Anda di halaman 1dari 9

PPh Pasal 22

oleh :

PURNO MURTOPO

October 17, 2023


PPh Pasal 22
PEMUNGUT PPh PASAL 22

PEMUNGUT OBJEK

 Ditjen Anggaran Pembayaran atas pem-


 Bendaharawan Pusat/Daerah belian barang

Pembayaran atas pem-


BUMN / BUMD belian barang yg dana-
nya dari APBN/APBD

BI,PPA,BULOG,TELKOM,PLN Pembayaran atas pem-


Garuda Ind, Indosat, Krakatau belian barang dg dana
Steel, Pertamina, Bank BUMN dr APBN dan non-APBN
 Bank Devisa
Impor
 Ditjen Bea dan Cukai

Pertamina dan badan usaha Penjualan hasil


lain yg bergerak di bidang BBM produksinya

Badan usaha di bidang industri


Penjualan hasil produk-
tertentu (semen, kertas, baja,
sinya di dalam negeri
otomotif)

Industri dan eksportir dlm sektor Pembelian bahan-bahan


perhutanan,perkebunan,pertani- untuk keperluan industri
an, & perikanan yg ditunjuk KPP atau ekspor
Tarif dan Dasar Pemungutan Ps. 22
OBJEK TARIF

Pembayaran atas pem- 1,5% x Harga Pembelian


belian barang

• API : 2,5% x nilai impor


IMPOR • Non API : 7,5% x NI
•Tdk dikuasai:7,5% x Hg Lelang
• Kedelai,gandum,terigu (API): 0,5%xNI

• Semen : 0,25% x DPP PPN


Penjualan hasil produk- • Kertas : 0,1% x DPP PPN
sinya di dalam negeri • Baja : 0,3% x DPP PPN
• Otomtf : 0,45% x DPP PPN
Tarif dan Dasar Pemungutan Ps. 22
OBJEK TARIF

Pembelian bahan-bahan 0,25% x Harga Pembelian


untuk keperluan industri
atau ekspor dari
Pedagang Pengumpul

 Pesawat pribadi HJ > 20 M;


 Kapal pesiar HJ > 10 M;
 Rumah & tanah HJ > 10 M
dan LB > 500 M2; 5% x Harga Pembelian
 Apartemen & kond HJ > 10 M
dan LB > 400 M2;
 Kend bermotor R4 u < 10 org,
HJ > 5 M, silinder > 3000 cc.
Jenis Produk SPBU SPBU
Swastanisasi Pertamina
Premium 0,3% x Penjualan 0,25% x Penjualan
Solar 0,3% x Penjualan 0,25% x Penjualan
Premix / Super TT 0,3% x Penjualan 0,25% x Penjualan
Minyak Tanah 0,3% x Penjualan 0,3% x Penjualan
Gas LPG 0,3% x Penjualan 0,3% x Penjualan
Pelumas 0,3% x Penjualan 0,3% x Penjualan

Atas penjualan hasil produksi tsb kpd penyalur, dealer, atau


agen bersifat FINAL, harus dilunasi sebelum penerbitan DO.
Tidak ber-NPWP…..

 Dalam hal WP yang menerima atau


memperoleh penghasilan tidak
mempunyai NPWP maka besarnya tarif
PPh Ps. 22 adalah 100% lebih tinggi.
Bukan Objek Pemungutan PPh Pasal 22

 Impor barang dan atau penyerahan barang yg berdasarkan


peraturan tdk terutang PPh (dgn SKB);
 Impor barang tertentu yang dibebaskan dari bea masuk dan
atau PPN (pembebasan oleh DJBC);
 Impor sementara yang nyata2 dimaksudkan untuk ekspor
kembali (pembebasan oleh DJBC);
 Pembayaran yg jumlahnya paling banyak Rp 1 juta dan tdk
merupakan pembayaran yg terpecah-pecah (tanpa SKB);
 Pembayaran untuk pembelian listrik, gas, PDAM dan benda-
benda pos (tanpa SKB);
 Emas batangan yang akan di proses untuk menghasilkan
perhiasan untuk ekspor (tanpa SKB);
 Pembayaran atau pencairan dana JPS oleh KPPN (tanpa SKB);
 Re-impor yg meliputi barang-barang yang telah diekspor;
 Pembayaran untuk pembelian gabah/beras yang dilakukan oleh
BULOG (tanpa SKB).

Anda mungkin juga menyukai