Anda di halaman 1dari 3

No :

Dokumen
No Revisi :
Tanggal :
STANDAR OPERASIONAL Terbit
PROSEDUR Halaman :
PERAWATAN LUKA

dr.ALOYSIUS
ARIFIN,MARS
1. Pengertian PPI pada perawatan Iuka adalah untuk
meningkatkan kualitas perawatan Iuka
melalui upaya pencegahan dan
pengendalian infeksi; melindungi sumber
daya manusia dan masyarakat dari risiko
kejadian infeksi; serta mencegah dan
menurunkan angka kejadian infeksi pada
Iuka.

2. Tujuan Bertujuan untuk mencegah terjadinya


infeksi sekunder atau terjadinya infeksi
silang akibat pengelolaan Iuka yang tidak
sesuai standar.

3. Kebijakan SK Penanggung jawab Klinik Darma Nusantara


nomor :
4. Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik
Indonesia Nomor 27 Tahun 2017 Tentang
Pedoman Pencegahan Dan Pengendalian Infeksi
Di Fasilitas Pelayanan Kesehatan
2. Pedoman PPI FKTP 2020

5. Alat dan Bahan 1. Pulpen/spidol


2. Form PPI
No :
Dokumen
No Revisi :
Tanggal :
STANDAR OPERASIONAL Terbit
PROSEDUR Halaman :
PERAWATAN LUKA

dr.ALOYSIUS
ARIFIN,MARS
6. Prosedur PPI pada perawatan Iuka
1.Lakukan teknik aseptik dan gunakan
peralatan steril ketika melakukan
perawatan Iuka.
2.Lakukan kebersihan tangan dan gunakan
sarung tangan atau APO lainnya sesuai
indikasi, contoh: gunakan gaun jika akan
mencuci Iuka atau gunakan
masker/pelindung wajah jika saat
perawatan Iuka berisiko terjadi cipratan ke
muka.
3.Lakukan tindakan perawatan Iuka
dengan langkah, sebagai berikut:
a . Untuk tehnik pembersihan Iuka lakukan
pembersihan dari bagian atas kebawah atau
dari bagian tengah keluar.

b.Pada Iuka yang terkontaminasi, bersihkan


mulai dari daerah perifer ke tengah
(gerakan memutar untuk membersihkan
Iuka adalah melingkar)

c.Gunakan satu kapas usap/kasa untuk satu


kali usapan, buang ke dalam kantung
plastik setelah mengusap. Jangan
menyentuh kantung plastik dengan forsep.

d.Bila ada sekret, bersihkan sekitarnya


mulai dari bagian tengah mengarah keluar
No :
Dokumen
No Revisi :
Tanggal :
STANDAR OPERASIONAL Terbit
PROSEDUR Halaman :
PERAWATAN LUKA

dr.ALOYSIUS
ARIFIN,MARS
dengan gerakan melingkar dan hati hati
untuk tidak merusak granulasi yang baru
tumbuh pada area Iuka.
e.Keringkan Iuka menggunakan kasa
dengan gerakan yang sama.
4.Gunakan penutup Iuka steril, tipis dengan tujuan
agar terjadi
oksigenisasi Iuka dan ganti jika basah kotor atau lepas.
5.Semua limbah yang dihasilkan dari
perawatan Iuka adalah infeksius.
Menutup Iuka
1.Jika Iuka terjadi kurang dari sehari dan
telah dibersihkan dengan seksama, Iuka
dapat ditutup/dijahit.
2.Luka tidak boleh ditutup bila telah lebih dari 24 jam,
Iuka sangat
kotor atau terdapat benda asing, atau Iuka
akibat gigitan binatang.

3.Luka bernanah tidak boleh dijahit, tutup


ringan menggunakan kasa lembab.

7. Unit Terkait Seluruh Unit Pelayanan di Klinik Darma Nusantara

8. Dokumen Terkait Form Monitoring PPI


9. Rekaman Historis
Perubahan

Anda mungkin juga menyukai