Disusun Oleh:
Praktikum A1
Jastmine ST Fradilla Muchtar J0302201053
Dosen:
Dyah Prabandari, SP, M.Si
Asisten Dosen:
Hanindjaya Ester Novaangelina Siahaan, A.Md
Shinta Amalia, A.Md
C. Tahapan Kerja
Helen Keller atau Helen Adams Keller merupakan seorang aktivis social
Amerika terkenal. Beliau lahir di Tuscumbia, Alabama 27 Juni 1880. Helen Keller
dilahirkan sebagai anak perempuan yang sehat dan aktif. Ia sudah mulai berbicara
di usia 6 bulan dan mulau dapat berjalan di usia 1 tahun. Namun pada usia 19 bulan,
Helen menjadi tidak bisa melihat dan tidak bisa mendengar. Saat itu, dokter
kepercayaan keluarganya menyebutkan bahwa penyakit yang menyerang Helen
ialah demam otak sehingga membuat suhu badan Helen sangat tinggi dan meyerang
system pendengaran dan penglihatannya. Sedangkan para dokter menduga bahwa
penyakit yang diderita oleh Helen ialah rubella atau demam skarlet. Kate Adams
Keller yaitu Ibu dari Helen Keller yang pertama kali menyadari bahwa putri
kesayangannya tidak bisa mendegar dan tidak bisa melihat. Saat itu, sang Ibu
menyadari Helen Keller tidak bereaksi ketika bel makan berbunyi dan tidak
merespon lambaian tangan di depan mata Helen. Semenjak Helen tidak bisa melihat
dan tidak bisa mendengar, Ia menjadi anak yang tidak patuh. Helen seringkali
menendang dan berteriak ketika dirinya marah dan tertawa tidak terkendali ketika
dirinya merasa bahagia.
Gambar 1. Helen Keller
Sumber: en.wikipedia.org
Sejak usia 19 bulan, Helen menjadi seorang tunanetra dan tunarungu. Tunanetra
adalah istilah umum yang digunakan untuk seseorang yang mengalami gangguan
atau hambatan dalam indra penglihatan. Sedangkan tunarungu adalah istilah medis
yang digunakan untuk seseorang yang mengalami gangguan atau hambatan dalam
mendengar sekaligus berbicara. Semenjak Helen dinyatakan tidak bisa melihat dan
tidak bisa mendengar, Ia tetap berusaha untuk bisa berbicara meskipun tidak ada
seorang pun yang dapat memahaminya. Hal tersebut membuat Ia tidak bisa
mengontrol emosinya dengan melemparkan semua benda yang ada di dekatnya.
Helen Keller tidak secara tiba-tiba menjadi tokoh difabel yang sangat hebat.
Helen memiliki guru pribadi dan pembimbing sehingga Ia bisa menjadi seseorang
yang hebat. Beliau adalah Anne Sullivan atau Johanna Mansfield Sullivan.
Helen Keller dilahirkan sebagai anak perempuan yang sehat dan aktif. Ia sudah
mulai berbicara di usia 6 bulan dan mulau dapat berjalan di usia 1 tahun. Namun
pada usia 19 bulan, Helen menjadi tidak bisa melihat dan tidak bisa mendengar. Hal
ini membuat orang tua Hellen sangat sedih hingga di saat Helen berusia 7 tahun
mereka mempercayai Anne Sullivan sebagai guru privat dan pembimbing Helen.
Anne pun dengan sungguh mengajar dan membimbing Helen mulai dari mengeja,
berbicara, hingga membaca. Helen pun tumbuh menjadi anak hebat dengan
segudang prestasi yang sangat membanggakan.
DAFTAR PUSTAKA
Lampiran 2. Artikel “Biografi Tokoh Dunia: Helen Keller, Tunarungu Pendobrak Keterbatasan”
Lampiran 3. Artikel “Tokoh di Balik Hebatnya Pejuang Difabel Helen Keller”