Anda di halaman 1dari 2

Nama : Melisa Safitri

Kelas : IPS-4

1. Apa yang dimaksud dengan pengembangan kurikulum?

Kurikulum merupakan bagian tepenting dari pengembangan dan perbaikan system


pendidikan suatu negara. Dengan mempelajari sejarah pengembangan kurikulum akan diperoleh
informasi berharga terkait keberhasilan dan kegagalan sebuah kurikulum sebagai alat untuk
mencapai cita-cita luhur pendidikan. Kurikulum di Indonesia sejak masa kemerdekaan secara
politik berkembang dengan dinamika sentralisasi dan desentralisai pendidikan, perubahan
orientasi dari pembelajaran yang berpusat pada guru menjadi pembelajaran yang berpusat pada
siswa.

Pengembangan kurikulum adalah proses perencanaan dan penyusunan kurikulum oleh


pengembang kurikulum dan kegiatan yang dilakukan agar kurikulum yang dihasilkan dapat
menjadi bahan ajar dan acuan yang digunakan untuk mencapai tujuan pendidikan nasional.

2. Jelaskan prosedur pengembangan kurikulum yang sesuai

Kurikulum sebagai suatu rancangan dalam pendidikan memiliki posisi yang strategis, karena
seluruh kegiatan pendidikan bermuara kepada kurikulum. Pengembangan kurikulum adalah
suatu proses yang menentukan bagaimana kurikulum akan berjalan. Maka pengembangan
kurikulum harus memperhatikan prosedur pengembangannya, adapun langkah-langkahnya
sebagai berikut:

a. Analisis dan Diagnosis Kebutuhan


Langkah pertama dalam pengembangan kurikulum adalah menganalisis dan mendiagnosis
kebutuhan. Analisis kebutuhan dapat dilakukan dengan mempelajari tiga hal, yaitu kebutuhan
siswa, tuntutan masyarakat/dunia kerja, dan harapan-harapan dari pemerintah (kebijakan
pendidikan).
b. Perumusan Tujuan
Setelah kebutuhan ditetapkan, langkah selanjutnya adalah merumuskan tujuan. Tujuan-tujuan
dalam kurikulum berhierarki, mulai dari tujuan yang paling umum (kompleks) sampai pada
tujuan-tujuan yang lebih khusus dan operasional. Hierarki tujuan tersebut meliputi: tujuan
pendidikan nasional, tujuan institusional, tujuan kurikuler, serta tujuan instruksional: tujuan
instruksional umum dan tujuan instruksional khusus.

c. Pengorganisasian Materi
Secara makro materi kurikulum disusun berdasarkan prosedur-prosedur tertentu yang
merupakan salah satu bagian dalam pengembangan kurikulum secara keseluruhan.

d. Pengorganisasian Pengalaman Belajar


Setelah materi kurikulum dipilih dan diorganisasikan, langkah selanjutnya adalah memilih
dan mengorganisasikan pengalaman belajar. Cara pemilihan dan pengorganisasian pengalaman
belajar dapat dilakukan dengan menggunakan berbagai pendekatan.

e. Penggunaan Alat Evaluasi


Pengembangan alat evaluasi dimaksudkan untuk menelaah kembali apakah kegiatan yang
telah dilakukan itu sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan.

Anda mungkin juga menyukai