Anda di halaman 1dari 2

Nama : Tazkia Nayla Pratiwi Tanggal : 22 November 2022

NIM : 1801622127 Mata Kuliah : Pendidikan Pancasila


Kelas : A
Jurusan : Psikologi

Tugas Individu

Tokoh International Inspiratif: Hellen Keller

Nilai inspiratif yang bisa diambil dari tokoh Hellen Keller adalah semangat belajar yang tinggi,
pantang menyerah meski dilanda kesulitan hidup, dapat bangkit dari keterpurukan, fokus untuk
mengembangkan bakat diri, serta memiliki tekad yang kuat untuk meraih impian.

Penjelasan:
Bernama lengkap Hellen Adams Keller, perempuan ini lahir pada 27 Juni 1880, di
Tuscumbia, Alabam. Sejak berusia dua tahun, Hellen Keller harus menerima kenyataan pahit
yang melanda hidupnya, yaitu kehilangan penglihatan dan pendengaran seumur hidup. Tidak
mudah untuk menghadapi luapan emosi Keller kecil, akhirnya ia pun dibawa ke Instititut
khusus yang menangani anak-anak tuli dan di sana pun ia bertemu guru yang sangat sabar
dalam membimbingnya, guru tersebut bernama Anne Sullivan.
Dalam keterbatasan sebagai seorang difabel, Hellen Keller tetap memiliki semangat
yang tinggi dalam menuntut ilmu. Memang dalam prosesnya seringkali ia merasa sangat
kesulitan. Misalnya saja saat ia belajar berkomunikasi dan belajar mengenali benda-benda di
sekitarnya dengan menggunakan indra peraba, di situlah ia merasa frustasi hingga
melemparkan benda yang sedang ia pelajari. Namun, berkat dukungan dari orang-orang
terdekatnya, kemampuan komunikasi Keller pun semakin meningkat karena ia sudah bisa
belajar Braille dan dapat berbicara.
Semakin hari, semangat belajarnya semakin besar karena ia bertekad ingin kuliah.
Meski orang-orang meragukan apakah ia bisa mengikuti perkuliahan dengan baik nantinya,
namun Keller tidak merasa berkecil hati dan semakin terdorong untuk membuktikan bahwa
dirinya mampu. Hingga pada suatu hari, kisah tentang dirinya menyebar hingga didengar oleh
orang-orang berpengaruh. Salah satunya Henry H. Rogers yang terkesan dengan semangat
Keller sehingga ia setuju untuk membiayai kuliah Keller di Radcliffe College.
Perkembangan kemampuan komunikasi Hellen Keller pada saat berkuliah pun terus
meningkat. Bahkan ia pun berhasil menulis buku pertamanya yang berjudul "Story of My Life".
Hingga akhirnya, Keller berhasil menyelesaikan kuliahnya dalam waktu 4 tahun dan lulus
dengan predikat cum laude. Ini menjadi bukti kepada orang-orang yang meragukan
kemampuan Keller, bahwa sebagai seorang yang memiliki keterbatasan pun ia mampu meraih
prestasi yang gemilang.
Setelah lulus, keinginan Keller untuk belajar tidak berhenti begitu saja. Ia malah
semakin tertarik untuk membantu orang lain dalam meningkatkan hidup mereka. Hingga Keller
pun bergabung dalam Partai Sosialis pada tahun 1909. Inilah awal dirinya mulai menjadi
seorang aktivis yang memperjuangkan hak-hak difabel dan hak-hak perempuan. Dalam
prosesnya, tidak jarang ia mendapatkan kritikan dari publik. Namun, hal itu tidak
mengendurkan semangat aktivitsme Keller. Bahkan, ia pun memprakarsai berdirinya
organisasi Hellen Kellen International. Selain itu, Keller pun sampai diangkat sebagai
penasihat untuk American Foundation of Overseas Blind. Berkat kegigihannya dalam belajar
dan daya juangnya yang sangat tinggi, akhirnya nama Hellen Keller semakin melejit sebagai
seorang tokoh difabel paling berpengaruh pada masanya.

Anda mungkin juga menyukai