Anda di halaman 1dari 6

AGORA Vol. 6, No.

1, (2018)

ANALISIS INOVASI PRODUK X DI PT NUTRIFOOD INDONESIA


Yoshua Ersan Hartono
Program Manajemen Bisnis, Program Studi Manajemen, Universitas Kristen Petra
Jl. Siwalankerto 121-131, Surabaya
E-mail: m31414008@john.petra.ac.id
Abstrak² Penelitian ini bertujuan untuk produsen makanan dan minuman, serta industri pen-
mengidentifikasi inovasi produk yang telah dilakukan dampingnya," kata Adhi S. Lukman, Ketua Umum
serta tahapannya dalam mengembangkan produk x milik Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia
PT Nutrifood Indonesia dan bagaimana keunggulan *$300, GL -DNDUWD ³3HUWXPEXKDQ ,QGXVWUL´ -XO\
bersaing perusahaan dibandingkan pesaing yang ada. 2016).
Pengumpulan data penelitian ini menggunakan metode
Permasalahan yang sering terjadi di era informasi ini
kualitatif dengan pengumpulan data melalui wawancara
dengan tiga narasumber utama dan enam pendukung serta yaitu perusahaan kehilangan posisi keunggulannya ka-
dokumenter. Hasil penelitian menunjukkan perusahaan rena mereka tidak melakukan inovasi produknya, se-
sudah melakukan inovasi produk sesuai tahapan dangkan pesaing berinovasi sekaligus memanfaatkan
pengembangan dengan baik. Selain itu untuk teknologi terbaru sehingga produk pesaing lebih dige-
mendapatkan kepercayaan dari konsumen, perusahaan mari. Tujuan dari inovasi produk sendiri bisa bervariasi,
perlu berinovasi secara rutin dengan melakukan terobosan seperti mengembangkan produk baru, meningkatkan si-
baru yang menjadi tren di kalangan masyarakat. fat produk, dan meningkatkan kualitas produk tersebut
Sedangkan keunggulan bersaing melalui strategi (McKeown, 2008). Salah satu inovasi yang harus dil-
diferensiasi yang dilakukan juga memperlihatkan bahwa
akukan adalah pengembangan produk. Pengembangan
konsumen di Indonesia tidak mempermasalahkan harga
jika produk makanan dan minuman yang ada sebanding produk merupakan inovasi yang melibatkan produk baru
dengan manfaat dan kualitasnya. Sehingga inovasi yang dengan karakteristik produk yang telah ada. Perusahaan
dilakukan oleh PT Nutrifood berhasil membawa yang ingin bertahan harus melakukan pengembangan
keunggulan di antara pesaing yang ada. produk terus menerus karena kebuuhan dan keinginan
konsumen terus berubah. Dalam persaingan industri ma-
Kata Kunci² Inovasi, Produk, Keunggulan Ber- kanan, daya saing merupakan situasi di mana perusahaan
saing. memperoleh keuntungan karena menjawab dengan tepat
kebutuhan konsumen dibandingkan pesaingnya
(Mcllveen, 1994). Hal ini menunjukkan keberhasilan pe-
I. PENDHULUAN rusahaan dalam mengembangkan produk sangat diten-
Dewasa ini pertumbuhan industri manufaktur na- tukan oleh bagaimana perusahaan mencari ide untuk
sional menujukan kinerja positif, dengan naiknya indeks mengembangkan produk sudah sesuai dengan kebutuhan
manajemen pembelian (purchasing manager in- konsumen hingga tahap komersialisasinya tepat (Ru-
dex/PMI) Indonesia dari 48,6 pada bulan Juli dan 50,7 dolph, 1995). Perusahaan juga perlu mengelola sumber
periode Agustus 2017 yang dirilis oleh Nikkei dan Mar- inovasinya, memahami konsumen serta pasar, dan
NLW ³.LQHUMD ,QGXVUL´ Q G 30, GL DWDV PHQDQGDNDQ menargetkan pasar secara tepat dengan inovasi yang te-
manufaktur ekspansi, sedangkan di bawah 50 pat, sesuai dengan kesediaan konsumen untuk mem-
menujukan manufaktur kontraksi. Untuk terus bayar atribut produk baru. Namun beberapa konsumen
melakukan ekspansi maka diperlukan adanya inovasi tidak semuanya memiliki kesediaan yang sama untuk
yang sesuai kebutuhan industri dalam rangka mening- atribut baru yang inovatif (Rozsnyai, 2016).
katkan daya saing produk nasional seperti yang PT Nutrifood merupakan perusahaan manufaktur di
dikatakan oleh Kementrian Perindustrian (Kemenperin). bidang makanan dan minuman. Begitu banyak produk
Dalam rangka itu, Kemenperin giat menggandeng sektor makanan dan minuman yang beredar, serta kebutuhan
swasta agar ikut berkontribusi memajukan kegiatan konsumen yang berubah-ubah membuat PT Nutrifood
penelitian dan pengembangan (litbang) pada sektor man- berada di posisi persaingan yang ketat. Perusahaan ini
ufaktur (Endarwati, July 9, 2017). memproduksi makanan dan minuman sehat. Salah satu
Manufaktur merupakan suatu istilah untuk menyebut produk yang memberikan perkembangan pesat bagi pe-
proses pengubahan bahan baku, komponen, atau bagian- rusahaan ini yaitu minuman serbuk jeruk dan variannya.
bagian menjadi barang jadi yang memenuhi harapan atau Produk tersebut merupakan minuman serbuk berbahan
spesifikasi konsumen. Jadi proses manufaktur biasanya dasar jeruk asli yang bertujuan untuk memenuhi kebu-
selalu diartikan dengan produksi secara massal untuk di- tuhan Vitamin seseorang. Namun dengan perkembangan
jual ke konsumen untuk memperoleh keuntungan. Ino- zaman, merek ini mengeluarkan inovasi dengan menam-
vasi yang dilakukan oleh perusahaan manufaktur akan bah jenisnya dengan berbagai rasa seperti rasa buah-
membuat perusahaan tersebut menjadi unggul buahan, teh, dan minuman khas Indonesia.
dibandingkan para pesaing di industri yang sejenis. Sa- Kesuksesan yang dicapai produk X menimbulkan
lah satu bidang manufaktur yang berpotensi untuk mem- ketertarikan perusahaan lain untuk membuat produk se-
perkenalkan produk baru di pasar yaitu industri mamin. rupa. Produk X sendiri memiliki banyak kompetitor.
Dengan populasi mencapai lebih dari 250 juta orang, In- Produk tersebut bisa dikatakan memiliki dua jenis
donesia merupakan pasar yang menguntungkan bagi produk pesaing. Jenis pesaing yang pertama adalah mi-
AGORA Vol. 6, No. 1, (2018)
numan jeruk praktis yang berupa serbuk, seperti Mari- masalah penelitian, sesudah itu membuat koding yang
mas, Jasjus dan masih banyak lagi. Jenis kompetitor berarti memberikan kode pada setiap satuan agar dapat
kedua adalah perusahaan yang memproduksi minuman ditelusuri datanya berasal dari mana.
kemasan yang siap saji, seperti Floridina, Buavita, Pulpy 2. Kategorisasi
Orange, dan lain-lain. Selain itu, masih banyak lagi mi- Menyusun kategori. Kategori adalah upaya
numan jeruk dengan beragamnya inovasi yang membuat memilah-milah setiap satuan ke dalam bagian-bagian
persaingan dalam industri ini menjadi ketat. Kegemaran yang memiliki kesamaan. Setiap kategori diberikan
masyarakat Indonesia dengan barang impor juga men- nama yang disebut label.
jadi ancaman tersendiri bagi perusahaan nasional. 3. Sintesisasi
Produk yang diciptakan lebih menekankan kualitas dan Menemukan hubungan-hubungan di antara
keunikan dibandingkan mengurangi biaya. Sehingga kategori-kategori yang ada.
banyak produk lain PT Nutrifood bisa dikatakan produk 4. Penafsiran Data
yang inovatif. Seperti produk gula rendah kalori milik Memberikan makna atau mengonseptualisasikan
perusahaan yang mendapatkan daya tarik konsumen hubungan-hubungan di antara kategori-kategori yang te-
yang tinggi karena inovasi produknya yang sangat ban- lah dibuat.
yak. Dengan adanya inovasi, diharapkan produk
dihasilkan sebuah perusahaan dapat berhasil digemari III. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
masyarakat dan memperoleh keunggulan bersaing ter-
hadap perusahaan lain. Nutrifood adalah perusahaan swasta nasional yang
Menurut Kotler dan Armstrong (2016) produk baru secara inovatif memproduksi berbagai macam jenis ma-
merupakan sumber kehidupan perusahaan, karena kanan dan minuman yang memberikan manfaat
produk lama siklusnya sudah dewasa dan secara perla- kesehatan, kesegaran, dan penampilan yang berkualitas
han mulai menghilang. Oleh karena itu, pengembangan internasional dengan berbagai merek yang bermutu dan
produk baru sangat penting untuk menggantikan posisi terpercaya. Nutrifood didirikan pada tahun 1979 di Se-
produk tersebut. Jadi pengembangan produk baru meru- marang. Perusahaan ini didirikan oleh Bapak Hari
pakan pengembangan produk perusahaan sendiri melalui Budiarto Darmawan, M.Sc dan kemudian disahkan oleh
perbaikan, modifikasi, dan pembentukan merek baru. Menteri Kehakiman Rakyat Indonesia pada tanggal 2
Perusahaan dapat memperoleh produk baru melalui November 1980. Awalnya kantor pusat Nutrifood be-
dua. Cara pertama yaitu mengakuisisi sebuah perus- rada di Jakarta yaitu Jalan Tanah Abang III No. 31. Lalu
ahaan, hak paten atau lisensi untuk memproduksi produk pada bulan Februari 1995, kantor pusatnya berpindah ke
milik perusahaan lain. Cara lain untuk memperoleh Jalan Rawabali II / No. 3, Kawasan Industri Pulo
produk baru dengan mengembangkan produk milik pe- Gadung, Jakarta Timur.
rusahaan sendiri dengan langkah-langkah sebagai beri- Bisnis yang dimiliki Nutrifood dikembangkan ber-
kut (Kotler & Armstrong, 2016): dasarkan pengetahuan ilmiah. Melalui pusat penelitian
a. Tahap pemunculan ide. Nutrifood dan bersama komunitas akademis, perusahaan
b. Tahap penyaringan. terus mencari lebih banyak pengetahuan dan temuan un-
c. Pengembangan dan pengujian konsep tuk meningkatkan kesehatan maskara Indonesia. Oleh
d. Pengembangan strategi pemasaran karena itu, perusahaan mempunyai visi yakni helping
e. Analisis bisnis our customer to achieve a longer healthing life through
f. Pengembangan produk our reputable a leading brand sedangkan misinya in-
g. Uji pasar spiring a nutritions life.
i. Komersialisasi Tujuan perusahaan berinovasi yaitu untuk dapat terus
Suatu perusahaan memiliki keunggulan bersaing jika bertahan pada posisinya dan ada beberapa tahapan yang
memiliki kelebihan dari pada pesaingnya. Kelebihan itu harus dilalui PT Nutrifood untuk mengembangkan
bisa dikatakan jika perusahaan mampu menarik kon- produknya hingga produk tersebut beredar di pasaran.
sumen dan mempertahankannya atas kekuatan pesaing Langkah-langkah tersebut berawal dari sebuah ide
yang mencoba menekan perusahaan. Porter (2013) hingga direalisasikannya konsep produk baru tersebut,
mengatakan bahwa kesadaran perusahaan terhadap lima dan berikut tahapannya:
kekuatan dapat membantu perusahaan memahami
struktur persaingan industri perusahaan dan menjaga po- Pemunculan ide
sisi perusahaan untuk memperoleh profit yang makin be- Tahap ini dimana perusahaan mulai mencari ide-ide
sar serta menghindari tekanan dari kompetitor. baru yang bisa digunakan sebagai dasar penciptaan
produk baru. Tahap ini merupakan tahapan yang dil-
Rumusan Masalah akukan oleh departemen Product Development yang
Berdasarkan pada latar belakang yang telah diu- berkolaborasi dengan tim Band, Business Development,
raikan di atas, maka rumusan masalahnya adalah Corporate Communications, dan Research & Develop-
bagaimana analisis inovasi produk yang dilakukan oleh ment. Pada dasarnya semua karyawan Nutrifood bisa
PT Nutrifood Indonesia maka teknik analisis yang memberikan idenya melalui insight yang mereka dapat-
digunakan dalam penelitian ini, diadaptasi dari Moleong kan di wilayah tugasnya masing-masing. Dalam waktu 3
(2013). Secara umum proses analisis datanya mencakup: sampai 6 bulan biasanya diadakan pertemuan untuk
1. Reduksi Data membahas tren apa yang sedang terjadi sehingga bisa
Tahap ini mengidentifikasi adanya satuan yaitu dilakukan pengembangan produk yang menjawab kebu-
bagian terkecil yang ditemukan dalam data yang tuhan konsumen. Adanya berbagai ide yang muncul dari
memiliki makna bila dikatikan dengan fokus dan berbagai wilayah menjadi sumber masukan yang sangat
AGORA Vol. 6, No. 1, (2018)
berarti. Selain pencarian ide yang dilakukan oleh tim lebih mahal dibandingkan produk yang disebarkan ke
Product Development, biasanya para tim area manajer pasar tradisional hanya sebatas plastik bening dengan
mendapatkan insight dari lapangan yang akan diteruskan harga yang lebih murah.
ke Head Office melalui pertemuan-pertemuan yang di-
adakan baik secara langsung mau pun tidak langsung. Analisis bisnis
Pada tahap pemunculan ide ini perusahaan tidak Pada tahap kelima merupakan tahap dimana semua
menemukan adanya hambatan yang terjadi karena semua berperan secara bersama-sama untuk memperhitungkan
sudah terorganisir dengan baik dan Nutrifood tidak segala sesuatu yang diperlukan sesuai dengan tanggung
pernah berhenti mencari hal-hal baru dan yang sedang jawab divisinya untuk keberhasilan produk baru
tren, jadi masalah tidak ditemukannya ide juga jarang tersebut. Jadi segala perhitungan seperti biaya, laba,
terjadi. ROI, dan biaya-biaya lainnya dibahas bersama-sama.
Berdasarkan pengalaman dalam tahap pengembangan
Penyaringan ide produk, perusahaan biasanya menghabiskan banyak
Penyaringan ide yang dilakukan diseleksi oleh sekali biaya tetapi biaya itu sudah ada anggarannya,
research manager, brand manager, dan CEO. Ide yang sehingga perusahaan harus menganalisa secara tepat
akan dipilih adalah ide yang memang memadai untuk agar perusahaan tidak mengalami kerugian. Dalam
dijadikan produk nasional. Pada tahap ini, perusahaan tahapan ini perusahaan tidak mengalami hambatan
tidak memberikan imbalan kepada tim atau individu meskipun semuanya harus berkoordinasi, karena
yang berhasil memberikan ide terbaik mereka untuk Nutrifood merupakan perusahaan yang selalu mengikuti
direalisasikan karena salah satu budaya perusahaannya tren sehingga perusahaan memanfaatkan kemajuan
yaitu kolaborasi, sehingga itu sudah tanggung jawab teknologi untuk bisa berdiskusi dan mengambil
bersama untuk terus berinovasi bagi perusahaan. Pada keputusan secepatnya tanpa harus diadakan pertemuan
tahap penyaringan ide perusahaan juga tidak mengalami tatap muka karena hal tersebut dapat memperlambat
masalah yang serius. Namun ketika, produk yang sudah proses pengambilan kepundan, sehingga setiap anggota
dikomersialisasikan. akan bertanggung jawab dengan tugasnya.

Pengembangan dan pengujian konsep Pengembangan produk


Tahap ini merupakan tahapan penyempurnaan ide Pada tahap ini akan dilakukan pengembangan dari
yang sudah ada, biasanya dilakukan Market Research ide hingga menjadi produk nyata. Menurut ketiga
pada setiap wilayah yang telah ditentukan dengan narasumber semua tahapan hampir setiap tim terlibat
metode survei dan pencarian Insight oleh tim promosi meskipun hanya sedikit. Pada tahap ini yang dominan
dan penjualan untuk mendapatkan umpan balik dari yaitu kepala produksi pabrik, operator mesin, tim
konsumen. Metode yang digunakan pada setiap merek Research, Marketing, dan Products Development. Jadi
hampir semuanya sama. Bahkan yang sering dilakukan semuanya saling berinteraksi supaya semuanya benar-
tim promosi dan penjualan yaitu melakukan survei benar siap dan tidak ada kesalahan yang terjadi.
ketika menggelar sebuah acara di daerah tertentu. Hasil Misalnya kepala produksi pabrik akan bertugas untuk
studi lapangan yang dilakukan akan menimbulkan mengawasi jalanya pembuatan produk, sedangkan
tanggapan yang bervariasi dan perusahaan hanya akan marketing memberikan informasi mengenai apa yang
menanggapi umpan balik mayoritas saja. dilakukan kompetitor sehingga perusahaan bisa
melakukan inovasi yang lebih terhadap produk yang
Pengembangan strategi pemasaran diproduksi, Research yang mengatur mengenai
Tahap keempat ini dilakukan ketika konsep produk teknologi apa yang bisa digunakan agar produknya jadi
yang ada bisa menjawab kebutuhan konsumen sesuai sesuai keinginan, Product Development mengatur segala
target market dan memungkinkan untuk dipasarkan. bahan bakunya dan operator bertanggung jawab atas
Perusahaan pada umumnya akan menentukan target segala urusan mesin produksi. Di lain itu, masih banyak
market dan harga dengan melihat kondisi pasar yang ada sekali yang terlibat seperti teknisi yang juga mengawasi
seperti keberadaan kompetitor dan daya beli konsumen kondisi mesin yang digunakan sehingga proses
terhadap produk baru. Pada tahap ini tim brand dan pembuatan produk dapat berjalan dengan lancar. Dalam
promosi bertanggung jawab atas strategi yang akan memproduksi produk perusahaan juga selalu mengambil
digunakan. Dalam memasarkan produknya tim promosi sampel setiap batch untuk diuji kualitasnya. Tahap ini
itu dibedakan berdasarkan mereknya. Setiap wilayah juga tidak ada hambatan yang berarti, hanya saja
juga memiliki tim promosi setiap mereknya dan perusahaan harus terus berinovasi karena banyak
strateginya sendiri. Strategi yang diterapkan bergantung kompetitor yang dengan mudah meniru produk
pada local wisdom masing-masing wilayah, jadi tidak perusahaan dengan kualitas dan harga yang lebih rendah.
ada strategi dari kantor pusat, tapi ada beberapa hal yang
diatur oleh pusat seperti halnya iklan komersial pada TV, Uji pasar
Internet dan social media. Namun cara perusahaan untuk Tahap ini didominasi oleh tim penjualan dan promosi
memasarkan produknya pada umumnya yaitu Free yaitu dengan menyebarkan contoh produk kepada
sampling, display producy, konsinyasi. Untuk distributor dan dilakukannya sampling pada acara-acara
mempermudah jalur penyebaran produknya, Nutrifood yang telah direncanakan oleh tim promosi. Ketika
menggunakan distribusi terbuka yaitu melalui perantara memberikan sampling pada acara tertentu di sebuah
distributor. Selain itu, penyebaran dan harga dari produk wilayah, para tim juga mencari masukan secara langsung
juga bergantung dengan target market, misalnya di pasar dari konsumen dan para pedagangnya mengenai produk
modern desain kemasan dibuat menarik dengan harga tersebut. Waktu yang diperlukan untuk menguji produk
AGORA Vol. 6, No. 1, (2018)
biasanya adalah 6-12 bulan. Jika respon yang didapat bertumbuhnya perusahaan pada kondisi industri yang
kurang baik, maka perusahaan akan menarik dan rendah.
memperbaiki apa kekurangannya, dalam menerima b) Ancaman Pendatang Baru
keluhan perusahaan juga menerima keluhan baik Mudahnya mendapatkan modal, bahan baku dan
mengenai produk baru atau bukan melalui Customer izin untuk usaha membuat ancaman pendatang baru
Service dan mulai mengembangkannya menjadi sebuah tergolong tinggi. Namun teknologi dan konsep produk
aplikasi. Berdasarkan data yang diperoleh dari tiga Nutrisari yang dimiliki perusahaan selalu baru dan
konsumen dan tiga pedagang baik toko atau penjual berbeda. Hal ini menciptakan penghalang pendatang
minuman jarang ada yang mengeluh mengenai produk baru yang ingin memproduksi produk serupa enggan
yang dimiliki perusahaan. masuk karena mereka harus benar-benar punya konsep
produk yang lebih baik dan modal yang sangat besar,
Komersialisasi jika konsepnya tidak mau ditiru oleh perusahaan lain
Tahap terakhir merupakan komersialisasi, untuk atau menekan biaya sebesar-besarnya untuk bertahan
memasuki pasar yang telah direncanakan biasanya hidup.
perusahaan memperkenalkan produknya menggunakan c) Ancaman Produk Substitusi
promosi besar-besaran dengan memberikan potongan Banyaknya produk dengan fungsi yang sama
harga dan pemberian hadiah. Produk yang telah menjadikan peluang bagi perusahaan karena memiliki
diproduksi akan ditawarkan ke distributor dan jaringan bahan baku, fitur, dan komposisi yang berbeda dengan
toko lainnya dengan promosi tersebut. yang lain. Produk minuman serbuk buah kebanyakan
Mengenai waktu yang tepat dalam memasuki pasar, berfungsi sebagai pemuas kebutuhan saja tanpa adanya
perusahaan akan melihat apakah masyarakatnya sudah manfaat. Produk x berhasil menjadi ancaman produk
siap dengan tren yang ada dan dari hasil uji pasar. Jadi substitusi bagi produk yang ada karena manfaatnya
perusahaan menggunakan insting dan analisis yang seperti jus buah, susu dan minuman kesehatan lainnya.
mereka punya untuk melihat tren yang ada, ketika Selain itu produk x rasa jeruk dan jus yang dimiliki juga
kondisi tren yang sedang digemari masyarakat muncul mempunyai potensi untuk merebut pasar yang ada
maka perusahaan sudah siap. karena lebih ekonomis dan praktis.
Tindakan pertama perusahaan jika tahap d) Kekuatan Tawar Menawar Pemasok
komersialisasi tidak sesuai harapan yaitu mencari insight Produk inovatif perusahaan memiliki kriteria
di lapangan mengenai penyebab kegagalan tersebut. tersendiri terhadap bahan baku yang digunakan, maka
Setelah itu perusahaan mencoba penetrasi pasar, jika pemasok harus bisa menyediakan apa yang dikehendaki
segala tindakan telah digunakan namun tetap tidak perusahaan jika mereka menginginkan penjualan dengan
menghasilkan maka perusahaan akan menarik produk kuantitas yang besar. Oleh karena itu, strategi
tersebut. diferensiasi membawa keunggulan atas pemasoknya
supaya mereka menyediakan bahan baku yang terbaik
Peranan inovasi produk dalam meningkatkan bagi perusahaan.
keunggualan bersaing e) Kekuatan Tawar Menawar Pembeli
Berdasarkan inovasi yang dilakukan perusahaan Akibat banyaknya diferensiasi produk yang
untuk memasuki sebuah pasar, PT Nutrifood ini dilakukan perusahaan seperti minuman serbuk rasa jeruk
dominan menggunakan strategi diferensiasi dalam dari berbagai daerah, buah-buahan, teh, jus, dan
berinovasi. Strategi ini bisa dilihat dari beberapa minuman khas Indonesia membuat konsumen susah
tindakan perusahaan yang mengedepankan keunikan untuk menemukan produk sejenis di perusahaan lain.
baik dari pemasaran, cara produksi, dan konsep produk Akibatnya muncul ketergantungan dari konsumen yang
seperti serbuk minuman dengan kadar air rendah, rasa, menyebabkan posisi perusahaan menjadi lebih kuat.
dan komposisi produknya. Dengan dilakukan strategi
diferensiasi ini perusahaan dapat terus bertahan dan IV. KESIMPULAN DAN SARAN
berkembang dalam industri ini. Jadi bila dilihat dari lima
kekuatan persaingan yang ada, maka peran inovasi Inovasi produk yang dilakukan produk x sangat
produk sebagai berikut: beragam, bisa dikatakan produk x telah melakukan
a) Persaingan di antara Perusahaan yang Ada inovasi incremental dengan kualitas produk yang
Untuk menghindari pasar yang sudah jenuh dan melebihi kompetitornya dan inovasi radical yang berarti
pertarungan harga, maka strategi diferensiasi yang tidak hanya mengembangkan produk di pasaran yang
dilakukan perusahaan seperti menciptakan minuman sudah ada tetapi berhasil membuat terobosan baru. Hal
serbuk tradisi-tradisi Indonesia berhasil membawa tersebut yang membuat produk x digemari dari zaman
kesuksesan baru. Banyaknya produk minuman serbuk dulu hingga sekarang. Ide inovasi yang diperoleh
buah yang beredar membuat harga yang ada menjadi perusahaan muncul dari seluruh tenaga kerja terutama
tidak stabil, sehingga perusahaan mencoba menciptakan tim products development. Ide yang didapatkan berasal
pasar baru dengan menghadirkan minuman serbuk dari kebutuhan konsumen dan produk apa yang sedang
dengan konsep yang berbeda. Selain itu, dari segi tren. Hasil ide yang diperoleh akan diseleksi ketat oleh
pemasaran perusahaan juga mencoba cara baru yang pemimpin-pemimpin yang ada di perusahaan.
belum dilakukan kompetitornya yaitu menjual barang ke Perusahaan dalam melakukan inovasi produk minuman
konsumen langsung melalui situs mereka. Kegiatan- serbuknya sudah sangat baik karena permintaan pasar
kegiatan tersebut berhasil membawa posisi perusahaan akan minuman serbuk yang berkualitas tidak bisa
dibandingkan kompetitornya, hal ini terbukti dengan dipenuhi oleh produsen lain sehingga inovasi produk
yang dilakukan oleh PT Nutrifood selalu menuai
AGORA Vol. 6, No. 1, (2018)
kesuksesan. Pada tahap pemasaran perusahaan juga 07/2/0/Kinerja_Industri_Manufak-
sudah sangat baik dengan banyaknya permintaan tur_kian_Membaik.
konsumen akibat kualitas dan pemasaran yang telah Endrawarti, O. (2017, Februari 7). Prospek Industri Ma-
dilakukan. Tahapan berikutnya dilakukan analisis bisnis kanan dan Minuman Dalam Negeri Cerah. Re-
yang berguna untuk memastikan target dan trieved October 10, from Cerah. Retrieved Oc-
mengevaluasi dimana perusahaan memanfaatkan tober 10, 2017, from https://ekbis.sin-
teknologi sehingga keputusan pada tahap ini bisa donews.com/read/1177763/34/prospek-indus-
diambil secara cepat dan tepat supaya bisa dilanjutkan tri-makanan-dan-minuman-dalam-negeri-ce-
pada tahap pengembangan produk atau perubahan ide rah-1486460879.
menjadi produk sesuai konsep yang ada. Sebelum di jual Gehlhar, M. J., Regmi, A., Stefanou, S. E., & Zoumas,
ke pasaran, produk diuji terlebih dahulu melalui B. L. (2009). Brand Leadership and Product
pembagian sampel kepada konsumen. Setelah yakin Innovation as Strategies in Global Food
dengan produk yang ada produk didistribusikan ke Markets. emerald insight, 114-127.
seluruh titik yang sudah dijangkau perusahaan melalui Henry, A. E. (2011). Understanding Strategic
distributor. Inovasi produk dilakukan setiap saat oleh pe- Management. New York: Oxford University
rusahaan sesuai kondisi yang ada, namun perusahaan Press.
selalu berusaha untuk unggul melalui diferensiasi. Kamaluddin, M., & Abadi, M. J. (2011). Manajemen
Prinsip inovasi produk baru perusahaan yaitu Strategi: Teori dan Kajian Empiris. Kendari:
menonjolkan kualitas, keunikan dan manfaat produk Unhalu Press.
yang dapat membuat perusahaan memperoleh Kinerja Industri Manufaktur Kian Moncer. Retrieved
keunggulan. Salah satu keunggulan terlihat dari kualitas September 24, 2017, from http://www.ke
bahan baku dan cara produksi yang tidak dimiliki oleh menperin.go.id/artikel/18113/Kinerja-Industri-
kompetitor. Hal ini membentuk persaingan yang Man ufaktur- Kian-Moncer
dimenangkan oleh Nutrifood karena inovasi yang Kotler, P., & Armstrong, G. (2016). Principles of
dilakukan melebihi kemampuan pesaing yang ada. Oleh Marketing. Boston: Pearson Education
karena itu, inovasi yang dilakukan perusahaan berhasil Limited.
mengembangkan produk x menjadi pemimpin dalam McKeown, M. (2008). The Truth About Innovation.
industri minuman serbuk. Harlow: Pearson Education Limited.
Saran Mcllveen, H. (1994). Product development and the
Saran yang bisa diberikan kepada PT Nutrifood consumer: The Reality of Managing Creativity,
diharapkan dapat mempertahankan posisi produk x dan Nutrition & Food Science. emerald insight, 26-
lebih baik dari sebelumnya yaitu: 30.
1. Melakukan proses inovasi produk lebih rutin tanpa Milson, M. R. (2008). The strategy of managing
ada selisih waktu yang lama atau rutin setiap tahun satu innovation and technology. New Jersey:
produk. Prentice-Hall.
2. Perusahaan disarankan untuk memperkuat merek Moleong, L. J. (2013). Metode Penelitian Kualitatif.
terhadap produk barunya melalui iklan video melalui Bandung: Rosda.
media masa yang sedang digemari seperti instagram, Olsen, J. R., Harmsen, H., & Friis, A. (2008). Product
youtube, dan penggunaan internet lebih lanjut lagi agar development alliances: factors influencing
produk baru yang ada cepat dikenali masyarakat. formation and succes. emerald insight, 430-
3. Perusahaan juga disarankan untuk lebih bisa 443.
menciptakan produk baru tanpa mengikuti tren dan Primus, J. (November, 2017). Begini Cara Menjaga Per
kebutuhan konsumen yang ada. Misalnya menciptakan tumbuhan Industri Makanan dan Minuman.
minuman jeli rasa buah-buahan atau es krim rasa jeruk. Retrieved Retrieved December 25, 2017, from
Hal ini berpotensi untuk menambah pangsa pasar baru http://ekonomi.kompas.com/read/2017/11/24/1
dengan kreasi produk yang unik. 53929226/begini-cara- menjaga-pertum
4. Perusahaan disarankan untuk menjadi peserta bazar buhan-industri-makanan-dan-minuman
tematik seperti market inc dan basha market dan acara- Rudolph, M. J. (1995). The food product development
acara yang sedang tren di kota-kota besar untuk process. emerald insight, 3-11.
membentuk brand image yang lebih kuat. Melalui acara Sepanjang Tahun 2016 Ini, Pertumbuhan Industri Ma
tersebut, perusahaan bisa melakukan market research kanan Minuman Stabil. Retrieved Septem
yang lebih efektif dan efisien. ber 30, 2017, from
http://www.tribunnews.com/bisnis/2016/07/27
DAFTAR PUSTAKA /sepanjang-tahun-2016-ini-partumbuhan-in
dustri-makanan-dan-minuman-stabil.
Bungin, B. (2007). Penelitian Kualitatif. Jakarta: Stamm, B. v. (2008). Managing Innovation, Design and
Kencana Prenada Media Creativity (Vol. 2). Chichester, John
Crawford, M., & Benedetto, A. D. (2008). New Products Wiley & Son Ltd.
Management (9 ed.). New York: McGraw-Hill. Sugiyono. (2014). Memahami Penelitian Kualitatif.
David, F. R. (2013). Strategic Management Concepts Bandung: Alfabeta.
and Cases. Boston: Pearson Education Limited. Trott, P. (2008). Innovation Management and New Prod
Endarwati, O. (2017, September 7). Kinerja Industri uct Development (4th ed.). England:
Manufaktur Kian Membaik. Retrieved October Financial Times.
10, 2017, from http://koran-
sindo.com/page/news/2017-09-
AGORA Vol. 6, No. 1, (2018)
White, M. A., & Bruton, G. D. (2007). The Management
of Technology and Innovation. Mason:
Thomson South-Western.

Anda mungkin juga menyukai