Anda di halaman 1dari 6

ANGKET PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH

TERHADAP PEMBENTUKAN KARAKTER PESERTA DIDIK DI SMP


NEGERI 3 TAKALAR

Identitas Responden
Nama :………………………….
NIS :………………………….
Kelas :………………………….
A. Petunjuk
1. Kuesioner ini dibuat hanya untuk keperluan ilmiah. Jadi tidak akan

mempengaruhi sumber daya manusia yang ada di dalam sekolah ini.

2. Mewakili semua, mohon kepada responden untuk mengisi identitas

dengan lengkap. Kami menjamin kerahasiaan identitas.

3. Mewakili semua, mohon kepada responden untuk memilih salah satu

jawaban dengan memberi tanda ( √ ) pada kolom yang tersedia sesuai

fakta atau keadaan yang terjadi pada manajemen hubungan masyarakat

dan mutu pendidikan di sekolah ini.

Keterangan Skala Penulis

SS : Sangat Sesuai

S :Sesuai

TS :Tidak Sesuai
STS :Sangat Tidak Sesuai
1. Angket Kepemimpinan Kepala Sekolah
Pilihan Jawaban
No. Pernyataan
SS S TS STS
Kepala sekolah menjadi pemrakarsa pembaharuan
1.
untuk kemajuan kegiatan pembelajaran di sekolah.
Kepala sekolah mengimformasikan gagasan-
2. gagasan guru tentang KBM kepada semua guru
untuk meningkatkan layanan pembelajaran.
Kepala sekolah memiliki inisiatif dalam melakukan
3.
pembaharuan program pengajaran di kelas.
Kepala sekolah secara demokratis menerima
4.
gagasan-gagasan guru yang inovatif dalam KBM.
Kepala sekolah mengontrol pelaksanaan KBM
5.
secara teratur.
Kepala sekolah mengupayakan pembinaan kegiatan
6. ekstra kurikuler di sekolah dilakukan oleh guru-
guru yang memiliki kompetensi dalam bidangnya.
Kepala sekolah melakukan pengawasan terhadap
7.
pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler.
Kepala sekolah secara proaktif menggali
8. sumberdaya dari komite sekolah atau masyarakat
untuk meningktkan kualitas layanan KBM.
Kepala sekolah memberikan perhatian khusus
9.
kepada guru yang memiliki kreativitas tinggi.
Kepala sekolah memandang guru -guru sebagai
10. patner kerja dalam melaksanakan setiap kegiatan
sekolah.
Kepala sekolah mendorong keterlibatan semua guru
11.
dalam setiap kegiatan sekolah.
Kepala sekolah memberikan teladan tentang
12.
disiplin dalam melaksanakan tugas dan fungsinya.
Kepala sekolah menjadi teladan dalam
13.
melaksanakan tugas di sekolah.
Kepala sekolah memiliki keyakinan yang tinggi
14. dalam menyelesaikan setiap permasalahan yang
terkait dengan program sekolah.
Kepala sekolah secara transparan
15.
menginformasikan tentang keuangan sekolah.
Kepala sekolah menginformasikan hasil kegiatan
16. supervisi yang telah dilakukan dalam rapat -rapat
dewan guru.
Kepala sekolah memperhatikan ruang kerja guru
17. dengan menyiapkan fasilitas penunjang yang
dibutuhkan.
18. Kepala sekolah memberikan kebebasan yang
seluas-luasnya tanpa kontrol kepada guru dalam
melaksanakan tugasnya.
Kepala sekolah menciptakan hubungan yang
19. harmonis untuk terwujudnya suasana kerja yang
kondusif/ menyenangkan.
Kepala sekolah bersikap sangat kooperatif sehingga
20.
guru senang bekerja dengan kepala sekolah.
Kepala sekolah memberikan penghargaan kepada
21. guru yang mampu menunjukan prestasi kerja yang
baik.
Kepala sekolah memberikan kesempatan yang sama
22. kepada guru-guru yang berprestasi untuk
meningkatkan karir.
Kepala sekolah menghargai segala pendapat yang
23.
diberikan oleh guru.
Kepala sekolah memberikan motivasi 120 kepada
24. guru -Aguru untuk melanjutkan pendidikan
kejenjang yang lebih tinggi.
Kepala sekolah secara adil menerapkan sanksi
25.
kepada bawahan yang lalai melaksanakan tugas.
Kepala sekolah melakukan pendekatan pribadi
26. (personal) terhadap guru yang dianggap tidak
disiplin dalam melaksanakan tugasnya.
Kepala sekolah menyusun program supervisi
27.
dengan melibatkan beberapa orang guru.
Kepala sekolah menginformasikan program
28.
supervisi yang telah disusun kepada seluruh guru.
Program supervisi pengajaran yang dibuat kepala
29. sekolah, selalu mengacu pada peraturan yang
berlaku.
Kepala sekolah melaksanakan program supervisi
30.
pengajaran berdasarkan program yang telah dibuat.
Kepala sekolah memberikan kepercayaan kepada
31. guru untuk mengambil keputusan yang berkaitan
dengan layanan dalam KBM.
Kepala sekolah melaksanakan supervisi pengajaran
32. dengan cara melakukan kunjungan kelas pada saat
guru mengajar.
Kepala sekolah melakukan identifikasi terhadap
33. masalah pengajaran yang dihadapi guru dari hasil
kegiatan supervisi.
Kepala sekolah membantu guru dalam memecahkan
34. permasalahan KBM berdasarkan temuan dalam
kegiatan supervisi.
35. Kepala sekolah memanfaatkan hasil supervisi
pengajaran untuk perbaikan pembelajaran yang
dilakukan guru.

2. Angket Karakter Peserta Didik


Pilihan Jawaban
No. Pernyataan
SS S TS STS
Mengerjakan tugas dengan baik dan bisa
1. menyelesaikannya tepat waktu merupakan hal yang
membanggakan.
Menunda tugas yang diberikan oleh guru adalah hal
2.
yang wajar bagi saya.
Saya akan berusaha memprioritaskan tugas yang
3.
menuntut untuk selesai terlebih dulu.
Saya lebih menyukai mengerjakan tugas yang
4.
diberikan oleh guru favorit saya.
Saya menganggap tugas yang diberikan adalah
5.
penting sehingga perlu dikerjakan tepat waktu.
Jika waktu yang tersisa untuk mnegerjakan tugas di
6. kelas tinggal 15 menit, saya lebih baik
meneruskannya dirumah.
Tugas yang seharusnya diselesaikan disekolah
7.
sebaiknya tidak dibawa pulang kerumah.
Saya berusaha tidak menyontek tugas teman
8.
meskipun saya kesulitan mengerjakan
Saya mengandalkan teman setiap kali ada tugas dari
9.
guru.
Saya akan mengemukakan pendapat jika saya ingin
10. berpendapat, jika tidak ingin saya tidak akan
berpendapat.
Membaca buku terlebih dahulu sangat penting jika
11.
saya ingin berbicara maupun berpendapat.
Saya menghargai teman yang mempunyai pendapat
12.
berbeda dengan saya ketika diskusi.
Saya berusaha tidak memotong pembicaraan teman
13. yang sedang mengemukakan pendapat yang
berbeda dengan saya.
Saya akan dengan senang hati mempersilahkan
14. teman yang berbeda pendapat untuk mengajukan
pendapatnya.
Saya terkadang merasa jengkel jika pendapat saya
15.
disanggah oleh orang lain.
Saya menganggap bahwa setiap orang pasti
16.
memiliki pemikiran dan pendapat yang berbeda.
17. Memiliki teman yang berbeda agama, suku atau
etnis membuat saya tidak nyaman.
Saya menganggap semua teman sama saja sehingga
18.
saya tidak pernah membeda-bedakan teman.
Saya menganggap bahwa dengan bertanya
19.
pengetahuan saya akan bertambah.
Materi pelajaran yang diajarkan oleh guru terlalu
20. mudah bagi saya sehingga saya tidak peril bertanya
lebih lanjut.
Saya akan membaca sumber bacaan dan literatur
21. lain jika saya tidak mengerti tentang materi
pelajaran.
Membaca buku dan sumber bacaan lain selain buku
22. teks yang saya miliki merupakan hal yang tidak
perlu.
Membaca dapat memperluas wawasan dan
23.
pengetahuan saya.
Saya akan bekerja sama secara kelompok dengan
24.
baik.
Belajar dengan teman secara berkelompok adalah
25.
hal yang membosankan.
Saya merasa perlu memberikan pendapat saya
26.
ketika sedang belajar kelompok.
Tugas yang dikerjakan secara berkelompok, saya
27. serahkan sepenuhnya kepada teman yang saya
anggap pandai.
Berbicara dan berbincang dengan teman-teman
28. untuk membicarakan pelajaran dan banyak hal
adalah sesuatu yang menyenangkan.
Merupakan hal yang membosankan ketika harus
29. berbincang dengan teman-teman yang tidak
sepaham dengan saya.
Saya akan menyapa teman-teman saya ketika saya
30.
bertemu disekolah maupun diluar sekolah.
Menyapa teman yang tidak saya kenal meskipun
31.
satu sekolah adalah hal yang tidak penting.
Saya lebih suka mencari dari berbagai sumber
32. belajar seperti buku, internet, dan literatur terkait
dengan materi pelajaran.
Saya berusaha mencari sumber belajar lain jika
33. buku yang saya miliki tidak mampu mengatasi
kesulitas belajar saya.
Saya tidak mudah putus asa meskipun saya
34.
kesulitan dalam memahami materi pelajaran.
Saya akan berhenti belajar apabila saya kesulitan
35.
memahami materi tertentu.

Anda mungkin juga menyukai