Anda di halaman 1dari 4

PENGARUH FEAR OF MISSING OUT (FOMO) DALAM PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL TIKTOK TERHADAP

PEMENUHAN KEBUTUHAN PEMBELIAN SKINCARE VIRAL PADA KALANGAN GENERASI Z

(STUDI KASUS PADA KONSUMEN UMKM ALBEAUTYCARE SORONG)

Latar belakang :

FOMO muncul karena adanya kecenderungan manusia untuk membandingkan diri dengan orang lain
dan menginginkan hal-hal yang dimiliki oleh orang lain. Dalam konteks penggunaan TikTok, generasi Z
mungkin merasa tertarik untuk membeli skincare viral karena melihat orang lain menggunakan produk
tersebut dan merasa tertinggal jika tidak ikut serta dalam tren tersebut.

Masalah penelitian :

- seberapa besar pengaruh FOMO yang terjadi dalam penggunaan media sosial pada generasi Z terhadap
pemenuhan kebutuhannya

- apakah FOMO mengakibatkan pembelian skincare viral yang sesuai dengan kebutuhan yang diperlukan
karena ada ketakutan dan kecemasan akan ketinggalan trend

Manfaat penelitian :

- memberikan wawasan tentang bagaimana FOMO yang didorong oleh penggunaan media sosial tiktok
mempengaruhi perilaku pembelian skincare viral

Teori yang digunakan :

- teori yang digunakan yaitu teori Fear Of Missing Out (FOMO). Teori ini mengemukakan bahwa individu
yang mengelami FOMO cenderung melakukan aktivitas untuk menghindari perasaan tersisih, termasuk
perilaku pembelian

Jurnal pendukung :

- jurnal yang berjudul “Pengaruh Content Marketing Aplikasi Tiktok, Online Customer Review, dan Harga
Terhadap Keputusan Pembelian Produk Masker Camille Beauty” oleh Valentina Ainun Nabila dan
Muhammad Alhada Habib (2023). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dan menganalisis bagaimana
content marketing aplikasi TikTok, online customer review, dan harga berpengaruh terhadap keputusan
pembelian terhadap keputusan pembelian masker Camille Beauty. Penelitian ini menggunakan metode
kuantitatif dan memiliki jumlah sampel sebanyak 382 yang merupakan mahasiswa Fakultas Ekonomi dan
Bisnis Islam Universitas Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung. Pengambilan sampel dilakukan dengan
metode non-probability sampling jenis sampling purposive. Teknik analisis dan pengujian data yang
digunakan yaitu analisis regresi linier berganda dan uji hipotesis dengan menggunkan uji t serta uji f.
Dalam menganalisis dan menguji data menggunakan software SPSS 25. Berdasarkan hasil pengujian
hipotesis secara parsial (uji t) content maketing aplikasi TikTok, online customer review, dan harga
berpengaruh terhadap keputusan pembelian masker Camille Beauty. Berdasarkan uji hipotesis secara
simultan (uji f) content maketing aplikasi TikTok, online customer review, dan harga secara bersama-
sama berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian masker Camille Beauty

- jurnal yang berjudul “FOMO Di Media Sosial Dan E-WOM : Pertimbangan Berbelanja Daring Pada
Marketplace” oleh Caroline Claudia Christy (2022). FOMO sering digunakan untuk menguji
kecenderungan perilaku, individu yang mengalami cenderung lebih terlibat, mendorong perilaku
individu akibat rasa takut, kecemasan yang muncul di dalamnya terutama bagi kelompok millenial. Saat
ini industri komersil juga telah berhasil mengeksploitasi konsep-konsep berbasis FOMO dalam
pendekatan pemasaran dan periklanan termasuk melibatkan konsumen dalam penyebaran Informasi
promosi produk kepada khalayak. Penelitian sebelumnya mengungkapkan bahwa terdapat pengaruh
signifikan bagaimana FOMO dapat mempengaruhi perilaku konsumen terhadap pertimbangan belanja
online, menunjukkan adanya hubungan antara FOMO di media sosial dengan kecenderungan
penyebaran informasi dari mulut-ke-mulut pada ranah online (eWOM). Kajian ini menggunakan
pendekatan kualitatif dengan metode wawancara untuk mendapatkan pandangan subjektif dari
pengalaman para pengguna media sosial yang secara aktif menggunakan platform Marketplace dalam
kebutuhan belanja online mengenal keterkaitan antara FOMO, eWOM dengan pertimbangan belanja di
Marketplace baik dari sisi penerima maupun pengirim pesan eWOM, Seluruh informan menyatakan
bahwa FOMO dan eWOM di media sosial memiliki kecenderungan mendorong respon aktif untuk
mencari tahu, membagikan kembali informasi kepada orang terdekat hingga dapat menentukan
pertimbangan belanja baik terhadap toko online atau Marketplace.

PENGARUH UANG SAKU, SOFT SKILL DAN HARD SKILL TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA PADA
GENERASI Z

(STUDI KASUS PADA MAHASISWA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SORONG)

Latar belakang :

- Uang saku yang cukup dapat memberikan generasi Z kesempatan untuk mengembangkan ide-ide bisnis
mereka tanpa terlalu bergantung pada sumber pendapatan lainnya.

- soft skill yang baik memungkinkan generasi Z untuk berinteraksi baik dengan orang lain, membangun
jaringan, dan mengatasi tantangan yang muncul dalam dunia bisnis. Serta hard skill yang baik juga dapat
membantu generasi Z dalam menghadapi persaingan bisnis yang semakin ketat.

- pengetahuan kewirausahaan yang baik dapat membekali generasi Z dengan pengetahuan dan
keterampilan yang diperlukan untuk mengembangkan usaha

Masalah penelitian :

- apakah uang saku dapat mempengaruhi keinginan untuk membuka usaha baru pada generasi Z

- apakah soft skill dan hard skill yang dimiliki oleh generasi Z dapat mempengaruhi keinginan untuk
membuka usaha baru

- adakah keterkaitan antara ketiga variabel tersebut agar generasi Z tertarik membuka usaha baru

Manfaat penelitian :

- meningkatkan pemahaman tentang faktor yang mempengaruhi minat berwirausaha pada generasi Z

- mengidentifikasi pentingnya soft skill dan hard skill ketika sedang menjalankan usaha

Teori yang digunakan :

- teori yang digunakan yaitu teori kewirausahaan dalam konteks ini, uang saku, soft skill dan hard skill
dianggap sebagai faktor internal yang mempengaruhi minat berwirausaha

Jurnal pendukung :

- jurnal yang berjudul “Bagaimana Pengetahuan Kewirausahaan Mempengaruhi Minat Berwirausaha


Generasi Z Melalui Efikasi Diri” oleh Muhammad Hasan, dkk (2021). Kajian ini bertujuan untuk
mengeksplorasi kontribusi pengetahuan kewirausahaan bagi terbentuknya minat berwirausaha generasi
Z melalui efikasi diri. Kajian ini merupakan kajian dengan pendekatan kualitatif. Populasi kajian ini adalah
semua generasi Z pada kelas XI SMK Negeri 7 Pangkep Sulawesi Selatan dengan jumlah generasi
sebanyak 131 orang dengan sampel yang ditarik secara purposive sebanyak 57 orang dengan beberapa
kriteria. Data dalam kajian ini dikumpulkan dengan menggunakan angket dan wawancara. Kajian ini
terdiri atas 3 variabel yang terdiri atas pengetahuan kewirausahaan, minat berwirausaha, dan efikasi
diri. Analisis data menggunakan teknik analisis jalur. Temuan kajian ini menunjukkan bahwa
pengetahuan kewirausahaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap efikasi diri generasi Z. Selain
hal tersebut, ditemukan pula adanya pengaruh yang positif dan signifikan efikasi diri terhadap minat
berwirausaha generasi Z. Temuan lainnya menunjukkan bahwa pengetahuan kewirausahaan memiliki
pengaruh yang positif dan signifikan terhadap minat berwirausaha generasi Z, dan terakhir ditemukan
bahwa pengetahuan kewirausahaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat berwirausaha
melalui efikasi diri generasi Z.
- jurnal yang berjudul “Peningkatan Minat Mahasiswa Berwirausaha” oleh Yayan Sudrajat (2015). Tujuan
dari penelitian ini untuk menganalisis minat mahasiswa dalam berwirausaha khususnya tentang faktor-
faktor yang mempengaruhi minat mahasiswa, kendala, dan jenis usaha yang dimiinati dalam
berwirausaha. Penelitian ini adalah penelitian survey dengan pendekatan deskriptif. Populasi adalah
mahasiswa mata kuliah kewirausahaan semester VII berjumlah 237 mahasiswa Program Studi
Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Bahasan dan Seni Universitas Indraprasta PGRI Jakarta.
Teknik pengambilan sampel adalah random pengambilan sampel yang dilakukan terhadap 50
mahasiswa. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner. Skala likert digunakan untuk
pengukuran berdasarkan pendapat mahasiswa tentang motivasi untuk memulai berbisnis, laporan
tentang karakteristik dan kebiasaan perilaku yang berhubungan dengan hubungan bisnis dan organisasi.

PENGARUH INFLASI DAN KEBUTUHAN HIDUP TERHADAP KEMAMPUAN PENGELOLAAN DANA


PENERIMA BEASISWA KIP KULIAH MAHASISWA EKONOMI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SORONG

Latar belakang :

- kenaikan harga barang terus menerus mempengaruhi daya beli dan nilai uang seseorang tidak
terkecuali mahasiswa sehingga perlu kemampuan pengelolaan dana yang baik untuk mengatasi
perubahan harga yang cepat. Jika kebutuhan hidup mahasiswa tidak terpenuhi, maka kemampuan
pengelolaan dana mereka akan terpengaruh.

Masalah penelitian :

- apakah inflasi mempengaruhi kemampuan pengelolaan dana mahasiswa dalam mengahadapi


perubahan harga yang cepat

- bagaimana kebutuhan hidup mahasiswa dapat terpenuhi jika inflasi terjadi secara terus menerus

- bagaimana cara mahasiswa mengelola keuangan dalam menghadapi inflasi dengan kebutuhan hidup
yang banyak

Manfaat penelitian :

- membantu mahasiswa penerima kip kulliah dalam mengembangkan kemampuan pengelolaan dana
mereka, terutama dalam menghadapi perubahan harga yang disebabkan oleh inflasi.

- memberikan wawasan yang dapat membantu mahasiswa memenuhi kebutuhan hidup mereka
terutama dalam situasi inflasi yang tinggi

Teori yang digunakan :

- teori yang digunakan yaitu teori inflasi yang dapat mempengaruhi kemampuan pengelolaan dan
mahasiswa penerima beasiswa kip kuliah melalui mekanisme pengurangan daya beli.

- teori kebutuhan hidup melalui mekanisme pemenuhan kebutuhan hidup

- perilaku pengelolaan keuangan

Jurnal pendukung :

- jurnal yang berjudul “Pengaruh Penggunaan Dana KIP-K Terhadap Pemenuhan Kebutuhan Mahasiswa
Dalam Perspektif Ekonomi Islam (Studi Pada Mahasiswa Penerima KIP-K UIN Raden Intan Lampung)”
oleh Rani Winata,dkk (2023). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh
penggunaan dana beasiswa KIP K terhadap Pemenuhan Kebutuhan Mahasiswa. Penelitian ini dilatar
belakangi dengan meningkatnya penggunaan internet selama setahun terakhir sejak pandemi, kita perlu
mengetahui realisasi sebenarnya di lapangan terkait pemanfaatan teknologi digital untuk meningkatkan
literasi keuangan terhadap inklusi keuangan syariah dimasa pandemi covid-19.Metode yang digunakan
dalam penelitian ini adalah kuantitatif melalui pendekatan deskriptif kuantitatif. Pengumpulan data
menggunakan observasi, wawancara, kuisioner dengan sampel penelitian mahasiswa penerima KIP-K
UIN Raden Intan Lampung dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan dana
beasiswa kip-k terhadap pemenuhan kebutuhan mahasiswa berpengaruh positif dan signifikan.
Diketahui bahwa sebesar 45,9% dan sisanya sebesar 54,1% dipengaruhi oleh variabel lainnya yang tidak
diteliti. Artinya Hasil ini memberikan bukti bahwa dengan penggunaan dana beasiswa kip-k yang baik
dan terencana akan mampu memenuhi kebutuhan mahasiswa baik dalam segi pendidikan manipan
sehari-hari. Melihat hasil tersebut diatas penggunaan dana beasiswa kip-k sudah dimanfaatkan secara
baik oleh mahasiswa penerima beasiswa kip-k, sehingga bisa memenuhi kebutuhan mahasiswa, tetapi
masih belum maksimal karena masih ada masalah-masalah yang timbul dilingkungan mahasiswa. Dan
diharapkan kepala Mahasiswa lebih optimal dalam penggunaan dana beasiswa yang diperoleh dan tetap
semangat dalam belajar agar dapat meningkatkan serta mempertahankan prestasi akademiknya.

Anda mungkin juga menyukai