Anda di halaman 1dari 1

Ida Ranida/123200027

PPG Prajabatan Gel.1 2023 UGJ

Perancangan dan Pengembangan Kurikulum Bahasa Indonesia


Topik -1 Mulai Dari Diri

1. Apa yang dimaksud dengan pengembangan kurikulum?


Dalam kamus bahasa Indonesia (2007) kata ”pengembangan” secara etimologi yaitu berarti
proses/cara, perbuatan mengembangkan. Secara istilah, kata pengembanganmenunjukkan pada
suatu kegiatan menghasilkan suatu alat atau cara yang baru, dimanaselama kegiatan tersebut
penilaian dan penyempurnaan terhadap alat atau cara tersebutterus dilakukan (Soemanto,
Soetopo, 1993).Pengembangan kurikulum adalah proses perencanaan dan penyusunan
kurikulum oleh pengembang kurikulum dan kegiatan yang dilakukan agar kurikulum yang
dihasilkan dapatmenjadi bahan terbuka dan acuan yang digunakan untuk mencapai tujuan
pendidikan secaranasional.
2. Jelaskan prosedur pengembangan kurikulum yang sesuai Berdasarkan komponen yang
terdapat pada kurikulum, maka prosedurdalampengembanagn kurikulum terdiri dari :
a. Analisis dan diagnosis kebutuhan
Analisis kebutuhan dapat dilakukan dengan mempelajari tiga hal, yaitu kebutuhan siswadi
sekolah, tuntutan masyarakat/dunia kerja, dan harapan-harapan daripemerintah(kebijakan
pendidikan). Hasil analisis dari ketiga aspek tersebutkemudiandidiagnosis untuk disusun
menjadi serangkaian kebutuhan sebagaibahan masukan bagi kegiatan pengembangan tujuan.
b. Perumusan tujuan
Tujuan-tujuan dalam kurikulum berhierarki, mulai dari tujuan yang palingumum(kompleks)
sampai pada tujuan-tujuan yang lebih khusus dan operasional.Hierarki tujuan tersebut meliputi:
tujuan pendidikan nasional, tujuan institusional,tujuankurikuler, serta tujuan instruksional:
tujuan instruksional umum dan tujuani nstruksionalkhusus.
c. Pengorganisasian materi
Secara makro materi kurikulum disusun berdasarkan prosedur- prosedur
tertentuyangmerupakan salah satu bagian dalam pengembangan kurikulum
secarakeseluruhan.Adapun patokan kegiatan tersebut ditentukan oleh tujuan-tujuan darijenis
dan jenjangsekolah yang bersangkutan.
d. Pengorganisasian pengalaman belajar
Cara pemilihan dan pengorganisasian pengalaman belajar dapat
dilakukandenganmenggunakan berbagai pendekatan. Pengalaman belajar siswa bisa
bersumber daripengalaman visual, pengalaman suara, pengalaman perabaan,
pengalamanpenciuman, atau variasi dari visual, suara, perabaan, dan penciuman.
e. Penggunaan alat evaluasi
Pengembangan alat evaluasi dimaksudkan untuk menelaah kembali apakahkegiatan yang telah
dilakukan itu sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan. Evaluasi kurikulum dapat dilakukan
terhadap komponen-komponen kurikulum itusendiri, evaluasi terhadap implementasi
kurikulum, dan evaluasi terhadap hasil yangdicapai.

Anda mungkin juga menyukai