Anda di halaman 1dari 2

THE MIRACLE WORKER

Film The Miracle Worker diproduksi pada tahun 1962, diproduseri oleh Fred Coe, dan
disutradarai oleh Arthur Penn. 
Mulanya, cerita ini disajikan di televisi pada tahun 1957, lalu cerita ini dipindahkan ke
panggung Broadway dan menjadi sukses besar, hingga akhirnya dirilis ke layar bioskop.
Film ini dibintangi oleh Patty Duke sebagai Helen Keller dan Anne Bancroft sebagai Annie
Sullivan.
Film ini berkisah tentang seorang anak perempuan berusia 10 tahun yang bernama Hellen
Keller yang diperankan oleh Hallie Kate Eisenberg. Keller menderita tunarungu, tunanetra,
juga tunawicara, ia anak dari pasangan Arthur Keller dan Catie Keller, ia juga mempunyai
kakak tiri bernama James dan seorang adik bayi. Nah dari keterbatasan itu ayah keller hampir
memutuskan anaknya ini ke rumah sakit jiwa, tetapi bibi Hellen tidak menyetujuinya.
Bibinya memutuskan untukArthur Keller menghubungi Dr. Chisolm di Baltimore guna
meminta dikirimkan seorang pengasuh sekaligus pengajar untuk Hellen. Tanpa pikir panjang
Dr. Chisolm mengirimkan seorang wanita bernama Anna Sullivan. Wanita ini nantinya akan
menjadi pengasuh sekaligus pengajar Hellen Keller.
Film ini mengisahkan tentang perjuangan seorang Anna Sullivan, menghilangkan dunia
keheningan dan kegelapannya. Berawal dari kedatangan Anna Sullivan ke rumah keluarga
Keller, diawali dengan pendekatan Ny. Sullivan terhadap Hellen di sebuah ruang makan.
Seperti biasa Hellen makan bersama keluarga, dan juga ana Ny. Sullivan di situ. Ketika
keluarga Keller sedang makan bersama, seperti biasanya, Hellen mengambil makanan dari
piring-piring anggota keluarganya dengan tangannya kemudian memakannya. Ny. Sullivan
tidak mau jika Hellen melakukan hal ini secara terus-menerus. Akhirnya ia meminta agar
seluruh anggota keluarga Keller meninggalkannya bersama Hellen di ruang makan. Ny.
Sullivan melatih Hellen di dalam ruang makan selama beberapa waktu. Proses pelatihan ini
tidak mudah karena Ny.Sullivan memerlukan usaha yang keras dalam melatih Hellen, bahkan
proses pelatihan ini menyebabkan keadaan di ruang makan menjadi berantakan. Namun
usaha Ny. Sullivan berakhir dengan sukses, hingga akhirnya Hellen Keller berhasil makan di
piring sendiri, bahkan menggunakan sendok dan garpu.
Kemajuan ini ternyata tidak memberikan respon positif dari keluarga Keller. Keluarga Keller
merasa tidak senang dengan cara Ny.Sullivan melatih Hellen. Keluarga Hellen merasa
anaknya kelihatan tertekan. Namun Ny. Sullivan tetap tidak gentarwalau keluarga Keller
hampir memecatnya. Ny. Sullivan bersikeras untuk menggasuh dan mengajar Hellen serta
memberikan pemahaman kepada keluarga Keller bahwa Hellen sangat membutuhkannya.
Selain itu Ny. Sullivan juga menjelaskan bahwa meskipun Hellen mempunyai keterbatasan
indera, di lain sisi ia mempunyai kecerdasan yang tinggi. setelah melalui beberapa diskusi,
akhirrnya keluarga Keller menyetujui niat Ny. Sullivan untuk mengasuh serta mengajar
Hellen dengan caranya sendiri. Ny. Sullivan meminta agar ia mendapatkan ruang terpisah
dengan Hellen dari keluarga Keller.
Sebuah gudang yang letaknya masih berdekatan dengan lokasi rumah Hellen akhirnya
dijadikan tempat tinggal sementara untuk Ny. Sullivan dan Hellen. Sebelum Hellen diajak
masuk ke dalam rumah yang akan dijadikan sebagai tempat tinggalnya bersama Ny. Sullivan,
ia diajak berkeliling menggunakan kereta selama berjam-jam agar Hellen merasa kalau
tempat tersebut berada jauh dari rumahnya. Pada awalnya Hellen sempat merasa takut dan
terganggu. Namun akhirnya Ny. Sullivan berhasil mendekati dan bahkan kini ia menjadi
akrab dengan Hellen. Ia mengajarkan Hellen tentang kata-kata benda yang ada di sekitarnya
dengan menggunakan sandi tangan. Tujuan Annie adalah untuk tidak hanya mengajarkan
Helen untuk berperilaku tetapi untuk menerobos padanya dengan karunia komunikasi.
Menggunakan bahasa isyarat dan menandatangani surat-surat untuk mengeja kata-kata dalam
keterbukaan diri Helen, Annie membuat langkah besar untuk memperbaiki perilaku Helen.
Dengan cepat Hellen mampu menggunakan sandi tangan yang diajarkan oleh Ny. Sullivan,
akan tetapi Hellen belum bisa menanamkan konsep tentang makna dari kata tersebut sampai
pada hari terakhir untuk waktu yang diberikan oleh keluarga Keller. Kemudian Ny. Sullivan
meminta tambahan waktu kepada keluarga Keller dalam mengasuh serta mengajari Hellen.
Keluarga Keller enggan memberikan tambahan waktu tersebut. Karena berakhirnya waktu
yang diberikan kepada Ny. Sullivan, Hellenpun kembali dibawa pulang ke rumah oleh
keluarga Keller. Hingga tiba waktu makan bersama keluarga Keller, Hellen kembali makan
dengan cara yang biasa ia gunakan sebelumnya yaitu memakan makanan dari piring-piring
anggota keluarga yang makan. Hal ini membuat Ny. Sullivan kembali bersikeras untuk
meminta waktu tambahan dalam mengajar Hellen agar apa yang telah diajarkannya kepada
Hellen tidak hilang begitu saja. Di lain pihak keluarga Keller tetap tidak mau memberikan
waktu tambahan untuk Ny. Sullivan.
Ny. Sullivan mengajak Helen keluar untuk mengisi kendi airnya yang tumpah saat
mengamuk di sumur pompa dan terobosan yang ditunggu-tunggu dibuat. Meskipun awalnya
keluarga Keller tidak merelakan, namun akhirnya keluarga tersebut merelakannya. Selang
beberapa waktu, dengan sumur pompa dan air tersebut akhirnya Hellen mampu memahami
apa yang selama ini diajarkan oleh Ny. Sullivan kepadanya. Kata pertama yang dipahami
Hellen adalah “air”, Helen membuat sambungan bahwa kata-kata Annie telah diajarkan
dalam ejaan telapak tangannya pada kenyataannya representasi komunikatif dari hal-hal di
dunia fisik di sekelilingnya. Kata "air" adalah cairan basah yang keluar dari pompa air.
Dengan hubungan ini pintu untuk komunikasi dibuka untuk Helen, dan sekarang dia dapat
bertahan dan berkembang dalam dunia melalui mata dan telinga orang lain. Kemudian Hellen
pun tumbuh menjadi dewasa serta mampu menjadi seorang penngacara terkenal meskipun ia
mempunyai banyak kerterbatasan, dan Ny. Sullivan tetap menjadi seorang guru yang
menemaninya.

Anda mungkin juga menyukai