Anda di halaman 1dari 11

PKN IX-A

Kelompok II
UUD 1945
Anggota:
1. Ari Surya
2. Cathrine
3. Carly Biantoro
4. Devon Aurelio
5. Johstevie Lino
6. Lubertus Saputra
A. Isi UUD NKRI 1945
Alenia 4
Kemudian daripada itu untuk membentuk suatu Pemerintah Negara
Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh
tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum,
mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban
dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan
sosial, maka disusunlah Kemerdekaan Kebangsaan Indonesia itu dalam
suatu Undang-Undang Dasar Negara Indonesia, yang terbentuk dalam
suatu susunan Negara Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat
dengan berdasar kepada Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang
adil dan beradab, Persatuan Indonesia dan Kerakyatan yang dipimpin
oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, serta
dengan mewujudkan suatu Keadilan sosial bagi seluruh rakyat
Indonesia
B. Makna UUD NKRI
1945 Alenia 4
1. Adanya fungsi sekaligus tujuan negara Indonesia setelah
merdeka, yaitu:
- melindungi segenap angsa Indonesia dan seluruh tumpah
darah Indonesia
- memajukan kesejahteraan umum
- mencerdaskan kehidupan bangsa
- melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan
kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial
2. Keberadaan UUD Negara Republik Indonesia juga untuk
meneguhkan kemerdekaan bangsa Indonesia dan tujuannya
setelah merdeka sebagai negara.
3. Indonesia berkedaulatan rakyat dengan Pancasila sebagai
dasar negara.
C. Pokok-pokok
Pikiran
Berisikan Pokok-pokok kaidah pembentukan dan penyelenggaraan negara
Indonesia merdeka yaitu; tujuan negara, UUD, bentuk negara, dan dasar
negara. Negara berdasarkan atas Ketuhanan Yang Maha Esa, menurut
dasar kemanusiaan yang adil, dan beradab
Pokok pikiran keempat ini mengandung makna bahwa pemerintah harus
memelihara budi pekerti kemanusiaan yang luhur. Hal ini menegaskan
bahwa pokok pikiran Ketuhanan Yang Maha Esa mengandung pengertian
takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan pokok pikiran kemanusian yang
adil dan beradab mengandung pengertian menjunjung tinggi harkat dan
martabat manusia atau nilai kemanusian yang luhur.
Ini menjadi fondasi moral negara dan terkandung di dalam sila pertama
dan kedua Pancasila "Ketuhanan yang Maha Esa" dan "Kemanusiaan yang
Adil dan Beradab".
D. Sikap Positif

01 02 03 04
Lingkungan Lingkungan Lingkungan Lingkungan
Rumah Sekolah Masyarakat Bangsa&
Negara
D.1. Lingkungan Rumah

1. Menuruti perkataan orang tua (hanya jika perkataan


tersebut baik).
2. Rajin beribadah bersama keluarga
3. Saling berkunjung antarkeluarga pada saat hari-hari
tertentu
4. Menjenguk keluarga kita yang sedang sakit
D.2. Lingkungan Sekolah

1.Tidak membandingkan agama teman dengan teman


lainnya
2. Saling menghormati antaragama teman kita yang
berbeda
3. Tidak membeda-bedakan teman berdasarkan agama
4. Menuruti perkataan guru jika perkataan tersebut baik
D.3. Lingkungan
Masyarakat
1. Tidak saling mengejek
2. Saling menghormati kepercayaan orang lain
3. Memberikan kebebasan penganut agama lain untuk
beribadah
4. Tidak menganggu orang lain beribadah
D.4. Lingkungan
Bangsa&Negara
1. Menghargai & menghormati orang lain yang berbeda
agama
2. Merayakan hari besar suatu agama
3. Menjunjung tinggi sikap toleransi antarmasyarakat
beragama
Thank
you!

Anda mungkin juga menyukai