Anda di halaman 1dari 1

Kurikulum sebagai sebuah program atau rencana pembelajaran, tidak hanya berisi tentang program

kegiatan, tetapi juga berisi tentang tujuan yang harus ditempuh beserta alat evaluasi untuk mengetahui

keberhasilan pencapaian tujuan, di samping itu juga berisi tentang alat atau media yang diharapkan

mampu menunjang pencapaian tujuan tersebut. Kurikulum sebagai suatu rencana disusun untuk

melancarkan proses belajar mengajar dibawah bimbingan dan tanggung jawab sekolah atau lembaga

pendidikan beserta staf pengajarnya. 1. Komponen Kurikulum Komponen komponen yang ada dalam

kurikulum yaitu : (1) tujuan; (2) materi; (3) strategi pembelajaran; (4) organisasi kurikulum dan yang ke

(5) evaluasi. Kelima komponen diatas memiliki keterkaitan satu sama lain dan tidak bisa dipisahkan.2

Untuk pengertian yang lebih jelasnya, di bawah ini akan diuraikan tentang masing-masing komponen

tersebut adalah sebagai berikut:

Tujuan memegang peranan penting dalam sebuah kurikulum atau pembelajaran. Komponen tujuan

mengarah pada hasil dari pendidikan yang diklasifikasikan menjadi empat macam. Yang pertama tujuan

pendidikan nasional yaitu tujuan umum yang merupakan pedoman dari pelaksanan pendidikan. Kedua

tujuan institusional adalah tujuan yang yang harus dicapai oleh suatu lembaga. Ketiga tujuan kurikuler

adalah tujuan yang harus dicapai oleh setiap bidang studi atau mata pelajaran. Keempat tujuan

instruksional yang berupa kemampuan yang harus dimiliki oleh siswa setelah belajar. b. Materi Materi

kurikulum dapat diartikan komponen isi atau materi pembelajaran materi tersebut merupakan bahan

yang akan diajarkan ke siswa sebagai bentuk pengalaman belajar yang harus dimiliki yang akan dikuasai

oleh siswa. Komponen isi berupa pengetahuan dan aktivitas yang tujuan akhirnya untuk mencapai

tujuan pendidikan. c. Strategi pembelajaran Strategi ini adalah bagian yang sangat penting sebab

berhubung dengan implementasi kurikulum.

Anda mungkin juga menyukai