Anda di halaman 1dari 2

Sirkulasi dan parkir (circulation and parking)- bersumber dari hamid shirvani

Sirkulasi menjadi elemen perancangan kota yang mampu membentuk dan mengatur suatu pola
aktivitas kota seperti adanya sistyem transportasi dijalan public,sirkulasi yang terjadi di pedestrian ways
dan tempat tempat yang dijadikan transit yang terhubung dengan pergerakan. Menurut ginting dan
sejahtera (2019) suatu sistem sirkulasi mempertimbangkan beberapa elemen seperti kecepatan
kendaraan,ukuran kendaraan,jenis kendaraan,dan sistem sirkulasi manusia terkadang bersinggungan
dengan sistem transportasi .

Parkir adalah suatu tempat yang dipergunakan untuk menempatkan dan menghentikan kendaraan pada
jangka waktu yang lama atau hanya untuk transit dan atau tergantung kebutuhannya (wicaksono dalam
ginting dan sejahtera, 2019).

Terdapat dua cara penempatan parkir yaitu

1.) Parkir on street, jenis parkir yang menggunakan sebagian badan jalan sehingga mengurangi lebar
efektif jalan dan berpotensi kemacetan jalan.

2). Parkir off street, jenis parkir yang menggunakan tempat diluar area badan jalan atau tidak
menggunakan badan jalan dan biasanya parkir jenis ini ada diarea perkantoran, area perbelanjaan ,area
fasilitas umum dan sosial lainnya. Parkir off street terdiri dari parkir sejajar, parkir menyudut dan parkir
tegak lurus (ginting & sejahtera, 2019)

3 STUDI KASUS DI JAKARTA

1. Penanganan Kemacetan di Sudirman-Thamrin:

Jakarta memiliki masalah lalu lintas yang parah, terutama di jalan Sudirman dan Thamrin. Pemerintah
setempat telah mencoba mengatasi ini dengan memperluas jalan, memperkenalkan jalur khusus bus
TransJakarta, dan menggalakkan penggunaan transportasi umum. Studi ini akan mengevaluasi
efektivitas langkah-langkah ini dalam mengurangi kemacetan dan mendorong penggunaan transportasi
umum.

2. Masalah Parkir di Kawasan Pusat Bisnis Jakarta:

Kawasan Pusat Bisnis Jakarta adalah pusat aktivitas ekonomi yang padat. Namun, masalah parkir yang
kurang tersedia dan mahal sering kali menjadi masalah. Studi kasus ini akan mengkaji langkah-langkah
yang telah diambil oleh pemerintah dan perusahaan swasta untuk meningkatkan ketersediaan dan
aksesibilitas parkir di wilayah ini.
3. Pengembangan Transportasi Publik Terpadu:

Pemerintah Jakarta telah berusaha untuk meningkatkan sistem transportasi publik, termasuk
pengenalan jalur kereta cepat MRT dan perluasan jaringan TransJakarta. Studi ini akan mengevaluasi
dampak pengembangan transportasi publik ini terhadap sirkulasi lalu lintas, pengurangan kemacetan,
dan peningkatan mobilitas warga Jakarta.

Anda mungkin juga menyukai