Anda di halaman 1dari 1

Nama : Shaviro Vajar Inggil Utomo (18081097)

Hellen Keller adalah seorang anak perempuan berusia sepuluh tahun yang mempunyai
keterbatasan indera. Ia mengalami tuna netra, tuna rungu dan tuna wicara. Hellen Keller
merupakan anak dari pasangan Arthur Keller dan Catie Keller, ia juga mempunai kakak tiri
bernama James, Karena keterbatasan yang dimiliki Hellen itulah ayahnya hendak
memasukkannya ke rumah sakit jiwa. Namun hal tersebut ditolak oleh ibu dan bibi Hellen.
Kemudian bibi Hellen menyarankan agar ayah Hellen mengirimkan surat kepada Dr. Chisolm di
Baltimore guna meminta dikirimkan seorang pengasuh sekaligus pengajar untuk Hellen.

Setelah Dr. Chisolm menerima surat dari ayahnya hellen beliau langsung menugaskan Ny.
Annie Sullivan untuk menjadi pengasuh sekaligus pengajar Hellen, yang notabene mempunyai
latar belakang hampir serupa dengan apa yang dialaminya, bahkan ia pernah atau dibesarkan di
rumah sakit jiwa. Ketika sampai di rumah hellen keller Ny. Sullivan langsung mengadakan
pendekatan dengan Hellen. Ketika Ny. Sullivan mengajarkan hellen, awalnya hellen merasa
tidak nyaman dengan pendidikan Ny.Sullivan karena bagi hellen belajar seperti itu terasa asing
dan tidak meyenanggkan. Karena apapun yang ingin dilakukan hellen dibatasi oleh Ny.sullivan,
kebiasaan yang hellen lakukan itu menurutnya sudah benar tetapi sebenarnya tidak sama sekali,
kebiasaan buruk seperti makan dari piring orang lain dan merepotkan oranglain jika
mengiginkan sesuatu. Keluarga Hellen merasa anaknya kelihatan tertekan. Hal ini membuat
mereka berniat untuk memecat Ny. Sullivan. Akan tetapi Ny. Sullivan bersikeras untuk
menggasuh dan mengajar Hellen serta memberikan pemahaman kepada keluarga Keller bahwa
Hellen sangat membutuhkannya. Selain itu Ny. Sullivan juga menjelaskan bahwa meskipun
Hellen mempunyai keterbatasan indera, di lain sisi ia mempunyai kecerdasan yang tinggi.
Awalnya keluarga Keller tidak merelakan, namun akhirnya keluarga tersebut merelakannya.
Keluarga Keller memberikan jangka waktu yang terbatas kepada Ny. Sullivan dalam mengasuh
dan mengajar Hellen. Pada awalnya Hellen sempat merasa takut dan terganggu. Namun
akhirnya Ny. Sullivan berhasil mendekati dan bahkan kini ia menjadi akrab dengan Hellen. Ia
mengajarkan Hellen tentang kata-kata benda yang ada di sekitarnya dengan menggunakan
sandi tangan. Selang beberapa waktu, akhirnya Hellen mampu memahami apa yang selama ini
diajarkan oleh Ny. Sullivan kepadanya. Kata pertama yang dipahami hellen adalah “water”, dan
diikuti dengan kata-kata yang lainnya karena Hellen meminta Ny. Sullivan untuk
mengajarkannya kembali tentang apa yang belum ia pahami. Kemudian Hellenpun tumbuh
menjadi dewasa serta mampu menjadi seorang penngacara terkenal meskipun ia mempunyai
banyak kerterbatasan, dan Ny. Sullivan tetap menjadi seorang guru yang menemaninya.

Anda mungkin juga menyukai