Aktifitas Pendukung
Aktifitas Pendukung
2. Koridor Jalan Gajah Mada Amlapura berada di wilayah pusat Kota Amlapura Kelurahan
Karangasem, Kecamatan Karangasem, Kabupaten Karangasem. Berada di pusat kota,
setiap harinya menampung aktivitas masyarakat dengan berbagai latar belakang
kepentingan dan tujuan. Koridor ini membujur dari utara ke selatan dengan panjang
sekitar 420 meter dan lebar tujuh meter yang merupakan aset infrastruktur milik
Pemerintah Provinsi Bali. Arah lalu lintas hanya satu arah yaitu dari arah utara ke selatan
dengan konsentrasi lebih padat pada pagi dan siang hari dibandingkan sore dan malam
hari. Pusat kegiatan strategis yang dihubungkan adalah bagian utara merupakan pusat
pemerintahan yang berada di Jalan Ngurah Rai dengan beberapa kantor sub layanan
perangkat daerah lainnya yang tersebar di bagian selatan dan barat wilayah Kota
Amlapura.
Fungsi utama koridor adalah sebagai pusat komersial sehingga banyak berdiri bangunan
berupa pertokoan dan kios. Pasar Amlapura Timur yang beroperasi pada pagi sampai
siang hari juga berada di jalur ini sampai Jalan Kesatrian. Fungsi lainnya adalah berupa
kantor pemerintah dan kepolisian, usaha jasa lainnya serta kawasan parkir umum yang
malamnya difungsikan sebagai tempat berjualan pedagang kaki lima. Sebagian besar dari
fungsi dan aktivitas tersebut beroperasi dari pagi sampai siang hari, sedangkan sore dan
malam hari hanya beroperasi beberapa aktivitas saja. Aktivitas pendukung yang tumbuh
pada malam hari adalah beberapa pedagang penjual makanan tradisional. Jalur pejalan
kaki berada di kiri dan kanan koridor dengan lebar 120 cm.
koridor Jalan Gajah Mada Amlapura. Terdiri dari jalur pedestrian, tempat parkir terbuka,
kumpulan pedagang makanan kecil, serta area pedagang kaki lima. Kelompok pertokoan
eceran yang terdapat di sisi kanan dan kiri koridor hanya sebagian kecil saja yang buka
dan beroperasi pada malam hari. jam operasionalnya pun tidak lama antara pukul 17.00
sampai 19.00 wita. Tidak seperti koridor jalan pada umumnya yang berada di pusat kota
selalu ramai dan sibuk oleh aktivitas masyarakatnya. Pada umumnya tumbuh berbagai
macam fungsi dan kegiatan sehingga dapat mendukung dan memperkuat keberadaan
koridor itu sendiri sebagai ruang terbuka publik.
3. Koridor jalan Yos Sudarso merupakan jlan utama di Kota Palangka Raya yang
merupakan sebuah jalan yang memiliki nilai historis yang tinggi dalm kaitan
terbentuknya kota Palangka Raya. Keberadaan activity support di koridor jalan Yos
Sudarso Palangka Raya memberikan pengaruh terhadap ruang publik koridor jalan Yos
Sudarso, sehingga sebagai jalan utama Kota Palangkaraya, jalan Yos Sudarso
memberikan image atau kesan yang sangat mendukung kewibawaan pemerintah, dimana
terdapatnya kantor-kantor pemerintahn di sepanjang koridor jalan. Saat sore hingga
malam hari kondisi jalan Yos Sudarso menjadi sebuah jalan yang berbeda karena
keberadaan activity support (pendukung kegiatan yang hidup dan memberikan suasana
berbeda dari kondisi pada siang hari.
Pada pagi hari tidak terdapat activity support di koridor ini, dikarenakan adanya regulasi
dari Pemrintah Kota bahwa pada pagi hari dilarang melakukan kegiatan perdagangan
informal dan kegiatan lainya, sehingga koridor tampak bersih, dan mencerminkan citra
yang ingin ditampilkan yaitu mendukung kewibawaan pemerintahan.
Kondisi Landscape yang tertata dengan adanya jalur pejalan kaki dan vegetasi tepi jalan
Koridor jalan Yos Sudarso pada saat sore hingga malam hari menampilkan suasana,
kegiatan aktivitas dan image yang sangat berbeda dari kondisi yang terjadi saat pagi hari.
Dimulai dari pukul 16.00 WIB dimana semua kegiatan perkantoran yang ada di
sepanjang koridor jalan Yos Sudarso sudah dihentikan, yaitu mulai bermunculan beragam
aktivitas perdagangan informal, aktivitas pertunjukan dan aktivitas kegembiraan yang
disebut activity support yang ada di koridor tersebut.
Activity support dikoridor jalan Yos Sudarso secara garis besar digolongkan menjadi dua
jenis, yaitu activity support yang sifatnya tetap (kegiatan nya dilakukan setiap hari) dan
activity support yang sifatnya temporer (kegiatan dilakukan pada waktu-waktu tertentu,
ada yang tiap malam minggu, ada pula yang tidak terjadwal). Activity support yang
sifatnya tetap berupa : cafe tenda, warung tenda, kios-kios pedagang buah lokal, kios
roko dan parkir. Sedangkan activity support yang sifatnya temporer berupa : kegiatan
malam mingguan (pedagang emperan, arena permainan anak-anak, kios pedagang hewan
piaraan) dan kegiatan temporer tak terjadwal sepeti : panggung hiburan, festival seni,
pameran, arena bermain anak-anak keliling dan lain sebagainya, serta parkir.
Dari dua jenis activity support yang ada, telah dilakukan penataan penempatanya,
shingga tampak teratur dan tidak smerawut. Activity support yang bersifat tetap
menempati kirodrr dari arah pertemuan dengan Bundaran Besar sampai dengan batas
halaman TVRI. Sedangkan activity support yang sifatnya temporer menempati area
halaman TVRI yang cupuk luas.
Berdasarkan kajian teori, sesuai bentuk dan fungsinya serta kondisi wilayah penelitian,
activity support di koridor Yos Sudarso dibagi dalam 2 jenis :
1. Acivity support tetap
Berbentuk cafe tenda dan warung tenda, pedagang kios rokok, pedagang buah dan parkir,
disebut tetap karena keberadaannya di koridor jalan Yos Sudarso adalah selalu tetap, tidak
berpindah – pindah dan dalam melaksanakan kegiatannya adalah setiap hari dari mulai
rata – rata pukul 16.00 sampai dengan pukul 24.00 WIB.