Anda di halaman 1dari 15

Batas akhir penyetoran dan pelaporan PPh Pasal 22

No Pemungut Objek PPh Pasal 22


1 Bank Devisa atau DJBC Impor barang
Bendahara pemerintah dan Pembelian barang oleh
Kuasa Pengguna Anggaran Bendahara/Kuasa Pengguna
2 (KPA)
yang dimiliki langsung oleh Anggaran
3 baja, semen,BUMN
otomotif, dan Pembelian barang
Penjualan hasil oleh BUMN
produksi oleh
4 farmasi badan usaha tertentu
ATPM, APM, dan importir Penjualan kendaraan
5 umum kendaraan
Produsen bermotor bermotor di dalam negeri
atau importir
6 BBM, BBG, dan pelumas Penjualan BBM,
perkebunan, BBG, dan pelu
pertanian,
7 Industri
pemegangatauizin
eksportir
usaha peternakan, dan perikanan
logam, dan mineral bukan
8 pertambangan
Badan usaha yang menjual logam
9 emas batangan Penjualan emas batangan di da
10 Badan usaha Penjualan barang yang tergol
Penyetoran
Paling lambat 1 hari kerja setelah dipungut Pelaporan
pada hari kerja terakhir
DJBC
pelaksanaan pembayaran kepada rekanan minggu berikutnya
melalui KPPN pengeluaran paling lambat 7
Oleh bendahara Paling lambat 14 hari setelah
hari setelah
Paling lambattanggal pelaksanaan
tanggal pembayaran
10 bulan berikutnya masa pajak setelah
berikutnya berakhirmasa pajak
setelah masa pajak
Paling lambat berakhir
tanggal 10 bulan berikutnya berakhir
berikutnya setelah masa pajak
setelah masa pajak berakhir
Paling lambat tanggal 10 bulan berikutnya berakhir
berikutnya setelah masa pajak
setelah
Pada saatmasa pajak berakhir
penerbitan surat perintah berakhir
berikutnya setelah masa pajak
pengeluaran
Paling lambat tanggal 10 bulanorder)
barang (delivery berikutnya berakhir
berikutnya setelah masa pajak
setelah masa pajak berakhir
Paling lambat tanggal 10 bulan berikutnya berakhir
berikutnya setelah masa pajak
setelah masa pajak
Paling lambat berakhir
tanggal 10 bulan berikutnya berakhir
berikutnya setelah masa pajak
setelah masa pajak berakhir
Paling lambat tanggal 10 bulan berikutnya berakhir
berikutnya setelah masa pajak
setelah masa pajak berakhir berakhir
Tarif PPh Pasal
No PesawatKlasifikasi
terbang Barang
pribadi Sangat Mewah
dan helikopter DPP 22
1 pribadi Harga jual tidak termasuk PPN 5%
2 Kapal
miliar pesiar, yacht,
atau luas dan sejenisnya
bangunan lebih dari 400 meter Harga jual tidak termasuk PPN 5%
3 persegi
dari Rp30 miliar atau luas bangunan lebih dari Harga jual tidak termasuk PPN 1%
4 150
ataumeter
dengan persegi
kapasitas silinder lebih dari Harga jual tidak termasuk PPN 1%
5 3.000cc
dengan harga jual lebih dari Rp300 juta atau Harga jual tidak termasuk PPN 5%
6 dengan kapasitas silinder lebih dari 250cc Harga jual tidak termasuk PPN 5%
### Objek PPh Pasal 22 yang Final dan Tidak Final
No Pemungut Objek PPh Pasal 22 Final/Tidak Final
1 KuasaBank Devisa atau
Pengguna DJBC
Anggaran Impor barang
Pembelian barang oleh Bendahara/Kuasa Tidak Final
2 (KPA)
yang dimiliki langsung oleh Pengguna Anggaran Tidak Final
3 BUMN
bidang industri Pembelian
kertas, baja, tertentu barangbaja,
(kertas, olehsemen,
BUMNkendaraan Tidak Final
4 semen,
ATPM,otomotif,
APM, dandan farmasi bermotor,
importir dan obat-obatan)
Penjualan kendaraan bermotor di dalam Tidak Final
5 umum kendaraan bermotor negeri
Produsen atau importir BBM, Penjualan BBM dan BBG ke penyalur/agen Tidak Final
6 BBG,atau
Produsen dan importir
pelumas BBM, BBM dan BBG
Penjualan BBM dan BBG ke selain Final
7 BBG, dan pelumas
Produsen atau importir BBM, penyalur/agen BBM dan BBG Tidak Final
8 BBG, dan pelumas Penjualan pelumas
perkebunan, pertanian, peternakan, dan Tidak Final
9 Industri atau eksportir perikanan
dari badan atau OP pemegang badan atau OP pemegang izin usaha Tidak Final
10 izin usaha
Badan usahapertambangan
yang menjual pertambangan Tidak Final
11 emas batangan Penjualan emas batangan di dalam negeri Tidak Final
12 Badan usaha Penjualan barang yang tergolong mewah Tidak Final
al/Tidak Final
1 1) DPP 2,272,727
Tarif 1.50%
PPh Pasal 22 34,091
2) Tidak dilakukan pemungutan PPh Pasal 22
2 Asumsi transaksi terjadi sebelum tahun 2022 (tarif PPN 10%)
DPP 10,000,000
Tarif 1.50%
PPh Pasal 22 150,000
3 Asumsi transaksi terjadi sebelum tahun 2022 (tarif PPN 10%) dan semua lawan transaksi sudah ber-NPWP
1) DPP 500,000,000
Tarif 0.30%
PPh Pasal 22 1,500,000

2) DPP 700,000,000
Tarif 0.30%
PPh Pasal 22 2,100,000

3) Tidak dilakukan pemungutan PPh Pasal 22


semua lawan transaksi sudah ber-NPWP
4 DPP 12,300,000
Tarif 15.00%
PPh Pasal 23 1,845,000
5 DPP 14,000,000
Tarif 2.00%
PPh Pasal 23 280,000
6 DPP 425,000,000
Tarif 15.00%
PPh Pasal 23 (tidak ber-NPWP) 127,500,000
7 DPP 25,000,000
Tarif 2.00%
PPh Pasal 23 500,000
8 1) DPP 50,000,000
Tarif 15.00%
PPh Pasal 23 (tidak ber-NPWP) 15,000,000

2) DPP 150,000,000
Tarif 2.00%
PPh Pasal 23 3,000,000 Asumsi PT Indah Jaya ber-NPWP

3) Tidak dilakukan pemotongan PPh Pasal 23


umsi PT Indah Jaya ber-NPWP

Anda mungkin juga menyukai