Anda di halaman 1dari 3

Melisa safitri

IPS-4
Intruksi Tugas

“Jika Siswa dikatakan telah memahami suatu masalah belajar, apa bila siswa dapat menjelaskan
melalui generalisasi atau prinsip, memberikan contoh fenomena, fakta, dan data secara
sistematis; dapat membuat atau memberikan contoh atau ilustrasi”.

1. Berikan contoh konkrit bagaimana peserta didik menjelaskan (sesuai tema/mata


pelajaran) sebagai bukti peserta didik telah memahami

Jawab: Mengukur pemahaman peserta didik terhadap pembelajaran yakni dengan cara pada saat
proses pendahuluan pembelajaran pendidik harus mampu mengaitkan materi ajar dengan materi
sebelumnya, selanjutnya pendidik harus menjelaskan materi ajar secara sistematis dan menarik
dengan menggunakan model dan media pembelajaran yang sesuai dengan kondisi kelas dan
peserta didik, selanjutnya guru memberikan kebebasan kepada peserta didik untuk
mengeksporasi materi ajarnya dari berbagai sumber untuk menunjang proses pembelajaran.
Contohnya pada tema “Zaman Hindu-Buddha”, dengan materi teori-teori masuknya agama
Hindu-Buddha di Indonesia pendidik membagikan lembaran infografis kepada siswa, siswa
memahami dengan cepat sajian materi yang diberikan oleh guru karena berisikan sajian materi
yang singkat, padat dan jelas, sehingga pada saat menjawab soal yang diberikan mampu
menjawab dengan benar.

2. Berikan contoh konkrit bagaimana peserta didik menafsirkan (sesuai tema atau mata
pelajaran Anda) sebagai bukti peserta didik telah memahami.

Jawab: Mengukur pemahaman peserta didik terhadap pembelajaran yakni melalui cara
penafsiran. Penafsiran terjadi saat seorang peserta didik dapat mengubah suatu bentuk informasi
pada bentuk infomasi yang lain. Format asesment berupa format tes, jawaban singkat (siswa
mencari jawaban) dan pilihan ganda (siswa memilih jawaban). Contohnya ketika peserta didik
diberikan gambar tentang penjajahan bangsa barat di Indonesia peserta didik mampu
menafsirkan gambar-gambar tersebut dan mengetahui bendera-bendera bangsa barat yang
menjajah Indonesia.
3. Berikan contoh konkrit bagaimana peserta didik menerapkan (sesuai tema atau mata
pelajaran Anda) sebagai bukti peserta didik telah memahami.

Jawab: dalam memahami materi ajar peserta didik mampu menjelaskan kembali materi yang
telah diberikan oleh guru, serta mampu menerapkannya dalam kehidupan sehari-harinya, namun
pada mata pelajaran sejarah sejarah peserta didik mampu menerapkan bagaimana cara berfikir
diakronis dan sinkronis dalam sejarah, sehingga dalam mengetahui peristiwa sejarah peserta
didik mampu mengetahui urutan serta kejadian peristiwa secara lebih sistematis sesuai dengan
kejadian peristiwa tersebut. Hal ini tentunya sangat berguna bagi peserta didik ketika mampu
menerapkan materi pembelajaran dalam konteks dunia nyata.

4. Berikan contoh konkrit bagaimana peserta didik memiliki perspektif (sesuai tema atau
mata pelajaran Anda) sebagai bukti peserta didik telah memahami.

Jawab: Perspektif adalah sudut pandang yang digunakan manusia ketika menghadapi suatu
permasalahan. Perspektif peserta didik dalam pembelajaran berbeda-beda karena peserta didik
memiliki sudut pandang yang berbeda-beda terhadap materi yang di pelajari.

Contohnya Pada pembelajaran sejarah tentang kehidupan paling awal masyarakat di


Indonesia, dengan indikator ketercapaian mendiskusikan berbagai teori untuk menjelaskan
kapan dan bagaimana proses muncul dan berkembangnya manusia dan masyarakat paling
awal di kepulauan Indonesia berdasarkan kajian arkeologis, linguistik, dan biologis.
Berdasarkan tuntutan pancapaian indikator tersebut di atas, guru dapat menggunakan strategi
pembelajaran interaktif dengan metode diskusi kelompok. Sebelum siswa dibagi ke dalam 3
kelompok di mana masing-masing kelompok bertugas mencari dan menemukan teori-teori
proses muncul dan berkembangnya masyarakat awal melalui kajian arkeologis, linguistik, dan
biologis, guru menggunakan metode ceramah untuk memberikan penjelasan umum tentang
kehidupan awal masyarakat Indonesia. Setelah itu guru menugaskan siswa mencari informasi
untuk kemudian mendiskusikan dengan teman satu kelompok berbagai teori yang mereka
peroleh dan mencoba menyimpulkan proses muncul dan berkembangnya masyarakat awal
berdasarkan teori-teori temuannya, sehingga peserta didik mampu menafsirkan berbagai teori
masuknya islam ke Indonesia. Dengan adanya interaksi di antara siswa, pengetahuan mereka
berkembang dan keterampilan berpikir serta berargumentasi juga akan berkembang, sehingga
perspektif tentang teori-teori proses muncul dan berkembangnya masyarakat awal melalui kajian
arkeologis, linguistik, dan biologis dapat dipahami oleh seluruh siswa.

5. Berikan contoh konkrit bagaimana peserta didik berempati (sesuai tema atau mata
pelajaran Anda) sebagai bukti peserta didik telah memahami.

Jawab: Contohnya peserta didik berempati dengan teman sejawatnya bisa dilihat dari bagaimana
cara ia merespon keadaan/ kondisi yang sedang diderita oleh teman sejawatnya, dan apabila
temannya sedang sakit dan lagi penanganan rawat maka adanya empati/inisiatif untuk membesuk
temannya tersebut, seperti yang terjadi di SMAN 2 Banda Aceh saat ada seseorang siswa yang
sedang sakit dan dirawat maka teman-teman kelasnya adanya program wajib mengunjunginya.

6. Berikan contoh konkrit bagaimana peserta didik memiliki pengetahuan diri (sesuai tema
atau mata pelajaran Anda) sebagai bukti peserta didik telah memahami.

Jawab: pada pembelajaran sejarah siswa mampu mengelompokkan materi mana yang dimengerti
dan tidak di mengerti, sehingga pada saat diminta keterangan untuk menyampaikan kembali
siswa mampu menjelaskan dengan benar, contohnya pada mata pelajaran sejarah yang
membahas peristiwa sejarah secara sistematis mulai dari zaman pra aksara hingga zaman pasca
kemerdekaan pada materi pembelajaran kelas 3 SMA, siswa yang mampu menjelaskan kembali
peristiwa-peristiwa tersebut dikatakan telah memiliki pengetahuan keilmuan tentang sejarah
Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai