Anda di halaman 1dari 28

Siapakah

aku menurut
Alkitab?
Aku
(Manusia)
Dalam catatan Alkitab, kejadian 1:26 diciptakan
oleh Allah Tritunggal (baiklah kita menjadikan
manusia..") dan Alkitab memahami manusia
secara utuh yaitu terdiri dari tubuh, roh dan jiwa
(Kejadian 2:7 ".... menghembuskan nafas hidup
kedalam.") itu berarti bahwa Allahlah yang
memberikan kehidupan itu pada manusia (aku),
manusia(aku) bukanlah makhluk hidup tanpa
salah satu unsur tersebut.
Aku itu, apa artinya?
Aku (saya) adalah yang berbicara atau yang menulis diri
sendiri.
Aku (saya) merupakan kata ganti orang pertama tunggal

Dalam penggunaan kata 'aku' dan 'saya' dalam berbahasa


Indonesia, digunakan pada saat yang tepat, tergantung lawan
yang diajak bicara. Penggunaan kata 'aku' sebagai kata ganti
orang pertama tunggal, menunjukkan status yang lebih tinggi,
lebih tua usianya, atau setingkat dengan lawan bicara, atau
penggunaan dalam komunikasi searah seperti puisi, lagu dan
lainnya.
Aku itu, apa artinya?
Dalam penggunaannya, kata 'aku' selalu digunakan sebagai kata
ganti tunggal menyebutkan diri-Nya.
Tuhan dalam agama Kristen menggunakan kata 'aku' karena status
Tuhan lebih tinggi dibandingkan dengan umat-Nya.
Dalam penulisannya kata 'aku' untuk "Tuhan" atau "Allah" huruf 'A'-
nya selalu ditulis dengan huruf besar, baik di depan maupun di
tengah kalimat.
Sedangkan penggunaan kata 'saya' sebagai kata ganti orang
pertama tunggal lebih tepat digunakan kepada seseorang yang
statusnya lebih rendah kepada atasan, dan kata 'saya' terdengar
lebih santun, hangat, dan luwes dibandingkan dengan kata 'aku'.
Kata 'saya' berasal dari kalimat 'hamba sahaya'.
“Ilmu Bagaikan Api Yang
Harus Dinyalakan Bukan
Bejana Yang Menunggu
Untuk Diisi”
“Ilmu Bagaikan Api Yang Harus Dinyalakan
Bukan Bejana Yang Menunggu Untuk Diisi”

Istilah tersebut sering kita dengar dalam


kehidupan kita, Setiap dari kita pasti
mempunyai impian, cita-cita dan harapan.
Harapan yang tersembunyi dari relung hati
dan jiwa kita akan menimbulkan dorongan
untuk melakukan sesuatu perubahan.
Ketika kalian masih kecil dulu kalian
juga mempunyai impian bahwa
ketika dewasa kelak kalian harus
menjadi orang yang bermanfaat,
berhasil dan dapat meraih apa yang
kalian cita-cita kan.

Kalian ingin berhasil dan sukses,


bisa mandiri, membahagiakan kedua
orang tua, adik-adik kalian dan
keluarga kalian yang lainnya, dan
juga bisa membantu orang lain.
kalian ingin menunjukkan kepada
semua orang bahwa kalian bisa
meraih cita-cita kalian.
Kalian ingin memperlihatkan
kepada orang tua kalian,
sahabat, dan orang lain
bahwa sebenarnya kita bisa
melakukan sesuatu yang
berguna dan bermanfaat di
tengah- tengah keterbatasan
hidup kalian.
Seiring berjalannya waktu, di
sekolah inilah kalian mulai
bermimpi dan bercita-cita.
“Jangan pernah berhenti melangkah
pada hari ini karena jika kamu
berhenti melangkah pada hari ini
kamu tidak akan pernah tahu apa
yang akan terjadi besok”.
Apakah kalian pernah
membayangkan akan
menjadi seorang apa di
kemudian hari?

Apakah hal yang kalian Apakah kalian pernah


bayangkan itu sebuah membayangkan, kelak akan
kegiatan atau sebuah mengajar menjadi seorang pilot,
pekerjaan? arsitek, dokter hewan, atau
pekerja seni?
IT A - C I T A
C
Dikutip dari Kamus Besar Bahasa Indonesia, cita-cita
adalah keinginan yang selalu ada di dalam pikiran.
Mencita-citakan sesuatu berarti memiliki keinginan
yang sungguh-sungguh atau menjadikan tujuan
akhir.
Biasanya, cita-cita adalah sesuatu yang berkaitan
dengan karier di masa depan dan merupakan target
jangka panjang
Manfaat memiliki
cita-cita
Memiliki sesuatu untuk difokuskan dan diusahakan
sehingga dapat membantu kalian menjadi orang yang
produktif.
Menetapkan tujuan (seperti cita-cita) dan berusaha
menggapainya dapat mengajarkan ketekunan pada kalian.
Cita-cita juga penting untuk memberikan tujuan yang dapat
meningkatkan kepercayaan diri dan membangun self-
esteem kalian.
Membantu kalian untuk fokus dan membuat keputusan yang
lebih baik.
Cara menumbuhkan
cita-cita
Untuk menumbuhkan cita-cita pada mulainya dengan belajar
untuk memiliki tujuan dan ambisi untuk mewujudkannya.
Berikut adalah sejumlah cara menumbuhkan cita-cita kalian :
Tunjukkan dukungan terhadap minat dan jangan mengecilkan
hati.
Berikan tantangan agar berani melakukan, berikan pujian dan
reward jika kalian berhasil mengatasi tantangan tersebut.
Perluas wawasan dengan memperlihatkan dunia, baik melalui
buku bacaan, mengunjungi tempat baru, atau bertemu dengan
orang-orang baru.
Tidak ada salahnya jika memiliki panutan. Adanya panutan
dianggap bermanfaat untuk memfokuskan cita-cita.
Mengapa
ta -c ita
citui penting?
Cara mudah
menentukan
cita-cita
Sesuaikan dengan hobi
Bayangkan diri sendiri di
masa depan
Ambil inspirasi dari role
model
Lihat kesempatan sekeliling
Tips untuk bisa
mencapai cita-
cita
Tentukan Tujuan dan Catat
Perencanaan
Percaya dengan Kemampuan Diri
Selalu Haus akan Ilmu dan Pengalaman
Melakukan Networking
Berpikir Positif
Contoh cita-cita
Aktor/aktris, guru, peneliti,
atlit profesional, pemadam
kebakaran, polisi, astronot,
pilot, dokter hewan
Etos Kerja
Bekerja merupakan suatu
panggilan dalam kehidupan
manusia sehingga ia harus bekerja
efektif dan berkualitas, ini salah
satu cita-cita yang ingin dicapai.
Cita-cita yang ingin dicapai adalah nilai-nilai yang baik dalam Etos
Kerja yang di peroleh dari kebenaran nilai-nilai rohani yang
tertulis dalam Alkitab jika dengan tahat kita melakukannya dalam
kita berkarya :

1. Bekerja adalah anugerah dari TUHAN


2. Bekerja adalah perintah Allah
3. Bekerja adalah, panggilan.
4. Bekerja adalah ibadah kepada Allah
5. Bekerja adalah mengaktualisasikan semangat dan disiplin diri “
6. Bekerja adalak mengembangkan kreativitas.
7. Bekerja adalah mengaktualisasikan ketaatan, ketekunan dan
kehormatan.
8. Bekerja adalah pelayanan dengan kerendahan hati dan penuh
kasih.

Anda mungkin juga menyukai