Kurikulum berasal dari bahasa Yunani, yakni dari asal kata curir artinya pelari. Kata
Curere artinya tenpat berpacu. Curriculum diartikan jarak yang ditempuh oleh seorang
pelari. Kurikulum diartikan sejumlah mata pelajaran yang harus ditempuh oleh
siswa/murid untuk mencapai ijazah.
Menurut Geane, Topter dan Alicia bahwa Pengembangan Kurikulum adalah suatu
proses dimana partisipasi pada berbagai tingkatan dalam membuat keputusan tentang
tujuan, bagaimana tujuan direalisasikan melalui proses belajar mengajar dan apakah
tujuan dan alat itu serasi dan efektif.
Analisis kebutuhan dapat dilakukan dengan mempelajari tiga hal, yaitu kebutuhan
siswa di sekolah, tuntutan masyarakat/dunia kerja, dan harapan-harapan dari
pemerintah (kebijakan pendidikan). Hasil analisis dari ketiga aspek tersebut kemudian
didiagnosis untuk disusun menjadi serangkaian kebutuhan sebagai bahan masukan
bagi kegiatan pengembangan tujuan.
2) Perumusan Tujuan
Tujuan-tujuan dalam kurikulum berhierarki, mulai dari tujuan yang paling umum
(kompleks) sampai pada tujuan-tujuan yang lebih khusus dan operasional. Hierarki
tujuan tersebut meliputi: tujuan pendidikan nasional, tujuan institusional, tujuan
kurikuler, serta tujuan instruksional: tujuan instruksional umum dan tujuan
instruksional khusus.
3) Pengorganisasian Materi