MAKALAH
Makalah ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas pada mata kuliah Supervisi Akademik
kelompok 11
- Penti Nuraprani
- Annisa Maulidah
- Siti Fatimah
- Muhsin Kamaludin
- Sulaiman
SEMESTER 4 B
TAHUN 2020
1
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
Dengan adanya tema dan penyusunan makalah ini diharapkan kepada para
pembaca dan penulis sendiri mampu memahami pengertian, tujuan, prinsi-prinsip dan
langkah yang ada pada Supervisi Akademik. Sekaligus makalah ini dibuat untuk
memenuhi tugas mata kuliah penulis dalam bidang Supervisi.
2
BAB II
PEMBAHASAN
Secara etimologis kata supervisi berasal dari kata bahasa Inggris, supervision
yang berarti pengawasan. Kata ini berasal dari dua kata yaitu super dan vision yang
berarti melihat dengan teliti pekerjaan secara keseluruhan Awalnya istilah supervisi di
mengerti secara tradisional yaitu sebagai suatu pekerjaan mengntrol, memeriksa dan
mengawasi dengan mencari-cari kesalahan melalui tindakan memata-matai dalam
rangka perbaikan pekerjaan yang telah diberikan. Dalam perkembangan supervise di
mengerti secara ilmiah dengan ciri-ciri sebagai berikut :
Sedangkan kata akademi berasal dari bahasa Inggris academy dan bahasa
Latin academia (Yunani: academia) yang mempunyai beberapa arti salah satunya
berarti suatu masyarakat atau kumpulan orang-orang terpelajar. Akademik bisa juga
diartikan sebagai hal yang bersifat teoritis bukan praktis, kajian yang lebar dan
mendalam bukan kajian teknis dan konvesional dan sangat ilmiah. Kata akademik
dalam konteks sekolah dipertautkan dengan segala hal yang berhubungan dengan
penguasaan ilmu pengetahuan yang harus dikuasai oleh siswa setelah mengikuti
proses pembelajaran. Sehingga kegiatan akademik adalah kegiatan selama proses
pembelajaran dan hal-hal lain yang terkait dengan itu misalnya penyususunan jadwal
akademik pembelajaran dan silabusnya. Sedangkan supervisi akademik adalah
supervise yang mengarah pada pengendalian dan pembinaan bidang akademik melalui
3
kegiatan dan proses pembelajaran di sekolah agar hasil belajar siswa menjadi lebih
baik.
Ada tiga konsep pokok atau kunci dalam pengertian supervisi akademik yaitu:
3. Tujuan akhir supervisi akademik adalah agar guru semakin mampu memfasilitasi
belajar bagi murid-muridnya.
4
B. Ruang Lingkup Supervisi Akademik
Supervisi Akademik yang baik adalah supervisi yang mampu berfungsi untuk
mencapai multitujuan tersebut di atas. Tidak ada keberhasilan bagi Supervisi
Akademik jika hanya memerhatikan salah satu tujuan tertentu dengan
mengesampingkan tujuan yang lainnya. Apabila tujuan-tujuan tersebut sudah di
aplikasikan dengan baik tentunya supervisi akademik akan berfungsi mengubah
perilaku mengajar guru. Pada gilirannya nanti perubahan guru ke arah yang
berkualitas akan menimbulkan perilaku belajar murid yang lebih baik.
5
Hasil Supervisi Akademik berfungsi sebagai sumber informasi bagi
pengembangan profesinalisme guru, oleh karena itu waktu yang dibutuhkan tentu
tidak bisa cepat karena ketiga tujuan tersebut merupakan pekerjaan berat.[5]
6
7. Dalam menyusun,melaksanakan, dan mengevaluasi,keberhasilan program supervisi
akademikharus obyektif berdasarkan kebutuhan nyata pengembangan profesional
guru.
Ada beberapa prinsip lain yang harus diperhatikan dan direalisasikan oleh supervisor
dalam melaksanakan supervisi akademik, yaitu:
7
5. Supervisi akademik harus komprehensif. Program supervisi akademik harus
mencakup keseluruhan aspek pengembangan akademik, walaupun mungkin saja ada
penekanan pada aspek-aspek tertentu berdasarkan hasil analisis kebutuhan
pengembangan akademik sebelumnya. Prinsip ini tiada lain hanyalah untuk
memenuhi tuntutan multi tujuan supervisi akademik, berupa pengawasan kualitas,
pengembangan profesional, dan memotivasi guru.
8
3. Melakukan penilaian pembelajaran dengan menggunakan instrumen
observasi.
13. Instrumen Analisis Data Supervisi Akademik digunakan memuat identitas nama
sekolah, nama guru, kelas, mata pelajaran, tanggal/waktu supervisi akademik.
Kemudian tabel yang memuat nomor, komponen pengamatan supervisi akademik,
masalah yang ditemukan, faktor penyebab, prioritas perbaikan, dan rencana metode
pemberian masukan/umpan balik kepada guru.
14. Komponen pengamatan supervisi akademik yang diamati telah kita bicarakan
sebelumnya. Namun untuk sekedar mengingatkan kembali tidak ada salahnya kita
tampilkan kembali. Komponen pertama, Rencana Pembelajaran (RPP); komponen
kedua, adalah Pelaksanaan Pembelajaran dengan sub komponen (a) kegiatan
pendahuluan, (b) kegiatan inti (ekspolorasi, elaborasi, konfirmasi), komponen ketiga
yaitu penutup dan refleksi. Pada bagian bawah tabel jangan lupa mencantumkan nama
dan NIP guru yang disupervisi dan kepala sekolah.
9
15. Keempat hasil analisis supervisi akademik harus diberikan umpan balik, Bagian
ini dilakukan setelah analisis dan evaluasi supervisi akademik. Rencana umpan balik
dilakukan terhadap guru biasanya dilaksanakan bersamaan dengan kegitan tindak
lanjut. Sehingga langkah-langkah yang hharus dilakukan sama. langkah-langkah
tersebut adalah
(b) membuat rencana umpan balik (feedback), dan rencana tindak lanjut,
(c) melaksanakan umpan balik (feedback) dan tindak lanjut dalam bentuk lisan
dan/atau tertulis.
16. Kelima, supervisi akademik mesti dilengkapi dengan rencana tindak lanjut.
langkah-langkah yang dilakukan pada kegiatan umpan balik bersamaan dengan
kegiatan tindak lanjut. Kegiatan umpan balik dan tindak lanjut biasanya berupa :
17. Keenam, menyusun laporan hasil supervisi akademik. Setelah kita melakukan
tahapan demi tahapan supervisi akademik di atas maka sampailah kita pada bagian
akhir kegiatan. Tahapan ini tidak kalah penting dengan tahapan sebelumnya. Bahkan
merupakan akhir kegiatan yang sangat berpengaruh terhadap seluruh rangkain
kegiatan supervisi akademik. Sedikitnya ada 8 (delapan) aspek sebagai berikut :
1. Identitas
2. Pendahuluan
3. Kerangka Berpikit Pemecahan Masalah
4. Pendekatkan dan Metode Supervisi
5. Hasil Pelaksanaan Program Supervisi
6. Penutup
7. Lampiran
8. Bahan Pendukung
10
18. Pada bahan pendukung laporan supervisi akademik kita dapat melengkapinya
dengan bukti fisik berupa foto-foto kegiatan dan/atau tayangan audio visual.
19. Pada bagian akhir ini akan menjadi bahan diskusi dan kajian bagi guru dan kepala
sekolah dalam upaya menyiapkan program selanjutn
BAB III
PENUTUP
A. kesimpulan
11
DAFTAR PUSTAKA
Lantip Diat Prasojo & Sudiyono, Supervisi Pendidikan, Yogyakarta: Gava Media,
2011
Akhmadsudrajat.wordpres.com/2011/03/04/konsep-supervisi-akademik/
https://m.facebook.com/PeningkatanProfesiGuru/posts/307734295990802
Lantip Diat Prasojo & Sudiyono, Supervisi Pendidikan, (Yogyakarta: Gava Media,
2011) Hal 84
Jamal Ma’mur Asmani, Tips Efektif Supervisi Pendidikan Sekolah, Yogyakarta, DIVA
Pres, 2012, Hal 95-96
Lantip Diat Prasojo & Sudiyono, Supervisi Pendidikan, (Yogyakarta: Gava Media,
2011), Hal 84-86
12