam nya. Karena ia penasaran ia pun masuk
keruangan tersebut untuk melihat isi dari ruangan tersebut. Sampai kedalam Kai pun terkejut
karena ruangan tersebut gelap dan hanya ada sedikit cahaya yang masuk kedalam ruangan itu. di
dalam ruangan itu terdapat mading yang berisi foto beberapa orang yang sudah dicoret dengan
tinta merah dan sudah di tusuk oleh pin yang mana ada 2 foto yang mukanya tidak asing bagi Kai
yaitu foto Nina dan Audrey.

Kemudian ada 1 foto yang udah dicoret dengan tinta merah tetapi belum di tusuk oleh pin yang
mana itu berarti orang yang difoto itu akan jadi target selanjutnya yang mana foto itu tidak asing
juga bagi Kai yaitu foto Airin. Dia sangat terkejut dengan apa yang ia lihat, dan ia segera
memfotokan mading tersebut dengan cepat sebelum ketahuan Adelia.

Adelia : (memanggil Kai dengan nada keras untuk datang ke ruang tau karena minum nya sudah
selesai)

Kai : (menjawab dengan keras dan buru-buru ketempat Adelia)

Adelia : (menawarkan minum ke Kai)

Kai : (menerima minum tersebut tetapi dengan muka yang sedikit panik dengan apa yang ia lihat
sebelumnya)

Setelah selesai kai pun pulang dari rumah Adelia dengan perasaan masih tidak percaya dan
bingung harus bagaimana merespon nya.

Keesokan harinya disekolah Kai menemui Ciko untuk memberitahukan apa yang ia lihat di
rumah Adelia.

Kai : (memberitahu semua apa yang ia lihat kepada ciko)

Ciko : (kaget dengan apa yang diberitahu oleh Kai)


Kai : (menanyakan apa yang harus dilakukan untuk membongkar kejahatan Adelia dan
menolong Airin agar tidak terkena jeratan Adelia)

Mereka diam dan berpikir sejenak untuk melakukan apa yang dilakukan berikutnya.

Ciko : (menyuruh Kai untuk meletakan pelacak kepada Adelia agar kita tahu apa yang akan dia
lakukan berikutnya)

Kai : (ragu dengan apa yang disuruh dengan Ciko)

Ciko : (meyakinkan Kai untuk melakukan itu)

Keesokan harinya di SMAN KARANG ANYER, disuatu siang Kai menemui Adelia untuk
menanyakan soal tugas matematika yang diberikan guru tadi pagi.

Akhirnya Kai berhasil meletakkan pelacak kepada Adelia dengan cara meletakkan pelacak
tersebut ke kantong baju nya ketika mereka bersenggolan.

Setelah itu Kai dan Ciko mulai melacak gerak-gerik Adelia melalui pelacak tersebut yang sudah
tersambung ke HP Kai.

Anda mungkin juga menyukai