Meti

DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL........................................................................................ i
LEMBAR PENGESAHAN.............................................................................. ii
LEMBAR PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT.............................................. iii
KATA PENGANTAR...................................................................................... iv
DAFTAR ISI.................................................................................................... v
ABSTRAK........................................................................................................ vii
BAB 1 PENDAHULUAN
A.LATAR BELAKANG MASALAH............................................................. 1
B.RUMUSAN MASALAH ............................................................................. 7
C.TUJUAN PENELITIAN .............................................................................. 7
D.MANFAAT PENELITIAN.......................................................................... 7
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A.KONSEP BILANGAN................................................................................. 7
B.MEDIA KARTU KATA BERGAMBAR.................................................... 8
C.KERANGKA BERPIKIR ............................................................................ 11

..........................................................................................................................
C.HIPOTESIS................................................................................................... 12
BAB III.METODE PENELITIAN
A.SUBJEK PENELITIAN............................................................................... 13
B.METODOLOGI PENELITIAN.................................................................... 14
C.SIKLUS PENELITIAN................................................................................ 15
D.KRITERIA KEBERHASILAN.................................................................... 20
E.INSTRUMEN PENELITIAN....................................................................... 21
F.TEKNIK ANALISA DATA.......................................................................... 24
G.KOLABORASI............................................................................................. 25
BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A.DESKRIPSI HASIL PERBAIKAN PEMBELAJARAN............................. 26
B.PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN PERBAIKAN PEMBELAJARAN 37
BAB 5.KESIMPULAN DAN SARAN
A.KESIMPULAN............................................................................................. 39
B.SARAN......................................................................................................... 39
DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………………….. 87

DAFTAR TABEL
1. Tabel 1.Hasil Pengamatan Pra siklus.......................................................... 2

2. Tabel 2.Jadwal Pelaksanaan Kegiatan Perbaikan Penelitian...................... 14
3. Tabel 3.Rencana Kegiatan Harian Siklus 1............................................... 16
4. Tabel 4.Rencana Rekapitulasi Pengamatan Kegiatan Membilang............. 17
5. Tabel 5.Rencana Kegiatan Harian Siklus 2................................................ 19
6. Tabel 6.Rencana Rekapitulasi Pengamatan Kegiatan................................. 20
7. Tabel 7 Instrumen 1 ................................................................................... 22
8. Tabel 8 Instrumen 2................................................................................... 23
9. Tabel 9 Capaian Kemampuan .................................................................... 26
10. Tabel 10.Proses Belajar Mengajar.............................................................. 28
11. Tabel 11.Capaian Peningkatan Siklus 1..................................................... 29
12. Tabel 12.Proses Belajar Mengajar.............................................................. 31
13. Tabel 13.Capaian Peningkatan Siklus 2..................................................... 34
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan adalah aspek yang begitu penting dan tentunya harus
diberikan dan diperoleh seseorang dari lahir kedunia. Pendidikan pada
masa kanak-kanak memerlukan layanan yang sesuai untuk memenuhi
kebutuhan mereka dengan memperhatikan karakteristik anak. Apakah
perkembangan dan pertumbuhannya sesuai dengan usia mereka. Hal
tersebut tentunya akan membantu kita dalam melakukan penyesuaian
proses belajar bagi anak-anak baik dari fisik, umur, intelektual, tingkat
emosional, kebutuhan pokok anak, cara berkomunikasi dan berbahasa,
dan kondisi mereka masing-masing,
Oleh karena itu, pendidikan yang mereka terima sejak dini sangat
penting. Proses belajar dari anak dengan usia dini haruslah dilakukan
penyesuaian dengan pertumbuhan dan perkembangan mereka melalui
rangsangan yang sesuai. Pembelajaran yang ditujukan untuk anak dengan
usia dini sewajarnya dapat memberikan suasana belajar yang aman,
nyaman, dan menenangkan. Pendidikan yang untuk anak-anak dengan
usia 4 sampai dengan 6 tahun memiliki tujuan supaya dapat memfasilitasi
secara menyeluruh proses pertumbuhan dan perkembangan mereka.
Oleh sebab itu, perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran bagi
anak-anak dengan usia dini, harusnya mempertimbangkan media untuk
proses pembelajaran, sumber bahan ajar, dan metode pembelajaran yang
sesuai. Menulis adalah salah satu aspek dari berbahasa.
Motorik halus dapat diartikan sebagai gerakan yang lebih
memerlukan kontrol akan mata, jari-jemari, dan juga tangan yang
digunakan menjadi tumpuan beserta otak yang menjadikan pusat akan
kontrol dalam kegiatan ini, misalnya melukis, menggunting, meronce,
menggambar, serta kegiatan lain yang mengharuskan adanya Kerjasama
antara jari-jemari, tangan, dan mata (Khadijah & Amelia, 2020).
Keterampilan motorik halus sangat terkait erat dengan kapasitas
menulis. Jika anak usia dini sudah mampu mengendalikan gerakan
lengan, tangan, dan jari dengan baik, maka ia sudah menguasai
kemampuan menulis yang merupakan alat untuk mendukung fungsi
bahasa sebagai alat komunikasi. Namun demikian, kemampuan menulis
tidak dapat langsung muncul begitu saja, melainkan memerlukan latihan
dan rangsangan yang tepat.
Keterampilan motorik halus yang ada pada anak dapat dijadikan
landasan untuk kemampuan dalam hal menulis. Motorik halus yang anak
punya dan telah matang itu akan membantu mengasah kemampuan mereka
dalam hal menulis. Pada anak dengan usia 4-5 tahun keterampilan motorik
halusnya mampu ditingkatkan melalui beragam kegiatan belajar yang
menyenangkan.
Salah satunya melalui kegiatan berkesenian (seni rupa). Berkesenian
disini adalah melakukan kegiatan menjiplak, membuat sesuatu menjadi
gambar dengan bantuan tangan (Kusuma Dewi et al. 2018).
Bahwa kelompok A, ada 10 anak yang telah diteliti, kemampuan
motorik halus yang mereka miliki masih belum memenuhi standar
perkembangan sesuai dengan apa yang diinginkan dengan indikator
seperti: 1) mampu menggenggam alat tulis (pensil) secara sempurna 2)
dapat membuat garis dengan berbagai bentuk sesuai dengan contoh, 3)
dapat menjiplak huruf (Rufaida & Reza, 2013).
Membentuk yaitu aktivitas yang bisa digunakan untuk melatih
perkembangan motorik halus pada anak. Kegiatan membuat bentuk,
gerakan anggota tubuh yang bisa dilatih yaitu gerakan tangan dalam
menggenggam spons, gerakan tangan ketika memotong, gerakan tangan
pada waktu menggenggam kuas, gerakan tangan ketika mengambil dan
gerakan tangan pada waktu mewarnai spons sehingga terciptalah suatu
karya. Oleh karena itu keterampilan motorik halus pada anak dapat
ditingkatkan dengan melakukan aktivitas membentuk hal ini dikarenakan
bahwa anak-anak akan mampu menggerakkan bagian-bagian tubuh
mereka yang ada hubungannya dengan kemampuan gerakan tangan dan
jari serta dapat mengkoordinasikan panca indra mereka terutama mata
dengan aktivitas yang dilakukan dengan tangan
(Yunia & Wembrayarli, 2017)
.
Pentingnya kegiatan menulis untuk anak-anak pada usia dini adalah
sebagai pengembang bahasa anak. Hal ini dikarenakan bahwasanya
menulis erat sekali hubungannya dengan kegiatan membaca. Sedangkan
bagi anak-anak usia dini, hal tersebut mempunyai manfaat antara lain
mampu melatih rasa sabar, belajar Menyusun kata demi kata, serta dapat
imajinasi, kreativititas dan sensori anak dapat meningkat. Mereka yang
dengan perkembangan motorik yang belum dikatakan matang, tentu
nantinya akan mengalami kendala ketika menulis, akan terlihat dengan
garis yang terputus atau membutuhkan waktu lebih lama untuk
merangkaikan kata bahkan gabungan dari kata-kata. (Erlinda, Tiara et al.,
2019).
Menurut pengamatan peneliti di TK Darrusunnah Yogyakarta,
kemajuan pada keterampilan motorik halus yang dimiliki oleh anak-anak
masih terbatas. Dapat diamati ketika
kegiatan belajar mengajar yang diterapkan di kelas oleh guru, ada
anak yang terlihat bosan dan masih sedikit aktifitas yang mampu
membantu meningkatkan keterampilan motorik halus pada anak-anak
tersebut. Kekurangan stimulasi untuk keterampilan motorik halus anak
bisa menyebabkan gerakan yang dilakukan tangan anak menjadi kaku,
sebagiamana kemampuan motorik halus anak kurang terasah.
Banyak pengelola masih ingin mengajarkan anak dalam tiga bidang
utama, yaitu calistung (baca,tulis, dan hitung). Baca tulis termasuk
kedalam isu rumit. Secara umum, orang tua dengan anak usia dini yang
bersekolah di TK cemas apabila buah hati mereka tidak dapat ikut bersaing
dengan teman-temannya ketika belajar dibangku Sekolah Dasar (SD) jika
mereka tidak dilatih membaca dan menulis dari awal (Miranda et al.,
2014).
Oleh karenanya, Sebagian besar anak-anak di TK Darrusunnah
merasa kesulitan dalam menggenggam alat tulis maupun gunting dengan
baik. Akibatnya, pada waktu anak-anak tersebut diminta untuk
menuliskan kata, Sebagian besar dari mereka masih kurang mampu
melakukannya dengan baik. Untuk mengatasi masalah ini, riset ingin
memperkenalkan media belajar dengan kegiatan bermain.
Andil dari media pembelajaran tidak akan berhasil apabila media
tersebut tidak sesuai dengan tujuan dan ini dari pembelajaran yang telah
berlangsung. Kendati media tersebut sangat canggih, namun
keberadaannya tidak akan membantu pembangunan apabila terjadi
ketidaksesuaian antara isi dengan tujuan pembelajaran.
Media belajar yang akan dipakai oleh peneliti adalah penggunaan
media pasir yang dipergunakan sebagai alat guna meningkatkan
keterampilan motorik halus yang dimiliki anak. Kegiatan ini dapat
dilakukan dengan mudah di sekitar lingkungan sekitar mereka.
Pemanfaatan lingkungan sekitar untuk dijadikan media belajar
sesungguhnya bisa menjadikan bermacam pilihan dalam model belajar
anak usia dini. Ini dikarenakan beragam bahan ajar dan model belajar
sangatlah banyak. Pemanfaatan lingkungan disekitar sebagai kegiatan
pembelajaran ini dipusatkan pada anak-anak usia dini.
Kegiatan bermain dengan pasir tentunya akan membuat anak-anak
senang dan tidak bosan. Oleh karena itu peneliti menggunakan media
pasir untuk menarik minat anak-anak supaya melatih motorik halus
mereka. Dengan demikian pasir merupakan sarana edukatif yang dapat
digunakan guna mengembangkan kemampuan kreativitas anak dan sangat
berguna untuk media anak untuk bereksplorasi dan mengembangkan daya
pikirnya (Mardiana et al., 2017).
Eksperimen dengan menggunakan material pasir bisa diterapkan
dengan bermacam pola permainan yang mengasyikkan. Beberapa
perrmainan-permainan ini meliputi membandingkan berat pasir pada
tempat tamping yang berbeda, mengajak anak untuk menaruh pasir ke
tempat tampung yang besar ke tempat tampung yang memiliki ukuran
lebih kecil maupun sebaliknya, menimbang pasir menggunakan timbangan
sehingga anak dapat mengamati perbedaan berat dari pasir yang
mengering dengan pasir yang basah. (Chayati, 2014).
Alasan mengapa media pasir digunakan adalah karena anak-anak
menyukai pasir yang memiliki tekstur lembut dan nyaman dipegang oleh
tangan kecil mereka. Hal ini dapat merangsang syaraf anak dan melatih
otot yang terdapat di jari-jari mereka. Selain itu, pasir adalah media yang
mudah untuk didapatkan dan juga ekonomis. Yang terpenting, jejak yang
ada pada pasir pun lebih gampang diseka sehingga pengajar bisa
menggunakannya sebagai media dalam memperkenalkan huruf melalui
kegiatan menulis di atas pasir tanpa takut membuat kesalahan (Widayati &
Nurhayati, 2015).
“Pencapaian perkembangan anak-anak tersebut erat kaitannya
dengan kegiatan menulis pada anak ketika terselenggarannya
pembelajaran. Aktifitas menulis dimulai dengan melatih otot yang ada
pada jari-jemari. Kegiatan ini dapat dilakukan dengan bermacam model
pembelajaran yang inovatif dan kreatif” (Kurniasih, 2018).
Selain itu Menurut bahwasanya beliau menyarankan supaya tenaga
pendidik mampu mengembangkan kreativitas mereka Ketika melakukan
pembelajaran kepada anak melalui media pasir karena pastinya anak-
anak suka dengan pasir karena mudah digenggam dan dimainkan. Hal ini
akan berimbas kepada semangat dan rasa senang anak-anak akan
bertambah (Wahyuni et al., 2018).
Oleh karena itu, Peneliti nantinya akan melakukan penelitian
“Meningkatkan Keterampilan Motorik halus Anak dalam Persiapan
Menulis dengan Menggunakan Media Pasir di TK Islam Darussunnah
Yogyakarta.”
1. Identifikasi Masalah
Berdasarkan penjelasan dari latar belakang yang telah
disampaikan, terdapat beberapa masalah yang dapat diidentifikasi antara
lain: Akan difokuskan pada keterampilan motorik halus anak.
Keterampilan motorik halus anak masih belum bisa mencapai
perkembangan yang maksimal, yang berakibat anak belum mahir Ketika
melakukan aktivitas motorik halus. Akan mempermudah identifikasi
keterampilan motorik halus anak seperti menjepit, memegang, dan
koordinasi antara mata dan tangan, peneliti menghadapi beberapa kendala.
Masalah yang dihadapi terkait dengan kemampuan anak dalam menjepit,
memegang, dan juga koordinasi antara mata dan tangan masih belum
memadai.
Fokus lain dari studi ini adalah aktivitas bermain dengan pasir sebagai
media. Bermain merujuk pada aktivitas yang dilakukan untuk kesenangan
tanpa memperhatikan hasil akhirnya, dan biasanya dilakukan dengan
sukarela tanpa adanya tekanan dari luar. Di sisi lain, pasir dianggap sebagai
media pembelajaran yang sering diabaikan, padahal mudah ditemukan di
sekitar lingkungan anak.
Dalam eksperimen ini, pasir digunakan sebagai permainan anak-anak
TK Darrusunnah di kota Yogyakarta. Saat bermain, anak-anak akan
memanfaatkan pasir sebagai media untuk membentuk huruf dan melatih
menulis dengan pasir tersebut, serta membentuk pasir menjadi bentuk
huruf.
2. Analisis Masalah
Dari identifikasi masalah diatas penulis menganalisis masalah yaitu
kurangnya penguasaan tekhnik menulis pada anak dan media yang
digunakan dalam pembelajaran.
3. Alternatif dan prioritas pememcahan masalah
Dengan adanya permasalahan ini maka seorang guru perlu
mengembangkan metode pembelajaran yang tepat yang sesuai dengan
perkembangan anak, dalam meingkatkan kemampuan menulis huruf pada
anak, salah satunya dengan menggunakan metode bermain pasir.
B. Rumusan Masalah
Dari analisis masalah diatas, maka rumusan masalahnya adalah
1. Bagaimana cara meningkatkan kemampuan anak dalam menulis melalui
penggunaan media bermain pasir pada anak usia 4-5 tahun di TK Islam
Darussunnah , Ngestiharjo ,kasihan , Bantul, Yogyakarta?
2. Apakah dengan kegiatan bermain pasir bisa meningkatkan kemampuan anak
dalam Menulis awal pada anak usia 4-5 tahun di, TK Islam Darussunnah ,
Ngestiharjo ,kasihan , Bantul, Yogyakarta ?
C. Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk:
1. Meningkatkan kemampuan anak dalam menulis awal melalui bemain
pasir pada anak usia 4 – 5 tahun di kelompok A TK Islam
Darussunnah , Ngestiharjo ,kasihan , Yogyakarta Tahun Ajaran 2022 /
2023.
2. Membuktikan bahwa kegitan bermain pasir dapat meningkatkan
lemampuan anak dalam menulis awal pada anak usia 4-5 tahun
dikelompok A di Tk Islam Darussunnah, Ngestiharjo,Kasihan Bantul,
Yogyakarta.
D. Manfaat Penelitian
Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Bagi guru
Penelitian ini dapat dijadikan pedoman bagi guru atau pendidik untuk
meningkatkan kemampuan anak dalam menulis pada anak usia din, dapat
membantu memudahkan proses kegiatan belajar mengajar, dan dalam
mengembangkan media bermain pasir untuk meningkatkan kemampuan menulis
anak usia dini.
2. Bagi siswa
a. Meningkatkan penguasaan tekhnik dan kemampuan anak dalam
menulis.
b. Melalui bermain pasir dapat meningkatkan motoric halus yang
anak miliki.
c. Membuat anak tertarik, antusias dan lebih senang saat pembelajaran
dikelas.
3. Bagi Lembaga
a. Akan lebih dipercaya oleh masyarakat karena mutu pendidikannya
yang bagus.
b. Meningkatkan kualitas pembelajaran anak di sekolah.
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Karakteristik Anak Usia 3-4 Tahun

Anak usia dini memiliki karakteristik atau ciri khas yang berbeda
dengan orang dewasa, tingkat kecerdasannyapun juga berbeda-beda antara
anak satu dengan yang lainnya, sehingga memberikan pemahaman kepada
orang tua khususnya dan pendidik pada umumnya untuk lebih mengenal
tumbuh kembang mereka dengan memberikan stimulasi atau rangsangan
yang tepat.
Pada anak usia dini selain senang membongkar pasang segala sesuatu
untuk memenuhi rasa ingin tahunya, anak juga mulai gemar bertanya
walaupun masih dalam bahasa yang sederhana. Sebagai pendidik kita perlu
memfasilitasi keingintahuan anak tersebut, misalnya dengan menyediakan
berbagai media yang dapat digunakan oleh anak Selain itu, setiap pertanyaan
anak perlu dilayani dengan jawaban yan baik dan komprehensif, tidak sekedar
menjawab. Meskipun banyak terdapat kesamaan dalam pola perkembangan,
setiap anak meski kembar tetap memiliki keunikan sendiri-sendiri, misal
dalam hal gaya belajar, minat yang dapat berasal dari faktor genetis dan
lingkungan.
Anak usia 3-4 tahun juga Memiliki imajinasi dan fantasi yang kaya
merka senang membayangkan berbagai hal yang berhubungan jauh
melampaui kondisi nyata. Anak dapat menceritakan berbagai hal dengan
sangat meyakinkan seolah-olah dia mengalaminya sendiri, padahal itu adalah
hasil fantasi atau imajinasinya sendiri.
B. Hakikat Perkembangan motorik halus

1. Pengertian Perkembangan motoric Halus
Motorik halus adalah gerakan yang hanya melibatkan bagian-bagian
tubuh tertentu yang dilakukan oleh otot-otot kecil, seperti keterampilan
menggunakan jari- jemari tangan dan pergerakan tangan yang tepat. Gerakan
motorik halus tidak terlalu banyak membutuhkan tenaga, namun gerak
motorik halus membutuhkan koordinasi mata dan tangan. Oleh karena itu
kalau koordinasi antara mata dan tanganya cukup baik maka motorik halusnya
berkembang dengan baik. Keterampilan motorik halus lebih lama tercapainya
karena membutuhkan kemampuan yang lebih sulit misalnya : konsentrasi,
kehati-hatian dan koordinasi otot tubuh yang satu dengan yang lain.
Gerakan motorik halus adalah bila gerakan hanya melibatkan bagian

tubuh tertentu saja dan dilakukan otot-otot kecil saja, seperti keterampilan
menggunakan jari jemari tangan dan gerakan pergelangan tangan. Gerakan ini
membutuhkan koordinasi mata dan tangan. (Bambang Sujiono,
dkk.2010 :1.17)
Sedangkan menurut Sumantri (2005 : 143) keterampilan motorik halus

adalah pengorganisasian penggunaan sekelompok otot-otot kecil seperti jari
jemari dan tangan yang sering membutuhkan kecermatan dan koordinasi mata
dengan tangan, keterampilan yang mencakup pemanfaatan dengan alat-alat
intuk bekerja dan obyek yang kecil atau pengontrolan terhadap mesin
misalnya mengetik, menjahit dan lain-lain.
Gerakan motorik halus yang terlihat pada anak usia dini antara lain
adalah anak mulai bisa menyikat giginya, menyisir, memakai sepatu sendiri,
dan sebagainya. Perkembangan merupakan proses memperoleh keterampilan
dan pola gerakan yang dapat dilakukan anak.
Tahapan Perkembangan motorik halus
Pada Permendikbud nomor 137 tahun 2014 dijabarkan tentang standar

tentang tingkat pencapaian perkembangan anak. Standar tingkat Modul
Pengembangan Motorik Halus Anak Usia Dini pencapaian perkembangan
motorik halus anak usia dini
Tahapan perkembangan motorik halus anak usia dini Usia Tingkat

Pencapaian Perkembangan :
a) Anak 3 bulan
1. Memiliki refleks menggenggam jari ketika telapak tangannya
disentuh.
2. Memainkan jari tangan dan kaki
3. Memasukkan jari ke dalam mulut
b) 3-6 bulan
1. Memegang benda dengan lima jari
2. Memainkan benda dengan tangan
3. Meraih benda di depannya
c) 6-9 bulan
1. Memegang benda dengan ibu jari dan jari telunjuk (menjumput)
2. Meremas
3. Memindahkan benda dari satu tangan ke tangan yang lain
d) 9-12 bulan
1. Memasukkan benda ke mulut
2. Menggaruk kepala
3. Memegang benda kecil atau tipis (misal: potongan buah
atau biskuit).
4. Memindahkan benda dari satu tangan ke tangan yang lain

e) 12-18 bulan
1. Membuat coretan bebas
2. Menumpuk tiga kubus ke atas
3. Memegang glas dengan dua tangan
4. Memasukkan benda-benda ke dalam wadah
5. Menumpahkan benda-benda dari wadah
f) 18-24 bulan
1. Membuat garis vertikal atau horisontal
2. Membalik halaman buku walaupun belum sempurna
3. Menyobek kertas.
g) 2-3 tahun
1. Meremas kertas atau kain dengan menggerakkan lima jari
2. Melipat kain/kertas meskipun belum rapi/lurus
3. Menggunting kertas tanpa pola
4. Koordinasi jari tangan cukup baik untuk memegang benda pipih
seperti sikat gigi, sendok
h) 3-4 tahun
1. Menuang air, pasir, atau biji-bijian ke dalam tempat penampung
(mangkuk, ember)
2. Memasukkan benda kecil ke dalam botol (potongan lidi, kerikil,
biji-bijian)
3. Meronce benda yang cukup besar
4. Menggunting kertas mengikuti pola garis lurusnya
i) 4-5 tahun
1. Membuat garis vertikal, hoizontal, lengkuk kiri/kanan,
miring kiri/kanan, dan lingkaran
2. Menjiplak bentuk
3. Mengkoordinasikan mata dan tangan untuk melakukan gerakan
yang rumit
4. Melakukan gerakan manipulatif untuk menghasilkan
suatu bentuk
dengan menggunakan berbagai media
5. Mengekspresikan diri dengan berkarya seni menggunakan

berbagai media
6. Mengontrol gerakan tangan yang menggunakan otot halus
(menjumput, mengelus, mencolek, mengepal, memelintir,
memilin, memeras)
j) 5-6 tahun
1. Menggambar sesuai gagasannya
2. Meniru bentuk
3. Melakukan eksplorasi dengan berbagai media dan kegiatan
4. Menggunakan alat tulis dan alat makan dengan benar
5. Menggunting seuai dengan pola
6. Menempel gambar dengan tepat
7. Mengekspresikan diri melalui gerakan menggambar
C. Pengertian dan Tujuan Menulis Permulaan Pada Anak Usia Dini

1. Pengertian Menulis
Menulis adalah suatu kegiatan untuk menciptakan suatu catatan
atau informasi pada suatu media dengan menggunakan aksara.
Menulis biasa dilakukan pada kertas dengan menggunakan alat-alat
seperti pena atau pensil. Namun dengan semakin berkembangnya
teknologi seperti saat ini, menulis juga bisa dilakukan dengan
menggunakan komputer atau laptop. Menulis merupakan salah satu
keterampilan mengungkapkan pendapatnya mengenai menulis yaitu:
meletakkan simbol grafis,memahami hubungan antara bunyi dan
bentuk huruf, menyebutkan simbol huruf,mengenal suara huruf awal
dari nama benda-benda yang ada di sekitarnya yang mewakili bahasa
yang dimengerti orang lain ,Abdurrahman,(2009).
2. Tahapan Keterampilan Menulis Anak Usia Dini

Menurut Permendikbud. No 137 Tahun 2014 tingkat pencapaian
perkembangan motorik halus usia 4-5 tahun Terkait Tahapan
Keaksaraan; a) Menyebutkan simbol-simbol huruf yang dikenal. b)
Mengenal suara huruf awal dari nama benda-benda yang ada di
sekitarnya. c) Menyebutkan kelompok gambar yang memiliki
bunyi/huruf awal yang sama. d) Memahami hubungan antara bunyi
dan bentuk huruf. e) Membaca nama sendiri. f) Menuliskan nama
sendiri.
Matematika biasanya menjadi momok yang menakutkan bagi anak.
banyak anak yang mengalami kesulitan serta ketakutan yang berlebih
pada pelajaran ini. Banyak anak yang memberkan stempel negatif
pada guru mata pelajaran matematika. Misalnya, killer, galak, judes,
dan sebutan lain yang bersifat negatif.
Hal tersebut tidak serta merta kesalahan anak yang membuat
mereka memberikan panggilan negatif itu. Karena, masih banyak guru
atau pendidik yang menggunakan metode pembelajaran yang tidak
menyenangkan sehingga membuat anak merasa bosan, tidak nyaman,
serta kesulitan memahami pelajaran tersebut. Oleh karena itu,
diperlukan konsep untuk pembelajaran anak usia dini, sebagai berkut :
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, konsep berarti:
pengertian, gambaran mental, dari objek, proses, pendapat (paham),
rancangan (cita-cita) yang telah dipikirkan agar segala kegiatan
berjalan dengan sistematis dan lancar, dibutuhkan suatu perencanaan
yang mudah dipahami dan dimengerti.
Konsep aksara adalah segala sesuatu yang berwujud, pengertian-
pengertian, ciri khusus, hakikat dan isi dari materi matematika (dalam
Gusniwati, 2015:28). Sejalan dengan pendapat tersebut, menurut
Winkel konsep matematika dapat diartikan sebagai suatu sistem
satuan arti yang mewakili sejumlah objek yang mempunyai ciri-ciri
yang sama.
Menurut (Erlinda, Tiara et al., 2019), Pentingnya kegiatan menulis
bagi anak usia dini yaitu untuk mengembangkan perkembangan
bahasa anak karena kegiatan menulis mempunyai hubungan erat
dengan membaca. Sedangkan manfaat bagi anak usia dini adalah
untuk melatih rasa sabar, untuk belajar merangkai kata, serta untuk
meningkatkan kreativitas, imajinasi, dan sensori anak. Anak yang
perkembangan motoriknya belum matang akan mengalami kesulitan
untuk menulis, akan terlihat dengan garis yang terputus atau
membutuhkan waktu yang lebih lama untuk menuliskan kata bahkan
kalimat.
D. Manfaat bermain pasir

Diantara manfaat bermain pasir bagi anak usia dini adalah ,membantu
mengembangkan motorik halus anak , dapat meningkatkan daya imajinasi
dana kreatifitas anak.dapat juga meningkatkan kemamapuan social emosiona
dapat juga menjadi sarana permainan terapi bagi anak agar anak dapat merasa
nyaman dan terhindar dari stresdan dapat juga melatihkonsep matematis bagi
anak usia dini.
Pengertian Tujuan dan Manfaat media
1. Pengertian Media Pembelajaran

Secara harfiah media adalah “perantara “yaitu perantara sumber
pesan dengan penerima pesan.Media perantara pembelajaran pada
dasarnya merupakan wahana dari pesan yang diperoleh sumber pesan
(guru) mungkin diteruskan kepada penerima pesan (anak). Pesan yang
disampaikan adalah pembelajaran dalam bentuk tema. Media
pembelajaran selalu terdiri dari dua unsur penting, unsur peralatan atau
perangkat keras dan unsur pesan yang dibawanya (Badru Zaman dkk.
2009: 4.13)
Media juga merupakan sarana untuk menyampaikan
informasi,sehinnga dapat merangsang fikiran ,perasaan, parhatian dan
minat anak.Media merupakan alat bantu yang dapat memperlancar proses
komunikasi, sehingga dapat merangsang anak untuk merespon dengan
baik semua pesan yang disampaikan.
Dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran adalah segala
sesuatu yang dapat menyalurkan pesan, dapat merangsang fikiran,
perasaan, dan kemauan peserta didik sehingga dapat mendorong
terciptanya proses belajar pada peserta didik.
2. Tujuan dari Media Pembelajaran
Tujuan dari media pembelajaran adalah mempermudah proses
belajar mengajar, meningkatkan efisiensi belajar mengajar, menjadi
relevensi dengan tujuan belajar dan membantu konsentrasi belajar anak.
Media dalam pembelajaran dapat memperluas area of experience
guru (sumber pesan) dan anak (penerima pesan) sebagai indikator
terjadinya proses komunikasi pembelajaran yang efektif. Media
pembelajaran berperan penting sebagai alat untuk menyampaikan materi
pembelajaran dari seorang guru pada anak didiknya.
3. Manfaat Media Pembelajaran

Manfaat media pembelajaran adalah sebagai sarana bantu anak
untuk mewujudkan situasi pembelajaran yang lebih efektif, merupakan
bagian integral dari seluruh proses pembelajaran, dapat menciptakan
situasi belajar yang diharapkan, dapat melihat pada tujuan atau
kemampuan yang akan dikuasai anak dan bahan ajar, dapat menangkap
tujuan atau bahan ajar lebih mudah dan cepat, lebih lama mengendap
pikirannya sehingga kualitas pembelajaran memiliki nilai tinggi, dan
mengurangi terjadinya verbalisme (Badru Zaman, 2004:4.13)
Media pembelajaran di taman kanak-kanak juga sangat bermanfaat
antara lain:
1. Anak dapat berinteraksi secara langsung dengan lingkunganya .
2. Memungkinkan adanya keseragaman pengamatan/persepsi belajar pada
masing-masing anak.
3. Membangkitkan motivasi belajar anak.
4. Mengajukan pesan/informasi belajar secara konsisten dan dapat
diulang maupun disimpan menurut kebutuhan.
5. Mengatasi keterbatasan waktu dan ruang.
6. Mengontrol arah dan kecepatan belajar anak.
BAB III
PELAKSANAAN PERBAIKAN
A. Subyek, Tempat dan Waktu Penelitian

1. Subyek Penelitian
Subyek pelaksanaan penelitian adalah siswa atau peserta didik Kelompok
A di TK Islam Darussunnah, dengan jumlah peserta didik sebanyak 20
anak. Terdiri dari laki – laki 14 anak dan perempuan 6 anak.
Tabel 1
Daftar Anak Didik Kelompok A TK Islam Darussunah
No Peserta Didik Jenis Kelamin
1 Ahmad Laki-laki
2 Aliysa Perempuan
3 Maryam Perempuan
4 Abqori Laki-laki
5 Fahad Laki-laki
6 Harist Laki-laki
7 Nakhla Perempuan
8 Fauzan Laki-laki
9 Ihsan Laki-laki
10 Ruqoyyah Perempuan
11 Nazef Laki-laki
12 Hasyim Laki-laki
13 Akhnaf Laki-laki
14 Azzam Laki-Laki
15 Ali Laki-laki
16 Mumtaz Laki-laki
17 Hanun Perempuan
18 Rifda Perempuan
19 Alfatih Laki-laki
20 Bilal Laki-laki
2. Tempat Pelaksanaan Penelitian

Penelitian Tindakan Kelas dilaksanakan di kelompok A TK Islam
Darussunnah yang beralamat di Nitupuran, Ngestiharjo, Kasihan, Bantul,
Yogyakarta. Sekolah yang digunakan penulis dalam melaksanakan
perbaikan pembelajaran adalah di TK Islam Darussunnah. Karena penulis
merupakan salah satu pengajar di sekolah tersebut
3. Waktu dan Jadwal Penelitian
Penelitian Tindakan kelas dilaksanakan dalam 2 siklus yaitu siklus
pertama pada tanggal 08 Mei 2023 sampai dengan 12 Mei 2023. Dan
siklus kedua pada tanggal 15 Mei 2023 sampai 22 Mei 2023. Dalam
pelaksanaannya Peneliti dibantu oleh teman sejawat (supervisor 2) serta
dibimbing oleh supervisor I. Peneliti mengambil tema Alam Semesta.
Berikut adalah rincian Jadwal pelaksanaannya:
Tabel 2
Jadwal Pelaksanaan Penelitian
No Siklus RKH Waktu Tema Sub Tema
1 Senin, 08 Mei 2023
2 Selasa, 09 Mei 2023
Alam Bumi dan
1 I 3 Rabu, 10 Mei 2023
Semesta matahari
4 Kamis, 11 Mei 2023
5 Jum’at, 12 Mei 2023
1 Senin,15 Mei 2023
2 Selasa, 16 Mei 2023
Alam Bulan dan
2 II 3 Rabu, 17 Mei 2023
Semesta Bintang
4 Jum’at, 19 Mei 2023
5 Senin ,22 Mei 2023
4. TEMA
Pelaksanaan penelitian pada siklus I dan siklus II penulis mengambil tema
alam semesta dengan sub tema yang berbeda. Pada siklus I mengambil sub
tema Bumi dan matahari dan siklus II mengambil sub tema Bulan dan
bintang
5. PIHAK YANG MEMBANTU PENELITIAN
Salah satu pengajar di TK Islam Darussunnah berperan membantu
mengobservasi jalannya proses perbaikan pembelajaran siklus 1 dan siklus
2. Selain membantu mengobservasi pengajar tersebut juga berdiskusi
dalam perbaikan pembelajaran yang dilakukan. Adapun identitas pengajar
yang membantu penulis dalam melaksanakan perbaikan pembelajaran
pada siklus 1 dan siklus 2 yaitu :
Nama : Etik Sundari, S.E
Jabatan : Guru TK Islam Darussunnah
Pendidikan : S1
B. Desain Prosedur Perbaikan Pembelajaran
1. Rencana
a. Tindakan yang akan dilaksanakan
Berdasarkan rumusan masalah pada Bab I diatas, Peneliti
mencobamenggunakan media pasir untuk meningkatkan
kemampuan menulis dan motorik halus anak kelompok A TK
Islam Darussunnah Kasihan Bantul.
Sebelum langkah perbaikan dilaksanakan, peneliti merancang
siklus perbaikan pembelajaran terdiri dari 2 siklus. Pada setiap
siklus terdiri dari 5 RKH perbaikan pembelajaran pada anak
kelompok B TK Islam Darussunnah Semester 2 Tahun 2022/2023
adalah meningkatkan kemampuan menulis dengan media pasir .
Pada setiap RKH terdiri dari :
1) Kegiatan Awal : 30 menit
2) Kegiatan Inti : 30 menit
3) Istirahat : 30 menit
4) Kegiatan Akhir : 30 menit
b. Tindakan Alternatif Perbaikan yang relevan dengan masalah
Guru melaksanakan perbaikan pembelajaran dengan menggunakan
media berupa pasir warna , kertas huruf dari karton , kertas
origami . perbaikan dilakukan dalam duasiklus
c. Langkah – Langkah Perbaikan
Rencana atau persiapan penelitian ynag matang akan menentuakan
keberhasilan dan kelancaran suatu penenlitian .adapun rencana atau
keberhasilan dalam penelitian ini mencakup langkah langkah
perbaikan sebagai berikut:
1) Menentukan penilai 1 dan penilai 2 yang akan dijagikan tim
penia[laid an pengamat perbaikan pembelajaran disertai
dengan pennadatanganan kesediaan berperan akatif sebagai
penilai dalam penyelenggaraan PKP
2) Menyiapkan Alat Penilaian Kemmapuan Guru (APKG)
dalammerncanakan dan melaksanakan perbaiakn kegiatan
pengembangan disertai kegiatan penegmbangan serta
mendiskusikan dengan tim peniai tentang tugas dan
prosedur penilaian APKG PKP.
3) Menyiapkan media yaitu pasir , kartu huruf, yang terbuat
dari kertas karton, kertas origami dam lain lain.
4) Menyusun RKH untuk 2 siklus yaitu nsiklus 1 dan sikus 2
sebanyak 5 RKH dan siklus 2 sebanyak 5 RKH.
5) Menyiapkan alat penilaian berupa daftar penilaian anak .
6) Menyiapkan instruman refleksi setiap siklus
7) Mengkomunikasikan kegiatan penelitian ini kepada guru
pendamping
2. Pelaksanaan
a. Prosedur Pelaksanana PTK
Pennelitian ini terdiri dari 2 siklus yang masing masing siklu terdiri
dari 5 pertemuan .dalam penenlitian ini masimh –masing siklus
terdiri dari perncanaan ( planning), pelaksannan tindakan ( action) ,
pengamatan (observation) , dan refleksi (refletion) . Model
penelitian yang digunakan adalah model sikus yang dilakukan
secara berulang dan berkelanjutan ( siklu spiral) artinya proses
pembelajran yang semakin lama semakin meningkat hasil
belajarnya ( suharsini , Arikunto, 2006: 92 berikut :
Refleksi Perencanaan
Tindakan
dan pengamatan
Revisi perencanaan
Refleksi
Tindakan
dan pengamatan
Gambar 1.
Desain Penelitian Menurut Kemmis Mc Taggart
( js-patalatu.blog.ugm.ac.id )
b. Penerapan prosedur Pelaksanaan PTK

Dari gambaran siklus diatas selanjutnya masing-masing siklus
diuraikan sebagai berikut:
1) Siklus 1
a) Perencanaan siklus I
Perencanaan siklus dilaksanakan pada tanggal 08 Mei sampai 23
Mei 2023 . Adapun perencanaan yang dilakukan dalam siklus I ini
adalah
Tabel 3,1 RKH siklus I
Hari Pembukaan Inti Penutup
1 - Salam - Menulis huruf “bumi” - Menanyakan perasaan
- Doa diatas pasir dengan anak
- Menyapa anak menngunakan media - Bercerita tentang nabi
- Presensi karton tebal Nuh alaihis salaam
- Tepuk-tepuk - Menghitung jumlah - Pesan moral
- Apersepsi tentang Bintang huruf dari kata bumi - Pesan harian
- Hafalan doa minta hujan - Kolase gambar bumi -
-
-
2 - Salam - Menulis huruf - Menanyakan
- Doa “bintang” diatas perasaan anak
- Menyapa anak pasir dengan - Menghafal doa
- Presensi menggunakan ketika melihat
spon Ati bintang jatuh
- Tepuk-tepuk - Menghitung bintang - Pesan moral
- Apersepsi tentang Bintang - Membentuk bintang - Pesan harian
- - Menyanyi lagu
pulang
3 - Salam - Bermain membuat huruf - Recalling kegiatan hari ini

- Doa dari kata” matahari” - Menanyakan perasaan
- Menyapa anak diatas pasir dengan anak
- Presensi menggunakan kertas - Menyanyi lagu matahari
- Tepuk-tepuk otigami - Pesan moral
- Apersepsi tentang - Merobek bebas gambar - Pesan harian
Matahari matahari
- Bernyanyi tentang - Melukis dengan
Matahari mengginakan jari
4 - Salam - Menulis kata “ pelangi - Menanyakan perasaan

- Doa “ diatas pasir anak
- Menyapa anak - Mencetak huruf - Menyanyi lagu pelangi
- Presensi - Membuat pelangi - Pesan moral
- Tepuk-tepuk - - Pesan harian
- Apersepsi tentang Pelangi - Menyanyi lagu pulang
- Bernyanyi tentang Pelangi -
5 - Salam - Menulis diatas pasir kata - Menanyakan perasaan

- Doa matahari, bumi, bulan, anak
- Menyapa anak pelangi dan bintang - Menyanyi lagu pelangi
- Presensi - Mewarnai gambar - Pesan moral
- Tepuk-tepuk matahari dengan jari - Melihat buku cerita
- Apersepsi tentang Benda - Membentuk bintang bergambar rentang
langit bintang
- Senam - Pesan harian
- Pengarahan kegiatan inti - Menyanyi lagu pulang
-
b) Tahap Pelasanaan
Siklus I dilaksanakn pada tanggal 08 Mei dan sampai 12 mei 2023
Bertempat di TK Islam Darussunnah Kasihan Bantul semester 2 tahun
Pelajaran 2022/2023 dikelompok A yang dimulai dari aaaaapukul
08.00 sampai pukul 11.30.
Selama proses perbaiakn ini berlangsung supervisor 2 dan penilai
akan menilai proses perbaikan peneliti.
c) Rencana Pengamatan dan Pengumpulan Data
Peneliti melakukan pengamatan pada anak kelompok A di TK Islam
Darussunnah Kasihan, Bantul . Pengamatan dilakukan dari kegiatan
awal sampai kegiatan akhir sebagaiupayab meningkatkan kemmapuan
belajar anak . Hasil pengamatan akan dijadikan kajian dan data untuk
analisis. Pengumpulan data yang dilakukan pada siklus 1 diperoleh
dari hasil unjuk kerja / kemmapuan anak dalam menulis huruf, kata
diatas pasir yang telah dipersiapkan oleh peneiti.
d) Refleksi
Dengan adanya pengamatan terhadap proses pembelajran anak akan
dilakukan analisis terhadap hasilpengamatan Siklus I sehingga akan
diketahui kemmapuan anak dalam menulis .
Refleksi akan dilakukan setelah melaksanakan prose perbaikan
pengembangan yang dilakukan . Refleksi dilakukan untuk
meningkatkan kemmapuan belajar anak dalam menulis dengan media
pasir . Hasilrefleksin akan memberikan tanggapan dari setiap hasil
penelitian . Jika indicator belum tercapai maka peneiti akan
melanjutkan ke Siklus II.
2) Siklus II
a) Perencanaan
Adapun Perencanaan dalam siklus II Adalah sebagai berikut:
Tabel 3.2 RKH Sikuls II
Hari Pembukaan Inti Penutup

1 - Salam - Menulis huruf “bumi” - Menanyakan perasaan
- Doa diatas pasir langsung anak
- Menyapa anak - Menghitung jumlah - Bercerita tentang nabi
- Presensi huruf dari kata bumi Nuh alaihis salaam
- Tepuk-tepuk - Kolase gambar bumi - Pesan moral
- Apersepsi tentang Bintang - - Pesan harian
- Hafalan doa minta hujan - -
2 - Salam - Menulis huruf - Menanyakan

- Doa “bintang” diatas perasaan anak
- Menyapa anak pasir langsung - Menghafal doa
- Presensi menggunakan jari ketika melihat
- Tepuk-tepuk - Menghitung bintang bintang jatuh
- Apersepsi tentang Bintang - Membentuk bintang - Pesan moral
- - Pesan harian
- Menyanyi lagu
pulang
3 - Salam - Bermain membuat huruf - Recalling kegiatan hari ini

- Doa dari kata” matahari” - Menanyakan perasaan
- Menyapa anak diatas pasir dengan anak
- Presensi menggunakan jari - Menyanyi lagu matahari
- Tepuk-tepuk - Merobek bebas gambar - Pesan moral
- Apersepsi tentang matahari - Pesan harian
Matahari - Melukis dengan
- Bernyanyi tentang mengginakan jari
Matahari
4 - Salam - Menulis kata “ pelangi - Menanyakan perasaan

- Doa “ diatas pasir anak
- Menyapa anak - Mencetak huruf - Menyanyi lagu pelangi
- Presensi - Membuat pelangi - Pesan moral
- Tepuk-tepuk - - Pesan harian
- Apersepsi tentang Pelangi - Menyanyi lagu pulang
- Bernyanyi tentang Pelangi - Berdoa sebelum pulang
5 - Salam - Menulis diatas pasir kata

- Doa matahari, bumi, bulan, - Recalling kegiatan hari
- Menyapa anak pelangi dan bintang ini
- Presensi menggunakan pensil - Menyebutkan nama
- Tepuk-tepuk - Mewarnai gambar matahari, bumi, bulan,
- Apersepsi tentang Benda matahari dengan jari pelangi dan bintang
langit - Membentuk bintang secara marathon
- Senam - Pesan haria
- Pengarahan kegiatan inti - Berdoa sebelu pulang
b) Tahap Pelaksanaan
Siklus II dilaksanakansebagai upaya peningkatan Sikus I yang
telah dilakukan sebelumnya dan belum mengalami kemajuan yang
optimal dan signifikan . Siklus II dilaksanakan pada tanggal 15
mei sampai 22 Mei 2023 dikelas A TK Islam Darussunnah
Kasihan , Bantul., dimulai dari pukul 08.00 sampai pukul 11.30.
c) Pengamatan dan Pengumpulan Data
Pengumpulan data yang dilakukan pada siklus I diperoleh dari
hasil Pengamatan unjuk kerja / kemampauan anak dlam menulis
huruf dab kata ditas pasir yang telah dipersiapkan oleh peneliti.
Seluruh data yang dikumpulkan kemudian dianalisi untuk n
mengetahui kualitas hasil belajar anak dengan cara
membandingkan data yang ada di antara siklus I dengan Siklus II.
a. Pengamatan siklus 1
Dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran pada siklus 1 dapat
diperoleh data terhadap pemenuhan tugas yang diberikan seperti
instrument bawah ini:
Tabel 3
Rencana Rekapitulasi Pengamatan Kegiatan Pembelajaran
Siklus I
No Nama Menulis huruf Menulis huruf Menulis huruf

Anak dengan karton dengan kertas dengan pasir kinetik
origami
Senin, 8 Mei 2023 Selasa, 9 Mei 2023 Rabu, 10 Mei 2023
BB M BS BS BB M BS BS BB M BS BS
B H B B H B B H B
1. Ahmad
2. Aliysa
3. Harits
4. Abqori
5. Fahad
6. Maryam
7. Nakhla
8. Fauzan
9. Ihsan
10. Ruqoyyah
11. Nazef
12. Hasyim
13. Akhnaf
14. Azzam
15. Ali
16. Mumtaz
17. Hanun
18. Rifda
19. Alfatih
20. Bilal
Jumlah
Persen (%)
Keterangan :
BB : Belum Berkembang (anak tidak mau melakukan kegiatan)
MB : Mulai Berkembang (anak mau melakukan kegiatan tetapi masih dengan
bantuan guru)
BSH : Berkembang Sesuai Harapan (anak sudah mampu melakukan kegiatan
tanpa bantuan/bimbingan)
BSB : Berkembang Sangat Baik (anak mampu melakukan dengan baik dan
mampu membantu teman yang lain yang kesulitan)
Selain itu juga ada instrument penilaian hasil karya anak sebagai berikut:
Tabel 4
Contoh lembar Penilaian hasil karya anak
Hari tanggal :
Kegiatan :
Nama Anak :
Foto hasil Analisis Indikator Capaian
karya kegiatan perkembangan
b. Pengamatan siklus II
Selama kegiatan pembelajaran pada siklus kedua ini, peneliti
memperhatikan perubahan hasil belajar anak yang masih perlu
dibimbing. Pada siklus kedua II ini diperoleh hasil dari
pengumpulan data kegiatan anak pada kegiatan bermain kartu
angka bergambar seperti tercantum dalam tabel di bawah ini.
Tabel 5
Rencana Rekapitulasi Pengamatan Kegiatan Pembelajaran
Siklus II

origami
B H B B H B B H B
1. Ahmad
2. Aliysa
3. Harits
4. Abqori
5. Fahad
6. Maryam
7. Nakhla
8. Fauzan
9. Ihsan
10. Ruqoyyah
11. Nazef
12. Hasyim
13. Akhnaf
14. Azzam
15. Ali
16. Mumtaz
17. Hanun
18. Rifda
19. Alfatih
20. Bilal
Jumlah
Persen (%)
Keterangan :
BB : Belum Berkembang (anak tidak mau melakukan kegiatan)
MB : Mulai Berkembang (anak mau melakukan kegiatan tetapi masih dengan
bantuan guru)
BSH : Berkembang Sesuai Harapan (anak sudah mampu melakukan kegiatan
tanpa bantuan/bimbingan)
BSB : Berkembang Sangat Baik (anak mampu melakukan dengan baik dan
mampu membantu teman yang lain yang kesulitan)
Selain itu juga ada instrument penilaian hasil karya anak sebagai berikut
Tabel 6
Contoh lembar Penilaian hasil karya anak
Hari tanggal :
Kegiatan :
Nama Anak:
Foto hasil Analisis Indikator Capaian
karya kegiatan perkembangan
d) Refleksi
Kegiatan refleksi ini dilakukan setelah selesai kegiatan
pembelajaran baik siklus I maupun siklus II. Refleksi ini dilakukan
dengan melihat hasil belajar anak melalui observasi dan data/foto
yang dikumpulkan. Refleksi ini dibuat untuk melihat kekurangan-
kekurangan guru maupun anak dalam proses pembelajaran dan
dapat dijadikan sebagai bahan perbaikan untuk pembelajaran
selanjutnya.
e) Teknik Analisis Data

Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK)
Suwandi ( 2013 : 62) mengatakan bahwa tekhnik analisis yang
duf=gunakan untuk menganalisis data data yang telah
berhasildikumpulkan antara lain dengan tekhnik deskripsi
komparatif ( stastis deskriptif komparatif)dan tekhnik analisis
kritis.
Tekhnik sttis deskriptif komperatif digunakan untuk data
kuantitatif yakni dengan membandingkan antar Siklus. Penelitian
ini menggunakan dua siklus untuk mengukur kemmapuan menulis
anak. Tiap siklus terdapat lima kali pertemuan. Hasil dari data pra
tindakan akan dibandingkan dengan hasil siklus I dan hasil dari
siklus 1 dibandingkan dengan hasil siklus dua. Hasil dari tiga
tindakan ( Pra siklus, siklus I dan siklus II) akan dianalisis.
Apabila data meningkat maka penelitian peningkatan kemampuan
motorik menulis diatas pasir bisa dikatakan meningkat.
Adapun Tekhnik analisi kritis berkaitan dengan data
kualitataif. Tekhnik analisis kritis mencakup kegiatan untuk
mengungkap kelebihan dan kelemahan kinerja guru dan sisiwa
dalam proses belajar mengajar berdasarkan kriteria normatif yang
diturunkan dari kajian teoritis maupun dari ketentuan yang ada
hasil dari siklus I akan dijadikan acuan untuk melaksanakan
penelitian di siklus selanjutnya, sehingga kekirangan yang terdapt
disiklus I akan diperbaiki untuk melaksanakn siklus II. Sedangkan
kelebihan akan digunakan kembali dalam siklus II. Analisi akan
dilakukan bersama atau setelah pengumpulan data.
Dari data yang sudah diperoleh peneliti, hal tersebut
digunakan untuk mengetahui sejauh mana peningkatan
kemampuan motoric anak usia dini dalam mengenal konsep
menulis dengan menggunakan media pasir pada siswa kelompok
usia 4-5 tahun di TK Islam Darussunnah. Peningkatan kemampuan
mengenal konsep menulis menggunakan media pasir diperoleh
berdasarkan jumlah siswa yang telah berhasil menyelesaikan
kegiatan pembelajaran menulis huruf dengan pasir karton dan
kertas origami dengan baik. Tingkat keberhasilan ini sesuai
dengan indikator yang harus sesuai yang peneliti harapkan.
Pada siklus II, hasil pembelajaran meningkat lebih baik dari
pada siklus I. hal ini dibuktikan bahwa proses untuk meningkatkan
kemampuan mengenal konsep menulis harus distimulasi dan
dilatih secara berulang-ulang dengan media pasir dibantu karton
dan kertas origami Data yang diperoleh pada setiap siklus
dianalisis secara deskriptif kualitatif yaitu data yang berisi kalimat
penjelasan yang diambil dari hasil observasi peneliti pada siswa
selama kegiatan berlangsung dengan menggunakan teknik
prosentase untuk mengetahui kecenderungan yang terjadi dalam
proses pembelajaran dengan analisis sebagai berikut :
a. Data hasil observasi dianalisis dengan mendiskripsikan
kegiatan bermain siswa dan dikategorikan dalam 4
kelompok yaitu belum berkembang, mulai berkembang,
berkembang sesuai harapan dan berkembang sangat baik.
b. Data hasil observasi aktifitas dianalisis dengan tingkat
keberhasilan dan dikategorikan dalam keterangan belum
muncul dan sudah muncul.
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
(1)Deskripsi Hasil Penelitian Perbaikan Pembelajaran

Deskripsi hasil penelitian perbaikan pembelajaran sebagai berikut.
1. Kondisi Awal ditunjukkan dengan data sebagai berikut.
a) Peningkatan kemampuan mengenal konsep huruf Berdasarkan hasil
refleksi analisis dari hasil kerja anak dalam prasiklus, maka dapat peneliti
simpulkan bahwa kegiatan menulis diatas pasir belum bisa dilakukan dan
belum sesuai dengan kemampuan yang diharapkan untuk dicapai
anak .Untuk itu Peneliti memutuskan untuk merencanakan siklus 1 karena
berdasarkan hasil kerja anak dari kegiatan menulis diatas pasir di prasiklus
tidak menunjukan kemampuan sesuai dengan yang diharapkan. Dimana di
kelompok usia 4-5 tahun terdiri dari 20 siswa. Ada 8 siswa yang masih
kurang dalam memahami konsep menulis huruf. Kedelapan siswa tersebut
diberikan prioritas saat kegiatan pembelajaran di kelas dalam kegiatan
bermain pasir untuk mengembangkan kemampuan motorik dan menulis
huruf.
Berikut ini indikator skala pencapaian kegiatan pembelajaran di kelas:
BB : Belum Berkembang
MB : Mulai Berkembang
BSH : Berkembang Sesuai Harapan
BSB : Berkembang Sangat Baik
Siswa yang masih mendapatkan pencapaian BB berarti siswa
tersebut masih banyak membutuhkan stimulasi dalam kegiatan
pembelajaran. Indikator MB yaitu siswa yang sudah mulai berkembang
dan dapat melakukan kegiatan meskipun masih banyak bimbingan dan
bantuan dari guru. Siswa yang mencapai hasil BSH yaitu siswa yang sudah
mandiri dalam kegiatan, tidak membutuhkan bantuan dan bimbingan dari
guru lagi. Sedangkan indikator BSB untuk siswa yang sudah mandiri
dalam kegitan dan siswa tersebut mampu membantu teman lain yang
merasa kesulitan dalam kegiatan pembelajaran.
Dalam penelitian ini, penenliti menemukan adanya siswa yang
masih mendapatkan pencapaian MB dikarenakan siswa sudah mulai
mengenal konsep huruf namun masih sebatas huruf yang mudah
Sedangkan standar kemampuan menulis anak usia usia 4-5 tahun adalah
dapat menulis huruf a-z . Keempat siswa tersebut masih ada yang terbalik
dalam menulis huruf, misalnya angka b dan d atau menulis dari kanan
kekiri . Ada juga yang hanya bisa menulis huruf vocal saja ,, ada yang bias
menyebutkan hurufnya namun belum hafal bentuk hurufnya sehingga saat
menulis diatas pasir, guru juga sering menyajikan dengan cara bernyanyi
huruf Selain itu ada siswa yang masih keliru dalam penulisannya,
misalnya huruf b jadi huruf d huruf z terbalik, huruf z jadi huruf s Berikut
ini tabel pencapaian siswa selama pra siklus :
Table 1.
Capaian Kemampuan Anak Menulis diatas pasir Pra Siklus
Penilaian
No Indikator
BB MB BSH BSB
1 Menulis huruf dengan karton 8 6 4 2
2 Menulis huruf dengan kertas 6 8 5 1
origami
3 Menulis huruf dengan pasir kinetik 9 5 5 1
Jumlah Presentase % 38,3% 31,7% 23,3 6,7%
%
Keterangan:
BB (*) : Belum Berkembang
MB (**) : Mulai Berkembang
BSH (***) : Berkembang Sesuai Harapan
BSB (****) : Berkembang Sangat Baik
Grafik 1
Capaian Kemampuan Menulis Anak
Pra Siklus
45.00%
40.00% 38.30%
35.00% 31.70%
30.00%
25.00% 23.30%
20.00%
10.00% 6.70%
5.00%
0.00%
BB MB BSH BSB
BB MB BSH BSB
Presentase
38.30% 31.70% 23.30% 6.70%
2. Deskripsi Siklus 1
a. Deskripsi Skenario Perbaikan Siklus 1
Tujuan perbaikan : Upaya Meningkatkan Kemampuan menulis

huruf “bumi” diatas pasir dengan
menggunakan karton tebal
Siklus :1
Hari/Tanggal : 8 Mei 2023-12 Mei 2023
Hal yang diperbaiki : Kegiatan bermain mengurutkan angka 1-5
Kegiatan Pengembangan : Bermain mengurutkan angka 1-5 tema

benda-benda langit sub tema matahari
b. Langkah-langkah Perbaikan
1) Perencanaan
Pada kegiatan prasiklus, anak yang berhasil sesuai harapan

di kegiatan menulis diatas pasir sebesar 20%, terlihat anak kesulitan
dalam menuliskan beberapa huruf dan kurangnya motivasi dari diri
anak.
Oleh karena itu, guru merefleksikan diri yang dibantu oleh

pengamatan supervisor 2 dan teman sejawat, sehingga dengan refleksi
tersebut peneliti ingin mengadakan siklus 1 dengan perencanaan
pembelajaran yang ditindaklanjuti oleh supervisor 2. Perencanaan
tersebut meliputi:
a) Metode guru dalam menyampaikan materi pembelajaran, yaitu

pembelajaran yang menyenangkan.
b) Media yang disajikan guru harus manarik untuk anak.
2) Pelaksanaan
a) Guru mengajak anak melakukan kegiatan motorik kasar pada awal

kegiatan pembelajaran (Senam Irama Ceria)
b) Pada kegiatan pembuka guru menyapa anak, memberi salam,

mengabsen, hafalan doa sehari-hari, mengajak tepuk dan
bernyanyi.
b) Guru menggunakan pembelajaran kelompok pada kegiatan bermain

menulis huruf dengan karton tebal.
c) Guru meminta anak memperhatikan cara bermain pasir

menggunakan karton tebal.
d) Guru meminta anak menuliskan huruf bumi dengan media karton

diatas pasir.
3) Observasi/Pengamatan
Dari kegiatan pada siklus 1 ini, tampak hasil pembelajaran mulai

membaik, anak yang belum berkembang kemampuan menulisnya
yang tadinya dari 38,30% turun menjadi 20%, mulai berkembang dari
31,70% naik menjadi 40%, namun pada anak yang berkembang sesuai
harapan dari 23,30% naik menjadi 25% dan berkembang sangat baik
dari 6,7% naik menjadi 15%. Sehubungan target guru untuk yang
mendapat nilai berkembang sangat baik adalah 80%, maka perbaikan
pembelajaran dilakukan guru pada siklus 2.
Tabel 7
Instrumen Penilaian Kegiatan Permainan Pasir
pada Anak Usia 4-5 tahun di TK Islam Darussunah Yogyakarta Siklus
I
origami
B H B B H B B H B
1. Ahmad v v v
2. Aliysa v v v
3. Harits v v v
4. Abqori v v v
5. Fahad v v v
6. Maryam v v v
7. Nakhla v v v
8. Fauzan v v v
9. Ihsan v v v
10. Ruqoyyah v v v
11. Nazef v v v
12. Hasyim v v v
13. Akhnaf v v v
14. Azzam v v v
15. Ali v v v
16. Mumtaz v v v
17. Hanun v v v
18. Rifda v v v
19. Alfatih v v v
20. Bilal v v v
Jumlah
Persen (%)
Keterangan :
Setelah menjalani proses kegiatan pada siklus 1, maka peneliti

merefleksi diri :
a) Mengapa hasil kerja dari 20 orang anak; 3 anak berkembang

sangat baik, 7 anak berkembang sesuai harapan, 6 anak mulai
berkembang dan 4 anak belum berkembang?
b) Apakah karena penjelasan dan arahan guru kurang baik?
c) Perlukah media atau alat peraga dalam kegiatan bermain
menggunakan pasir lebih divariasikan?
d) Apakah penguatan dan umpan balik terhadap hasil unjuk kerja
anak tidak menunjukan sesuatu yang memotivasi anak?
Berdasarkan hasil refleksi tersebut, peneliti memutuskan

untuk perbaikan siklus 2 sebagai berikut;
a) Penjelasan kegiatan sebaiknya diperbaiki untuk dapat lebih

dimengerti anak.
b) Waktu kegiatan diatur, fleksibel mengikuti kepentingan di
lapangan.
c) Media yang digunakan divariasikan sehingga dapat memancing
minat anak.
d) Pengaturan : lebih memperhatikan posisi duduk anak.
.Tabel 2
Capaian Kemampuan Anak Menulis diatas pasir Siklus 1
Penelitian
No Indikator
BB MB BSH BSB
1 Menulis hurif dengan karton 4 6 7 3
origami
Jumlah Presentase % 20% 40% 25% 15%
Keterangan:
Grafik 2
Siklus 1
45%
40.00%
40%
35%
30%
25.00%
25%
20.00%
20%
15.00%
15%
10%
5%
0%
BB MB BSH BSB
BB MB BSH BSB
Presentase
20.00% 40.00% 25.00% 15.00%
4) Refleksi Siklus 1
a) Refleksi komponen kegiatan
1) Metode pembelajaran yang digunakan belum mampu

memancing anak untuk tertarik dan senang dengan kegiatan
karena media belajar kurang menarik.
2) Media pembelajaran sesuai dengan indikator dan tingkat

perkembangan anak
3) Media pembelajaran sesuai dengan indikator yang ditentukan,

namun ada beberapa media pendukung meteri perlu ditampilkan
dan dikembangkan karena anak perlu mendapatkan motivasi
langsung.
4) Materi yang disajikan sesuai dengan tingkat perkembangan

anak, namun agar ide anak berkembang motivasi anak dengan
khayalan dan pengulangan pengalaman yang pernah dialami
oleh anak.
5) Pengaturan waktu kurang efisien, anak belum bisa fokus pada

satu kegiatan mengurutkan angka sehingga peneliti masih harus
banyak memberi stimulasi yang memakan banyak waktu.
b) Refleksi proses kegiatan
1) Pelaksanaan kegiatan kurang sesuai dengan RKH yang disusun

sebagai pedoman pelaksanaan kegiatan karena waktu habis.
2) Dalam pelaksanaan kegiatan pada umumnya terdapat kelemahan
sehingga penggunaan media dan metode serta penjelasan
penggunaan media dan metode serta kegiatan perlu ditingkatkan
dan dikembangkan.
3) Kekuatan dalam merancang dan melaksanakan kegiatan

pengembangan menunjukan seluruh kemampuan bidang
pengembangan sesuai usia anak, namun dalam
melaksanakannya tidak mengikuti langkah-langkah
perencanaan.
Keberhasilan yang dicapai peneliti pada siklus 1 ini adalah anak-

anak mulai mampu menuliskan huruf-huruf dengan baik, namun ada
beberapa anak yang masih belum mampu menulis dengan benar, dari
siklus 1 ini terdapat keberhasilan 36,67% dari pembelajaran prasiklus
hanya 0% meningkat menjadi 36,67% namun karena target
diharapkan 80% maka peneliti menganggap ini adalah belum berhasil
sehingga perlu ditindaklanjuti pada siklus 2.
Berdasarkan hasil refleksi analisis dari kemampuan anak dalam

siklus 1, maka dapat saya simpulkan bahwa kegiatan tersebut belum
mampu dilakukan Sebagian anak dengan benar. Untuk itu saya
memutuskan untuk merencanakan siklus 2 karena berdasarkan
kemampuan anak dari kegiatan bermain permainan tradisional belum
menunjukkan kemampuan kognitif anak sesuai dengan yang
diharapkan. Ini terlihat jelas dari kemampuan anak dan instrumen
penilaian anak.
2. Deskripsi Siklus II
a. Deskripsi Skenario Perbaikan Siklus II
Tujuan perbaikan : Upaya Meningkatkan Kemampuan menulis

huruf dengan media pasir di TK Islam
Darussunah
Siklus : II
Hari/Tanggal : 15 Mei 2023 - 22 Mei 2023
Hal yang diperbaiki : Kegiatan bermain menulis huruf Bumi,

Matahari, Bintang, Bulan, dan Pelangi
Kegiatan Pengembangan : Bermain menulis huruf Bumi, Matahari,

Bintang, Bulan, dan Pelangi, tema benda-
benda langit
b. Langkah-langkah Perbaikan
1) Perencanaan
Pada kegiatan siklus I , anak yang berhasil sesuai harapan

di kegiatan menulis diatas pasir sebesar 25%, terlihat anak mulai
mampu menuliskan huruf dengan lebih baik, namun motivasi dalam
diri anak masih kurang.
Oleh karena itu, guru merefleksikan diri yang dibantu oleh

pengamatan supervisor 2 dan teman sejawat, sehingga dengan refleksi
tersebut peneliti ingin mengadakan siklus II dengan perencanaan
pembelajaran yang ditindaklanjuti oleh supervisor 2. Perencanaan
tersebut meliputi:
a) Metode guru dalam menyampaikan materi pembelajaran, yaitu

pembelajaran yang menyenangkan.
b) Media yang disajikan guru harus manarik untuk anak.
2) Pelaksanaan
a) Guru mengajak anak melakukan kegiatan motorik kasar pada awal

kegiatan pembelajaran (Senam Irama Ceria)
b) Pada kegiatan pembuka guru menyapa anak, memberi salam,

mengabsen, hafalan doa sehari-hari, mengajak tepuk dan
bernyanyi.
b) Guru menggunakan pembelajaran kelompok pada kegiatan bermain

menulis huruf dengan pasir kinetik.
c) Guru meminta anak memperhatikan cara bermain pasir kinetik.
d) Guru meminta anak menuliskan huruf bumi dengan media pasir

kinetik.
3) Observasi/Pengamatan
Dari kegiatan pada siklus II ini, tampak hasil pembelajaran

mulai membaik, anak yang belum berkembang kemampuan
menulisnya yang tadinya dari 20% turun menjadi 0%, mulai
berkembang dari 40% turun menjadi 31,70%, pada anak yang
berkembang sesuai harapan dari 25% naik menjadi 33,30% dan
berkembang sangat baik dari 15% naik menjadi 35%.
Tabel 7
Instrumen Penilaian Kegiatan Permainan Pasir
pada Anak Usia 4-5 tahun di TK Islam Darussunah Yogyakarta Siklus
II
origami
B H B B H B B H B
1. Ahmad v v v
2. Aliysa v v v
3. Harits v v v
4. Abqori v v v
5. Fahad v v v
6. Maryam v v v
7. Nakhla v v v
8. Fauzan v v v
9. Ihsan v v v
10. Ruqoyyah v v v
11. Nazef v v v
12. Hasyim v v v
13. Akhnaf v v v
14. Azzam v v v
15. Ali v v v
16. Mumtaz v v v
17. Hanun v v v
18. Rifda v v v
19. Alfatih v v v
20. Bilal v v v
Jumlah
Persen (%)
Keterangan :
Setelah menjalani proses kegiatan pada siklus II, maka peneliti
merefleksi diri :
e) Mengapa hasil kerja dari 20 orang anak; 3 anak berkembang

sangat baik, 7 anak berkembang sesuai harapan, 6 anak mulai
berkembang dan 4 anak belum berkembang?
f) Apakah karena penjelasan dan arahan guru kurang baik?
g) Perlukah media atau alat peraga dalam kegiatan bermain
menggunakan pasir lebih divariasikan?
h) Apakah penguatan dan umpan balik terhadap hasil unjuk kerja
anak tidak menunjukan sesuatu yang memotivasi anak?
Berdasarkan hasil refleksi tersebut, peneliti memutuskan
untuk perbaikan siklus 2 sebagai berikut;
e) Penjelasan kegiatan sebaiknya diperbaiki untuk dapat lebih

dimengerti anak.
f) Waktu kegiatan diatur, fleksibel mengikuti kepentingan di
lapangan.
g) Media yang digunakan divariasikan sehingga dapat memancing
minat anak.
h) Pengaturan : lebih memperhatikan posisi duduk anak.
Tabel 3.
Capaian Kemampuan Anak Menulis diatas pasir Siklus 2
Penelitian
No Indikator
BB MB BSH BSB
1 Menulis hurif dengan karton 0 4 8 8
origami
Jumlah Presentase % 0% 31,7 33,3% 35%
%
Keterangan:
Grafik 3
Siklus 2
36%
35.00%
35%
34% 33.33%
33%
32% 31.70%
31%
30%
BB MB BSH BSB
BB MB BSH BSB
Presentase
0% 31.70% 33.33% 35.00%
4) Refleksi Siklus 2
LEMBAR REFLEKSI
SETELAH MELAKUKAN PEMBELAJARAN
Nama : Metty Handayani TK/KB/TPA : TKIslam Darussu

NIM : 857919656 Kelompok : A1 (4-5 th)
Program Studi : PG PAUD Pertemuan ke : 1
UPBJJ : 45 Yogyakarta
1. Bagaimana reaksi anak terhadap proses pengembangan yang saya lakuka

Reaksi anak sudah baik, sangat antusias dengan penjelasan yang saya ber
2. Secara keseluruhan apa saja kelemahan saya dalam kegiatan pengemba
yang saya lakukan?
Penataan 3 kegiatan main yang kurang karena kondisi kesehatan yang k
baik
3. Secara keseluruhan apa saja kelebihan saya dalam pengembangan yang
lakukan?
- Merkipun kondisi sedang kurang fit tapi kegiatan tetap berjalan l
sesuai dengan alokasi waktu
- Dapat meningkatkan semangat anak-anak untuk menyelesaikan kegiata
4. Hal-hal unik apa yang saya temui dalam kegiatan pengembangan?
Ada anak yang masih penasaran dan ingin bermain pasir meski wak
sudah habis.
5. Setelah mengetahui kelemahan dan kelebihan saya, maka apa yang akan
lakukan untuk meningkatkan kualitas kegiatan pengembangan berikutnya?
LEMBAR REFLEKSI

Nama : Metty Handayani TK/KB/TPA : TKIslam Darussunnah
NIM : 857919656 Kelompok : A1 (3-4 th)
1. Bagaimana reaksi anak terhadap proses pengembangan yang saya lakukan?

Reaksi anak sudah baik, sangat antusias dengan penjelasan yang saya berikan.
2. Secara keseluruhan apa saja kelemahan saya dalam kegiatan pengembangan
yang saya lakukan?
Penataan 3 kegiatan main yang kurang karena kondisi kesehatan yang kurang
baik
3. Secara keseluruhan apa saja kelebihan saya dalam pengembangan yang saya
lakukan?
- Merkipun kondisi sedang kurang fit tapi kegiatan tetap berjalan lancar
sesuai dengan alokasi waktu
- Dapat meningkatkan semangat anak-anak untuk menyelesaikan kegiatan.
Ada anak yang masih penasaran dan ingin bermain pasir meski waktunya
sudah habis.
5. Setelah mengetahui kelemahan dan kelebihan saya, maka apa yang akan saya
- Lebih menkankan pada intonasi ketika menjelaskan kepada anak.

.
LEMBAR REFLEKSI

NIM : 857919656 Kelompok : A1 (3-4 th)
- Anak antusias melakukan kegiatan pembelajaran yang disiapkan dan rasa

ingin tahunya semakin besar.
yang saya lakukan?
- Beberapa anak masih bingung dalam menuliskan kata “matahari”
lakukan?
Intonasi suara alahamdulillah sudah lebih baik.
Ada anak yang ingin meremas pasir ketika melihat warna pasir yang belum
pernah mereka lihat , sehingga tambah melatih motorik mereka
lakukan untuk meningkatkan kualitas kegiatan pengembangan berikutnya
Untuk meningkatkan kualitas kegiatan pengembangan berikutnya, saya akan

membuat media yang lebih kratif.
LEMBAR REFLEKSI

NIM : 857919656 Kelompok : A1 (3-4 th)
Ketika saya masuk kelas, anak cukup antusias untuk mengikuti pembelajaran
saya
yang saya lakukan?
Kurangnya memahamkan anak tentang bentuk huruf yang mirip-mirip, seperti

huruf b dan d sehingga ada anak yang terbalik memasangkannya tetapi bisa
menyebutkan itu angka berapa.
lakukan?
Saya selalu berusaha untuk memasukkan 6 aspek perkembangan di setiap

kegiatan pembelajaran.

Anak sangat senag membentuk huruf dengan menggunakan pasir kinetik yang
berwarna warni
Saya akan lebih detail dan intensif lagi dalam memberikan pemahaman tentang
huruf huruf yang mirip dengan metode bernyanyi menggunakan bentuk
hurufnya langsung.
LEMBAR REFLEKSI
NIM : 857919656 Kelompok : A1 (3-4 th)
Pada pertemuan ke 4 ini anak semakin penasaran tentang kegiatan menulis

apa yang akan dirangkai diatas pasir Sebelum memulai kegiatan anak
bersemangat memilih warna pasir yang akan mereka guanakan
yang saya lakukan?
Anak anak kurang terkondisi dengan baik karena mereka tiba tiba berebut pasir
dengan warna kesukaan mereka.
lakukan?
Dari mulai pembukaan sampai kegiatan penutup, anak merespon dengan baik.

Anak saling bertukar nampan pasir warna untuk mencoba menulis di pasir
warna yang lain
LEMBAR REFLEKSI
NIM : 857919656 Kelompok : A1 (3-4 th)
Reaksi anak sangat baik dalam proses pembelajaran ini terlihat dari, ana
langsung memahami intruksi yang saya berikan, yaitu menulis huruf yang saya
minta

yang saya lakukan?
Perlu meningkatkan motivasi anak dalam melakukan kegiatan menulis.
lakukan?
Saya berusaha membawa media belajar yang menyennagkan seperti pasir

warna dan pasir kinetik.
Ada anak yang lenih suka menulis diatas pasir kinetik dan ada yang senang
menulis diatas pasir warna
- Untuk perbaikan pembelajaran di siklus 2 yang akan saya lakukan adalah

lebih memvariasi penggunaan pasir warna dan pasir kinetik agar anak
semakin bersenangat menulis diatas pasir agar motorik anak semakin baik
- Saya akan menggunakan kegiatan pembelajaran yang menarik dan sesuai
dengan karakteristik belajar untuk naak bermain sambil belajar dan belajar
sambil bermain.
(2)Pembahasan Hasil Penelitian Perbaikan Pembelajaran

1. Kemampuan Anak dalam Menulis diatas pasir
Kemampuan anak menulis diatas pasir mengalami peningkatan dari
kondisi awal, siklus 1, dan siklus 2. Pada pencapaian berkembang sesuai harapan
(BSH) dari kondisi awal 23,30% menjadi 25,00% pada siklus 1, dan meningkat
menjadi 33,33% pada siklus 2. Peningkatan juga terjadi pada pencapaian
berkembang sangat baik (BSB) dari kondisi awal 6,70% menjadi 15% pada siklus
1, dan meningkat menjadi 36% pada siklus 2. Data disajikan dalam bentuk grafik.
Perbandingan kemampuan menulis diatas pasir

kondisi awal, siklus 1, dan siklus 2
70%
60%
50%
40% 4 (BSB)
3 (BSH)
30% 2 (MB)
1 (BB)
20%
10%
0%
Kondisi awal Siklus 1 Siklus 2
Keterangan BB MB BSH BSB

Pra Siklus 38.30% 31.70% 23.30% 6.70%
Siklus 1 20.00% 40.00% 25.00% 15.00%
Siklus 2 0% 31.70% 33.33% 36.00%
2. Keberhasilan Tindakan
Penelitian perbaikan pembelajaran ini dinyatakan berhasil karena hasil
pada siklus 2 telah melampui target indikator keberhasilan yaitu 75%. Hal ini
ditunjukkan dengan adanya peningkatan kemampuan anak menulis dengan pasir
pada pencapaian Berkembang Sesuai Harapan (BSH) dari 23,30% menjadi
33,33% dan pada pencapaian Berkembang Sangat Baik (BSB) dari 6,70% menjadi
36%. Keberhasilan penelitian ini dapat dilihat dari peningkatan kemampuan pada
setiap RPPH pada siklus 1 dan siklus 2.
BAB V
SIMPULAN DAN TINDAK LANJUT
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dalam pembelajaran kegiatan
meningkatkan kemampuan motorik halus dengan media pasir di TK Islam
Darussunah Yogyakarta, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :
1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan menulis huruf dari berbagai
kata yang sebelumnya sulit dipahami oleh anak, tetapi setelah
peneliti/guru menggunakan media pasir yang menarik bagi anak, ternyata
dapat memperbaiki proses dan kualitas pembelajaran serta dapat
meningkatkan kemampuan motorik halus anak, sehingga mampu menulis
dengan lebih baik.
2. Dengan adanya peningkatan hasil belajar anak pada proses kegiatan
pembelajaran dari siklus I ke siklus II meningkat sebanyak 40% yang
awalnya sebelum menggunakan media bermain pasir, tingkat pemahaman
anak 60%, tetapi setelah guru menggunakan media bermain pasir, tingkat
pemahaman anak menjadi 100%. Peneliti dan teman sejawat sepakat
bahwa penggunaan media bermain pasir dalam kegiatan pembelajaran
kognitif telah berhasil meningkatkan kemampuan motoric halus anak
dalam menulis huruf maupun kata di TK Islam Darussunah.
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan di atas, ada beberapa saran yang perlu diperhatikan
antara lain :
1. Bagi Guru
Bagi guru/pendidik PAUD sebaiknya selalu mengikuti perkembangan
tentang dunia Anak Usia Dini sehingga dapat meningkatkan kualitas
pembelajaran dan kualitas pendidikan serta dapat memberikan
semangat/motivasi serta bimbingan kepada anak didik untuk lebih aktif
dalam kegiatan pembelajaran. Selain itu pendidik sebaiknya dapat
menyajikan kegiatan pembelajaran yang lebih bervariatif agar anak
tertarik dan merasa senang saat kegiatan pembelajaran.
2. Bagi orang tua
Kegiatan mengenal konsep angka dan lambang bilangan pada anak usia 5-
6 tahun ini perlu disosialisasikan agar dapat menstimulasi perkembangan
anak pada aspek kognitif serta agar anak lebih aktif dan kreatif dalam
belajar.
3. Bagi sekolah
Sekolah hendaknya memberikan fasilitasi yang tepat demi tercapainya
kegiatan dan kualitas pembelajaran yang lebih baik lagi sehingga dapat
mengembangkan seluruh aspek perkembangan dan potensi anak.
4. Bagi pengambil kebijakan
Kegiatan ini dapat direkomendasikan sebagai upaya untuk meningkatkan
kualitas pembelajaran pada aspek kognitif anak usia 5-6 tahun pada
Lembaga pendidikan anak usia dini.
57
BIODATA PENELITI
1. Nama : Metty Handayani
2. Nim : 857919656
3. Tempat/Tanggal Lahir : Muara Bungo, 23 maret 1982
4. Alamat Rumah : Jl. Wates km.2 , Nitipuran rt;08, No; 285,

Kasihan . Bantul, Yogyakarta
5. No. HP : 08999122991
6. Email : Hilyahummuumar123@gmail.com
7. Tempat Mengajar : TK Islam Darussunnah

59
LEMBAR PENGESAHAN
JUDUL
MENINGKATKAN KEMAMPUAN ANAK DALAM MENULIS MELALUI
MEDIA PASIR PADA ANAK USIA 4 – 5 TAHUN DI KELOMPOK A
TK ISLAM DARUSSUNNAH NGESTIHARJO, KASIHAN, BANTUL
YOGYAKARTA
TAHUN AJARAN 2022 / 2023
Kepala TK Islam Darussunnah Mahasiswa
( Metty Handayani ) (Metty Handayani.)

NIP. ……………………. NIM. 857919656
Supervisor 1
(Martha Christianti, M.Pd.)

NIP. 198205232006042001
Format Kesedian Berperan Sebagai

Penilai dalam Penyelenggaraan PKP
Kepada
UPBJJ Universitas Terbuka
Di Yogyakarta
Yang bertanda tangan dibawah ini, menerangkan bahwa:

Nama : Eti Sundari . SE
NIP :
Tempat Mengajar : TK Islam Darussunnah
Alamat Sekolah : Nitipuran, No.285, Kasuhan , Bantul, Yogyakarta
Telepon : 0812-2670-7843
Menyatakan bersedia berperan sebagai penilai dalam pelaksanaan PKP atas nama:
Nama : Metty Handayani
NIM : 857919656
Program Studi : PG- PAUD
Alamat Sekolah : Jl. Wates .Km.2, No.285, Kasihan ,Bantul
Telepon : 08999122991
Demikian agar surat pernyataan ini dapat digunakan sebagaimana mestinya.
Mengetahui,
Kepala TK Islam Darussunnah Penilai
(Metty Handatani ) ( Eti Sundari .SE.)

NIP. ……………………. NIP. …………………….
Format Kesedian Berperan Sebagai
Supervisor 2 dalam Penyelenggaraan PKP
61
Kepada
UPBJJ Universitas Terbuka
Di Yogyakarta
Yang bertanda tangan dibawah ini, menerangkan bahwa:

Nama : Eti Sundari. SE
NIP :
Tempat Mengajar : Tk Islam Darussunnah
Alamat Sekolah : Nitipuran No.285, Kasihan , Bantul , Yogyakarta
Telepon : 0812-2670-7843
Menyatakan bersedia berperan sebagai Supervisor 2 dalam pelaksanaan PKP atas

nama:
Nama : Metty Handayani
NIM : 857919656
Program Studi : PG-PAUD
Alamat Sekolah : Jl. Wates .Km.2, No.285, Kasihan ,Bantul
Telepon : 08999122991
Demikian agar surat pernyataan ini dapat digunakan sebagaimana mestinya.
Mengetahui,
Kepala TK Islam Darussunnah Penilai
(Metty Handayani ) (Eti Sundari .SE )

NIP. ……………………. NIP. …………………….
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Harian (RPPH)
TK Islam Darussunnah
Tahun Ajaran 2022/2023
Tema : Alam Semesta

Sub Tema : Benda dialam semesta
Kelompok : A1
Minggu/Semester : 15/II
Hari/
Indikator Tujan Pembelajaran Kegiatan Alat dan Bahan Penilaian
Tanggal
Senin, NAM 3.2-4.2 Anak mampu berdoa dengan Pembukaan : - Ceklis
sikap yang baik - Anekdot
08 Mei Mengenal perilaku baik sebagai - Salam
- Hasil karya
2023 cerminan akhlak mulia dan - Doa
menunjukkan perilaku santun - Menyapa anak
sebagai cerminan akhlak mulia. - Presensi
- Tepuk-tepuk
- Apersepsi tentang
FM 3.3-4.3 Anak mampu menggunakan Bintang
anggita tubuh , untuk - Hafalan doa minta
Mengenal dan menggunakan hujan
mengembangkan motoric kasar
anggota tubuh, fungsi, dan - Pengarahan kegiatan
dan motoric halus
gerakannya untuk inti
pengembangan motorik kasar
dan motorik halus.
Inti :
- Menulis huruf
63
Kog. 3.6-4.6 Anak mengenal benda-benda “bumi” diatas pasir
di sekitarnya dengan
Mengenal dan menyampaikan menngunakan
benda-benda di sekitarnya media karton tebal
(nama, warna, bentuk, ukuran, - Menghitung jumlah
pola, sifat, suara, tekstur, fungsi huruf dari kata bumi,
dan ciri-ciri lainnya). bulan , matahari
- Kolase gambar bumi - Pasir warna
- Kertas
bertuliskan
Istirahat kata “bumi”
- Kertas gambar
- Main bebas bumi
- Makan bekal - Lem
- Kapas putih
Hari/
Tanggal
Sosem 2.6 Anak terbiasa disiplin Penutup
mematuhi aturan
Memiliki perilaku yang - Recalling kegiatan
mencerminkan sikap taat hari ini
terhadap aturan sehari-hari untuk - Menanyakan
melatih kedisiplinan perasaan anak
- Bercerita tentang
nabi Nuh alaihis
Bhs.3.12-4.12 Anak mampu menuliskan salaam
- Pesan moral
Mengenal keaksaraan awal namanya sendiri - Pesan harian
melalui bermain dan
- Menyanyi lagu
Menunjukkan kemampuan
pulang
keaksaraan awal dalam berbagai
- Doa
bentuk karya.
- Salam penutup
Seni 3.15-4.15 Anak mampu berkreasi dan

berimajinasi
Mengenal berbagai karya dan
aktivitas seni dan Menunjukkan
karya dan aktivitas seni dengan
menggunakan berbagai media
65
Tema : Alam Semesta

Sub Tema : Bena di alam semesta
Kelompok : A1
Hari/
Tanggal
Selasa, NAM 3.2-4.2 Anak mampu berdoa dengan Pembukaan : - Ceklis
- Hasil karya
- Tepuk-tepuk
- Apersepsi tentang
anggita tubuh , untuk - Bernyanyi tentang
Mengenal dan menggunakan Bintang
dan motoric halus
dan motorik halus.
Inti :
- Menulis huruf
Kog. 3.6-4.6 Anak mengenal benda-benda “bintang” diatas
di sekitarnya pasir dengan
Mengenal dan menyampaikan menggunakan
benda-benda di sekitarnya spon Ati
(nama, warna, bentuk, ukuran, - Menghitung bintang
pola, sifat, suara, tekstur, fungsi - Membentuk bintang
dan ciri-ciri lainnya). - Pasir warna
Istirahat - Nampan
- Spon ati
- Main bebas - Stik es krim
- Plastisin
- Makan bekal
Hari/
Tanggal
mematuhi aturan
- Menghafal doa
ketika melihat
Bhs.3.12-4.12 Anak mampu menuliskan bintang jatuh
- Pesan moral
namanya sendiri
Mengenal keaksaraan awal - Pesan harian
melalui bermain dan
- Menyanyi lagu
Menunjukkan kemampuan
pulang
keaksaraan awal dalam berbagai
67
bentuk karya. - Doa
- Salam penutup
berimajinasi
Tema : Alam Semesta

Sub Tema : Bintang
Kelompok : A1
Hari/
Tanggal
rabu, NAM 3.2-4.2 Anak mampu berdoa dengan Pembukaan : - Ceklis
- Hasil karya
- Tepuk-tepuk
- Apersepsi tentang
FM 3.3-4.3 Anak mampu menggunakan Matahari
Mengenal dan menggunakan Matahari
dan motoric halus
dan motorik halus.
Inti :
- Bermain membuat
Kog. 3.6-4.6 Anak mengenal benda-benda huruf dari kata”
di sekitarnya matahari” diatas
69
Mengenal dan menyampaikan pasir dengan
benda-benda di sekitarnya menggunakan
(nama, warna, bentuk, ukuran, kertas otigami
pola, sifat, suara, tekstur, fungsi - Merobek bebas - Pasir kinetok
dan ciri-ciri lainnya). gambar matahari - nampan
- Melukis dengan - kertas origami
mengginakan jari
Istirahat
- Main bebas
- Makan bekal - cat air
Hari/
Tanggal
mematuhi aturan
- Menyanyi lagu
matahari
Bhs.3.12-4.12 Anak mampu menuliskan - Pesan moral
namanya sendiri - Pesan harian
Mengenal keaksaraan awal
melalui bermain dan - Menyanyi lagu
Menunjukkan kemampuan pulang
keaksaraan awal dalam berbagai - Doa
bentuk karya.
- Salam penutup

berimajinasi
71
Tema : Alam Semesta

Sub Tema : Bintang
Kelompok : A1
Hari/
Tanggal
Kamis, NAM 3.2-4.2 Anak mampu berdoa dengan Pembukaan : - Ceklis
- Hasil karya
- Tepuk-tepuk
- Apersepsi tentang
FM 3.3-4.3 Anak terbiasa mencuci tangan Pelangi
sebelum makan dan sesudah - Bernyanyi tentang
Mengenal dan menggunakan Pelangi
kegiatan, pengembangan
motorik kasar dan halus
dan motorik halus.
Inti :
- Menulis kata “
Kog. 3.6-4.6 Anak mengenal benda-benda pelangi “ diatas
di sekitarnya pasir
Mengenal dan menyampaikan - Mencetak huruf
benda-benda di sekitarnya - Membuat pelangi
(nama, warna, bentuk, ukuran,
pola, sifat, suara, tekstur, fungsi
dan ciri-ciri lainnya). Istirahat
- Pasir warna
- Main bebas - Nampan
- Makan bekal
- Pasir kinetik
- Baskom
- Air
- cermin
Hari/
Tanggal
mematuhi aturan
- Menyanyi lagu
pelangi
73
bentuk karya.
- Salam penutup

berimajinasi
Tema : Alam Semesta

Sub Tema : Bintang
Kelompok : A1
Hari/
Tanggal
jumat, NAM 3.2-4.2 Anak mampu berdoa dengan Pembukaan : - Ceklis
- Hasil karya
- Tepuk-tepuk
- Apersepsi tentang
FM 3.3-4.3 Anak mampu menggunakan Benda langit
anggita tubuh , untuk - Senam
Mengenal dan menggunakan - Pengarahan kegiatan
anggota tubuh, fungsi, dan inti
dan motoric halus
gerakannya untuk
75
dan motorik halus. Inti :
- Menulis diatas
pasir kata
Kog. 3.6-4.6 Anak mengenal benda-benda matahari, bumi,
di sekitarnya bulan, pelangi dan
Mengenal dan menyampaikan
benda-benda di sekitarnya bintang
(nama, warna, bentuk, ukuran, - Mewarnai gambar
matahari dengan jari
pola, sifat, suara, tekstur, fungsi
- Membentuk bintang
dan ciri-ciri lainnya).
- Pasir warna
- nampan
Istirahat
- Main bebas - cat ait
- Plastisin
- Makan bekal
Hari/
Tanggal
mematuhi aturan
- Menyanyi lagu
bintang kecil
bentuk karya.
- Salam penutup

berimajinasi
77
Tema : Alam Semesta

Sub Tema : Benda dialam semesta
Kelompok : A1
Hari/
Tanggal
Senin, NAM 3.2-4.2 Anak mampu berdoa dengan Pembukaan : - Ceklis

15 Mei 2023 Mengenal perilaku baik sebagai - Salam
cerminan akhlak mulia dan - Hasil karya
- Doa
- Tepuk-tepuk
- Apersepsi tentang
anggita tubuh , untuk - Hafalan doa minta
Mengenal dan menggunakan
mengembangkan motoric kasar hujan
anggota tubuh, fungsi, dan
dan motoric halus
gerakannya untuk pengembangan - Pengarahan
motorik kasar dan motorik halus. kegiatan inti
Kog. 3.6-4.6 Anak mengenal benda-benda di Inti :
sekitarnya
Mengenal dan menyampaikan - Menulis huruf
benda-benda di sekitarnya (nama, “bumi” diatas
warna, bentuk, ukuran, pola, sifat, pasir langsung
suara, tekstur, fungsi dan ciri-ciri - Menghitung
lainnya). jumlah huruf dari
kata bumi, bulan ,
matahari - Pasir warna
- Kolase gambar - Kertas
bumi bertuliskan
kata “bumi”
Istirahat - Kertas gambar
bumi
- Main bebas - Lem
- Makan bekal - Kapas putih
Hari/
Tanggal
Sosem 2.6 Anak terbiasa disiplin mematuhi Penutup

aturan
mencerminkan sikap taat terhadap hari ini
aturan sehari-hari untuk melatih - Menanyakan
kedisiplinan perasaan anak
79
- Bercerita tentang
nabi Nuh alaihis
Bhs.3.12-4.12 Anak mampu menuliskan
salaam
namanya sendiri
Mengenal keaksaraan awal melalui - Pesan moral
bermain dan Menunjukkan - Pesan harian
kemampuan keaksaraan awal dalam
berbagai bentuk karya. - Menyanyi lagu
pulang
- Doa
Seni 3.15-4.15 Anak mampu berkreasi dan - Salam penutup
berimajinasi
Tema : Alam Semesta

Sub Tema : Bena di alam semesta
Kelompok : A1
Hari/
Tanggal
Selasa, NAM 3.2-4.2 Anak mampu berdoa dengan Pembukaan : - Ceklis

- Doa
- Tepuk-tepuk
- Apersepsi tentang
mengembangkan motoric kasar Bintang
dan motoric halus
81
sekitarnya
Mengenal dan menyampaikan - Menulis huruf
benda-benda di sekitarnya (nama, “bintang” diatas
warna, bentuk, ukuran, pola, sifat, pasir langsung
suara, tekstur, fungsi dan ciri-ciri menggunakan
lainnya). jari
- Menghitung - Pasir warna
bintang - Nampan
- Membentuk - Spon ati
bintang - Stik es krim
- Plastisin
Istirahat
- Main bebas
- Makan bekal
Hari/
Tanggal

aturan
- Menghafal doa
ketika melihat
bintang jatuh
namanya sendiri
Mengenal keaksaraan awal melalui - Pesan moral
bermain dan Menunjukkan - Pesan harian
kemampuan keaksaraan awal dalam
berbagai bentuk karya. - Menyanyi lagu
pulang
- Doa
Seni 3.15-4.15 Anak mampu berkreasi dan - Salam penutup
berimajinasi
83
Tema : Alam Semesta

Sub Tema : Bintang
Kelompok : A1
Hari/
Tanggal
Rabu, NAM 3.2-4.2 Anak mampu berdoa dengan Pembukaan : - Ceklis

- Doa
- Tepuk-tepuk
- Apersepsi tentang
FM 3.3-4.3 Anak mampu menggunakan Matahari
mengembangkan motoric kasar Matahari
dan motoric halus
gerakannya untuk pengembangan - Pengarahan kegiatan
motorik kasar dan motorik halus. inti
sekitarnya
Mengenal dan menyampaikan - Bermain membuat
benda-benda di sekitarnya (nama, huruf dari kata”
warna, bentuk, ukuran, pola, sifat, matahari” diatas
suara, tekstur, fungsi dan ciri-ciri pasir dengan
lainnya). menggunakan jari
- Merobek bebas - Pasir kinetok
gambar matahari - nampan
- Melukis dengan - kertas origami
mengginakan jari
Istirahat
- Main bebas
- Makan bekal - cat air
Hari/
Tanggal

aturan
85
- Menyanyi lagu
matahari
namanya sendiri
- Pesan moral
Mengenal keaksaraan awal melalui - Pesan harian
bermain dan Menunjukkan
kemampuan keaksaraan awal dalam - Menyanyi lagu
berbagai bentuk karya. pulang
- Doa
- Salam penutup
berimajinasi
Tema : Alam Semesta

Sub Tema : Bintang
Kelompok : A1
Hari/
Tanggal
Kamis, NAM 3.2-4.2 Anak mampu berdoa dengan Pembukaan : - Ceklis

- Doa
- Tepuk-tepuk
- Apersepsi tentang
FM 3.3-4.3 Anak terbiasa mencuci tangan Pelangi
sebelum makan dan sesudah - Bernyanyi tentang
kegiatan, pengembangan motorik Pelangi
kasar dan halus
87
sekitarnya
Mengenal dan menyampaikan - Menulis kata “
benda-benda di sekitarnya (nama, pelangi “ diatas
warna, bentuk, ukuran, pola, sifat, pasir
suara, tekstur, fungsi dan ciri-ciri - Mencetak huruf
lainnya). - Membuat pelangi
- Pasir warna
- Nampan
Istirahat
- Main bebas - Pasir kinetik
- Baskom
- Makan bekal - Air
- cermin
Hari/
Tanggal

aturan
- Menyanyi lagu
pelangi
Mengenal keaksaraan awal melalui
- Doa
- Salam penutup
berimajinasi
89
Tema : Alam Semesta

Sub Tema : Bintang
Kelompok : A1
Hari/
Tanggal
jumat, NAM 3.2-4.2 Anak mampu berdoa dengan Pembukaan : - Ceklis

- Doa
- Tepuk-tepuk
- Apersepsi tentang
FM 3.3-4.3 Anak mampu menggunakan Benda langit
anggita tubuh , untuk - Senam
dan motoric halus
gerakannya untuk pengembangan inti
motorik kasar dan motorik halus.
Inti :
Kog. 3.6-4.6 Anak mengenal benda-benda di - Menulis diatas

sekitarnya pasir kata
Mengenal dan menyampaikan
matahari, bumi,
benda-benda di sekitarnya (nama,
bulan, pelangi dan
warna, bentuk, ukuran, pola, sifat,
bintang
suara, tekstur, fungsi dan ciri-ciri
lainnya). - Mewarnai gambar
matahari dengan jari - Pasir warna
- Membentuk bintang - nampan
Istirahat - cat ait

- Plastisin
- Main bebas
- Makan bekal
Hari/
Tanggal

aturan
- Menyanyi lagu
bintang kecil
91
Mengenal keaksaraan awal melalui namanya sendiri - Pesan harian
- Doa
- Salam penutup
berimajinasi
JURNAL KEGIATAN PKP
Nama mahasiswa : Metty Handayani
NIM : 857919656
Mengajar di TK/KB : TK Islam Darussunnah
Judul Perbaikan Pembelajaran : Meningkatkan Kemamapuan Anak Dalam Menulis Melalui Media Pasir Pada Anak Usia 4 – 5 Tahun
Di Kelompok A TK Islam Darussunnah Ngestiharjo, Kasihan, Bantul Yogyakarta Tahub Ajaran 2022 /
2023
Paraf
No Hari/Tanggal Kegiatan Pembimbingan Hasil/Komentar Tindak Lanjut
Mahasiswa Supervisor 2
Selasa Menentukan identifikasi Masalah yang ditentukan Membuat rencana

1. 2 Mei 2023 masalah, analisis dan sudah melalui observasi perbaikan
rumusan masalah serta tujuan terlebih dahulu
perbaikan
Kamis, Membuat rencana kegiatan Rencana perbaikan yang Membuat RKH

2. perbaikan rancangan satu dibuat sudah baik
4 Mei 2023
siklus untuk siklus 1 dan 2
Jum’at, Membuat RKH untuk setiap RKH yang dibuat sesuai Membuat skenario
3. siklus yaitu 5 RKH untuk dengan RKM perbaikan
5 Mei 2023
setiap siklus
93
Sabtu, Membuat skenario perbaikan Sudah cukup baik Melaksanakan praktek
4.
6 Mei 2023
Senin-Jum’at, - Pelaksanaan mengajar siklus Pelaksanaan baik -Penilaian praktek

5. 1
8-12 Mei 2023 -Membuat refleksi
- Penilaian oleh supervisor 2 siklus 1
Sabtu, - Melakukan dan membuat Konsultasi hasil refleksi Melaksanakan praktek

6. refleksi siklus 1
13 Mei 2023 siklus 1 siklus 2
Paraf
No Hari/Tanggal Kegiatan Pembimbingan Hasil/Komentar Tindak Lanjut
Mahasiswa Supervisor 2
Senin-Jum’at, - Pelaksanaaan praktek Pelaksanaan baik -Penilaian praktek

7. mengajar siklus 2
15-19 Mei 2023 -Membuat reflesi Siklus
- Penilaian oleh supervisor 2
2
8. Senin, Melakukan dan membuat Konsultasi hasil refleksi Menyusun laporan
22 Mei 2023 refleksi siklus 2 siklus 2
Mengetahui, Bantul, 11 Juni 2023

Supervisor 1 Supervisor 2
(Martha Christianti, M.Pd.) (Eti Sundari. SE.)

NIP. 19820523200604200
95
LEMBAR REFLEKSI
NIM : 857919656 Kelompok : A1 (3-4 th)
- Anak antusias melakukan kegiatan pembelajaran yang disiapkan dan rasa ingin
tahunya semakin besar.
- Anak juga terlibat aktif dalam kegiatan menulis huruf yang diminta di atas pasir
2. Secara keseluruhan apa saja kelemahan saya dalam kegiatan pengembangan yang
saya lakukan?
- Kurangnya persiapan yang saya lakukan sehingga kadang berpikir agak lama
ketika akan menyampaikan materi ke anak-anak.
- Kurangnya menciptakan kegiatan yang kreatif dan inovatif.
lakukan?
Saya cukup sabar dalam menemani dan memotivasi anak-anak ketika kegiatan
pembelajaran sehingga anak-anak juga semangat menyelesaikan tugasnya.

Ada anak yang ingin meremas pasir ketika melihat warna pasir yang belum pernah
mereka lihat , sehingga tambah melatih mitirik mereka
lakukan untuk meningkatkan kualitas kegiatan pengembangan berikutnya
Untuk meningkatkan kualitas kegiatan pengembangan berikutnya, saya akan

membuat media yang lebih inovatif dan kreatif agar dapat menarik mnat anak
dalam melakukan kegiatan pembelajaran.
97
LEMBAR REFLEKSI
1. Nama : Metty Handayani
2. Nim : 857919656
3. Tempat/Tanggal Lahir : Muara Bungo, 23 maret 1982
4. Alamat Rumah : Jl. Wates km.2 , Nitipuran rt;08, No; 285,

Kasihan . Bantul, Yogyakarta
5. No. HP : 08999122991
6. Email : Hilyahummuumar123@gmail.com
7. Tempat Mengajar : TK Islam Darussunnah
Reaksi anak sangat baik dalam proses pembelajaran ini terlihat dari, ana langsung
memahami intruksi yang saya berikan, yaitu menulis huruf yang saya minta
2. Secara keseluruhan apa saja kelemahan saya dalam kegiatan pengembangan yang
saya lakukan?
Perlu meningkatkan motivasi anak dalam melakukan kegiatan menulis.
lakukan?
Saya berusaha membawa media belajar yang menyennagkan seperti pasir warna
dan pasir kinetik.

Ada anak yang lenih suka menulis diatas pasir kinetik dan ada yang senang
menulis diatas pasir warna
- Untuk perbaikan pembelajaran di siklus 2 yang akan saya lakukan adalah lebih
memvariasi penggunaan pasir warna dan pasir kinetik agar anak semakin
bersenangat menulis diatas pasir agar motorik anak semakin baik
- Saya akan menggunakan kegiatan pembelajaran yang menarik dan sesuai
dengan karakteristik belajar untuk naak bermain sambil belajar dan belajar
sambil bermain.
99
ALAT PENILAIAN KEMAMPUAN GURU - PKP 1
( APKG - PKP 1 )
LEMBAR PENILAIAN
KEMAMPUAN MERENCANAKAN PERBAIKAN KEGIATAN
PENGEMBANGAN
NAMA MAHASISWA : Metty Handayani

NIM : 857919656
TEMPAT MENGAJAR : TK Islam Darussunnah
TK KELOMPOK KB/TPA : Kelompok A (4-5 tahun)
TEMA / SUB TEMA : Alam Semesta / Benda di Alam Semesta
SIKLUS KE- HARI KE- : Siklus 1 hari ke -$
WAKTU : 08.00 – 11.30
HARI / TANGGAL : Kamis 11, mei ,2023
Petunjuk :
Baca dengan cermat RKH/RK Perbaikan dan Skenario Perbaikan Pembelajaran
yang akan digunakan oleh guru/mahasiswa untuk mengajar. Kemudian, nilailah
semua aspek yang terdapat dalam rencana tersebut dengan menggunakan butir
penilaian di bawah ini:
A. RKH / RK Perbaikan 1 2 3 4 5
1. Merumuskan/menentukan indikator
perbaikan pembelajaran dan menentukan
kegiatan perbaikan
1.1. Merumuskan/indikator perbaikan kegi-

atan pengembangan.
1.2. Menentukan kegiatan perbaikan yang

sesuai dengan masalah yang diperbaiki.
Rata-rata butir 1 = A 5
2. Menentukan alat dan bahan yang sesuai
dengan kegiatan perbaikan
2.1. Menentukan alat yang akan digunakan

dalam perbaikan kegiatan pengemba-
ngan.
2.2. Menentukan bahan yang akan diguna-

kan dalam perbaikan kegiatan pengem-
bangan dengan materi perbaikan.
Rata-rata butir 2 = B 5
B. Skenario Perbaikan 1 2 3 4 5
3. Menentukan tujuan perbaikan, hal-hal yang
harus diperbaiki, dan langkah - langkah
perbaikan
3.1. Menentukan tujuan perbaikan. 
3.2. Menentukan hal-hal yang harus 
diperbaiki.
3.3. Menuliskan langkah -langkah perbaikan 
Rata-rata butir 3 = C 5
4. Merancang pengelolaan kelas perbaikan
kegiatan pengembangan
4.1. Menentukan penataan ruang kelas. 
4.2. Menentukan cara-cara pengorganisasian


anak agar anak dapat berpartisipasi
dalam perbaikan kegiatan pengem-
bangan.
Rata-rata butir 4 = D 5
5. Merencanakan alat dan cara penilaian
perbaikan kegiatan
5.1. Menentukan alat penilaian perbaikan

kegiatan pengembangan.
5.2. Menentukan cara penilaian perbaikan

kegiatan pengembangan.
Rata-rata butir 5 = E 5
6. Tampilan dokumen rencana perbaikan
pembelajaran
6.1. Keindahan, kebersihan dan kerapian. 
6.2. Penggunaan bahasa tulis. 
Rata-rata butir 6 = F 5
Nilai APKG 1 = R
Bantul, 11 . mei 2023
Penilai 1
A+ B + C+ D+ E+ F
R= = 5
6
Eti Sundari .SE
5+ 5 + 5 + 5 + 5 +5 NIP……..
R= 6
=5
101
ALAT PENILAIAN KEMAMPUAN GURU-PKP 2
(APKG PKP 2)
LEMBAR PENILAIAN
KEMAMPUAN MELAKSANAKAN PERBAIKAN KEGIATAN
PENGEMBANGAN
NAMA MAHASISWA : Metty Handayani

NIM : 857919656
TEMPAT MENGAJAR : TK Islam Darussunnah
TK KELOMPOK KB/TPA : Kelompok A ( 4-5 tahun )
TEMA / SUB TEMA : Alam semesta / Benda –benda langit
SIKLUS KE- HARI KE- : Siklus ke-2 hari ke-5
WAKTU : 180 menit
HARI / TANGGAL : Jumat, 19 mei ,2023
Petunjuk :
1. Amatilah dengan cermat kegiatan pengembangan yang sedang belangsung.
2. Pusatkanlah perhatian Mahasiswa pada kemampuan guru dalam mengelola
kegiatan pengembangan serta dampaknya pada diri anak.
3. Nilailah kemampuan guru tersebut dengan menggunakan butir-butir penilaian
berikut.
4. Khusus untuk butir 5, yaitu mendemonstrasikan kemampuan khusus dalam
kegiatan pengembangan, pilihlah salah satu butir penilaian yang sesuai dengan
kegiatan yang sedang diajarkan.
5. Nilailah semua aspek kemampuan guru.
1. Menata ruang dan sumber belajar serta
1 2 3 4 5
melaksanakan tugas rutin
1.1. Menata ruang dan sumber belajar sesuai

perbaikan kegiatan.
1.2. Melaksanakan tugas rutin kelas sesuai

perbaikan kegiatan.
Rata-rata butir 1 = A 5
2. Melaksanakan perbaikan kegiatan

2.1. Melakukan pembukaan kegiatan sesuai

perbaikan kegiatan pengembangan.
2.2. Melaksanakan kegiatan pengembangan

yang sesuai dengan tujuan perbaikan,
anak, situasi dan lingkungan.
2.3. Menggunakan alat bantu (media) 
pembelajaran yang sesuai dengan tujuan
perbaikan, anak, situasi dan lingkungan.
2.4. Melaksanakan perbaikan kegiatan 
pengembangan dalam urutan yang logis.
2.5. Melaksanakan perbaikan kegiatan

pengembangan secara individual,
kelompok atau klasikal.
2.6. Mengelola waktu kegiatan perbaikan

secara efisien.
2.7. Melakukan penutupan kegiatan sesuai 
dengan perbaikan kegiatan
pengembangan.
Rata-rata butir 2 = B 5
3. Mengelola interaksi kelas
3.1. Memberi petunjuk dan penjelasan yang

berkaitan dengan perbaikan kegiatan
pengembangan.
3.2. Menangani pertayaan dan respons anak.

3.3. Menggunakan ekspresi lisan, tulisan,

isyarat, dan gerakan badan.
3.4. Memicu dan memelihara keterlibatan 
anak.
3.5. Memantapkan kompetensi anak saat 
perbaikan kegiatan pengembangan.
103
5
Rata-rata butir 3 = C
Bersikap terbuka dan luwes serta
membantu mengembangkan sikap positif
anak terhadap kegiatan bermain sambil
belajar
4.1. Menunjukkan sikap ramah, luwes,  
terbuka, penuh pengertian, dan sabar
kepada anak.
4.2. Menunjukkan kegairahan dalam 
membimbing.
4.3. Mengembangkan hubungan antar
pribadi yang sehat dan serasi.
4.4. Membantu anak menyadari kelebihan 
dan kekurangannya.
4.5. Membantu anak menumbuhkan 
kepercayaan diri
5
Rata-rata butir 4 = D
. Mendemonstrasikan kemampuan khusus
dalam perbaikan kegiatan pengembangan
5.1. Menggunakan pendekatan tematik. 
5.2. Berorientasi pada kebutuhan anak. 
5.3. Menggunakan prinsip bermain sambil

belajar atau belajar sambil bermain.
5.4 Menciptakan suasana kegiatan yang 
. kreatif dan inovatif.
5.5 Mengembangkan kecakapan hidup. 
.
5
Rata-rata butir 5 = E
6. Melaksanakan penilaian selama proses
perbaikan kegiatan pengembangan
6.1 Melaksanakan penilaian selama proses 
. kegiatan pengembangan sesuai dengan
perbaikan kegiatan.
6.2 Melaksanakan penilaian pada akhir
. kegiatan sesuai perbaikan kegiatan
pengembangan.
5
Rata-rata butir 6 = F
7. Kesan umum pelaksanaan perbaikan
kegiatan pengembangan
7.1 Keefektifan proses perbaikan kegiatan 
. pengembangan.
7.2 Penggunaan bahasa Indonesia lisan. 
.
7.3 Peka terhadap ketidaksesuaian perilaku
. dan kesalahan berbahasa anak.
7.4 Penampilan guru dalam perbaikan
. kegiatan pengembangan
5
Rata-rata butir 7 = G
Nilai APKG -PKP 2 = Y
A+ B + C+ D+ E+ F + Bantul , 19 , Mei ,2023
Y= G = 5. Penilai 2
7
5+ 5+ 5+ 5+ 5 + 5 +5
Y= 7 Eti Subdari .SE
=5
NIP.
105
107
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, S., Suhardjono & Supardi. 2015. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta:
Bumi Aksara
Badru, Zaman. 2009. Media dan Sumber Belajar. Jakarta: Universitas Terbuka.
Bambang, Sujiono. 2010. Metode Perkembangan Fisik Motorik. Jakarta :

Universitas Terbuka.
Chayati, N. (2014). Pengelolaan Pembelajaran Melalui Bermain Pasir dan Air

pada Sentra Bahan alam di paud lab school unnes kota semarang.
http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/belia
Erlinda, T., Fauzi, A & Amri, K. (2019). Meningkatkan Kemampuan Motorik

Halus Anak Melalui Kegiatan Menulis di Atas Pasir. In Journal of Islamic
Early Childhood Education (Vol. 2, No 2).
Khadijah & Amelia, N. (2020). Perkembangan Fisik Motorik Anak Usia Dini
Teori dan Praktik. Jakarta: PRENADAMEDIA GROUP.
109
Kurniasih, S. (2018). Peningkatan Kemampuan Menulis Permulaan Anak Melalui
Media Sand Paper Alphabet di kelompok B TK Nursa Bandar Lampung.
Jurnal PG-PAUD FKIP Universitas Sriwijaya, 7, 40–49.
https://doi.org/10.36706/jtk
Kusuma Dewi, N., & Surani. (2018). Stimulasi Kemampuan Motorik Halus Anak
Usia 4-5 Tahun melalui Kegiatan Seni Rupa.Surakarta
Mardiana, T., Kusumawardani, R & Dina Kusuma Wardhani, R. (2017).

Meningkatkan Keterampilan Motorik Halus Anak Usia 4-5 Tahun Melalui
Kegiatan Melukis dengan Pasir. In Jurnal Penelitian dan Pengembangan
Pendidikan Anak Usia Dini (Vol. 4, No 2).
Miranda, D., Fadillah, & Sumiati. (2014). Peningkatan Kemampuan Menulis

Permulaan Melalui Aneka Media Pada Anak Usia 4-5 Tahun.
Rufaida, N., & Reza, M. (2013). Penerapan Bermain Pasir untuk Meningkatkan
Kemampuan Motorik Halus Pada Anak Kelompok A TK Yunior Surabaya.
Sumantri. 2005. Model Pengembangan Anak Usia Dini. Jakarta: Departemen

Pendidikan Nasional Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi, Direktorat
Pembinaan Pendidikan dan Ketenagaan Perguruan Tinggi.
Wahyuni, S., Rahelly, Y., & Syafdaningsih. (2018). Pengaruh Bermain Media
Pasir Terhadap Kreativitas pada Anak di Kelompok B TK Negeri Pembina
2 Palembang.
Widayati, S., & Nurhayati. (2015). Meningkatkan Kemampuan Menulis

Permulaan Melalui Media Pasir pada Anak Kelompok A TK Kyai Hasyim
Jawa Timur
Yunia, H., & Wembrayarli, S. (2017). Meningkatkan Keterampilan Motorik Halus

Anak Melalui Kegiatan Membentuk dengan Menggunakan Media Spons di
PAUD Assalam Kota Bengkulu. In Jurnal Ilmiah Potensia (Vol. 2, Issue 2)

Meti

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Meti

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

DAFTAR ISI

LEMBAR PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT.............................................. iii

A.LATAR BELAKANG MASALAH............................................................. 1

B.RUMUSAN MASALAH ............................................................................. 7

C.TUJUAN PENELITIAN .............................................................................. 7

BAB II KAJIAN PUSTAKA

B.MEDIA KARTU KATA BERGAMBAR.................................................... 8

C.KERANGKA BERPIKIR ............................................................................ 11

BAB III.METODE PENELITIAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A.DESKRIPSI HASIL PERBAIKAN PEMBELAJARAN............................. 26

B.PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN PERBAIKAN PEMBELAJARAN 37

BAB 5.KESIMPULAN DAN SARAN

DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………………….. 87

1. Tabel 1.Hasil Pengamatan Pra siklus.......................................................... 2

A. Karakteristik Anak Usia 3-4 Tahun

B. Hakikat Perkembangan motorik halus

Gerakan motorik halus adalah bila gerakan hanya melibatkan bagian

Sedangkan menurut Sumantri (2005 : 143) keterampilan motorik halus

Tahapan Perkembangan motorik halus

Pada Permendikbud nomor 137 tahun 2014 dijabarkan tentang standar

Tahapan perkembangan motorik halus anak usia dini Usia Tingkat

2. Memainkan jari tangan dan kaki

3. Memasukkan jari ke dalam mulut

2. Memainkan benda dengan tangan

3. Meraih benda di depannya

3. Memindahkan benda dari satu tangan ke tangan yang lain

3. Memegang benda kecil atau tipis (misal: potongan buah

4. Memindahkan benda dari satu tangan ke tangan yang lain

2. Menumpuk tiga kubus ke atas

3. Memegang glas dengan dua tangan

4. Memasukkan benda-benda ke dalam wadah

5. Menumpahkan benda-benda dari wadah

2. Melipat kain/kertas meskipun belum rapi/lurus

3. Menggunting kertas tanpa pola

4. Koordinasi jari tangan cukup baik untuk memegang benda pipih

seperti sikat gigi, sendok

2. Memasukkan benda kecil ke dalam botol (potongan lidi, kerikil,

3. Meronce benda yang cukup besar

4. Menggunting kertas mengikuti pola garis lurusnya

miring kiri/kanan, dan lingkaran

3. Mengkoordinasikan mata dan tangan untuk melakukan gerakan

4. Melakukan gerakan manipulatif untuk menghasilkan

dengan menggunakan berbagai media

5. Mengekspresikan diri dengan berkarya seni menggunakan

6. Mengontrol gerakan tangan yang menggunakan otot halus

(menjumput, mengelus, mencolek, mengepal, memelintir,

3. Melakukan eksplorasi dengan berbagai media dan kegiatan

4. Menggunakan alat tulis dan alat makan dengan benar

5. Menggunting seuai dengan pola

6. Menempel gambar dengan tepat

7. Mengekspresikan diri melalui gerakan menggambar

C. Pengertian dan Tujuan Menulis Permulaan Pada Anak Usia Dini

2. Tahapan Keterampilan Menulis Anak Usia Dini

D. Manfaat bermain pasir

1. Pengertian Media Pembelajaran

3. Manfaat Media Pembelajaran

A. Subyek, Tempat dan Waktu Penelitian

2. Tempat Pelaksanaan Penelitian

b. Penerapan prosedur Pelaksanaan PTK

3 - Salam - Bermain membuat huruf - Recalling kegiatan hari ini

4 - Salam - Menulis kata “ pelangi - Menanyakan perasaan

5 - Salam - Menulis diatas pasir kata - Menanyakan perasaan

Hari Pembukaan Inti Penutup