Makalah
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Supervisi Pendidikan
Pada Jurusan Manajemen Pendidikan Islam Fakultas Pascasarjana
UIN ALAUDDIN MAKASSAR
Oleh:
PASCASARJANA
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ALAUDDIN
MAKASSAR
2023
I
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendekatan supervisi dalam konteks pendidikan Islam adalah suatu proses yang
bimbingan, pengawasan, dan dukungan kepada para pendidik agar mereka dapat
evaluasi yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan dengan berfokus pada
para pendidik, serta pemantauan secara terus-menerus untuk memastikan bahwa nilai-
yang tidak hanya berfokus pada aspek akademis tetapi juga membentuk karakter yang
kuat, berlandaskan pada nilai-nilai moral dan spiritual dalam Islam. Ini merupakan
hanya memberikan pengetahuan, tetapi juga membentuk individu yang berakhlak mulia
Aplikasi praktis dari supervisi pendidikan Islam memiliki peran penting dalam
moral yang sejalan dengan nilai-nilai Islam. Dengan pendekatan yang holistik, supervisi
2
pendidikan Islam dapat menjadi instrumen penting untuk meningkatkan kualitas
B. Rumusan Masalah
3
BAB II
TINJAUAN TEORITIS
pendidikan Islam. Berikut adalah beberapa metode dan teknik observasi yang sering
1. Metode Observasi
a. Pengamatan Kelas
b. Wawancara
pemahaman terhadap ajaran Islam, serta kendala yang dihadapi dalam proses
pengajaran.
disusun oleh guru, termasuk buku pelajaran, bahan ajar, dan kegiatan
4
2. Teknik Observasi
a. Checklist/Pedoman Observasi
Membuat daftar periksa yang berisi kriteria atau indikator yang relevan
b. Catatan Observasi
Menyimpan catatan atau log observasi yang mencatat detail hasil pengamatan,
Catatan ini penting untuk memberikan umpan balik yang tepat kepada guru.
supervisor dan guru. Teknik ini membantu dalam menyoroti area-area yang
pengajaran.
d. Peer Observasi
perspektif tambahan dan umpan balik dari sudut pandang yang berbeda.
Setiap metode atau teknik observasi harus selaras dengan prinsip-prinsip Islam.
Pengamatan dan penilaian harus dilakukan dengan adil, penuh kejujuran, dan
5
b. Keterlibatan Penuh
Penerapan metode dan teknik observasi dalam supervisi pendidikan Islam penting
prinsip Islam dan memberikan ruang bagi pengembangan pribadi dan profesional
6
Langkah-langkah Penyusunan Laporan Hasil Observasi Supervisi
Pendidikan:
a. Pengumpulan Data
baik, termasuk catatan observasi, rekaman audio atau video (jika ada), serta
b. Analisis Data
Tinjau dan analisis data yang telah terkumpul secara sistematis. Identifikasi
pola, tren, kekuatan, dan kelemahan yang muncul dari pengamatan yang
telah dilakukan.
kesimpulan.
d. Ringkasan Observasi
7
f. Rekomendasi dan Saran
g. Kesimpulan
pembelajaran.
Sajikan laporan dengan bahasa yang jelas, padat, dan mudah dipahami.
i. Umpan Balik
Berikan laporan kepada guru atau pihak yang terlibat untuk mendapatkan
j. Tindak Lanjut
berkelanjutan.
8
Laporan hasil observasi harus disusun dengan jelas, objektif, dan terstruktur
agar mudah dipahami oleh semua pihak terkait. Tujuannya bukan hanya untuk
memberikan umpan balik kepada guru, tetapi juga sebagai landasan untuk
nilai Islam. Laporan yang disusun dengan baik akan memberikan arah dan
pendidikan Islam.
supervisi pendidikan:
a. Pendahuluan
Tujuan Presentasi: Jelaskan tujuan dari presentasi, yaitu untuk berbagi hasil
b. Konteks Observasi
9
Metode Observasi: Gambarkan cara observasi dilakukan dan teknik apa
Observasi: Jelaskan area atau aspek yang diamati selama proses supervisi.
d. Data Visual
grafik atau tabel untuk memperjelas temuan atau tren yang ditemukan selama
observasi.
10
Bahasa yang Jelas dan Mudah Dipahami: Gunakan bahasa yang sesuai
disampaikan.Etika dan
i. Profesionalisme
prinsip etika.
berdaya guna.
11
BAB III
KESIMPULAN
Dari aplikasi praktik supervisi pendidikan Islam yang telah dibahas, dapat
pendidikan berbasis nilai-nilai Islam. Beberapa poin penting dari aplikasi praktik
pihak terkait lainnya menjadi bagian integral dari aplikasi praktik supervisi
12
pendidikan Islam. Hal ini untuk memastikan keselarasan nilai-nilai yang diterapkan
hari, memastikan bahwa ajaran agama tidak hanya diajarkan, tetapi juga
lingkungan pendidikan yang tidak hanya unggul dalam aspek akademis, tetapi juga
dalam pembentukan karakter, moralitas, dan spiritualitas yang sesuai dengan ajaran
13