Generasi Z
Cheryl Ridfan Ocktaviana, Bapak Budi Harto, S.E,M.M.,PIA1
Administrasi Bisnis
Politeknik LP3I Bandung
Cherylridfano1@gmail.com
Abstrak : Berdasarkan latar belakang yang disampaikan di atas, masalah yang dapat di
identifikasi yaitu bagaimana pengaruh sports station bagi lifestyle konsumen, apakah
berpengaruh gaya hidup di generasi Z ini mempengaruhi keputusan pembelian produk
yang ada di sports Station dan bagaimana strategi pemasaran Sports Station terhadap
generasi Z Untuk mengetahui berapa besar pengaruh lifestyle terhadap perkembangan
penjualan pada produk yang ada di sports station. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui jangkauan segmentasi gaya hidup konsumen Sportstation. Metode kualitatif
yaitu mengumpulkan data tentang pengalaman hidup, emosi atau perilaku, dan makna
yang melekat pada individu. Ini membantu dalam memungkinkan peneliti untuk
mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang konsep kompleks, interaksi sosial
atau fenomena budaya. Jenis penelitian ini berguna dalam eksplorasi tentang bagaimana
atau mengapa sesuatu terjadi, menafsirkan peristiwa, dan mendeskripsikan tindakan.
Data yang di peroleh diambil dari hasil kuisioner yang disebarkan pada masyarakat
bandung dan sekitarnya dengan range usia 17-60 tahun. Diperoleh sempel sebanyak 55
responden. 56% responden berjenis kelamin perempuan dan 44% responden berjenis
kelamin laki-laki. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa
PENDAHULUAN
Generasi Z atau Generasi z adalah seluruh generasi yang lahir antara tahun 1996 hingga
2012. Dengan kata lain, Generasi Z adalah generasi setelah Milenial. Pada tahun 2022,
anak usia 9-26 tahun akan menjadi generasi z.
Namun beberapa lembaga seperti Statistics Canada, Sparks and Honey dan McCrindle
Research Center menyebutkan bahwa Generasi Z adalah generasi yang lahir sejak tahun
1995.
Gen z juga disebut sebagai iGeneration. Judul tersebut terinspirasi dari nama produk
teknologi terkemuka dunia, yaitu Apple. Jadi iGeneration artinya Generasi z adalah
generasi internet yang menggunakan internet dan teknologi dalam kehidupannya.
Sports Station adalah solusi belanja terbaik untuk berbagai kebutuhan olahraga. Selain
itu, retailer olahraga terlengkap di Indonesia ini bertujuan untuk mendukung kesehatan
penggunanya. Koleksinya juga cukup lengkap, mulai dari sepatu, aksesoris olahraga,
baju olahraga dan masih banyak produk menarik lainnya.
Gaya hidup adalah gambaran perilaku, pola, dan cara hidup yang menunjukkan
bagaimana seseorang bertindak, tertarik, dan peduli serta apa yang dipikirkannya
tentang dirinya untuk membedakan kedudukannya dengan orang lain dan lingkungan
dengan menggunakan simbol-simbol sosial.
Gaya hidup sangat erat kaitannya dengan waktu dan teknologi. Gaya hidup adalah
upaya untuk eksis dengan cara tertentu dan menonjol dari kelompok lain. Berdasarkan
pengalaman mereka sendiri dibandingkan dengan realitas sosial, individu memilih
urutan tindakan dan pertunjukan mana yang mereka anggap pantas dan mana yang tidak
pantas untuk ditampilkan di ruang sosial. (Riadi, 2018)
Pelanggan Sports Station yang cenderung remaja, itu artinya sangat mudah dalam
menarik atensi dari remaja dengan menyediakan berbagai produk brand ternama yang
memang digemari remaja. Lifesyle remaja pu kini bergantungg pada brand yang ada di
Sports Station.
RUMUSAN MASALAH
Dengan latar belakang penelitian Lifestyle pelanggan Sports Station, maka penulis
merumuskan masalah yang akan di selesaikan adalah:
1. Bagaimana pengaruh sports station bagi lifestyle konsumen, apakah berpengaruh gaya
hidup di generasi Z ini mempengaruhi keputusan pembelian produk yang ada di sports
Station
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seperti apa tanggapan dari
responden pelanggan Sports Station terkait pelayanan toko tersebut untuk mendapatkan
sejumlah data atau informasi yang relevan.
Adapun manfaat dari penelitian ini yaitu :
1. Melatih tanggung jawab dan berpikir logis
2. Sebagai bahan dalam memfasilitasi pembelajaran
3. Sebagai bahan pembuktian dalam mengukur kemampuan yang ada
METODE PENELITIAN
Metode penelitian adalah strategi, proses atau teknik yang digunakan dalam
pengumpulan data atau bukti untuk dianalisis guna mengungkap informasi baru atau
menciptakan pemahaman yang lebih baik tentang suatu topik. (Guides, 2022)
Metode penelitian yang saya gunakan adalam metode kualitatif. Peneletian kualitatif
mengumpulkan data tentang pengalaman hidup, emosi atau perilaku, dan makna yang
melekat pada individu. Ini membantu dalam memungkinkan peneliti untuk
mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang konsep kompleks, interaksi sosial
atau fenomena budaya. Jenis penelitian ini berguna dalam eksplorasi tentang bagaimana
atau mengapa sesuatu terjadi, menafsirkan peristiwa, dan mendeskripsikan tindakan.
Cara penggunaan metode kualitatif ini yaitu dengan proses observasi. Observasi
kualitatif adalah proses penelitian yang menggunakan metodologi subyektif untuk
mengumpulkan informasi atau data yang sistematis. Pengamatan kualitatif terutama
digunakan untuk menyamakan perbedaan kualitas. (Bhat, 2022)
Metode lainnya yang saya gunakan adalah metode penelitian deskriptif. Penelitian
deskriptif bertujuan untuk menggambarkan secara akurat dan sistematis suatu populasi,
situasi atau fenomena. Itu bisa menjawab pertanyaan apa, dimana, kapan dan
bagaimana, tapi bukan pertanyaan mengapa.
Penelitian deskriptif adalah pilihan yang tepat ketika tujuan penelitian adalah untuk
mengidentifikasi karakteristik, frekuensi, kecenderungan dan kategori. Ini berguna
ketika belum banyak yang diketahui tentang topik atau masalah. Sebelum dapat meneliti
mengapa sesuatu terjadi, perlu memahami bagaimana, kapan dan dimana hal itu terjadi.
(McCombes, 2022)
PEMBAHASAN
Pada bagian ini saya akan memaparkan tentang hasil dari kuisioner mengenai lifestyle
konsumen Sportstation yang telah saya sebar. Berikut bagan/grafik beserta
penjelasannya. Jumlah responden yang menjawab pertanyaan ini berjumlah 55 jawaban.
Berdasarkan jenis kelamin responden yang terlihat dari diagram di atas mayoritas
pelanggan Sportstation adalah perempuan. Sebanyak 56% untuk jenis kelamin
perempuan dan 44% untuk jenis kelamin laki-laki.
Identitas responden berdasarkan usia
Berdasarkan usai responden yang terlihat dari bagan di atas kebanyakan pelanggan
Sportstation berada di usia 17-20. Persentase dari usia 17-20 tahun adalah 57,4%, untuk
usia 21-29 tahun mencapai 35,2% dan usia 45-60 hanya mencapai 1,9% saja. Itu berarti
mayoritas pelanggan Sportstaion adalah kaum milenial.
Pertanyaan pertama
Pertanyaan kedua
pertanyaan ketiga
bagan 3 apertanyaan ketiga
berdasarkan diagram di atas sebesar 47,9% responden membeli brand converse, 20,8%
adidas, 16,7% Nike, 6,3% Diadora dan 4,2% puma. Itu berarti sportstation dapat
mewadahi beberapa brand namun dapat bersaing dengan sehat.
Pertanyaan keempat
Pertanyaan kelima
Bagan 5 pertanyaaan kelima
Pertanyaan keenam
berdasarkan bagan diatas menunjukan bahwa 48,1% responden berbelanja 1-2 kali di
sportstation, 17,3% responden lebih dari 2 kali berbelanja di sportstation dan 34,6%
respondenbbelum berbelanja dalam beberapa bulan terakhir di sportstation.
Pertanyaan ketujuh
Bagan 7 pertanyaan ketujuh
Pada bagian ini sebesar 69,2% responden menyetujui bahwa sportstation mampu
mempertahankan loyalitas pelanggan 28,8% sangat menyetujui dan 1,9% tidak setuju.
Persentase di atas menunjukan bahwa sportstation mampu mempertahankan loyalitas
pelanggan
Pertanyaan kedelapan
pada pertanyaan ini saya tidak menyediakan opsi pertanyaan, saya membiarkan
responden mengisi dengan apa yang mereka rasakan. Kebanyakan responden menjawab
dengan senang.
Pertanyaan kesembilan
bagan 9 pertanyaan kesembilan
berdasarkan bagan di atas terdapat 79,2% responden pernah mendapatkan cashback saat
berbelanja di sportstation dan 20,8% tiidak pernah mendapatkan cashback.
Pertanyaan ke sepuluh
KESIMPULAN
Sport Station merupakan solusi terbaik untuk belanja berbagai kebutuhan olahraga.
Terlebih ritel kebutuhan olahraga terlengkap yang ada di Indonesia ini memiliki misi
mendukung kesehatan para penggunanya. Koleksinya juga terbilang cukup lengkap
mulai dari sepatu, aksesoris olahraga, baju olahraga, dan masih banyak produk menarik
lainnya.
Sport Station menawarkan produk berkualitas dari berbagai merek ternama di dunia.
Bahkan harga yang ditawarkan juga cukup terjangkau bagi masyarakat untuk produk-
produk dari brand ternama. Menariknya, Sport Station juga sering memberikan promo
menguntungkan. Mulai dari produk terbaru, diskon, harga spesial dan masih banyak
promo menarik lainnya.
Pelanggan yang cenderung adalah anak muda membuat Sports Station harus
memikirkan bagaimana strategi pemasaran yang efektif untuk mengejar target pasar
kalangan anak muda. Dan Sports Station dapat mencapai target tersebut bahkan sports
station dapat mempertahankan loyalitas pelanggan. Hal ituu membuktikan bahwa sports
station pantas dijuluki toko sepatu olahraga terbesar di indonesia.
Hal yang perlu di perhatikan Sports Station adalah kompetitor, jika hal ini tidak terjadi
maka Sports Station tidak akan terlihat cemerlang tanpa adanya kompetitor, kompetitor
adalah hal yang penting dalam bisnis. Dengan adanya kompetitor kita dapat bersaing
dalam mempertahankan kwalitas, citra perusahaan, loyalitas pelanggan dan lain-lain.
Daftar Pustaka
gramedia. (2022, juli 2022). Pengertian dari Generasi Z Beserta Karakteristiknya. Retrieved
from sampoerna university: https://www.sampoernauniversity.ac.id/id/generasi-z/
Guides, L. (2022, November 15). Research Methods : What are research methods. Retrieved
from libguides.newcastle.edu.au: https://libguides.newcastle.edu.au/researchmethods
Laeli Nur Azizah. (2021). Pengertian Bisnis Retail: Jenis, Tujuan, dan Cara Kerjanya. Retrieved
from gramedia: https://www.gramedia.com/literasi/bisnis-retail/
Pangesthi, D. (2022, september 21). pengertian sports station. Retrieved from brilio.net:
https://www.brilio.net/ragam/sport-station-indonesia-pusat-kebutuhan-olahraga-
terbaik-terlengkap-221121q.html
Riadi, M. (2018, maret 03). Pengertian, Jenis, Indikator dan Faktor yang Mempengaruhi Gaya
Hidup. Retrieved from kajianpustaka.com:
https://www.kajianpustaka.com/2018/03/pengertian-jenis-indikator-dan-faktor-yang-
mempengaruhi-gaya-hidup.html