Perancangan dan Pengembangan Kurikulum Bahasa Indonesia
Topik -1 Mulai Dari Diri
1. Apa yang dimaksud dengan pengembangan kurikulum?
Dalam kamus bahasa Indonesia (2007) kata ”pengembangan” secara etimologi yaitu berarti proses/cara, perbuatan mengembangkan. Secara istilah, kata pengembanganmenunjukkan pada suatu kegiatan menghasilkan suatu alat atau cara yang baru, dimanaselama kegiatan tersebut penilaian dan penyempurnaan terhadap alat atau cara tersebutterus dilakukan (Soemanto, Soetopo, 1993).Pengembangan kurikulum adalah proses perencanaan dan penyusunan kurikulum oleh pengembang kurikulum dan kegiatan yang dilakukan agar kurikulum yang dihasilkan dapatmenjadi bahan terbuka dan acuan yang digunakan untuk mencapai tujuan pendidikan secaranasional. 2. Jelaskan prosedur pengembangan kurikulum yang sesuai Berdasarkan komponen yang terdapat pada kurikulum, maka prosedurdalampengembanagn kurikulum terdiri dari : a. Analisis dan diagnosis kebutuhan Analisis kebutuhan dapat dilakukan dengan mempelajari tiga hal, yaitu kebutuhan siswadi sekolah, tuntutan masyarakat/dunia kerja, dan harapan-harapan daripemerintah(kebijakan pendidikan). Hasil analisis dari ketiga aspek tersebutkemudiandidiagnosis untuk disusun menjadi serangkaian kebutuhan sebagaibahan masukan bagi kegiatan pengembangan tujuan. b. Perumusan tujuan Tujuan-tujuan dalam kurikulum berhierarki, mulai dari tujuan yang palingumum(kompleks) sampai pada tujuan-tujuan yang lebih khusus dan operasional.Hierarki tujuan tersebut meliputi: tujuan pendidikan nasional, tujuan institusional,tujuankurikuler, serta tujuan instruksional: tujuan instruksional umum dan tujuani nstruksionalkhusus. c. Pengorganisasian materi Secara makro materi kurikulum disusun berdasarkan prosedur- prosedur tertentuyangmerupakan salah satu bagian dalam pengembangan kurikulum secarakeseluruhan.Adapun patokan kegiatan tersebut ditentukan oleh tujuan-tujuan darijenis dan jenjangsekolah yang bersangkutan. d. Pengorganisasian pengalaman belajar Cara pemilihan dan pengorganisasian pengalaman belajar dapat dilakukandenganmenggunakan berbagai pendekatan. Pengalaman belajar siswa bisa bersumber daripengalaman visual, pengalaman suara, pengalaman perabaan, pengalamanpenciuman, atau variasi dari visual, suara, perabaan, dan penciuman. e. Penggunaan alat evaluasi Pengembangan alat evaluasi dimaksudkan untuk menelaah kembali apakahkegiatan yang telah dilakukan itu sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan. Evaluasi kurikulum dapat dilakukan terhadap komponen-komponen kurikulum itusendiri, evaluasi terhadap implementasi kurikulum, dan evaluasi terhadap hasil yangdicapai.
Manajemen waktu dalam 4 langkah: Metode, strategi, dan teknik operasional untuk mengatur waktu sesuai keinginan Anda, menyeimbangkan tujuan pribadi dan profesional