Anda di halaman 1dari 3

Impian Yang Sulit

Oleh : Enjel

Namaku Dahlia Arifin aku adalah seorang siswa kelas XI di SMK Negeri 1 Pangkep, aku
mengambil jurusan Akuntansi karena menurutku Akuntansi itu unik. Sering berkhayal memiliki uang yang
banyak dan harus teliti dalam berhitung yang kupikir membuat akuntansi menjadi unik. Sebagai siswa SMK
sudah pasti kami mempunyai tujuan dalam menuntut ilmu, yaitu ingin menggapai impian, mimpi, ataupun
cita – cita. Sebuah impian bisa tercapai dengan adanya usaha diiringi dengan do’a. Tanpa usaha dan kerja
keras impian itu tidak akan bisa tercapai sedangkan usaha tanpa diiringi do’a impian itu mungkin tidak
mendapatkan keberkahan.
Pada suatu hari di kelas ku kedatangan guru baru , Ibu Masyita namanya tetapi biasa dipanggil
Ibu Syita, dia sangat cantik dan pandai berbicara saat memperkenalkan dirinya, kami pun sangat antusias
mendengarnya mungkin karena dia masih muda yang membuat kami semua sangat tertarik ingin tahu
tentangnya.
Setelah Ibu Syita memperkenalkan dirinya dia pun bertanya kepada kami semua, nama, alamat,
dan cita – cita kami, dia menyebut nama kami satu per satu dengan menurut absen, karena namaku
berawalan huruf D, jadi namaku berada dibagian atas tepatnya urutan ke-lima. Aku pun berdiri sambil
memperkenalkan diriku kepadanya. “Assalamu’alaikum WR.WB. perkenalkan nama aku Dahlia Arifin,
alamat aku Jln. Poros Tonasa 1 Bangkasakiang, dan cita – cita aku adalah menjadi seorang presiden”.
Kataku. Setelah mendengar ucapanku, serentak semua temanku tertawa menghadapku, akupun langsung
duduk sambil senyum tersipu malu.
Pada saat itu aku berpikir apa yang salah dengan perkataanku tadi? Atau mungkin karena cita –
citaku yang ingin menjadi seorang presiden sehingga semua teman – temanku menertawaiku?
Yahh,,Impian ku memang ingin menjadi seorang presiden mungkin sangat sulit untuk dicapai dan jika
menjadi seorang presiden tidaklah mudah seperti membalikkan telapak tangan. Apalagi ditambah
persaingan yang berat, belum lagi kalau besar nanti akan ada banyak tantangan dan rintangan yang harus
dihadapi. Sebenarnya impianku bukan hanya ingin menjadi seorang presiden, ada banyak impian didalam
benakku yang ingin kugapai yaitu aku juga ingin membangun rumah sendiri, membangun masjid, dan
umrah sekeluarga, sungguh impian yang berat dan sulit untuk digapai jika hanya untuk dipikirkan.
Setelah pulang sekolah aku menonton tv yang kebetulan acara tvnya adalah “Debat Capres”
kedua pasangan capres itu mengemukakan visi - misinya masing – masing yang menurutku untuk
mewujudkan semua visi-misi itu tidaklah mudah, keseriusanku menonton membuatku berfikir sungguh berat
tanggung jawab seorang presiden. Terlintas dalam benakku untuk membatalkan impian tersebut, karena
aku cuma berasal dari keluarga sangat sederhana yang ingin menjadi pemimpin nomor satu. Sedangkan
banyak diluar sana yang berasal dari keluarga kaya yang bisa berbuat apa saja untuk menjadi pemimpin.
Oleh karena itu aku harus berpikir panjang jika ingin mewujudkan impianku.
Akupun bertanya pada ayahku “Ayah, bagaimana jika menjadi seorang pemimpin? Apakah sangat
sulit?”.
“Ya, itu adalah tugas yang berat” Kata ayah.
“Tetapi bagaimana kalau aku ingin menjadi presiden? Apakah itu bisa terwujud? Dan apakah ayah setuju?”
Tanyaku lagi.
“Itu semua terserah kamu nak, kamu sendiri yang akan menjalani kehidupan itu. Jika ingin semua itu
terwujud pesan ayah janganlah kamu berputus asa dalam mengejar impianmu itu”. Jawabnya
“Baik yahh”. Kataku
Setelah mendengar pesan ayah, akupun membulatkan tekadku untuk menjadi presiden, apapun
pendapat orang lain, aku akan berusaha semampuku dengan usaha ku sendiri. Aku akan membuat ayah
dan ibu menangis terharu melihatku berhasil dengan semua impianku.
Intinya aku harus pintar disiplin waktu untuk menggapai impianku yang sulit itu, memang untuk
menggapai itu semua tidak langsung sekaligus. Mungkin aku akan menggapai impian menjadi presiden
dulu, baru dehh dilanjut menggapai semua yang ingin aku capai. In Shaa Allah aku yakin satu per satu
impian itu dapat terwujud melalui tahap dan proses serta kerja keras yang dilandasi dengan keikhlasan.
Aku juga selalu meminta do’a dari ibu karena kata orang do’a ibu itu dikabulkan dan aku selalu
menanamkan sikap optimis dan berdo’a kepada Allah SWT agar dapat menggapai itu semua Aamiin…

Selesai.

BIODATA PENULIS

Nama Lengkap : Dahlia Arifin


Nama Panggilan : Bety
TTL : Jayapura , 25 April 2002
Cita – Cita : Presiden
Hobby : Nonton
Agama : Islam
Zodiak : Taurus
No. WA : 082239782145
Alamat : Jl. Poros Tonasa 1 Bangkasakiang
Nama Ibu : Hj. Hasma
Nama Ayah : H. Arifin
Nama Saudara : Darmayanti
Idola : Muzammil Hasbalah & Susilo Bambang Yudhoyono
Quotes :
“Beri nilai dari usahanya jangan dari hasilnya. Baru kita bisa mengerti
kehidupan”
Albert Einstein

Anda mungkin juga menyukai