Dalam dunia pendidikan, kurikulum memegang pernana yang sangat penting.
Hal ini tidak
terpelas dari peran kurikulum dalam memberikan arah, isi, maupun proses pendidikan sehingga dapat mencapai keberhasilan tujuan yang diinginkan. Sesuai dengan kehendak zaman yang senantiasa mengalami perubahan, maka kurikulum juga harus bersifat dinamis dan mampu beradaptasi dengan perubahan. Karena itu mutlak diperlukan adanya perbaikan dan penyempurnaan kurikulum dari waktu ke waktu, suatu hal yang kemudian dikenal dengan istilah pengembangan kurikulum. Secara umum prosedur pengembangan kurikulum itu terdiri atas analisis kebutuhan, perumusan tujuan, pengorganisasian materi, pengorganisasian pengalaman belajar, dan penggunaan alat evaluasi. Berikut penjelasannya : 1. Analisis Kebutuhan Analisis kebutuhan dapat dilakukan dengan memperlajari tiga hal, yaitu kebutuhan siswa di sekolah, tuntutan masyarakat/dunai kerja, dan harapan-harapan dari pemerintah(kebijakan pemdidikan). 2. Perumusan Tujuan Tujuan-tujuan dalam kurikulum berhierarki, mulai dari tujuan yang paling umum sampai pada tujuan-tujuan yang lebih khusus dan operasional. 3. Pengorganisasian Materi Secara garis besar materi kurikulum disusun berdasarkan prosedur-prosedur tertentu yang merupakan salah satu bagian dalam pengembangan kurikulum secara keseluruhan. Adapun patokan kegiatan tersebut ditentukan oleh tujuan-tujuan dari jenis dan jenjang sekolah yang bersangkutan. 4. Pengorganisasian Pengalaman Belajar Cara pemilihan dan pengorganisasian pengalaman belajar dapat dilakukan dengan menggunakan berbagai pendekatan. Pengalaman belajar siswa dapat bersumber dari pengalaman visual, pengalaman suara, pengalaman parabaan, pengalaman penciuman, atau variasi dari visual, suara, perabaan dan penciuman. 5. Penggunaan Alat Evaluasi Pengembangan alat evaluasi dimaksudkan untuk menelaah kembali apakah kegiatan yang telah dilakukan itu sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan. Evaluasi kurikulum dapat dilakukan terhadap komponen-komponen kurikulum itu sendiri, evaluasi terhadap implementasi kurikulum, dan evaluasi terhadap hasil yang akan dicapai
Manajemen waktu dalam 4 langkah: Metode, strategi, dan teknik operasional untuk mengatur waktu sesuai keinginan Anda, menyeimbangkan tujuan pribadi dan profesional