Infeksi Soil Transmited Helminths
Infeksi Soil Transmited Helminths
ARTIKEL REVIEW
Abstrak: Infeksi Soil Transmitted Helminths (STH) adalah infeksi cacing yang ditularkan
melalui tanah. Infeksi ini merupakan neglected disease yang mempengaruhi status kesehatan
masyarakat, terutama pada anak usia sekolah dasar. Ada 4 jenis STH yang paling sering
ditemukan adalah Ascaris lumbricoides (roundworm atau cacing gelang), Trichuris trichiura
(whipworm atau cacing cambuk), Necator americanus dan Ancylostoma duodenale
(hookworm atau cacing tambang).World Health Organization (WHO) memperkirakan lebih
dari 1,5 miliar orang atau 24% dari populasi dunia yang terinfeksi cacing STH,infeksi
tersebar luas di daerah tropisdan subtropis, angka terbesar terjadi di daerah Sub.Sahara,
Afrika, Amerika, Cina dan Asia Timur.Diagnosa ditegakkan dengan menemukan telur
didalam tinja.Dasar dari metode-metode pemeriksaan tinja yaitu pemeriksaan langsung dan
tidak langsung.
1
JURNAL IMPLEMENTA HUSADA
Jurnal.UMSU.AC.ID/INDEX.PHP/JIH
F-ISSN :2722-0877
3
JURNAL IMPLEMENTA HUSADA
Jurnal.UMSU.AC.ID/INDEX.PHP/JIH
F-ISSN :2722-0877
Ascaris lumbricoides
Ascaris lumbricoides adalah salah Gambar 2. 1 Morfologi Ascaris
satu jenis cacing nematoda usus yang lumbricoides38
tergolong superfamili Ascaroidea genus
Ascaris.13Spesies cacing nematoda ini yang Cacing dewasa berbentuk silinder
paling umum menyebabkan infeksi pada dengan ujung yang meruncing.16 Berwarna
manusia dan menyebar diseluruh kekuning-kuningan sampai merah mudah
14
dunia. Manusia merupakan hospes satu- bagian anterior lebih lebih tumpul dari
satunya Ascaris lumbricoides, habitatnya bagian posterior pada bagian anterior
pada usus halus. Manusia merupakan tuan terdapat mulut dengan tiga lipatan bibir (1
rumah definitif dan tidak membutuhkan bibir di dorsal dan 2 bibir di ventral), di tepi
tuan rumah perantara. Penyakit yang lateral terdapat papil peraba. Stadium
disebabkan disebut Ascariasis.15 dewasa hidup di dalam rongga usus halus
manusia.12
Epidemiologi Cacing dewasa betina lebih kecil
Di Indonesian prevalensi Ascariasis dari pada cacing dewasa jantan. Cacing
tinggi terutama pada anak–anak. dewasa betina berukuran panjang 20-35 cm
Frekuensinya adalah sebesar 60-90%, dan lebar 0,3-0,6 cm. Cacing dewasa jantan
terutama menyerang anak usia 5-9 tahun. berukuran panjang 15-30 cm, dan lebarnya
Kurangnya pemakaian jamban pada 0,2-0,4 cm. Seekor cacing betina dapat
keluarga dapat menimbulkan pencemaran bertelur sebanyak 100.000–200.000 butir
4
JURNAL IMPLEMENTA HUSADA
Jurnal.UMSU.AC.ID/INDEX.PHP/JIH
F-ISSN :2722-0877
sehari, yang terdiri dari 2 jenis yaitu telur
yang dibuahi dan telur yang tidak dibuahi.15
Telur yang dibuahi berukuran lebih
kurang 60x45 mikron, berbentuk oval dan
berdinding tebal dengan 3 lapisan dan berisi
embrio. Telur yang tidak dibuahi berukuran
±90x40 mikron, dan berbentuk bulat
lonjong atau tidak teratur dan dindingnya
terdiri dari 2 lapis dan didalamnya
bergranul.17 Gambar 2. 2 Daur hidup Ascaris
Dalam kondisi lingkungan yang lumbricoides39
sesuai, telur yang telah dibuahi berkembang
menjadi bentuk infektif dalam waktu ±3 Penularan
minggu. Bentuk infektif tersebut bila Penularan umumnya dapat terjadi
tertelan manusia akan menetas di usus melalui makanan, minuman dan mainan
halus. Kemudian larva yang telah menetas dengan perantara tangan hospes yang
akan menembus dinding usus halus dan terkontaminasi dengan telur Ascaris
menuju ke pembuluh darah atau ke saluran lumbricoides yang telah infektif. Infeksi
limf, kemudian dialirkan menuju jantung sering terjadi pada anak-anak dari pada
kemudian mengikuti aliran darah ke paru. orang dewasa. Hal ini disebabkan karena
Larva yang berada di paru anak sering menjalani kegiatan yang
menembus dinding pembuluh darah, dan berhubungan dengan tanah setiap harinya
dinding alveolus, kemudian naik ke trakea dan tanah merupakan tempat
melalui bronkiolus dan bronkus. Larva dari berkembangnya telur Ascaris lumbricoides.
trakea akan menuju faring, sehingga Lamanya siklus mulai dari telur matang atau
menimbulkan rangsangan pada faring. telur yang infektif tertelan sampai menjadi
Rangsangan tersebut dapat menyebabkan cacing dewasa adalah 60 hari.13
penderita batuk dan menyebabkan larva
Patologi dan gejala klinis
tertelan ke dalam esofagus, lalu menuju ke
Gejala yang timbul pada penderita
usus halus. Di usus halus larva akan berubah
dapat di sebabkan oleh cacing dewasa dan
menjadi cacing dewasa, waktu yang
larva.15 Larva cacing yang berada di paru
diperlukan dari saat telur matang (telur
dapat menimbulkan pneumonia pada
infektif) tertelan sampai menjadi cacing
penderita dengan gejala klinis seperti
dewasa dan bertelur kurang lebih 2-3
demam, batuk, sesak, dan disertai dengan
bulan.15
eosinofilia. Pneumonia yang disertai dengan
gelaja alergi yang pada foto thoraks akan
5
JURNAL IMPLEMENTA HUSADA
Jurnal.UMSU.AC.ID/INDEX.PHP/JIH
F-ISSN :2722-0877
tampak infiltrat yang akan menghilang lingkungan. Mendapatkan akses air bersih
dalam waktu 3 minggu disebut dengan dan pendidikan kesehatan sangat
sindom Loeffler.18 diperlukan. 20
7
JURNAL IMPLEMENTA HUSADA
Jurnal.UMSU.AC.ID/INDEX.PHP/JIH
F-ISSN :2722-0877
Gambar 2. 4 Daur hidup Trichuris Pencegahan
trichiura27 a. Cuci tangan dengan sabun dan air
hangat untuk mencegah infeksi.
Patologi dan gejala klinis b. Mengajarkan anak-anak untuk
Manusia yang terinfeksi oleh cacing mencuci tangan untuk mencegah
cambuk (Trichuris trichiura) dapat infeksi.21
mengalami infeksi ringan atau infeksi berat. c. Cuci, kupas, atau memasak semua
Infeksi ringan sering tidak menimbulkan sayuran mentah dan buah buahan
gejala. Sedangkan infeksi berat memiliki sebelum dimakan, terutama tumbuhan
gejala kesulitan defekasi dan sering yang tumbuh ditanah yang
mengejan sehingga menyebabkan prolapsus terkontaminasi oleh feses. 21
8
JURNAL IMPLEMENTA HUSADA
Jurnal.UMSU.AC.ID/INDEX.PHP/JIH
F-ISSN :2722-0877
20-25% penduduk dunia yang terinfeksi
Ancylostoma duadenale.25 Hospes penyakit
ini adalah manusia, cacing ini menyebakan
Ancylostomiasis dan Necatoriasis.15Infeksi Gambar 2. 5 Morfologi cacing dewasa
terjadi bila larva filariform menembus kulit. Ancylostoma duadenale17
Infeksi Ancylostoma duadenalejuga dapat
terjadi dengan menelan larva filariform.15 a. Cacing betina berukuran 0.8-1,1 cm
dan cacing jantan berukuran 1,0-1,3
Epidemiologi cm. berbentuk seperti huruf C.15
Pada umumnya prevalensi cacing b. Cacing betina dapat menghasilkan
tambang berkisar 30-50% diberbagai daerah telur sebanyak 10.000-25.000.15
di Indonesia. Prevalensi infeksi cacing c. Cacing jantan mempunyai bursa
tambang cenderung meningkat dengan kopuslastik pada bagian ekornya.15
meningkatnya umur.Tingginya prevalensi d. Pada Ancylostoma duadenale terdapat
juga di pengaruhi oleh sifat pekerjaan, dua pasang gigi.15
kelompok karyawan yang mengolah tanah
di perkebunan teh atau karet akan terus- Morfologi Necator americanus:
menerus terpapar dan beresiko terinfeksi
cacing tambang.15
Tanah yang baik untuk pertumbuhan
larva ialah tanah gembur (pasir,humus)
dengan suhu optimum untuk Necator
americanus 28°-32°sedangkan Ancylostoma
duadenale lebih rendah 23°-25°C, pada
umumnya Ancylostoma duadenale lebih
kuat. Untuk menghindari infeksi antara lain Gambar 2. 6 Morfologi cacing dewasa
memakai sepatu dan sendal.15 Necator americanus17
15
JURNAL IMPLEMENTA HUSADA
Jurnal.UMSU.AC.ID/INDEX.PHP/JIH