Anda di halaman 1dari 2

01.03.d.

3-T1-2 Mulai Dari Diri

1. Konsep pembelajaran paradigma baru adalah konsep yang beragumen bahwa pembelajaran
tidak lagi berpusat pada guru, selainkan berpusat kepada peserta didik.

2. Yang menjadi acuannya adalah Kompetensi Dasar dan perancangan dalam perangkat
pembelajaran.

3. Capaian pembelajaran adalah kompetensi / pengetahuan pembelajaran yang harus dicapai oleh
murid sesuai tujuan pembelajaran masing-masing.

- Peran Capaian pembelajaran dengan tujuan pembelajaran memiliki kaitan yang cukup erat
capaian pembelajaran tersebut tersusun berdasarkan tujuan-tujuan pembelajaran yang telah di
terapkan.

- Dan kaitan capaian pembelajaran dengan alur rangkaian tujuan pembelajaran adalah
tersusunnya secara sistematis dan logis alur-alur pembelajaran sejak awal hingga akhir suatu
fase.

3. Proses perencanaan dimulai dari memanfaatkan atau menggunakan alur


tujuan pembelajaran yang sudah kita susun. Selanjutnya, identifikasilah
tujuan pembelajaran yang sudah disesuaikan dengan kompetensi yang hendak diraih.Langkah
berikutnya yaitu mengidentifikasi bentuk asesmen yang akan dilaksanakan guna
mengukur pembelajaran, baik secara formatif ataupun sumatif. Setelah itu, guru perlu membuat
instrumen asesmen bersamaan dengan proses menyusun modul ajar. Instrumen bisa dibuat dalam
bentuk rubrik. Hasil asesmen bisa berupa dua jenis, yakni data kualitatif dan kuantitatif. Data
kualitatif berupa narasi, sedangkan data kuantitatif berupa angka.

5.

a. Iya berdasarkan pengamatan saya pembelajaran sudah berpusat kepada peserta didik, hal
tersebut dibuktikan dengan adanya lembar refleksi penilaian guru.

b. Iya, dengan tersedianya fasilitas sarana pra sarana pembelajaran di sekolah saya
mengabdi sehingga gaya pembelajaran sejarah tidak lagi monoton yang bisa digunakan
via audio-visual maupun visual.

c. Asesmen dirancang secara adil, proporsional, valid, dan dapat dipercaya (reliable) untuk


menjelaskan kemajuan belajar dan menentukan keputusan tentang langkah selanjutnya
Hasil asesmen digunakan oleh peserta didik, pendidik, tenaga kependidikan, dan orang
tua sebagai bahan refleksi untuk meningkatkan mutu pembelajaran.

Anda mungkin juga menyukai