Unggah Hasil Diskusi - Prosedur Pengembangan Kurikulum
Nama : Melati Rosalia
Kelas : Bahasa 2
PPG Prajabatan Gelombang 2 Tahun 2022
1. Apa yang dimaksud dengan pengembangan kurikulum?
Jawab: Pengembangan kurikulum selalu dilakukan oleh dunia pendidikan sesuai dengan tuntutan dari perkembangan teknologi dan dinamika penduduk yang dilaksanakan oleh suatu lembaga pendidikan. Pengembangan kurikulum biasa dilakukan oleh Pemerintah secara umum, dan oleh suatu sekolah yang ingin untuk meningkatkan mutu pada lembaga pendidikan itu sendiri. Dalam pengembangan kurikulum yang harus diperhatikan terlebih dahulu adalah terminologi dalam kurikulum itu sendiri. Pengembangan kurikulum adalah proses penyusunan kurikulum oleh pengembang kurikulum (curriculum developer) dan kegiatan yang dilakukan agar kurikulum yang dihasilkan dapat menjadi bahan ajar dan acuan yang digunakan untuk mencapai tujuan pendidikan nasional. Pengembangan kurikulum itu harus sesuai dengan konsep yang akan ditempuh atau dipilih oleh suatu lembaga agar pengembangan kurikulumnya dapat terarah dan terukur. 2. Jelaskan prosedur pengembangan kurikulum yang sesuai! Jawab: Secara umum prosedur pengembangan kurikulum itu terdiri atas diagnosis kebutuhan, perumusan tujuan, pemilihan dan pengorganisasian materi, pemilihan dan pengorganisasian pengalaman belajar, dan pengembangan alat evaluasi. Berikut penjelasannya: a. Analisis dan Diagnosis Kebutuhan Analisis kebutuhan dapat dilakukan dengan mempelajari tiga hal, yaitu kebutuhan siswa di sekolah, tuntutan masyarakat/dunia kerja, dan harapan-harapan dari pemerintah (kebijakan pendidikan). Hasil analisis dari ketiga aspek tersebut kemudian didiagnosis untuk disusun menjadi serangkaian kebutuhan sebagai bahan masukan bagi kegiatan pengembangan tujuan. b. Perumusan Tujuan Tujuan-tujuan dalam kurikulum berhierarki, mulai dari tujuan yang paling umum (kompleks) sampai pada tujuan-tujuan yang lebih khusus dan operasional. Hierarki tujuan tersebut meliputi: tujuan pendidikan nasional, tujuan institusional, tujuan kurikuler, serta tujuan instruksional: tujuan instruksional umum dan tujuan instruksional khusus. c. Pengorganisasian Materi Secara makro materi kurikulum disusun berdasarkan prosedur- prosedur tertentu yang merupakan salah satu bagian dalam pengembangan kurikulum secara keseluruhan. Adapun patokan kegiatan tersebut ditentukan oleh tujuan-tujuan dari jenis dan jenjang sekolah yang bersangkutan. d. Pengorganisasian Pengalaman Belajar Cara pemilihan dan pengorganisasian pengalaman belajar dapat dilakukan dengan menggunakan berbagai pendekatan. Pengalaman belajar siswa bisa bersumber dari pengalaman visual, pengalaman suara, pengalaman perabaan, pengalaman penciuman, atau variasi dari visual, suara, perabaan, dan penciuman. e. Penggunaan Alat Evaluasi Pengembangan alat evaluasi dimaksudkan untuk menelaah kembali apakah kegiatan yang telah dilakukan itu sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan. Evaluasi kurikulum dapat dilakukan terhadap komponen-komponen kurikulum itu sendiri, evaluasi terhadap implementasi kurikulum, dan evaluasi terhadap hasil yang dicapai.