Anda di halaman 1dari 7

LIFE MAPPING STRATEGY

Prolog
Life mapping diperlukan jika ada diantara kita yang punya sindrom rendah diri.
Sindrom tidak percaya pada kemampuan diri sendiri. Sindrom merasa diri kita
tidak berguna.
Biasa orang-orang yang seperti ini belum tau bahwa setiap insan didunia ini adalah
juara.
Bagaimana kita tahu kalau setiap insan didunia ini adalah juara?
Pertama, dari proses penciptaan manusia itu sendiri.
Kita lahir didunia itu tidak muncul begitu saja. Ada proses yang kita lalui. Proses
kehadiran kita didunia sudah menjadi bukti kita menjadi juara.
Dimana kita sudah mengalahkan lebih dari satu milyar calon manusia lain. Karena
pada proses pembuahan, ada lebih dari satu milyar sperma ayah kita yang berjuang
untuk membuahi sel telur ibu kita. Dan kita lah yang menjadi pemenangnya.
Dan tentunya Allah tidak main-main dalam menentukan siapa pemenang dari lebih
satu milyar sperma itu. Pastinya ada alasan mengapa kita yang menjadi

pemenangnya.
Dalil Bahwa Setiap Manusia Juara
Melalui firmannya Allah secara tersurat sudah menjelaskan kepada kita dalam
Surat At-Tin Ayat 4 :

“sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-


baiknya.”
Begitu juga Allah menyatakan dalam Surat Al-Isra ayat 17 :
“Dan sesungguhnya telah Kami muliakan anak-anak Adam, Kami angkut mereka
di daratan dan di lautan, Kami beri mereka rezeki dari yang baik-baik dan Kami
lebihkan mereka dengan kelebihan yang sempurna atas kebanyakan makhluk yang
telah Kami ciptakan”
Oleh karena itu, kita harus meyakini bahwa kita semua adalah pemenang, kita

adalah juara, kita lah yang terbaik.


Untuk itulah kita harus sangat sangat meyakini bahwa sejatinya kita sebagai
manusia memiliki potensi yang luar biasa, tidak ada kata untuk tidak percaya pada
kemampuan diri sendiri #saynotorendahdiri
Tujuan Hidup Manusia
ett.. tunggu tunggu ?
kenapa jadi bahas tentang percaya diri dan potensi manusia, sedangkan
judulnya Life Mapping ?
Jadi gini ceritanya, berdasarkan ayat-ayat cinta Allah diatas, kita kan sudah tau,
kalau kita itu makhluk yang terbaik dan memiliki kelebihan yang sempurna atas
kebanyakan makhluk yang di ciptakan-NYA.
Allah menciptakan manusia dengan sempurna ini dengan maksud dan tujuan. Apa
itu tujuannya ?
Allah sudah menetapkan tujuan umum manusia yang menjadi nyawa bagi tujuan
lainnya secara jelas dalam Surat Al-Zariat Ayat 56 :

“Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi
kepada-Ku.”
Selain tujuan umum tentunya kita boleh memiliki tujuan khusus kita, tanpa
melanggar dan bersinggungan dengan tujuan khusus manusia.
Sehingga tujuan khusus kita ini harus lah mendukung mencapai tujuan umum
manusia dan tentunya sesuai dengan potensi manusia yang paling mendukung
untuk dikembangkan.
Karena walaupun manusia itu sama sempurnanya dan sama potensinya. Akan
tetapi potensi akan akan lebih mudah keluar jika dalam kehidupannya, potensi itu
lebih sering digunakan. Atau berada pada lingkungan yang mendukung untuk
mengembangkan potensi tertentu.
Gimana ya contohnya ?
Semua orang berpotensi menjadi perenang yang baik tetapi orang yang tinggal di
lingkungan sungai akan lebih mudah mengembangkan potensi renangnya.
Dibandingkan dengan orang yang tinggal digurun pasir yang tandus.
Atau seorang anak dari pengusaha bakery akan lebih mudah mengembangkan

potensi bakingnya dari pada anak yang terlahir dikeluarga pegulat.


Allah Menyukai Hamba Yang Sukses
Hal yang perlu diingat bahwa Allah menyukai hamba yang sukses.
Darimana kita tau?
Dalam sebuah hadist diriwatkan:
“Dari Abu Khurairah Radiyallahu Anhu ia berkata : Rasullullah Sallallahu Alayhi
Wassalam bersabda : “Orang mukmin yang kuat itu lebih baik dan lebih dicintai
oleh Allah daripada orang mukmin yang lemah, namun pada masing-masing (dari
keduanya) ada kebaikan. Bersemangatlah terhadap hal-hal yang berguna bagimu,
mohonlah pertolongan kepada Allah dan jangan menjadi lemah. Jika kamu
ditimpa sesuatu, jangan berkata seandainya aku berbuat begini, maka akan begini
dan begitu, tetapi katakanlah Allah telah menakdirkan dan kehendak Allah pasti
dilakukan. Sebab kata „seandainya‟ itu dapat membuka perbuatan setan” (HR.
Muslim)”
Dalam kalimat pertama hadist diatas sudah tersirat secara jelas bahwa mukmin
yang kuat itu lebih baik dan lebih dicintai Allah.
Kuat dalam apa?
Ya dalam segala aspek kehidupan. Dari segi ekonomi, segi kekuasaan maupun dari
segi keilmuan.
Jadi sangat salah jika ada orang yang menganggab bahwa tugas manusia pada
umumnya beribadah kepada Allah hanya dengan sholat terus menerus.
Tetapi lalai terhadap tugas khususnya sebagai ibu, istri, suami dan anak atau
bahkan dalam profesi apapun muslim yang kuat akan lebih dicintai oleh Allah
tentunya.
Misalnya pemimpin yang negara yang kuat lebih dicintai Allah daripada pemimpin
yang kurang memiliki kemampuan dalam memimpin.
Atau seorang ASN atau karyawan atau pengusaha yang jujur, cerdas dan produktif
mendukung tegaknya hukum Allah tentunya lebih dicintai Allah dari pada yang

hanya sekedar menjalani apa adanya.


Dalam hadist itu juga kita diperintahkan bersemangat meraih apa-apa yang
berguna bagi kita. Dan diperintahkan juga memohon pertolongan kepada Allah
untuk meraih tujuan kita.
Serta kita dilarang untuk menjadi lemah. Dengan kata lain kita diperintah
bersungguh-sungguh dalam meraih tujuan kita.
Pengertian Life Mapping Strategy
Nah, dalam mempermudah kita mencapai tujuan umum dan tujuan khusus kita ini
lah teknik life mapping strategy diperlukan.
Life Mapping Strategy ini adalah salah satu teknik untuk pemanfaatan seluruh
otak manusia melalui perenungan-perenungan penting yang mendalam
kemudian kita tuangkan dalam sebuah peta atau gambar.
Peta ini menggambarkan tentang apa saja tujuan hidup kita, siapa diri kita, apa
peran kita, bagaimana step-step kita dalam mencapai tujuan kita dan lain
sebagainya. Yang kita perlukan sebagai guideline kita dalam mencapai tujuan
hidup dan melejitkan potensi diri kita.
Saya akan memberikan sedikit gambaran seperti apa life mapping itu, sekali lagi
ini hanya contoh, masing-masing orang bisa membuat life mapping sesuai
kebutuhan dan tujuan hidup. NB : Contoh ini bukan juga life mapping saya yang
sebenarnya
Perlukah Membuat Life Mapping ?
Perlu tidak sih buat Life Mapping gitu? Itu kayak kerjaan anak SD yang lagi
bermimpi besar deh, atau hidupku baik-baik aja tanpa life mapping atau juga aku

walaupun buat life mapping tetap aja hidupku gini-gini aja..


Nah, itu sepertinya suara-suara devil pembisik dikepala setelah tau lihat gimana

itu life mapping. I feel it..


Tentunya perlu yaa..
Life mapping, pertama dapat digunakan sebagai modal utama untuk melangkah,
sehingga kita tidak tergesa-gesa dan terarah.
Yang kedua, life mapping dapat digunakan sebagai guidelines sehingga kita
memiliki kejelasan dalam mengambil tindakan.
Misalnya seorang perawi hadist, Abu Huraira, setelah bermuhasabah mendapati
dirinya memiliki ketertinggalan dalam masuk dan memahami Islam dan usianya
tidak muda lagi. Oleh karenanya Abu Hurairah mengambil tindakan selalu
menyertai Rasul, kemanapun Rasul berada.
Dengan harapan beliau bisa menyerap ilmu sebanyak-banyaknya dari Rasul di sisa
umurnya. Sehingga akhirnya Abu Huraira menjadi salah satu perawi hadist.

Subhanallah
Manfaat ketiga, life mapping dapat digunakan sebagai analisis kegagalan yang
dituliskan. Artinya kita harus menuliskan segala sesuatu yang realistis dalam
merencanakan tujuan khusus hidup kita. Adalah tidak realistis jika kita baru punya
keinginan ingin mejadi Investor Terkaya Tahun 2020 tetapi kita tidak memiliki

ilmu apapun dalam investasi. ( *noyor diri sendiri )


Manfaat keempat, life mapping membantu kita bersikap sesuai prioritas. Salah satu
syarat untuk tercapainya tujuan kita adalah dengan menentukan skala prioritas.
next, dengan life mapping kita dapat menuliskan potensi kita dan mendayagunakan
potensi kita dengan optimal.
and the last, life mapping bisa kita gunakan sebagai alat evaluasi dan koreksi diri.
Ketika kita telah melakukan semua, telah menentukan prioritas tetapi masih gagal
mungkin masih ada yang salah dalam diri kita. Misalnya kita berencana pada tahun
2025 akan Jalan-jalan keliling Eropa tapi ternyata pada 2025 itu tidak tercapai.
maka kita akan cek apakah perencanaan keuangan kita benar atau apakah kita
boros sehingga tidak bisa menabung sesuai target.

Anda mungkin juga menyukai