Anda di halaman 1dari 19

UTS

Panduan Observasi dan Pengambilan Data Observasi


Kelas X IPAS SMAN 16 Banda Aceh

Pemahaman Tentang Peserta Didik dan Pembelajarannya

Disusun oleh:

Melisa Safitri

7000079425

Pendidikan Profesi Guru


Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan
Universitas Syiah Kuala
2023
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI.................................................................................................................................. 2
DAFTAR TABEL ......................................................................................................................... 3
BAB I PENDAHULUAN .............................................................................................................. 4
A. Identitas Peserta Didik Kelas X IPAS........................................................................................ 4
B. Perencanaan Observasi ............................................................................................................... 5
BAB II HASIL ANALISA DATA ............................................................................................. 10
A. Perkembangan Kognitif ........................................................................................................... 10
B. Perkembangan Fisiologis dan Bahasa ...................................................................................... 10
C. Perkembangan Moral ............................................................................................................... 11
D. Perkembangan Sosio-Emosinal................................................................................................ 12
BAB III PENUTUP ..................................................................................................................... 14
A. Kesimpulan .............................................................................................................................. 14
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................................. 15
LAMPIRAN................................................................................................................................. 16
DAFTAR TABEL
Tabel 1 Identitas Peserta Didik Kelas X IPAS ............................................................................... 4
Tabel 2 Panduan Observasi Perkembangan Kognitif Peserta Didik ............................................... 7
Tabel 3 Lembar Observasi Perkembangan Fisiologis dan Bahasa ................................................. 7
Tabel 4 Perkembangan Moral Peserta Didik .................................................................................. 8
Tabel 5 Perkembangan Sosio-Emosional Peserta Didik................................................................. 9
Tabel 6 Hasil Perkembangan Fisiologi dan Bahasa Siswa ........................................................... 10
Tabel 7 Hasil Perkembangan Moral Siswa ................................................................................... 11
Tabel 8 Perkembangan Sosio-Emosional Peserta Didik............................................................... 12
BAB I
PENDAHULUAN

A. Identitas Peserta Didik Kelas X IPAS


Peserta didik Kelas X IPAS berjumlah 23 orang yang memiliki latar belakang daerah asal
dan suku yang beragam. Berikut identitas peserta didik kelas X IPAS di SMAN 16 Banda Aceh:

Tabel 1. Identitas Peserta Didik Kelas X IPAS


Bahasa
Jenis Daerah
No Nama Suku Agama Sehari- Usia
Kelamin Asal
hari
Affaf Novia Bahasa
1. P Banda Aceh Aceh Islam 16
Mauliani Indonesia
2. Agus Setiawan L Banda Aceh Aceh Islam Aceh 17
3. Akmal Aziz L Banda Aceh Aceh Islam Aceh 16
Bahasa
4. Amalia Febrianti P Banda Aceh Aceh Islam 16
Indonesia
Bahasa
5. Cut Nayla Amelia P Medan Jawa Islam 17
Indonesia
Dinda Dyvana Bahasa
6. P Banda Aceh Aceh Islam 16
Putri Indonesia
Ekawira Aceh Bahasa
7. L Singkil Islam 15
Syahpurtra Singkil Indonesia
8. Fazlul Najmi L Banda Aceh Aceh Islam Aceh 16
Fitrah Rahma Bahasa
9. P Banda Aceh Aceh Islam 16
Yani Syukrida Indonesia
Bahasa
10. Jawara Al Kausar L Meulaboh Jawa Islam 17
Indonesia
Bahasa
11. Kiflayin Zein. S L Banda Aceh Melayu Islam 15
Indonesia
12. M. Huwaidi L Aceh Besar Aceh Islam Aceh 16
13. M. Riski Fahlevi L Banda Aceh Aceh Islam Bahasa 16
Indonesia
Muhammad Al Bahasa
14. L Aceh Besar Aceh Islam 15
Kausar Indonesia
Muhammad Azim
15. L Aceh Besar Aceh Islam Aceh 16
Mujammil
Bahasa
16. Muhammad Farid L Aceh Besar Aceh Islam 15
Indonesia
Muhammad
17. L Sabang Padang Islam Aceh 16
Rangga Sofyan
18. Naura Amalia P Banda Aceh Aceh Islam Aceh 15
Bahasa
19. Putri Raihana P Bireun Aceh Islam 16
Indonesia
Bahasa
20. Rajilul Fikri L Banda Aceh Aceh Islam 15
Indonesia
21. Rifzan Fikra L Aceh Besar Aceh Islam Aceh 17
Aceh Bahasa
22. Syahrul Razi L Singkil Islam 16
Singkil Indonesia
23. Zulkarnen L Banda Aceh Aceh Islam Aceh 16

Berdasarkan Tabel 1 dapat disimpulkan bahwa peserta didik kelas X IPAS di SMAN 16
Banda Aceh yang berjumlah 23 orang memiliki keberagaman daerah asal, yang mayoritasnya
berasal dari Banda Aceh dan Aceh Besar serta memiliki keberagaman suku bangsa yang
mayoritasnya adalah suku Aceh, dan percakapan keseharian mereka menggunakan bahasa
Indonesia.

B. Perencanaan Observasi

 Teori Perkembangan Kognitif

Kognitif berhubungan dengan inteligensi. Kognisi lebih bersifat pasif atau statis merupakan
potensi atau daya untuk memahami sesuatu, sedangkan inteligensi bersifat aktif yang merupakan
aktualisasi atau perwujudan dari daya atau potensi tersebut yang berupa aktivitas atau perilaku.
Potensi kognitif ditentukan pada saat masa konsepsi, yaitu pertemuan antara sel sperma dan sel
telur; namun terwujud atau tidaknya potensi kognitif tergantung dari lingkungan dan kesempatan
yang diberikan. Potensi kognitif dibawa sejak lahir merupakan faktor keturunan yang akan
menentukan batas perkembangan tingkat inteligensi (batas maksimal). Kognisi adalah suatu
proses berpikir, yaitu kemampuan individu untuk menghubungkan, menilai dan
mempertimbangkan suatu kejadian atau peristiwa.
Proses kognitif berhubungan dengan tingkat kecerdasan (inteligensi) yang mencirikan
seseorang dengan berbagai minat terutama ditujukan kepada ide-ide dan belajar. Setiap individu
berpikir menggunakan inteleknya. Kemampuan inteligensilah yang menentukan cepat tidaknya
atau terselesaikan tidaknya suatu masalah yang sedang dihadapi. Kecerdasan merupakan
kemampuan mental tertinggi yang dimiliki oleh manusia. Tingkat kecerdasan dapat membantu
seseorang dalam menghadapi berbagai permasalahan yang munculdalam kehidupannya.
Kecerdasan sudah dimiliki manusia sejak lahir dan terus menerus dapat dikembangkan hingga
dewasa. Pengembangan kecerdasan akan lebih baik jika dilakukan sedini mungkin sejak anak
dilahirkan melalui pemberian stimulasi pada kelima panca inderanya (Husain, 2014:4).

Dasar Teori Pengembangan Kognitif


Terdapat tiga pendekatan klasik dalam perkembangan kognitif pada masa usia anak-anak awal:
1. Pendekatan behaviouris, mempelajari mekanika dasar pembelajaran. Pendekatan tersebut
memberikan perhatian terhadap bagaimana perilaku berubah sebagai respon terhadap
sebuah pengalaman.
2. Pendekatan psikometris, mencoba mengukur perbedaan kuantitatif dalam kemampuan
kognitif dengan menggunakan tes yang mengindikasikan kemampuan ini;
3. Pendekatan piagetian, memperhatikan perubahan atau langkah-langkah, dalam kualitas
fungsi kognitif. Pendekatan tersebut memberikan perhatian tentang bagaimana pikiran
menstruktur aktivitasnya dan beradaptasi dengan lingkungannya (Papalia, Old dan
Feldman, 2008).
Tabel 2. Panduan Observasi Perkembangan Kognitif Peserta Didik

No Aspek Perkembangan Kognitif Ya Tidak


1. Apakah peserta didik dapat mengembangkan
pengetahuan (Stimulus dan raspon)?
2. Apakah peserta didik dapat merefleksikan hasil
pembelajaran?
3. Apakah peserta didik terlibat aktif selama pembelajaran
berlangsung?
4. Apakah peserta didik dapat mengingat pelajaran yang
telah didapatkan?
5. Apakah peserta didik aktif merespon pertanyaan guru
selama proses pembelajaran?
6. Apakah peserta didik dapat menerapkan
pengetahuannya dalam memecahkan permasalahan
dalam pembelajaran?

 Bahasa

Bahasa menunjukkan bangsa dan warga yang hidup di dalamnya. Bahasa bisa menunjukkan
sekuat apa dan semandiri aapa suatu bangsa dan seberapa berkelas suatu bangsa dimasanya. Ia
juga memberikan gambaran kearah mana dan seperti apa sebuah negara itu mampu bersaing
ditingkatan global. Dan yang tidak kalah pentingnya adalah ia mampu menunjukkan kepribadian
luhur dalam penuturannya. Menurut Finocchiarno (1964: 8) bahasa adalah satu sistem symbol
vocal yang arbitrer, memungkinkan semua orang dalam satu kebudayaan tertentu atau orang lain
yang telah mempelajari sistem kebudayaan tersebut untuk berkomunikasi atau berinteraksi.

Tabel 3. Lembar Observasi Perkembangan Fisiologis dan Bahasa

No Perkembangan Fisiologis Ya Tidak

A Pertumbuhan Tubuh
1. Siswa mampu melihat dengan jelas

2. Siswa mampu mendengar dengan jelas

B Motorik Kasar
3. Siswa mampu melakukan gerakan-gerakan yang
menggunakan otot tubuh
4. Siswa mampu mampu menulis materi pelajaran dengan
ejaan yang benar
C. Motorik Halus
5. Siswa dapat menggambar sesuai dengan contoh yang
diberikan guru
6. Siswa dapat melakukan eksplorasi dengan berbagai media
dan alat
D Perkembangan Bahasa

7. Siswa mampu mengucapkan huruf sesuai dengan


pelafalannya
8. Siswa mampu mengucapkan kata sesuai dengan
pelafalannya

 Moral

Budi pekerti, nilai, norma, dan moral dalam istilah lain dinamakan juga akhlak. Pendidikan
nilai mencakup kawasan budi pekerti, nilai, norma, dan moral. Budi pekerti adalah buah dari
budi nurani. Budi nurani bersumber pada moral. Moral bersumber pada kesadaran hidup yang
berpusat pada alam pikiran (BP-7,1993: 25).

Tabel 4. Perkembangan Moral Peserta Didik

No. Aspek Moral Ya Tidak


1. Apakah peserta didik menaati tata tertib sekolah?
2. Apakah peserta diidk berbicara dengan sopan terhadap
teman-teman dan guru?
3. Apakah peserta didik mempunyai kesadaran untuk
menolong orang lain?
4. Apakah peserta didik menghormati orang yang lebih
tua?
5. Apakah peserta didik mengerjakan tugas dengan jujur?
6. Apakah peserta didik menghargai pendapat orang lain?
 Sosio-Emosional,
Menurut Hurlock, perkembangan sosial emosional adalah perkembangan perilaku yang
sesuai dengan tuntunan sosial, dimana perkembangan emosional adalah suatu proses dimana
anak melatih rangsangan-rangsangan sosial terutama yang didapat dari tuntutan kelompok serta
belajar bergaul dan bertingkah laku.
Tabel 5. Perkembangan Sosio-Emosional Peserta Didik

No. Aspek sosio-Emosional Ya Tidak


1 Kemampuan manajemen diri
 Peserta didik mampu mengekspresikan perasaannya
 Peserta didik dapat mengendalikan emosinya
 Peserta didik mudah tersinggung dengan perkataan orang
lain
2 Kemampuan kesadaran diri
 Peserta didik dapat menyadari serta mengakui kesalahan
yang ia lakukan
 Peserta didik percaya diri terhadap kemampuan yang ia
miliki
 Peserta didik dapat meningkatkan minat dan bakatnya
dalam mengembangkan kemampuan diri
3 Kesadaran sosial
 Pserta didik dapat menjadi pendengar yang baik untuk
orang lain
 Peserta didik mau berteman dan berbaur dengan semua
teman tanpa terkecuali
 Peserta didik memiliki rasa simpati dan empati yang
tinggi
 Peserta didik bersedia menjadi penengah jika ada teman
sejawatnya yang bertengkar
 Peserta didik dapat menghargai pendapat orang lain
 Peserta didik dapat lebih peka terhadap isu social
4 Kemampuan mengambil keputusan serta bertanggungjawab
 Peserta didik memahami serta menyadari perannya
 Peserta didik mampu menjadi leader yang baik
 Peserta didik berani mengambil keputusan
 Peserta didik dapat melakukan musyawarah atau diskusi
 Peserta didik dapat mengatur beberapa tugas dengan
peran yang berbeda
5 Ketertarikan dengan lawan jenis
 Peserta didik tertarik pada lawan jenis
 Peserta didik dapat berbagi dengan lawan jenis
 Peserta didik dapat peduli dengan lawan jenis
BAB II
HASIL ANALISA DATA

Uraian Mengenai Hasil Observasi

A. Perkembangan Kognitif
Karakteristik peserta didik di SMAN 16 Banda Aceh cenderung disiplin terhadap waktu
walaupun ada yang bermasalah satu dua orang, karena sebagian siswa di sekolah ini tinggal di
asrama yang satu perkarangan dengan lingkungan sekolah sehingga mayoritas siswa disiplin
terhadap waktu masuk sekolah. Siswa memiliki semangat belajar yang tinggi, sehingga hampir
seluruh siswa aktif dalam pembelajaran. Perkembangan emosi, moral dan spiritual siswa juga
terlihat berkembang secara baik. Sifat profil pelajar Pancasila ditanamkan kepada siswa
dilingkungan sekolah.

B. Perkembangan Fisiologis dan Bahasa

Sebagian besar Peserta didik memiliki perkembangan fisik yang baik, namun ada
beberapa anak yang berkebutuhan khusus. Perkembangan fisik yang baik akan mendukung
peserta didik dalam proses pembelajaran sehingga proses pembelajaran yang berlangsung dapat
berjalan dengan lancar.
Tabel 6. Hasil Perkembangan Fisiologi dan Bahasa Siswa

25

20

15

10 Ya
Tidak
5

0
Siswa Mampu Siswa dalam Siswa Siswa Sehat Siswa mampu Siswa mampu
Menulis Keadaan Memiliki Bugar dalam mengucapkan mengucapkan
dengan Rapi Bersih Penglihatan Proses Belajar huruf sesuai kata sesuai
(Pakaian yang Baik dengan dengan
pelafalannya pelafalannya
Berdasarkan Tabel 6 dapat disimpulkan bahwa sebanyak 18 siswa mampu menulis
dengan rapi dan sebanyak 5 siswa yang tidak mampu menulis dengan rapi, sebanyak 21 siswa
dalam keadaan bersih (pakaian) dan sebanyak 2 siswa tidak dalam keadaan bersih (pakaian),
sebanyak 23 siswa memiliki penglihatan yang baik, sebanyak 22 siswa siswa sehat bugar dalam
belajar dan 1 siswa dalam keadaan tidak sehat dalam proses belajar. Adapun aspek
perkembangan bahasa siswa mampu mengucapkan huruf sesuai dengan pelafalannya dan
mampu mengucapkan kata sesuai dengan pelafalannya secara keselurahan siswa baik dalam
pelafalannya.

C. Perkembangan Moral
Siswa memiliki keberagaman moral yang tampak terlihat disekolah. Hal ini didasarkan
pada faktor latar belakang siswa yang berbeda-beda, seperti perbedaan latar belakang daerah asal
dan suku. Faktor lain yang membedakan moral siswa yaitu lingkungan, seperti lingkungan
keluarga dan lingkungan pertemanan yang berpengaruh besar terhadap pembentukan moral
siswa.

Tabel 7. Hasil Perkembangan Moral Siswa

25

20

15

10

0
Siswa menaati Siswa berbicara Siswa Siswa Siswa Siswa
tata tertib dengan sopan mempunyai menghormati mengerjakan menghargai
sekolah terhadap kesadaran orang yang tugas dengan pendapat orang
teman-teman untuk lebih tua jujur lain
dan guru menolong
Ya Tidak
orang lain
Berdasarkan Tabel 7 dapat disimpulkan bahwa sebanyak 21 siswa menaati tata tertib
sekolah dan sebanyak 2 siswa tidak menaati tata tertib sekolah. Sebanyak 19 siswa berbicara
dengan sopan terhadap teman-teman dan guru dan sebanyak 4 siswa tidak berbicara dengan
sopan terhadap teman-teman dan guru. Sebanyak 18 siswa mempunyai kesadaran untuk
menolong orang lain dan sebanyak 5 siswa tidak mempunyai kesadaran untuk menolong orang
lain. Sebanyak 15 siswa menghormati orang yang lebih tua dan sebanyak 8 siswa tidak
menghormati orang yang lebih tua. Sebanyak 14 siswa mengerjakan tugas dengan jujur dan
sebanyak 9 siswa tidak mengerjakan tugas dengan jujur. Sebanyak 18 siswa menghargai
pendapat orang lain dan sebanyak 5 siswa tidak menghargai pendapat orang lain.

D. Perkembangan Sosio-Emosinal
Peserta didik mampu untuk berperilaku menurut aturan atau kebiasaan mengenai hal-hal
yang seharusnya dilakukan seseorang ketika berinteraksi sengan orang lain. Guru memperkuat
nilai-nilai integritas dan spiritual peserta didik dengan memberi pehamanan tentang pentingnya
beragama dalam kehidupan seharihari. Peserta didik memahami cara untuk mengembangkan nilai
moral dan spiritual dengan Tekun untuk membaca doa sebelum proses pembelajaran, peserta
didik mempunyai kesadaran untuk mengerjakan shalat Dhuhur dan ada sebagian besar peserta
didik tidak melaksanakan shalat.

Tabel 8. Perkembangan Sosio-Emosional Peserta Didik

Ya Tidak

23
20 20
19

15

4
3 3
0

Kemampuan Kemampuan Kesadaran sosial Kemampuan Ketertarikan


manajemen diri kesadaran diri mengambil dengan lawan jenis
keputusan serta
bertanggungjawab
Berdasarkan Tabel 8 dapat disimpulkan bahwa sebanyak 20 siswa memiliki kemampuan
memanajemankan diri dengan baik, dan 3 lainnya belum dapat memanajemankan diri dengan
baik, aspek memiliki kemampuan kesadaran diri di miliki oleh seluruh siswa kelas X IPAS, dan
sebanyak 20 siswa memiliki rasa kesadaran sosial dan 3 lainnya belum memiliki kesadaran
sosial yang kuat, dalam pengambilan keputusan serta bertanggung jawab hanya terdapat pada
15 siswa, dan 19 siswa memiliki ketertarikan dengan lawan jenis dan 4 lainnya masih pasif
dengan lawan jenis.
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Berdasarkan observasi peserta didik kelas X IPAS Banda berjumlah 23 orang, di kelas
tersebut memiliki latar belakang daerah asal suku yang beragam, dan rentan usia yang beragam.
Hasil observasi yang didapatkan sebanyak 18 siswa mampu menulis dengan rapi dan sebanyak 5
siswa yang tidak mampu menulis dengan rapi, dan hasil perkembangan moral sebanyak 21 siswa
menaati tata tertib sekolah dan sebanyak 2 siswa tidak menaati tata tertib sekolah, Sebanyak 19
siswa berbicara dengan sopan terhadap teman-teman dan guru dan sebanyak 4 siswa tidak
berbicara dengan sopan terhadap teman-teman dan guru. Dari aspek sosio-emosional sebanyak
20 siswa memiliki kemampuan memanajemankan diri dengan baik, dan 3 lainnya belum dapat
memanajemankan diri dengan baik, aspek memiliki kemampuan kesadaran diri di miliki oleh
seluruh siswa kelas X IPAS.
DAFTAR PUSTAKA
Papalia, Diane E, Sally Wendoks Old dan Ruth Dustin Feldman (2008). Human Development.
Jakarta: Kencana.
Husain, A. (2014). Hakikat Pengembangan. Igarss 2014, 1, 1–5.
Pusat. 1993. Bahan Penataran P-4 Terpadu bagi Pegawai Negeri Sipil. Jakarta: BP-7 Pusat.
Hurlock, Elizabeth B. 1996. Perkembangan Anak Jilid I, Edisi keenam. Jakarta: Erlangga.
Finocchiarno, M. 1964. English as A Second Language: From Theory to Practice. New York:
Simon And Schuster Inc
LAMPIRAN

(Hasil Observasi)

1. Perkembangan Kognitif Peserta Didik di SMAN 16 Banda Aceh

No Aspek Perkembangan Kognitif Ya Tidak

1. Apakah peserta didik dapat mengembangkan



pengetahuan (Stimulus dan respon)?
2. Apakah peserta didik dapat merefleksikan hasil

pembelajaran?
3. Apakah peserta didik terlibat aktif selama

pembelajaran berlangsung?
4. Apakah peserta didik dapat mengingat pelajaran yang

telah di dapatkan?
5. Apakah peserta didik aktif merespon pertanyaan guru

selama proses pembelajaran?
6. Apakah peserta didik dapat menerapkan
pengetahuannya dalam memecahkan permasalahan 
dalam pembelajaran?

2. Perkembangan Moral Peserta Didik SMAN 16 Banda Aceh


No. Aspek Moral Ya Tidak
1. Apakah peserta didik menaati tata tertib

sekolah?
2. Apakah peserta diidk berbicara dengan sopan

terhadap teman-teman dan guru?
3. Apakah peserta didik mempunyai kesadaran

untuk menolong orang lain?
4. Apakah peserta didik menghormati orang yang

lebih tua?
5. Apakah peserta didik mengerjakan tugas dengan

jujur?
6. Apakah peserta didik menghargai pendapat

orang lain?
3. Perkembangan Fisiologis dan Bahasa

No Perkembangan Fisiologis Ya Tidak

1. Pertumbuhan Tubuh
a. Siswa mampu melihat dengan jelas 

b. Siswa mampu mendengar dengan jelas 

2. Motorik Kasar
c. Siswa mampu melakukan gerakan-gerakan yang

menggunakan otot tubuh
d. Siswa mampu mampu menulis materi pelajaran dengan

ejaan yang benar
3. Motorik Halus
e. Siswa dapat menggambar sesuai dengan contoh yang

diberikan guru
f. Siswa dapat melakukan eksplorasi dengan berbagai

media dan alat
4. Perkembangan Bahasa
g. Siswa mampu mengucapkan huruf sesuai dengan

pelafalannya
h. Siswa mampu mengucapkan kata sesuai dengan

pelafalannya

5. Perkembangan Sosio-Emosional Peserta Didik


No Aspek sosio-Emosional Ya Tidak
1. Kemampuan Manajemen Diri
a. Apakah peserta didik mampu mengekspresikan

perasaannya?
b. Apakah peserta didik dapat mengendalikan emosinya? 
c. Apakah peserta didik mudah tersinggung dengan

perkataan orang lain?
2. Kemampuan Kesadaran Diri
d. Apakah peserta didik dapat menyadari serta mengakui

kesalahan yang ia lakukan?
e. Apakah peserta didik percaya diri terhadap kemampuan

yang ia miliki?
f. Apakah peserta didik dapat meningkatkan minat dan

bakatnya dalam mengembangkan kemampuan diri?
3. Kesadaran Sosial
g. Apakah peserta didik dapat menjadi pendengar yang

baik untuk orang lain?
h. Apakah peserta didik mau berteman dan berbaur dengan

semua teman tanpa terkecuali?
i. Apakah peserta didik memiliki rasa simpati dan empati

yang tinggi?
j. Apakah peserta didik bersedia menjadi penengah jika

ada teman sejawatnya yang bertengkar?
k. Apakah peserta didik dapat menghargai pendapat orang

lain?
l. Apakah peserta didik dapat lebih peka terhadap isu

social?
4. Kemampuan Mengambil Keputusan Serta Bertanggung Jawab
m. Apakah peserta didik memahami serta menyadari

perannya?
n. Apakah peserta didik mampu menjadi leader yang baik? 
o. Apakah peserta didik berani mengambil keputusan? 
p. Apakah peserta didik dapat melakukan musyawarah

atau diskusi?
q. Apakah peserta didik dapat mengatur beberapa tugas

dengan peran yang berbeda?
5. Ketertarikan Dengan Lawan Jenis
r. Apakah peserta didik tertarik pada lawan jenis? 
s. Apakah peserta didik dapat berbagi dengan lawan jenis?

t. Apakah peserta didik dapat peduli dengan lawan jenis?

Anda mungkin juga menyukai