Anda di halaman 1dari 8

SISTEM

PROTEKSI
KEBAKARAN
OLEH BLENDA LIMA WONGSONEGORO
JENIS-JENIS SISTEM PROTEKSI
KEBAKARAN
1. SARANA PROTEKSI KEBAKARAN AKTIF
2. SARANA PROTEKSI KEBAKARAN PASIF
SISTEM DETEKSI ALARM KEBAKARAN
Strategi pertama dalam menghadapi kebakaran
adalah berpacu dengan waktu, karena itu perlu
adanya sistem pendetaksian dini dan sistem tanda
bahaya serta sistem kondisi darurat. Dengan
perkembangan teknologi, peran penjagaan tempat
dapat digantikan dengan memasang sistem instalasi
deteksi dan alarm kebakaran otomatik
KLASIFIKASI SISTEM ALARM KEBAKARAN
•Manual •Otomatik integrated system ( deteksi
otomatis-alarm otomatis-pemadam
otomatis )
•Otomatik ( semi addresable
atau fully addresable )

HEAT DETECTOR SMOKE DETECTOR FLAME DETECTOR


ALAT PEMADAM API RINGAN
Direncanakan untuk memadamkan api pada awal kebakaran. Desain
konstruksinya dapat dijinjing dan mudah dioperasikan oleh satu
orang. Syarat Pemasangan alat pemadaman api ringan :
1. Ditempat yang mudah dilihat dan mudah dijangkau, mudah diambil
( tidak diikat mati atau digembok )
2. Tinggi maksimum 120 cm
3. Jenis media dan ukurannya harus sesuai dengan klasifikasi
kebakaran dan beban api
4. Dilakukan pemeriksaan secara verkala
5. Media pemadam harus diisi ulang sesuai batas waktu yang
ditentukan
6. Kekuatan konstruksi tabung harus diuji padat dengan air sesuai
ketentuan
HYDRANT
Instalasi Pemadam kebakaran yang dipasang permanen berupa
jaringan perpipaan berisi air bertekanan terus menerus yang siap
untuk memadamkan kebakaran. Komponen Utama Sistem Hydrant :
1.Persediaan air yang cukup.
2.Sistem pompa yang handal, pada umumnya terdiri 3 macam
pompa, yaitu : pompa jockey, pompa utama, dan pompa cadangan.
3.System connection, yaitu sambungan untuk mensuplai air dari
mobil kebakaran
4.Jaringan pipa yang cukup
5.Slang dan nozle yang cukup melindungi seluruh bangunan
SPRINKLER
Instalasi Pemadam kebakaran yang dipasang permanen untuk
melindungi bangunan dari bahaya kebakaran akan bekerja secara
otomatik. Komponen Utama Sistem Sprinkler :
1.Persediaan air.
2.Pompa.
3.System connection.
4.Jaringan pipa .
5.Kepala Sprinkler
SISTEM EVAKUASI KEBAKARAN
• Setiap tempat kerja harus tersedia jalan selain pintu keluar-
masuk utama untuk menyelamatkan diri bila terjadi kebakaran.
Pintu tersebut harus membuka keluar dan tidak boleh dikunci
• Petunjuk arah evakuasi harus terlihat jelas pada waktu
keadaan gelap
• Berapa unit exit yang dibutuhkan untuk mengevakuasi orang
sebanyak 450 orang dalam waktu 2 ½ menit.
o Jumlah orang dibagi 40 kali 2 ½ menit
o 350/40 x 2 ½ = 3 ½ unit exit
o Bila hasilnya pecahan harus dibulatkan ke atas, seperti pada
contoh diatas harus dibulatkan menjadi 4 unit exit

Anda mungkin juga menyukai